Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

“ Stadyu
a luakp
uosm ke get akonv am
ko gi u rra Menja
di

uch."
ungkin
ersati di going, malamrybody w sebagai t alking t oo saya

Mendengarkan dan Menanggapi Orang Lain

G
“ atau sebentar?” Stan bertanya saat dia memasuki Suzanne's of!ce.
“Tentu,” Suzanne setuju, tanpa mengalihkan pandangan dari
laporan yang dia baca untuk rapat hari ini. Akhir-akhir ini,
atasannya telah mengkritiknya karena tidak siap untuk rapat, dan dia
ingin menjadi yang terdepan dalam informasi hari ini.
“Saya khawatir tentang Frank. Dia absen beberapa hari belakangan ini, dan dia
terlambat setengah waktu ketika dia masuk kerja,” Stan memulai. "Dia belum
memberi saya penjelasan apa pun atas ketidakhadiran dan keterlambatannya, dan
saya tidak bisa terus mengabaikannya."
“Ya, aku tahu rutinitas itu,” kata Suzanne dengan jengkel. "Bulan lalu,
Barton melewatkan dua hari berturut-turut dan pergi lebih awal beberapa hari
lainnya."
PERTANYAAN FOKUS "Itulah tepatnya yang saya bicarakan," Stan setuju. "Aku tidak bisa
1.Bagaimana mendengarkan dan mendengar membiarkan Frank mengabaikan aturan yang diikuti orang lain, tapi aku tidak
berbeda? ingin terlalu keras padanya, terutama ketika aku tidak tahu mengapa dia
melewatkan begitu banyak waktu."
2.Apa yang terlibat dalam mendengarkan?
"Saya memberi tahu Barton bahwa mulai sekarang dia bisa bekerja ketika dia
3.Hambatan apa yang mengganggu seharusnya atau memberi saya alasan bagus mengapa dia tidak bekerja," kata
pendengaran yang efektif? Suzanne tegas. Pikirannya mengembara kembali untuk menghidupkan kembali
konfrontasi dengan Barton.
4.Bagaimana cara mendengarkan yang efektif berbeda di
“Saya ingin tahu apakah kedua situasi itu benar-benar mirip,” kata Stan. Suzanne
seluruh tujuan mendengarkan?
menyadari bahwa dia tersesat dalam pikirannya sendiri. "Maaf, saya tidak menangkap
5.Bagaimana kita dapat meningkatkan keterampilan apa yang Anda katakan," katanya.
mendengarkan kita? "Saya bertanya-tanya apakah Anda mengatakan bahwa saya harus menangani Frank seperti

Anda menangani Barton," kata Stan.

"Anda harus menegakkan aturan, atau dia akan menginjak-injak Anda."

Mata Suzanne melayang kembali ke laporan yang dia baca saat Stan mampir.

112

Hak Cipta 2012 Cengage Belajar. Seluruh hak cipta. Tidak boleh disalin, dipindai, atau digandakan, seluruhnya atau sebagian. Karena hak elektronik, beberapa konten pihak ketiga mungkin disembunyikan dari eBuku dan/atau eBab. Tinjauan editorial telah menganggap bahwa ada yang ditekan
konten tidak secara material mempengaruhi pengalaman belajar secara keseluruhan. Cengage Learning berhak untuk menghapus konten tambahan kapan saja jika pembatasan hak berikutnya mengharuskannya.
 BAB6LMENGIKUTI DANRMERESPONHAIADA 113

"Aku benci terlalu keras pada Frank," kata Stan.

“Ingat tahun lalu ketika Cheryl terus bolos kerja? Yah, saya mencoba untuk menjadi halus dan mengisyaratkan
bahwa dia tidak bisa melewatkan pekerjaan. Di satu telinga dan keluar di telinga lainnya. Anda harus !rm.”
"Tapi Frank tidak seperti Barton atau Cheryl," kata Stan. “Dia tidak pernah mencoba melindas saya atau
melalaikan pekerjaannya. Aku punya firasat ada sesuatu yang mengganggu pekerjaannya. Cheryl dan
Barton sama-sama memiliki pola tidak bertanggung jawab.”
“Saya tidak berpikir staf saya kurang bertanggung jawab dari Anda. Saya seorang supervisor yang baik, Anda
tahu, ”bentak Suzanne.
"Itu bukanlah apa yang saya maksud. Saya hanya tidak berpikir saya perlu memukul kepala Frank dengan dua
kali empat, ”kata Stan.
"Dan saya kira Anda pikir itulah yang saya lakukan?"
"Aku tidak tahu. Aku tidak ada di sana. Saya hanya berpikir bahwa mungkin situasi kita berbeda,”
kata Stan.

Ketika kita berpikir tentang komunikasi, kita biasanya fokus pada berbicara. Namun, dalam proses komunikasi,
mendengarkan setidaknya sama pentingnya dengan berbicara. Sejelas kelihatannya, hanya sedikit dari kita yang
mencurahkan energi untuk mendengarkan sebanyak yang kita lakukan untuk berbicara.
Dalam percakapan antara Stan dan Suzanne, pendengaran yang buruk terlihat jelas dalam beberapa hal.
Pertama, Suzanne disibukkan dengan laporan yang sedang dibacanya. Jika dia benar-benar ingin
mendengarkan Stan, dia harus mengesampingkan laporan itu. Masalah kedua adalah kecenderungan
Suzanne untuk memonopoli percakapan, mengubahnya menjadi kesempatan untuk berdiskusi diamasalah
pengawasan alih-alih kekhawatiran Stan tentang perilaku Frank. Ketiga, Suzanne mendengarkan secara
defensif, menafsirkan Stan sebagai mengkritiknya ketika dia menyarankan bahwa situasinya mungkin
memerlukan tindakan yang berbeda dari miliknya. Seperti Suzanne, kebanyakan dari kita tidak
mendengarkan sebaik mungkin. Ketika kita mendengarkan dengan buruk, kita berkomunikasi dengan tidak
efektif.
Studi terhadap orang-orang mulai dari mahasiswa hingga profesional menunjukkan bahwa rata-
rata orang menghabiskan 45 hingga 55 persen waktu bangun untuk mendengarkan orang lain; itu
lebih banyak waktu daripada yang kita habiskan dalam aktivitas komunikasi lainnya (Buckley, 1992;
Nichols, 1996; Weaver, 1972; Wolvin, 2009). Kami mendengarkan di kelas, di kuliah umum, di televisi
dan radio, dalam percakapan, selama wawancara, di percakapan webcam dan video di YouTube, di
tempat kerja, dan ketika berpartisipasi dalam kerja tim. Jika kita menambahkan waktu kita
mendengarkan sambil melakukan hal-hal lain, total l id lebih besar.
Ketika orang tidak mendengarkan dengan baik di tempat kerja, mereka topi dapat mempengaruhi

mungkin mengurangi efektivitas dan kemajuan profesional mereka (Dar 003; Kesepakatan &

