A. Latar Belakang
Percobaan gerak lurus ini agar kita dapat mengetahui kendaraan yang
melewati jalan tol. Walaupun terdapat tikungan pada jalan tol. Pada jarak
tertentu, lintasan jalan tol lurus. Kendaraan yang bergerak pada jalan tol juga
kadang mempunyai kecepatan yang tetap.Tetapi ini hanya berlangsung
sementara alias beberapa menit saja, ini berlaku GLB, dan masih banyak lagi
contoh dari GLB. Sedangkan di GLBB yang terjadi pada kendaraanberoda
misalnya, ketika mulai bergerak dari keadaan diam, pengendara biasanya
menekan pedal gas atau menarik pedal gas. Pedal gas tersebut biasanya tidak
ditekan atau ditarik dengan teratur sehingga walaupun kendaraan kelihatannya
mulai bergerak dengan percepatan tertentu, besar percepatan tidak tetap alias
selalu berubah-ubah.
B. Dasar Teori
Menurut Neny dalam buku Gerak Lurus fisika kelas x (2020:13). Gerak
Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda pada lintasan yang lurus dimana
pada setiap selang waktu yang sama, benda tersebut menempuh jarak yang sama
yang dirumuskan dengan : v=s/t. Sedangkan Grak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
adalah benda dengan lintasan yang lurus dan kelajuannya mengalami perubahan yang
sama setiap sekon. Berdasarkan kelajuan dapat dibedakan menjadi dua macam
GLBB, yaitu :
Bila kelajuan benda bertambah dengan nilai yang sama setiap sekonnya,
disebut dengan gerak lurus dipercepat beraturan.
Bila kelajuan benda berkurang dengan nilai yang sama setiap sekonnya,
maka disebut gerak lurus diperlambat beraturan.
D. Prosedur Percobaan
1. Air supply dinyalakan dan diatur kapasitas udara yang akan
ditransferkan kelintasan.
2. Photo gate dinyalakan, dengan lintasan yang telah ditentukan yaitu 90
cm, 100 cm, 110 cm, 120 cm, dan 130 cm.
3. Benda yang akan diluncurkan diletakkan pada lintasan pada titik nol,
kemudian hitung dan catat waktu yang tertera pada photo gate.
4. Langkah ini harus diulangi sebanyak 5 kali
E. Data Pengamatan
= 1,433 x 10s -3
5
= 0,2866 x 10s -3
= 0,0002866 s
Untuk S = 1 m
Diketahui : t1 = 0,267 x 10s -3
t2 = 0,279 x 10s -3
t3 = 0,287 x 10s -3
t4 = 0,289 x 10s -3
t5 = 0,284 x 10s -3
= 1,409 x 10s -3
5
= 0,2818 x 10s -3
= 0,0002818 s
Untuk S = 1,2 m
Diketahui : t1 = 0,258 x 10s -3
t2 = 0,266 x 10s -3
t3 = 0,271 x 10s -3
t4 = 0,264 x 10s -3
t5 = 0,267 x 10s -3
= 1,275x 10s -3
5
= 0,255 x 10s -3
= 0,000255 s
2. Mencari Vavg
Untuk s = 0,9 m
Vavg = s
tavg
0,9 m
¿
0,0002866 s
= 3140,26518 m/s
Untuk s = 1 m
Vavg = s
tavg
1m
¿
0,0002822 s
= 3543,58611 m/s
Untuk s = 1,1 m
Vavg = s
tavg
1,1 m
¿
0,0002818 s
= 3903,47764 m/s
Untuk s = 1,2 m
Vavg = s
tavg
1,2 m
¿
0,0002652 s
= 4524,88688 m/s
Untuk s = 1,3 m
Vavg = s
tavg
1,3 m
¿
0,000255 s
= 5098,03922 m/s
G. Kesimpulan dan Saran
1. Untuk menyelidiki hubungan antara perpindahan dan kecepatan
Perpindahan, pada gerak lurus adalah kejadian dimana benda
yang bergerak lurus tidak lagi berada pada tempat awalnya.
Kecepatan adalah suatu nilai 1 besaran dari suatu benda untuk
berpindah persatuan waktu.