ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA FASE E (KELAS 10 SMA)
A. Capaian Pembelajaran Fase E
Pada akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen), serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri) dalam bunga tunggal dan bunga majemuk. Mereka dapat menggunakan sistem persamaan linear tiga variabel, sistem pertidaksamaan linear dua variabel, persamaan dan fungsi kuadrat dan persamaan dan fungsi eksponensial dalam menyelesaikan masalah. Mereka dapat menentukan perbandingan trigonometri dan memecahkan masalah yang melibatkan segitiga siku-siku. Mereka juga dapat menginterpretasi dan membandingkan himpunan data berdasarkan distribusi data, menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki hubungan data numerik, dan mengevaluasi laporan berbasis statistika. Mereka dapat menjelaskan peluang dan menentukan frekuensi harapan dari kejadian majemuk, dan konsep dari kejadian saling bebas dan saling lepas.
B. Capaian Berdasarkan Domain
Elemen Deskripsi Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan). Bilangan Mereka dapat menerapkan barisan dan deret aritmetika dan geometri, termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk. Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel dan Aljabar dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Mereka dapat Fungsi menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk akar imajiner), dan persamaan eksponensial (berbasis sama) dan fungsi eksponensial. Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan Geometri segitiga siku-siku yang melibatkan perbandingan trigonometri dan aplikasinya. Di akhir fase E, peserta didik dapat merepresentasikan dan menginterpretasi data dengan cara menentukan jangkauan kuartil dan interkuartil. Mereka dapat membuat dan menginterpretasi box plot (box-and-whisker plot) dan menggunakannya untuk membandingkan himpunan data. Mereka dapat menggunakan dari box plot, histogram dan dot plot sesuai dengan natur data Analisis Data dan kebutuhan. Mereka dapat menggunakan diagram pencar dan Peluang untuk menyelidiki dan menjelaskan hubungan antara dua variabel numerik (termasuk salah satunya variabel bebas berupa waktu). Mereka dapat mengevaluasi laporan statistika di media berdasarkan tampilan, statistika dan representasi data. Peserta didik dapat menjelaskan peluang dan menentukan frekuensi harapan dari kejadian majemuk. Mereka menyelidiki konsep dari kejadian saling bebas dan saling lepas, dan menentukan peluangnya. C. Pengembangan Capaian Pembelajaran menajdi Tujuan Pembelajaran Elemen Deskripsi Kompetensi Lingkup Materi Tujuan Pembelajaran Bilangan Di akhir fase E, peserta didik 1. Menggeneralisasi 1. Sifat-sifat bilangan B.1. Menyatakan perkalian bilangan bulat dapat menggeneralisasi 2. Menerapkan berpangkat berulang sebagai bilangan berpangkat sifat-sifat bilangan 2. Bilangan pangkat B.2. Menggeneralisasi sifat-sifat eksponen berpangkat (termasuk pecahan B.3. Menerapkan sifat eksponen untuk bilangan pangkat pecahan). 3. Barisan dan deret menyederhanakan ekspresi Mereka dapat menerapkan aritmetika B.4. Mengidentifikasi bentuk ekuivalen barisan dan deret aritmetika 4. Barisan dan deret menggunakan sifat eksponen (termasuk dan geometri, termasuk geometri hubungan pangkat rasional dan bentuk akar) masalah yang terkait bunga 5. Bunga tunggal B.5. Menyelesaikan masalah kontekstual yang tunggal dan bunga 6. Bunga majemuk berkaitan dengan Eksponen majemuk. B.6. Mengidentifikasi bentuk karakteristik dari barisan aritmetika dan barisan geometri dan pola bilangan B.7. Menentukan dan menurunkan bentuk rumus pada berbagai bentuk barisan yang membentuk barisan aritmetika dan geometri B.8. Membedakan karakteristik dari deret aritmetika dan deret geometri B.9. Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan barisan aritmetika dan geometri B.10. Menganilisis bentuk deret geometri tak hingga dan menyelesaikan kontekstual dengan menggunakan konsep geometri tak hingga B.11. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berhubungan dengan bunga tunggal dan bunga majemuk Elemen Deskripsi Kompetensi Lingkup Materi Tujuan Pembelajaran Di akhir fase E, peserta 1. Menyelesaikan 1. sistem persamaan A.1 Menginterpretasi bagian dari ekspresi Aljabar didik dapat menyelesaikan masalah linear tiga variabel (bentuk) eksponen sederhana, misalnya 𝑎𝑏𝑛 dan masalah yang berkaitan 2. sistem dan kompleks, misalnya 𝑃(1 + 𝑟)𝑛 Fungsi dengan sistem persamaan pertidaksamaan A.2 Mengidentifikasi bentuk persamaan dan linear tiga variabel dan linear dua variabel pertidaksamaan sebagai bentuk sistem pertidaksamaan 3. Persamaan dan pemahaman konsep dasar bentuk linear dua variabel. Mereka fungsi kuadrat persamaan dan pertidaksamaan linier dapat menyelesaikan 4. persamaan A.3 Menjelaskan pengertian solusi dari sistem masalah yang berkaitan eksponensial persamaan linear tiga variabel berdasarkan dengan persamaan dan (berbasis sama) pemahaman solusi dari sistem persamaan fungsi kuadrat (termasuk 5. fungsi linear dua variabel akar imajiner), dan eksponensial A.4 Menyelesaikan masalah kontekstual dengan persamaan eksponensial memodelkan ke dalam sistem persamaan (berbasis sama) dan fungsi linear (paling banyak tiga variabel) eksponensial. A.5 Menentukan solusi dari sistem pertidaksamaan linear satu dan dua variabel secara grafik A.6 Menyelesaikan masalah dengan memodelkan ke dalam sistem pertidaksamaan linear dua variabel A.7 Menginterpretasi karakteristik utama dari tabel maupun grafik dari fungsi kuadrat A.8 Menganalisis perbedaan sifat dari berbagai bentuk fungsi kuadrat (bentuk umum, bentuk titik puncak, dan bentuk akar) A.9 Memodelkan fenomena atau data dengan fungsi kuadrat A.10 Menginterpretasi karakteristik utama dari tabel maupun grafik dari fungsi eksponen A.11 Membedakan situasi yang dapat dimodelkan Elemen Deskripsi Kompetensi Lingkup Materi Tujuan Pembelajaran dengan fungsi eksponen dan yang dapat dimodelkan dengan fungsi linear A.12 Memodelkan fenomena atau data dengan fungsi eksponen Geometri Di akhir fase E, peserta didik 1. menyelesaikan 1. perbandingan G.1 Menamai sisi segitiga dengan tepat sesuai dapat menyelesaikan permasalahan trigonometri dengan sudut segitiganya. permasalahan segitiga siku- 2. nilai perandingan G.2 Menerapkan perbandingan trigonometri untuk siku yang melibatkan trigonometri mencari panjang sisi segitiga yang tidak perbandingan trigonometri sudut berelasi diketahui. dan aplikasinya. 3. aplikasi G.3 Membuktikan sinus dan cosinus dari suatu perbandingan sudut pada segitiga siku-siku berupa rasio, trigonometri bukan nilai tetap. G.4 Memberikan penjelasan mengapa nilai dari perbandingan trigonometri suatu sudut bisa selalu sama dan dapat dihitung dengan kalkulator. G.5 Memberikan bukti sinus dan cosinus sudut komplementer adalah sama besarnya. G.6 Mencari solusi permasalahan sehari- hari dengan menerapkan perbandingan trigonometri (sin θ, cos θ, tan θ). Elemen Deskripsi Kompetensi Lingkup Materi Tujuan Pembelajaran Di akhir fase E, peserta 1. Merepresentasika 1. Data D.1 Membedakan berbagai macam jenis data serta didik dapat n 2. Jangkauan membuat grafik yang sesuai dan merepresentasikan merepresentasikan dan 2. Menginterpretasi kuartil dan data tersebut, serta melakukan analisis data untuk menginterpretasi data 3. Menggunakan interkuartil pengambilan kesimpulan. D.2 Menggambar dan menginterpretasikan histogram, dengan cara menentukan 4. Mengevaluasi 