Kennedy, 1999; Gabric & McFadden, 2001; Landrum & Harrold, 2003).
Keterampilan dalam mendengarkan
juga terkait dengan penyelesaian konflik di tempat kerja (Van Styke,
Siapa yang Mendengar?
1999). Dokter yang tidak mendengarkan pasien sepenuhnya dapat
salah mendiagnosis atau memperlakukan masalah medis dengan Sebaiknya kita memperhatikan kebijaksanaan yang

buruk (Christensen, 2004; Scholz, 2005; Underwood & Adler, 2005). diberikan oleh Bunda Teresa. Berikut petikan

Mendengarkan secara tidak efektif dalam kelas mengurangi wawancara Dan Such dengan Bunda Teresa sesaat

pembelajaran dan kinerja pada tes. Dalam hubungan pribadi, sebelum kematiannya pada tahun 1997 (Bailey, 1998).

mendengarkan yang buruk dapat menghambat pemahaman orang Sebaliknya: Apa yang Anda katakan kepada Tuhan ketika Anda berdoa? Ibu

lain, dan tidak mendengarkan dengan baik komunikasi publik Teresa: Saya mendengarkan.
membuat kita tidak mendapat informasi tentang isu-isu
Sebaliknya: Nah, apa yang Tuhan katakan?
kewarganegaraan. Belajar mendengarkan dengan baik
Ibu Teresa: Dia mendengarkan.
meningkatkan pribadi, akademik, sosial, sipil, dan profesional
efektivitas.

Hak Cipta 2012 Cengage Belajar. Seluruh hak cipta. Tidak boleh disalin, dipindai, atau digandakan, seluruhnya atau sebagian. Karena hak elektronik, beberapa konten pihak ketiga mungkin disembunyikan dari eBuku dan/atau eBab. Tinjauan editorial telah menganggap bahwa ada yang ditekan
konten tidak secara material mempengaruhi pengalaman belajar secara keseluruhan. Cengage Learning berhak untuk menghapus konten tambahan kapan saja jika pembatasan hak berikutnya mengharuskannya.
 114 BAGIAN II PROSES DAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI

Bab ini mengeksplorasi mendengarkan, yang merupakan proses komunikasi dasar keempat.

Pertama, kita akan mempertimbangkan apa yang terlibat dalam mendengarkan dan mendiskusikan

hambatan untuk mendengarkan secara efektif. Selanjutnya, kita akan memeriksa bentuk umum dari

mendengarkan yang tidak efektif. Kemudian, kita akan melihat keterampilan yang dibutuhkan untuk
Mengingat
Menanggapi mendengarkan dengan baik dalam berbagai situasi. Terakhir, kami akan mengidentifikasi cara untuk

meningkatkan kemampuan mendengarkan.

Makhluk
Proses Mendengarkan
sadar Secara fisik
menerima Meskipun kita sering menggunakan kata-kata mendengarkan dan
Menafsirkan
komunikasi pesan mendengar seolah-olah itu sinonim, sebenarnya tidak.Pendengaran
adalah aktivitas fisiologis yang terjadi ketika gelombang suara mengenai
gendang telinga yang berfungsi. Mendengar bukan satu-satunya cara
Memilih dan kita menerima pesan. Kami juga menerimanya melalui penglihatan,
pengorganisasian
seperti ketika kami melihat perilaku nonverbal, membaca bibir, atau
informasi
menafsirkan Bahasa Isyarat Amerika (ASL).
Mendengarkanlebih kompleks daripada pendengaran. The
International Listening Association (http://www.listen.org, 2011)
Gambar 6.1 Proses Mendengarkan mendefinisikan mendengarkan sebagai “proses menerima,
Sumber: Diadaptasi dari Wood, 1997, hlm. 21.
membangun makna dari, dan menanggapi lisan dan/atau nonverbal
pesan.” Ini berarti bahwa, selain mendengar, atau menerima pesan secara fisik,
mendengarkan melibatkan perhatian penuh, memilih dan mengatur informasi, menafsirkan
komunikasi, merespons, menerima pesan secara fisik, dan mengingat (Gambar 6.1).

Menjadi Perhatian
Perhatianberfokus pada apa yang terjadi pada saat itu (Wood, 1997, 2004a). Ketika Anda sadar, Anda tidak
memikirkan apa yang Anda lakukan kemarin atau makalah yang perlu Anda tulis atau masalah di tempat
kerja atau tanggapan Anda terhadap apa yang dikatakan seseorang. Sebaliknya, pendengar yang penuh
perhatian fokus pada orang-orang yang berinteraksi dengan mereka.
Salah satu alasan mengapa banyak orang kesulitan memusatkan perhatian pada apa yang dikatakan
orang lain adalah karena kita lebih cepat mendengarkan daripada berbicara. Rata-rata orang dapat
memahami sekitar 300 kata per menit, namun rata-rata orang berbicara dengan kecepatan sekitar 100 kata
per menit. Ini menyisakan banyak waktu luang bagi pikiran pendengar untuk melayang jika mereka tidak
berkomitmen untuk penuh perhatian.
Perhatian meningkatkan komunikasi dalam dua cara. Pertama, memperhatikan orang lain dengan
penuh perhatian meningkatkan pemahaman kita tentang pikiran dan perasaan mereka. Kedua, perhatian
penuh mendorong komunikasi yang lebih lengkap oleh orang lain. Ketika kita benar-benar mendengarkan
orang lain, mereka cenderung mengelaborasi ide-ide mereka dan mengungkapkan perasaan mereka
secara lebih mendalam. Komentar Simone menyoroti dampak perhatian pada komunikasi.

Simone
Pendengar terbaik yang pernah kutemui adalah Nate, pria yang bekerja denganku di koran kampus. Dia menulis cerita terbaik pada

pembicara khusus yang datang ke kampus. Pada awalnya, saya pikir dia hanya memiliki kepribadian yang lebih menarik untuk

diwawancarai daripada saya. Tapi kemudian dia dan saya melakukan beberapa wawancara bersama, dan saya melihat bagaimana dia

mendengarkan. Ketika orang yang diwawancarai sedang berbicara, Nate memberikan perhatian penuh kepada orang itu—seperti

tidak ada orang lain dan tidak ada orang lain di sekitarnya. Orang-orang benar-benar terbuka ketika Anda memperlakukan mereka

seperti orang paling menarik di dunia.

Hak Cipta 2012 Cengage Belajar. Seluruh hak cipta. Tidak boleh disalin, dipindai, atau digandakan, seluruhnya atau sebagian. Karena hak elektronik, beberapa konten pihak ketiga mungkin disembunyikan dari eBuku dan/atau eBab. Tinjauan editorial telah menganggap bahwa ada yang ditekan
konten tidak secara material mempengaruhi pengalaman belajar secara keseluruhan. Cengage Learning berhak untuk menghapus konten tambahan kapan saja jika pembatasan hak berikutnya mengharuskannya.
 BAB6LMENGIKUTI DANRMERESPONHAIADA 115

Kekuatan Mendengarkan Responsif

Untuk menguji efek mendengarkan secara responsif, para peneliti mengajar mahasiswa dalam kursus psikologi perguruan tinggi

untuk memberikan tanggapan yang berbeda kepada profesor mereka. Profesor adalah dosen membosankan yang membaca

catatannya dengan monoton, jarang memberi isyarat, dan tidak banyak melibatkan siswa. Setelah beberapa menit pertama kelas, para

siswa mengubah postur mereka, mempertahankan kontak mata yang lebih besar, mengangguk, dan sebagainya. Tak lama setelah siswa mulai

merespon, dosen mulai menggunakan gerak tubuh, meningkatkan kecepatan bicara dan infleksinya, dan mulai berinteraksi dengan siswa secara

visual dan verbal. Kemudian, pada sinyal yang telah diatur sebelumnya, para siswa

berhenti menunjukkan minat. Dalam beberapa menit, dosen kembali ke gaya ceramah lamanya.
Respon siswa mempengaruhi komunikasi profesor (Bolton, 1986).

Jelas, perhatian penuh penting dalam hubungan pribadi. Ini sama pentingnya dalam kehidupan
profesional. Pamela Kruger (1999) berbicara dengan eksekutif bisnis dan menyimpulkan bahwa “pemimpin
harus tahu bagaimana mendengarkan…. Tapi !pertama, dan sama pentingnya, pemimpin harusinginuntuk
mendengarkan” (hlm. 134).
Perhatian penuh bukanlah bakat yang dimiliki beberapa orang secara alami dan yang lainnya tidak. Ini adalah
komitmen etis untuk memperhatikan orang lain sepenuhnya pada saat-saat tertentu. Tidak ada teknik yang akan
membuat Anda menjadi pendengar yang baik jika Anda tidak memilih untuk berhati-hati. Dengan demikian, pilihan
Anda apakah akan penuh perhatian adalah dasar dari bagaimana Anda
Aktivitas Keterampilan Anda di halaman ini memberikan panduan untuk d

Menerima secara fisik

Komunikasi
TINGKATKAN KETERAMPILAN ANDA
Selain perhatian, mendengarkan melibatkan
komunikasi menerima secara fisik. Kita
mungkin menerimanya dengan mendengar Mengembangkan Pikiran
suara, menafsirkan perilaku nonverbal, Perhatian berkembang dengan komitmen dan latihan. Empat pedoman akan membantu
membaca bibir atau ASL. Anda mengembangkan perhatian penuh.
Sebagian besar dari kita menerima begitu saja tentang
1. Kosongkan pikiran, gagasan, dan rencana Anda sehingga Anda terbuka untuk
pendengaran. Namun, orang yang tidak dapat mendengar
mendengarkan orang lain.
dengan baik mungkin mengalami kesulitan menerima pesan

lisan (Carl, 1998). Ketika kita berbicara dengan seseorang 2. Berkonsentrasilah pada orang yang Anda ajak berkomunikasi. Katakan
yang memiliki gangguan pendengaran, kita harus pada diri sendiri, "Saya ingin fokus pada orang ini dan apa yang dia
menghadap orang tersebut dan memverifikasi bahwa kita katakan dan rasakan."
bertemu dengan jelas. Kemampuan kita untuk menerima 3. Jangan kaget jika pikiran yang mengganggu muncul atau Anda
pesan juga menurun jika kita lelah atau stres. Anda mungkin mendapati diri Anda memikirkan tanggapan Anda alih-alih apa yang
telah memperhatikan bahwa sulit untuk mempertahankan dikatakan orang lain. Ini alami. Buang saja pikiran yang mengalihkan
perhatian di kelas yang panjang. Penerimaan pesan secara dan fokuskan kembali pada orang yang Anda ajak bicara.
fisik juga terhambat jika orang lain berbicara di sekitar kita,
4. Evaluasi seberapa baik Anda mendengarkan ketika Anda berfokus untuk menjadi penuh
jika TV atau radio menyala, dan jika ada isyarat visual yang
perhatian. Jika Anda tidak sepenuhnya terlibat seperti yang Anda inginkan, ingatkan diri
bersaing.
Anda bahwa perhatian penuh adalah kebiasaan pikiran dan cara hidup.
Wanita dan pria tampaknya agak berbeda dalam
Mengembangkan kemampuan Anda untuk menjadi sadar adalah proses yang
cara mereka mendengarkan. Sebagai aturan, wanita
membutuhkan waktu dan latihan.
lebih terbiasa daripada pria untuk semua itu

Hak Cipta 2012 Cengage Belajar. Seluruh hak cipta. Tidak boleh disalin, dipindai, atau digandakan, seluruhnya atau sebagian. Karena hak elektronik, beberapa konten pihak ketiga mungkin disembunyikan dari eBuku dan/atau eBab. Tinjauan editorial telah menganggap bahwa ada yang ditekan
konten tidak secara material mempengaruhi pengalaman belajar secara keseluruhan. Cengage Learning berhak untuk menghapus konten tambahan kapan saja jika pembatasan hak berikutnya mengharuskannya.
 116 TENTANG PROSES DAN KETERAMPILAN

sedang terjadi di sekitar mereka. Pria cenderung memfokuskan,

membentuk, dan mengarahkan pendengaran mereka dengan cara
MEDIA DIGITAL tertentu, sedangkan wanita lebih cenderung memperhatikan konteks,

Konferensi video untuk detail, dan garis singgung, serta tema utama dalam interaksi (“Men Use,”
2000; Weaver, 1972) .
Pendidikan Tunarungu