3. Box plot diagram garis batang, line plot jangkauan kuartil dan 5. Menjelaskan 4. Hubungan dua Analisis D.3 Menentukan ukuran pemusatan dari kumpulan interkuartil. Mereka dapat 6. menentukan variabel numerik data: mean, median, dan modus, pada data tunggal Data membuat dan 5. Laporan dan data kelompok. dan menginterpretasi box plot statistika D.4 Menentukan ukuran penempatan dari kumpulan Peluang (box-and-whisker plot) dan 6. Peluang dan data: kuartil dan persentil pada data tunggal dan data menggunakannya untuk frekuensi kelompok. membandingkan himpunan harapan D.5 Mengetahui ukuran penyebaran dari kumpulan data. Mereka dapat 7. Peluang kejadian data: jangkauan inter kuartil, varian, dan simpangan menggunakan dari box plot, saling bebas dan baku pada data tunggal dan data kelompok. histogram dan dot plot saling lepas D.6 Membandingkan dua kelompok data menggunakan ukuran pemusatan dan ukuran sesuai dengan natur data penyebaran dan kebutuhan. Mereka D.9 Menjelaskan pengertian ruang sampel dan dapat menggunakan kejadian diagram pencar untuk D.10 Menentukan ruang sampel dan kejadian dari menyelidiki dan suatu percobaan menjelaskan hubungan D.11 Menjelaskan pengertian peluang suatu kejadian antara dua variabel D.12 Menentukan distribusi peluang suatu kejadian numerik (termasuk salah D.13 membedakan antara kejadian saling lepas dan satunya variabel bebas kejadian tidak saling lepas; berupa waktu). Mereka D.14 menggunakan aturan penjumlahan untuk dapat mengevaluasi menentukan peluang dua kejadian saling lepas D.15 memodifikasi aturan penjumlahan untuk laporan statistika di media menentukan peluang dua kejadian tidak saling lepas. berdasarkan tampilan, statistika dan representasi data. Peserta didik dapat Elemen Deskripsi Kompetensi Lingkup Materi Tujuan Pembelajaran menjelaskan peluang dan menentukan frekuensi harapan dari kejadian majemuk. Mereka menyelidiki konsep dari kejadian saling bebas dan saling lepas, dan menentukan peluangnya. D. Penurunan Capaian Domain Menjadi Tujuan Pembelajaran Per Domain 1. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Bilangan Capaian Pembelajaran Domain: Peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan). Mereka dapat menerapkan barisan dan deret aritmetika dan geometri, termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk. Tujuan Pembelajaran Domain Profil Pelajar Materi JP Modul Glosarium Bilangan Pancasila Bilangan B.1 Menyatakan perkalian bilangan bulat Bernalar kritis dalam bilangan berpangkat adalah bilangan yang berfungsi 6 1 untuk menyederhanakan penulisan dan penyebutan Berpangkat berulang sebagai bilangan berpangkat menerapkan konsep bilangan berpangkat suatu bilangan yang memiliki faktor-faktor atau (eksponen) angka-angka perkalian yang sama. untuk B.2 Menggeneralisasi sifat-sifat eksponen eksponen nilai yang menunjukkan derajat menyelesaikan kepangkatan suatu bilangan B.3 Menerapkan sifat eksponen untuk masalah dalam persamaan eksponen persamaan yang pangkatnya menyederhanakan ekspresi kehidupan nyata. atau bilangan pokok (basis) dan pangkatnya memuat B.4 Mengidentifikasi bentuk ekuivalen Kreatif dalam proses suatu variable menyederhanakan bilangan pokok/basis bilangan yang akan menggunakan sifat eksponen bentuk pangkat. dipangkatkan (termasuk hubungan pangkat rasional Bilangan Rasional adalah bilangan yang dapat dan bentuk akar) dinyatakan sebagai𝒂 di mana a, b bilangan bulat dan b≠0 B.5 Menyelesaikan masalah kontekstual Bilangan Irasional adalah bilangan yang tidak dapat yang berkaitan dengan Eksponen dinyatakansebagai 𝒂 di mana a, b bilangan bulat dan b≠0 Bentuk Akar adalah akar dari bilangan rasional yang hasilnya bilangan irasional Barisan B.6 Mengidentifikasi