Memilih dan Mengatur

Di Delaware School for the Deaf, siswa sekolah menengah

memiliki sesi les reguler dengan siswa dalam pendidikan

tunarungu di Valdosta State University di Georgia. Untuk

Komunikasi
menjembatani jarak antara siswa dan tutor, kedua Elemen ketiga dari mendengarkan adalah memilih dan mengatur
sekolah memiliki laboratorium komputer yang dilengkapi materi. Seperti yang kita catat di Bab 3, kita tidak merasakan segala
dengan webcam. Ini adalah situasi yang saling sesuatu di sekitar kita. Sebaliknya, kita secara selektif memperhatikan
menguntungkan: Para siswa di Valdosta mendapatkan beberapa aspek komunikasi dan mengabaikan yang lain. Apa yang
pengalaman langsung yang berharga untuk kita perhatikan tergantung pada banyak faktor, termasuk pengaruh
menyempurnakan keterampilan mereka, dan para fisiologis, harapan, struktur kognitif, peran sosial, dan keanggotaan
siswa di Delaware mendapatkan perhatian dan dalam budaya dan komunitas sosial. Jika kita sibuk, kita mungkin
bantuan individu (Kiernan, 2006). tidak memperhatikan, memilih, dan mengatur materi secara efektif.
contoh yang membuka bab ini, keterlibatan Suzanne dengan
laporannya menghambat kemampuannya untuk mendengarkan
Stan. Jika Anda ingin berkomunikasi
secara efektif, Anda harus bertanggung jawab untuk mengendalikan pikiran dan kekhawatiran yang
dapat mengganggu pendengaran. Sekali lagi, kesadaran ikut bermain. Memilih untuk berhati-hati
tidak menjamin bahwa pikiran kita tidak akan tersesat, tetapi itu berarti bahwa kita akan membawa
diri kita kembali ke saat ini.
Seperti yang akan Anda ingat dari Bab 3, kita menggunakan skema kognitif untuk mengatur persepsi
kita. Saat Anda mendengarkan orang lain, Anda memutuskan bagaimana mengkategorikan mereka dengan
memutuskan prototipe mana yang paling mirip dengan mereka: teman dengan masalah, saingan
profesional, kolega, supervisor, dan sebagainya. Anda kemudian menerapkan konstruksi pribadi untuk
menilai apakah mereka pintar atau tidak, jujur atau tidak jujur, masuk akal atau tidak, terbuka untuk saran
atau tidak, dan seterusnya. Selanjutnya, Anda menerapkan stereotip untuk memprediksi apa yang akan
mereka lakukan. Terakhir, Anda memilih skrip yang tampaknya sesuai untuk diikuti dalam berinteraksi.

Pendengar secara aktif mendefinisikan situasi mendengarkan dan membangun maknanya. Ketika kita
mendefinisikan seseorang sebagai orang yang kesal secara emosional, kita cenderung mengandalkan
naskah yang menyuruh kita untuk mundur dan membiarkan dia mengungkapkan perasaannya. Di sisi lain,
ketika seorang rekan kerja datang kepada Anda dengan masalah yang harus diselesaikan dengan cepat,
Anda menganggap dia mungkin menerima saran atau kolaborasi nyata. Penting untuk disadari bahwakita
membangun orang lain dan komunikasi merekaoleh skema yang kita gunakan untuk mengatur persepsi
kita tentang mereka. Karena persepsi kita bisa salah, kita harus siap untuk merevisinya selama berinteraksi.

Menafsirkan Komunikasi
Aspek keempat dari mendengarkan adalahpenafsiran. Ketika kami menafsirkan, kami mengumpulkan semua yang
telah kami pilih dan atur untuk membuat komunikasi masuk akal. Penafsiran yang efektif tergantung pada
kemampuan Anda untuk memahami orang lain dengan istilah mereka. Tentu saja, Anda tidak akan selalu setuju
dengan perasaan dan pikiran orang lain. Mengakui sudut pandang orang lain tidak berarti Anda setuju dengan
mereka, tetapi itu berarti Anda melakukan upaya yang sungguh-sungguh untuk memahami apa yang mereka
pikirkan dan rasakan. Ini adalah tanggung jawab etis untuk mendengarkan.

Hak Cipta 2012 Cengage Belajar. Seluruh hak cipta. Tidak boleh disalin, dipindai, atau digandakan, seluruhnya atau sebagian. Karena hak elektronik, beberapa konten pihak ketiga mungkin disembunyikan dari eBuku dan/atau eBab. Tinjauan editorial telah menganggap bahwa ada yang ditekan
konten tidak secara material mempengaruhi pengalaman belajar secara keseluruhan. Cengage Learning berhak untuk menghapus konten tambahan kapan saja jika pembatasan hak berikutnya mengharuskannya.
 BAB6LMENGIKUTI DANRMERESPONHAIADA 117

Maggie
Don dan saya tidak mengerti sudut pandang masing-masing, dan kami bahkan tidak mengerti bahwa kami tidak mengerti.

Suatu kali, saya mengatakan kepadanya bahwa saya sangat kesal dengan seorang teman saya yang membutuhkan uang

untuk keadaan darurat. Don memberitahuku bahwa dia tidak berhak mengharapkanku untuk menyelamatkannya, tapi itu

tidak ada hubungannya dengan apa yang aku rasakan. Dia akan melihat situasi dalam hal hak, tapi

Saya tidak, dan dia tidak memahami pendapat saya. Hanya setelah kami mendapat konseling, kami belajar untuk mendengarkan satu

sama lain alih-alih mendengarkan melalui diri kami sendiri.

Seperti yang dicatat Maggie dalam komentarnya, menghormati sudut pandang orang lain adalah memberikan
hadiah khusus. Apa yang kita berikan adalah penghargaan terhadap orang lain dan kesediaan untuk membuka diri
terhadap cara orang itu memandang dunia. Terlalu sering, kita memaksakan makna kita pada orang lain, kita
mencoba mengoreksi atau berdebat dengan mereka tentang apa yang mereka rasakan, atau kita
mengesampingkan kata-kata mereka dengan kita. Untuk mendengarkan secara efektif, kita perlu fokus untuk
memahami orang lain dengan cara mereka sendiri.

Menanggapi
Mendengarkan secara efektif melibatkanmenanggapi, yang mencakup mengekspresikan minat,
mengajukan pertanyaan, menyuarakan gagasan kita sendiri tentang suatu topik, dan sebaliknya
mengomunikasikan perhatian. Seperti yang kita catat di Bab 1, komunikasi adalah proses transaksional di
mana kita secara bersamaan menerima dan mengirim pesan. Pendengar yang terampil memberikan tanda-
tanda bahwa mereka terlibat dalam interaksi, meskipun mereka tidak berbicara pada saat itu (Barker &
Watson, 2000; Hutchby, 2005; ILA, 2008; Purdy & Borisoff, 1997). Kami merespons tidak hanya ketika orang
lain selesai berbicara tetapi juga selama interaksi. Pada presentasi publik, anggota audiens menunjukkan
minat dengan melihat pembicara, menganggukkan kepala, dan mengambil postur penuh perhatian.
Perilaku nonverbal, seperti melihat ke luar jendela dan membungkuk, menandakan bahwa Anda tidak
terlibat. Kami juga menunjukkan kurangnya keterlibatan atau minat dengan menguap, terlihat bosan, atau
menatap kosong ( 1999).
Pendengar yang baik menunjukkan bahwa mereka er tahu kita
terlibat. O mendengarkan adalah melalui umpan balik kami.
Indikator keterlibatan termasuk postur penuh perhatian,
anggukan kepala, kontak mata, dan respons vokal seperti
“Mmhmm” dan “Lanjutkan.” Ketika kami menunjukkan Mendengarkan Sebagai Tindakan Kasih
keterlibatan, kami mengomunikasikan minat pada ide orang Mungkin Anda terkadang mendengarkanCerita,
lain dan mereka cenderung menawarkan lebih banyak detail program reguler di Radio Publik Nasional. Setiap cerita
dan informasi (Beukeboom, 2009). adalah bagian dari proyek besar yang disebut StoryCorps.
Dave Isay mulai membuat sejarah lisan Amerika dengan
mendengarkan cerita orang biasa—bukan politisi, selebritas,
atau CEO, tetapi orang biasa. Pada Januari 2009, StoryCorps
Mengingat telah merekam lebih dari 40.000 cerita orang Amerika biasa—

Banyak ahli mendengarkan menganggapmengingat apa yang mereka hargai, bagaimana mereka memahami

sebagai aspek terakhir dari proses mendengarkan. kehidupan. Dave Isay mengumpulkan sejumlah cerita ini ke

Kita sering melupakan apa yang kita dengar. dalam sebuah buku, yang dia beri judul Mendengarkan

Delapan jam setelah menerima pesan, kita hanya sebagai Tindakan Kasih(2008). Untuk mempelajari lebih lanjut

mengingat sekitar 35 persen interpretasi kita tentang StoryCorps, kunjungi sumber online buku untuk bab

terhadap pesan tersebut. Karena kita melupakan dua ini dan klik WebLink 6.1 untuk mengunjungi situs StoryCorps.

pertiga makna yang kita bangun dari komunikasi

orang lain, penting untuk

Hak Cipta 2012 Cengage Belajar. Seluruh hak cipta. Tidak boleh disalin, dipindai, atau digandakan, seluruhnya atau sebagian. Karena hak elektronik, beberapa konten pihak ketiga mungkin disembunyikan dari eBuku dan/atau eBab. Tinjauan editorial telah menganggap bahwa ada yang ditekan
konten tidak secara material mempengaruhi pengalaman belajar secara keseluruhan. Cengage Learning berhak untuk menghapus konten tambahan kapan saja jika pembatasan hak berikutnya mengharuskannya.
 118 BAGIAN II PROSES DAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI

pastikan kita berpegang pada ketiga yang paling penting (Cooper, Seibold, & Suchner,
1997). Memfokuskan perhatian kita secara selektif sangat penting ketika kita
mendengarkan presentasi yang berisi banyak informasi. Nanti di bab ini, kita akan
membahas strategi untuk meningkatkan retensi.
Singkatnya, mendengarkan adalah proses kompleks yang melibatkan perhatian, menerima pesan
secara fisik, memilih dan mengatur informasi, menafsirkan komunikasi, merespons, dan mengingat.
Kami sekarang siap untuk mempertimbangkan hambatan dalam proses mendengarkan sehingga
kami dapat mengenali dan mengelolanya.

Hambatan untuk Mendengarkan Secara Efektif

Ada dua jenis hambatan untuk mendengarkan dengan baik: hambatan situasional yang ada
dalam konteks komunikasi, dan hambatan internal yang ada di dalam komunikator.

Hambatan Situasional
Sifat tdk dimengerti
Pada musim panas 2008, saya pergi ke Pennsylvania untuk menghadiri pengajaran selama seminggu oleh
Dalai Lama. Selama delapan jam setiap hari, saya duduk mencoba belajar dari biksu Tibet yang bijaksana
ini. Dia selalu memulai dengan berbicara dalam bahasa Inggris, tetapi bahasa Inggris beraksen kental itulah
yang sulit saya pahami. Saat dia mendalami suatu topik, dia beralih ke bahasa Tibet, yang saya tidak
mengerti sama sekali. Dalai Lama akan berbicara selama satu sampai lima menit, kemudian penerjemahnya
akan menyampaikan inti pesan dalam bahasa Inggris.
Sifat tdk dimengertiada ketika pesan tidak dapat dipahami dengan jelas karena masalah bahasa atau
transmisi. Dalam kasus saya, ketidakjelasan disebabkan oleh aksen dan penggunaan bahasa yang tidak
saya ketahui. Penyebab lain dari pesan yang tidak jelas mungkin adalah penggunaan jargon yang tidak
dipahami pendengar, kurangnya mikrofon saat dibutuhkan untuk audibilitas, memudarnya panggilan
masuk dan keluar pada panggilan seluler, gumaman pembicara, dan sintaks atau tata bahasa yang
membuatnya berbeda! kultus untuk memahami apa yang dikatakan komunikator.

Kelebihan Pesan
Banyaknya komunikasi dalam hidup kita membuat kita sulit untuk mendengarkan semuanya secara
penuh.Pesan yang berlebihanterjadi ketika kita menerima lebih banyak pesan daripada yang dapat
kita proses secara efektif. Untuk alasan yang baik, era kita dijuluki “era informasi.” Setiap hari, kita
dibanjiri oleh pesan—tatap muka dan mediasi. Kita tidak bisa secara sadar memperhatikan semua
pesan yang datang kepada kita (Jackson, 2008; Klingberg, 2008).
Pesan yang berlebihan sering terjadi dalam konteks pendidikan. Siswa yang mengambil empat
atau lima kelas setiap semester berurusan dengan empat atau lima set bacaan, kuliah kelas, dan
diskusi—beban yang dapat membebani bahkan siswa yang paling teliti sekalipun. Pesan yang
berlebihan juga dapat terjadi ketika komunikasi terjadi secara bersamaan di beberapa saluran.
Misalnya, Anda mungkin mengalami kelebihan informasi jika pembicara menyajikan informasi
secara lisan sambil menampilkan slide dengan data statistik yang kompleks. Dalam situasi seperti
itu, sulit untuk memutuskan apakah akan fokus pada pesan visual atau pesan lisan.