bentuk karakteristik Bernalar kritis barisan suatu susunan bilangan yang dibentuk 8 3 dan Deret dari barisan aritmetika dan barisan dalam memahami menurut suatu urutan tertentu. secara detail soal deret jumlah suku-suku dari suatu barisan. geometri dan pola bilangan kontekstual agar beda/selisih selisih antara setiap dua suku yang B.7 Menentukan dan menurunkan bentuk lebih memahami berdekatan dalam suatu barisan aritmatika. rumus pada berbagai bentuk barisan masalahnya dan rasio hasil bagi suku yang berdekatan, diperoleh yang membentuk barisan aritmetika memberikan dengan membagi bilangan pada suatu suku dan geometri strategi dengan bilangan di suku sebelumnya. Tujuan Pembelajaran Domain Profil Pelajar Materi JP Modul Glosarium Bilangan Pancasila B.8 Membedakan karakteristik dari deret penyelesaian barisan aritmatika merupakan barisan bilangan aritmetika dan deret geometri masalah yang dengan pola yang tetap berdasarkan operasi tepat. penjumlahan dan pengurangan. B.9 Menyelesaikan masalah kontekstual kreatif dalam barisan geometri barisan bilangan yang tersusun yang terkait dengan barisan aritmetika mengkonstruksi dari suku-suku yang memiliki perbandingan dan geometri rumus untuk tetap. B.10 Menganilisis bentuk deret geometri barisan dan deret deret aritmatika jumlah suku-suku dari suatu tak hingga dan menyelesaikan barisan aritmatika. deret geometri jumlah suku-suku dari suatu kontekstual (termasuk panjang barisan geometri. lintasan bola) dengan menggunakan konsep geometri tak hingga B.11 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berhubungan dengan deret aritmetika dan deret geometri
2. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Aljabar dan Fungsi
Capaian Pembelajaran Domain: Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Mereka dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk akar imajiner), dan persamaan eksponensial (berbasis sama) dan fungsi eksponensial. Materi Tujuan Pembelajaran Domain Aljabar JP Mod Profil Pelajar Pancasila Glosarium dan Fungsi ul Ekspresi A.1 Menginterpretasi bagian dari 2 1 Bernalar kritis dalam bilangan berpangkat, eksponen, fungsi Eksponen ekspresi (bentuk) eksponen menerapkan konsep eksponen, persamaan eksponen, sederhana, misalnya 𝑎𝑏𝑛 dan bilangan berpangkat untuk bilangan pokok/basis kompleks, misalnya 𝑃(1 + 𝑟)𝑛 menyelesaikan masalah dalam kehidupan nyata. Kreatif dalam proses menyederhanakan bentuk pangkat. Materi Tujuan Pembelajaran Domain Aljabar JP Mod Profil Pelajar Pancasila Glosarium dan Fungsi ul Sistem A.2 Mengidentifikasi bentuk persamaan 8 4 Bernalar kritis dalam Metode Eliminasi merupakan suatu Persamaa dan pertidaksamaan sebagai bentuk pemilihan pasangan cara menyelesaikan persamaan linear n Linear pemahaman konsep dasar bentuk persamaan linear sebelum dengan cara menghilangkan salah satu Tiga persamaan dan pertidaksamaan dilakukan proses eliminasi variabel dari beberapa variabel yang Variabel linier atau substitusi ada dan A.3 Menjelaskan pengertian solusi dari Substitusi penyelesaian suatu Sistem sistem persamaan linear tiga variabel persoalan dengan cara mengganti Pertidaks berdasarkan pemahaman solusi dari variabel pada suatu persamaan variabel amaan sistem persamaan linear dua variabel pengganti diperoleh dari persamaan Linear yang lain. A.4 Menyelesaikan masalah kontekstual Dua persamaan linear 3 variabel persamaan dengan memodelkan ke dalam Variabel berderajat satu yang terdiri dari 3 sistem persamaan linear (paling variabel banyak tiga variabel) Pertidaksamaan linear bentuk A.5 Menentukan solusi dari sistem pertidaksamaan yang memuat dua pertidaksamaan linear satu dan dua variabel dengan pangkat tertingginya variabel secara grafik adalah satu. A.6 