Kompleksitas Pesan
Mendengarkan juga dapat terhambat olehkompleksitas pesan, yang ada ketika pesan
yang kita coba pahami sangat kompleks, dikemas dengan informasi terperinci, atau
melibatkan penalaran yang rumit. Semakin detail dan rumit idenya, semakin sulit untuk
diikuti dan dipertahankan. Banyak pekerjaan saat ini sangat terspesialisasi

Hak Cipta 2012 Cengage Belajar. Seluruh hak cipta. Tidak boleh disalin, dipindai, atau digandakan, seluruhnya atau sebagian. Karena hak elektronik, beberapa konten pihak ketiga mungkin disembunyikan dari eBuku dan/atau eBab. Tinjauan editorial telah menganggap bahwa ada yang ditekan
konten tidak secara material mempengaruhi pengalaman belajar secara keseluruhan. Cengage Learning berhak untuk menghapus konten tambahan kapan saja jika pembatasan hak berikutnya mengharuskannya.
 BAB TERIMA KASIHHAIADA 119

bahwa komunikasi antara rekan kerja melibatkan pesan yang sangat

kompleks. Memori jangka pendek dapat dikenakan pajak ketika mencoba
memahami dan menyimpan banyak informasi (Janusik, 2007). Pembicara MEDIA DIGITAL
yang efektif berusaha untuk mengurangi kompleksitas pesan mereka.
Selain itu, pendengar yang baik mencoba menguraikan informasi yang
Supersaturasi
kompleks atau menginvestasikan upaya ekstra untuk memahami pesan Kemajuan berkelanjutan dalam
yang rumit. teknologi berarti kita memiliki akses yang
lebih besar ke informasi dan orang-orang
Gangguan Lingkungan
daripada yang dimungkinkan di era
Gangguan lingkunganadalah hambatan keempat untuk mendengarkan
sebelumnya. Ponsel, televisi, radio, PDA,
secara efektif. Ini adalah kejadian dalam pengaturan komunikasi yang
laptop, tablet, BlackBerry… tidak ada
mengganggu pendengaran yang efektif (Keizer, 2010). Gangguan ada
habisnya informasi yang datang kepada
dalam semua situasi komunikasi. Mungkin televisi di latar belakang,
kita sepanjang hari.
komentar sampingan selama konferensi, atau suara lalu lintas yang tidak
Pakar media Todd Gitlin (2005) mengacu
jelas dari luar. Kami semakin terganggu oleh dengungan pager dan nada
pada arus informasi yang tidak pernah
dering ponsel dan BlackBerry.
berakhir sebagai "media torrent" yang
Psikolog kognitif telah menemukan bahwa peringatan e-mail, IM, dan pemberitahuan
mengarah ke jenuh, atau terus-menerus
pesan teks mengalihkan perhatian orang dan melemahkan kemampuan mereka untuk
berhubungan, terus-menerus
memberikan perhatian penuh pada tugas apa pun (Begley, 2009). Interupsi memecah
diinformasikan, dan
konsentrasi sehingga kami kesulitan menempatkan diri dalam apa pun yang kami lakukan
terus-menerus dipenuhi dengan informasi,
sebelum interupsi. Kami mungkin melewatkan sesuatu, terutama jika kami terganggu saat
apakah kita menginginkannya atau tidak.
melakukan tugas berurutan. Pada musim panas 2008 sebuah pesawat yang lepas landas
Dua pakar media lainnya, Jane Brown dan
dari Madrid jatuh dan menewaskan 153# orang. Investigasi pasca-kecelakaan
Joanne Cantor (2000), menggunakan
mengungkapkan kesalahan yang dihasilkan dari gangguan dalam pemeriksaan pra-
istilahhubungan abadiuntuk merujuk
kecelakaan (Begley, 2009).
pada selalu terhubung dengan orang
Jika Anda ingin mendengarkan secara efektif, kurangi gangguan lingkungan. Matikan
lain.
pemberitahuan untuk e-mail, teks, dan aplikasi lain dan turunkan volume musik jika
seseorang ingin berbicara dengan Anda. Tutup laptop Anda untuk menghadiri percakapan
lebih lengkap. Profesional sering mengadakan panggilan telepon
ketika mereka berbicara dengan klien atau rekan bisnis. Bahkan ketika kita tidak dapat menghilangkan
gangguan, kita biasanya dapat menguranginya atau pindah ke lokasi yang lebih kondusif untuk
mendengarkan dengan baik.

Hambatan Internal
Selain hambatan situasional untuk mendengarkan secara efektif, ada lima hambatan internal yang menghalangi upaya kita

untuk mendengarkan dengan baik.

Keasyikan
Salah satu hambatan paling umum untuk mendengarkan adalahkeasyikan. Ketika kita tenggelam dalam
pikiran dan kekhawatiran kita, kita tidak bisa fokus pada apa yang orang lain katakan. Mungkin Anda
pernah menghadiri kelas tepat sebelum mengikuti ujian di kelas lain dan kemudian menyadari bahwa Anda
hampir tidak mendapatkan apa-apa dari kelas pertama. Itu karena kamu disibukkan dengan ujian yang
akan datang. Jika Anda menghidupkan ponsel dan !nd 20 pesan teks, Anda mungkin disibukkan oleh rasa
kewajiban untuk membaca dan menanggapi semuanya, sehingga Anda tidak sepenuhnya, dengan penuh
perhatian, fokus membaca dan menanggapi setiap pesan saat Anda membukanya. . Dalam contoh yang
membuka bab ini, keasyikan Suzanne dengan laporan menghambat kemampuannya untuk mendengarkan
rekannya. Ketika kita disibukkan dengan pikiran kita, kita tidak sadar.

Hak Cipta 2012 Cengage Belajar. Seluruh hak cipta. Tidak boleh disalin, dipindai, atau digandakan, seluruhnya atau sebagian. Karena hak elektronik, beberapa konten pihak ketiga mungkin disembunyikan dari eBuku dan/atau eBab. Tinjauan editorial telah menganggap bahwa ada yang ditekan
konten tidak secara material mempengaruhi pengalaman belajar secara keseluruhan. Cengage Learning berhak untuk menghapus konten tambahan kapan saja jika pembatasan hak berikutnya mengharuskannya.
 120

dgment
nd hambatan internal untuk mendengarkan dengan baik adalahprasangka—

kecenderungan untuk menilai orang lain atau ide mereka sebelum kita mendengar

Terkadang kita berpikir kita sudah mengetahui apa yang dimiliki seseorang

y, jadi kami tidak mendengarkan dengan seksama. Dalam kasus lain, kami

memutuskan bahwa orang lain tidak memiliki apa pun untuk ditawarkan kepada

kami, jadi kami mengabaikannya. y komunikasi dokter-pasien menemukan bahwa,

rata-rata, s menginterupsi pasien 23 detik menjadi penjelasan pasien tentang

masalah medis (Levine, 2004). Dokter yang berasumsi

Sudah tahu apa yang pasien katakan kemungkinan besar akan

meleset yang diperlukan untuk memahami kekhawatiran pasien.
ng pikiran terbuka ketika mendengarkan pembicara dengan siapa
setuju juga dianjurkan. Komentar Keith memberikan sebuah file
tentang dampak negatif dari prasangka dalam mendengarkan.

keito
Orang tua saya begitu cepat memberi tahu saya apa yang saya pikirkan dan rasakan atau harus saya pikirkan

dan merasa bahwa mereka tidak pernah mendengarkan apa yang saya rasakan atau pikirkan.
© Frances M. Roberts/Alamy

Tahun lalu, saya tua mereka saya berpikir tentang mengambil satu tahun o! dari sekolah.

Sebelum saya bisa menjelaskan mengapa saya ingin melakukan ini, Ayah sudah memikirkan

saya tentang perlunya maju dalam karier. Ibu bilang aku mencari jalan keluar yang mudah dari

studiku. Apa yang ingin saya lakukan adalah bekerja sebagai pekerja magang untuk

mendapatkan pengalaman langsung dalam produksi media, yang merupakan jurusan saya.

Gangguan lingkungan dapat mengganggu Saya tidak mencari jalan keluar yang mudah, dan saya ingin maju, tetapi mereka bahkan tidak

pendengaran dan pendengaran. dapat mendengar saya melalui gagasan mereka sendiri tentang apa yang saya rasakan.

Ketika kita berprasangka, pikiran kita membaca. Seperti yang kita catat di Bab 3, membaca pikiran mengasumsikan kita

tahu apa yang orang lain rasakan, pikirkan, dan akan katakan, dan kita kemudian dapat memasukkan pesan mereka ke dalam

prasangka kita. Hal ini dapat menyebabkan kita salah memahami apa yang mereka maksudkan karena kita belum benar-

benar mendengarkan mereka dengan istilah mereka. Ketika kita memaksakan prasangka kita pada kata-kata orang lain, pada

tingkat makna hubungan kita mengungkapkan ketidakpedulian terhadap mereka dan apa yang mereka katakan. Prasangka

juga mempengaruhi tingkat makna konten karena kita mungkin tidak memahami konten penting ketika kita memutuskan

sebelumnya bahwa seseorang tidak memiliki sesuatu yang berharga untuk dikatakan. Ini bisa memakan biaya di tempat

kerja, di mana kita diharapkan untuk memperhatikan dan memahami informasi bahkan jika kita tidak menyukainya atau

orang yang mengungkapkannya.

Kurangnya Usaha
Mendengarkan adalah kerja keras: Kita harus berhati-hati, fokus pada apa yang dikatakan orang lain, menafsirkan
dan mengatur pesan, mengingat, dan merespons. Kita juga harus mengendalikan gangguan di dalam diri kita dan
dalam situasi. Terkadang kita tidak mau menginvestasikan upaya untuk mendengarkan dengan baik. Dalam kasus
lain, kami ingin mendengarkan, tetapi kami lelah, sakit, lapar, atau tidak dapat fokus karena alasan lain (Isaacs,
1999). Ketika ini terjadi, efektif untuk menunda interaksi sampai Anda dapat mendengarkan dengan penuh
perhatian. Jika Anda menjelaskan bahwa Anda ingin mendengarkan dengan baik, orang lain kemungkinan akan
menghargai kejujuran dan komitmen Anda untuk mendengarkan.

Bereaksi terhadap Bahasa yang Penuh Emosi

Hambatan internal keempat untuk mendengarkan secara efektif adalah kecenderungan untuk bereaksi terhadap
bahasa yang sarat emosi—kata-kata yang membangkitkan respons positif atau negatif yang sangat kuat.

Hak Cipta 2012 Cengage Belajar. Seluruh hak cipta. Tidak boleh disalin, dipindai, atau digandakan, seluruhnya atau sebagian. Karena hak elektronik, beberapa konten pihak ketiga mungkin disembunyikan dari eBuku dan/atau eBab. Tinjauan editorial telah menganggap bahwa ada yang ditekan
konten tidak secara material mempengaruhi pengalaman belajar secara keseluruhan. Cengage Learning berhak untuk menghapus konten tambahan kapan saja jika pembatasan hak berikutnya mengharuskannya.
 BAB6LMENGIKUTI DANRMERESPONHAIADA 121

Anda mungkin menemukan beberapa kata dan frasa yang sangat menenangkan atau menyenangkan. Kata-
kata dan frasa tertentu lainnya dapat memunculkan perasaan dan gambaran negatif untuk Anda. Ketika
kita bereaksi terhadap kata-kata yang sarat emosi bagi kita, kita mungkin gagal memahami maksud orang
lain (Wagner, 2001).
Ketika kita bereaksi terhadap bahasa yang sarat emosi, kita tidak mempelajari apa yang dikatakan orang lain.
Kita melepaskan tanggung jawab kita untuk berpikir kritis tentang apa yang orang lain katakan, untuk
mempertimbangkan kata-kata mereka dengan hati-hati daripada bereaksi tanpa berpikir terhadap kata-kata
tertentu. Salah satu cara untuk menghindarinya adalah dengan mewaspadai kata-kata dan frasa yang cenderung
memicu reaksi emosional yang kuat dalam diri kita. Jika kita membawanya ke tingkat sadar, maka kita dapat
memantau kecenderungan kita untuk merespons tanpa berpikir.