Menyelesaikan masalah dengan Daerah penyelesaian daerah yang memodelkan ke dalam sistem memuat titik-titik koordinat, apabila pertidaksamaan linear dua variabel titik-titik tersebut dimasukkan ke pertidaksamaan maka pernyataan dari pertidaksamaan tersebut menjadi benar. Fungsi A.7 Menginterpretasi karakteristik utama 12 5 Berpikir Kritis dalam Fungsi kuadrat sebuah fungsi polinom Kuadrat dari tabel maupun grafik dari fungsi menentukan bentuk fungsi yang memuat variabel kuadrat kuadrat yang sesuai dalam dengan pangkat tertinggi dua. A.8 Menganalisis perbedaan sifat dari permasalahan kontekstual Bentuk umum fungsi kuadrat fungsi berbagai bentuk fungsi kuadrat dan menyelesaikannya kuadrat dengan bentuk (bentuk umum, bentuk titik puncak, dengan efisien 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 dan bentuk akar) kreatif dalam menganalisis Bentuk akar fungsi kuadrat fungsi A.9 Memodelkan fenomena atau data karakteristik koefisien dari kuadrat dengan bentuk dengan fungsi kuadrat berbagai bentuk fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑎(𝑥 − 𝑥 )(𝑥 − 𝑥 ) Materi Tujuan Pembelajaran Domain Aljabar JP Mod Profil Pelajar Pancasila Glosarium dan Fungsi ul kuadrat. Diskriminan pembeda jenis-jenis akar persamaan kuadrat Titik puncak titik terendah atau titik tertinggi pada fungsi kuadrat Sumbu simetri garis sumbu yang melalui titik puncak fungsi kuadrat Fungsi A.10 Menginterpretasi karakteristik utama 4 1 Berpikir kritis dalam fungsi eksponen fungsi berbentuk Eksponen dari tabel maupun grafik dari fungsi menemukan sifat sifat perpangkatan dengan variabel eksponen eksponensial baik pangkat bebasnya adalah pangkat dari A.11 Membedakan situasi yang dapat bulat maupun rasional dan konstanta fungsi tersebut dimodelkan dengan fungsi eksponen memodelkan fungsi Pertumbuhan Eksponen peningkatan dan yang dapat dimodelkan dengan Eksponensial secara eksponensial pada kurun fungsi linear kreatif dalam waktu tertentu A.12 Memodelkan fenomena atau data memodelkan suatu Peluruhan eksponen penurunan dengan fungsi eksponen permasalahan di secara ekponensial padakurun waktu kehidupan nyata tertentu ke dalam bentuk eksponensial 3. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Geometri Capaian Pembelajaran Domain: Peserta didik dapat menentukan perbandingan trigonometri dan memecahkan masalah yang melibatkan segitiga siku-siku. Materi Tujuan Pembelajaran Domain JP Mod Profil Pelajar Glosarium Geometri ul Pancasila Perbanding G.1 Menamai sisi segitiga dengan tepat sesuai 7 Berpikir Kritis Klinometer alat sederhana untuk 12 an dengan sudut segitiganya. dalam mengukur sudut elevasi atausudut Trigonomet mengaplikasikan depresi G.2 Menerapkan perbandingan trigonometri ri trigonometri Sinus perbandingan nilai sisi depan untuk mencari panjang sisi segitiga yang dalam dan sisi miring sebuah sudutpada tidak diketahui. menyelesaikan segitiga siku-siku G.3 Membuktikan sinus dan cosinus dari suatu permasalahan Cosinus perbandingan nilai sisi sudut pada segitiga siku-siku berupa rasio, kontekstual dunia samping dan sisi miring sebuah nyata. sudutpada segitiga siku-siku bukan nilai tetap. Tangen perbandingan nilai sisi G.4 Memberikan penjelasan mengapa nilai dari depan dan sisi samping perbandingan trigonometri suatu sudut sebuahsudut pada segitiga siku- bisa selalu sama dan dapat dihitung dengan siku Sudut istimewa adalah sudut- kalkulator. sudut yang besarnya 0°, 30°, 45°, G.5 Memberikan bukti sinus dan cosinus sudut 60° dan 90°. komplementer adalah sama besarnya. Trigonometri studi pola bermakna mengenai hubungan antarasudut G.6 Mencari solusi permasalahan sehari- hari dan sisi segitiga dengan menerapkan perbandingan trigonometri (sin θ, cos θ, tan θ).
4. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Analisis Data dan Peluang
Capaian Pembelajaran Domain: Peserta didik dapat menampilkan dan menginterpretasi data menggunakan statistik yang sesuai bentuk distribusi data untuk membandingkan nilai tengah (median, mean) dan sebaran (jangkauan interkuartil, standar deviasi) untuk membandingkan dua atau lebih himpunan data. Mereka dapat meringkas data kategorikal untuk dua kategori dalam tabel frekuensi dua arah, menafsirkan frekuensi relatif dalam konteks data (termasuk frekuensi relatif bersama, marginal, dan kondisional), dan mengenali kemungkinan asosiasi dan tren dalam data. Mereka dapat membedakan antara korelasi dan sebab-akibat. Mereka dapat membandingkan distribusi teoretis diskrit dan distribusi eksperimental, dan mengenal peran penting dari ukuran sampel. Mereka dapat menghitung peluang dalam situasi diskrit. Materi Tujuan Pembelajaran Domain Analisis JP Mod Profil Pelajar Glosarium Data dan Peluang ul Pancasila Penyajian D.1 Membedakan berbagai macam jenis 4 8 Berpikir Kritis dalam histogram merupakan visualisasi tabel Data data serta membuat grafik yang mengidentifikasi dan yang berupa batang untuk data sesuai dan merepresentasikan data menganalisa data kontinu. tersebut, serta melakukan analisis baik dalam data boxplot merupakan ringkasan distribusi data untuk pengambilan kesimpulan. tunggal maupun sampel dalam bentuk box yang D.2 Menggambar dan kelompok. memuat median, kuartil atas dan menginterpretasikan histogram, Kreatif dalam bawah, data maksimum dan minimum diagram garis batang, line plot menyajikan data dan (statistik deskriptif). menggunakan data diagram pencar gambaran grafis yang dalam pengambilan terdiri dari sekumpulan titik-titik keputusan. (point)dari nilai sepasang variabel (Variabel X dan Variabel Y) Ukuran D.3 Menentukan ukuran pemusatan dari Berpikir Kritis dalam Jangkauan selisih antara data terkecil kumpulan data: mean, median, dan 12 8 mengidentifikasi dan dengan data terbesa jangkauan Pemusatan modus, pada data tunggal dan data menganalisa data interkuartil merupakan selisih kuartil kelompok. baik dalam data atas dan kuarti bawah Ukuran D.4 Menentukan ukuran penempatan dari tunggal maupun Kuartil membagi kumpulan data Penempatan kumpulan data: kuartil dan persentil 4 8 kelompok. menjadi 4 bagian sama besar lin plot pada data tunggal dan data Kreatif dalam garis bilangan dengan banyaknya tanda kelompok. menyajikan data dan X menunjukkan banyaknya data yang D.5 Mengetahui ukuran penyebaran dari 4 8 menggunakan data muncul dengan nilai tertentu Ukuran kumpulan data: jangkauan inter dalam pengambilan Median nilai data yang berada tepat di Penyebaran kuartil, varian, dan simpangan baku keputusan. tengah Ketika seluruhdat diurutkan dari pada data tunggal dan data yang terkecil sampai yang terbesar kelompok. Modus data yang paling sering muncul D.6 Membandingkan dua kelompok data atau memiliki Frekuens paling besar menggunakan ukuran pemusatan dan Mean bilangan yang diperoleh dengan ukuran penyebaran mendistribusikan secara merata ke seluruh anggota dari kumpulan data Persentil membagi kumpulan data menjadi 100 bagian samabesar Simpangan rata-rata merupakan nilai rata-rata dari selisih setiap data dengan nilai mean Peluang D.9 Menjelaskan pengertian ruang 8 9 Berpikir Kritis Peluang adalah suatu kemungkinan kejadian sampel dan kejadian dalam menentukan kejadian yang akan terjadi. saling lepas D.10 Menentukan ruang sampel dan peluang suatu Peluang kemungkinan yang mungkin kejadian dari suatu percobaan kejadian, serta terjadi/muncul dari sebuahperistiwa. D.11 Menjelaskan pengertian peluang menentukan P(A dan B) peluang bahwa kejadian A suatu kejadian peluang majemuk dan B terjadi pada hasilyang sama. D.12 Menentukan distribusi peluang suatu dalam masalah P(A atau B) peluang bahwa kejadian A kejadian kontekstual. atau B terjadi ruang sampel himpunan D.13 membedakan antara kejadian saling semua kemungkinan hasil yang lepas dan kejadian tidak saling lepas; didapatkan dari suatu percobaan D.14 menggunakan aturan penjumlahan peluang. untuk menentukan peluang dua kejadian saling lepas D.15 memodifikasi aturan penjumlahan untuk menentukan peluang dua kejadian tidak saling lepas.
Mengetahui, Malang, 18 Juli 2021
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Dwita Tyasti Asri, S.Pd
Anis Isrofin, M.Pd. NIP. 19880515 202012 2 014 Pembina Tingkat I NIP. 19630917 198702 2 001