Tidak Mengenali Beragam Gaya Mendengarkan

Hambatan terakhir untuk mendengarkan secara efektif adalah tidak mengenali dan menyesuaikan diri
dengan gaya mendengarkan yang berbeda yang mencerminkan budaya dan komunitas sosial yang
beragam (Brownell, 2002). Misalnya, secara umum, wanita lebih aktif daripada pria dalam memberikan
umpan balik verbal dan nonverbal, menggunakan anggukan kepala, ekspresi wajah, dan pertanyaan
responsif untuk menunjukkan minat (Wood, 2013). Beberapa orang Afrika-Amerika menyebut respons
terhadap pembicara atau pengkhotbah sebagai cara untuk menunjukkan minat pada apa yang dikatakan
pembicara. Seorang pembicara yang tidak mengerti pola ini cenderung salah menafsirkan tanggapan
sebagai interupsi. Sebaliknya, beberapa orang Afrika-Amerika mungkin menganggap pendengar Eropa-
Amerika sebagai tidak tertarik karena mereka tidak berpartisipasi dengan memanggil selama pidato atau
khotbah. Nancy's re"eksi pada persepsinya sebagai orang kulit putih di gereja kulit hitam menggambarkan
pentingnya mengenali dan menghormati gaya mendengarkan yang beragam.

Nancy
Saya kagum pertama kali saya pergi ke gereja kulit hitam. Anggota jemaat terus berbicara kembali kepada pendeta dan

berseru tentang apa yang mereka sukai. Pada awalnya, saya terasing, tetapi setelah beberapa saat saya masuk ke dalam

roh, dan saya merasa jauh lebih terlibat dalam pelayanan daripada yang pernah saya alami di gereja saya sendiri.

Bentuk-Bentuk Mendengarkan yang Tidak Efektif

Sekarang kita telah membahas hambatan untuk mendengarkan secara efektif, mari kita kenali enam bentuk umum
dari mendengarkan yang tidak efektif. Beberapa mungkin tampak akrab karena Anda dan orang yang Anda kenal
mungkin kadang-kadang terlibat di dalamnya.

Pseudolistening
Pseudolisteningberpura-pura mendengarkan. Ketika kita mendengarkan semu, kita tampak penuh perhatian,
tetapi pikiran kita benar-benar berada di tempat lain. Kami mendengarkan dengan semu ketika komunikasi
membuat kami bosan, tetapi kami merasa penting untuk terlihat penuh perhatian. Interaksi sosial yang super dan
kuliah yang membosankan adalah situasi komunikasi di mana kita mungkin secara sadar memilih untuk
mendengarkan semu sehingga kita tampak sopan meskipun kita sebenarnya tidak terlibat. Di tempat kerja, kita
mungkin perlu terlihat tertarik dengan apa yang dikatakan orang lain karena posisi mereka. Pseudolistening tidak
disarankan, namun, ketika kita benar-benar ingin memahami komunikasi orang lain.

Monopoli
Monopolimemonopoli panggung dengan terus-menerus memfokuskan komunikasi pada diri
kita sendiri alih-alih pada orang yang berbicara. Dua taktik adalah tipikal dari monopoli.

Hak Cipta 2012 Cengage Belajar. Seluruh hak cipta. Tidak boleh disalin, dipindai, atau digandakan, seluruhnya atau sebagian. Karena hak elektronik, beberapa konten pihak ketiga mungkin disembunyikan dari eBuku dan/atau eBab. Tinjauan editorial telah menganggap bahwa ada yang ditekan
konten tidak secara material mempengaruhi pengalaman belajar secara keseluruhan. Cengage Learning berhak untuk menghapus konten tambahan kapan saja jika pembatasan hak berikutnya mengharuskannya.
 122 BAGIAN II PROSES KOMUNIKASI DAN S

Oleh UNIVERSAL UCLICK. Dicetak ulang dengan

© 1989 Peanuts Worldwide LLC. Kecamatan

izin. Seluruh hak cipta.

Satu adalahpengalihan percakapan,di mana seseorang mengalihkan topik pembicaraan kepada

dirinya sendiri. Misalnya, jika Ellen memberi tahu temannya Marla bahwa dia mengalami masalah
dengan teman sekamarnya, Marla mungkin mengalihkan pembicaraan dengan mengatakan, “Aku
tahu maksudmu. Teman sekamarku benar-benar jorok.” Dan kemudian Marla meluncurkan deskripsi
panjang tentang masalah teman sekamarnya. Di tempat kerja, orang mungkin mengalihkan
pembicaraan ke pencapaian dan kekhawatiran mereka. Baik dalam hubungan pribadi maupun
hubungan kerja, pengubahan rute mengalihkan percakapan dari orang yang berbicara dan
memfokuskannya pada diri sendiri.
Taktik monopoli kedua,mengganggu,dapat terjadi dalam kombinasi dengan rerouting: Seseorang
menyela dan kemudian memperkenalkan topik baru. Dalam kasus lain, interupsi pengalihan melibatkan
pertanyaan dan tantangan yang mengganggu atau menantang orang yang berbicara. Pelaku monopoli
mungkin mengajukan pertanyaan yang mengungkapkan keraguan tentang apa yang dikatakan pembicara
("Apa yang membuat Anda berpikir demikian?" "Bagaimana Anda bisa yakin?" "Apakah ada orang lain yang
melihat apa yang Anda lakukan?") atau menawarkan saran sebelum waktunya untuk menetapkan perintah
mereka situasi dan mungkin untuk menjatuhkan orang lain ("Apa yang harus Anda lakukan adalah ...";
"Anda benar-benar gagal. Apa yang akan saya lakukan adalah ..."). Baik pengubahan rute dan interupsi
pengalihan memonopoli percakapan. Mereka adalah kebalikan dari mendengarkan yang baik.
Penting untuk disadari bahwa tidak semua interupsi merupakan upaya untuk memonopoli
komunikasi (Goldsmith & Fulfs, 1999). Dalam beberapa situasi, kita menyela "arus pembicaraan
orang lain untuk menunjukkan minat, untuk menyuarakan dukungan, dan untuk meminta
penjelasan. Menyela karena alasan ini tidak mengalihkan perhatian dari orang yang berbicara;
sebaliknya, itu menegaskan orang itu dan tetap fokus padanya.

Mendengarkan Selektif
Bentuk ketiga dari mendengarkan tidak efektif adalahmendengarkan selektif, yang melibatkan fokus
hanya pada bagian-bagian tertentu dari komunikasi. Salah satu bentuk mendengarkan secara selektif
adalah berfokus hanya pada komunikasi yang menarik minat kita atau sesuai dengan pendapat dan
perasaan kita. Jika Anda khawatir tentang badai, Anda dapat mendengarkan laporan cuaca secara selektif
dan mengabaikan berita. Siswa sering menjadi sangat perhatian di kelas ketika guru berkata, "Ini akan
menjadi ujian." Di tempat kerja, kita mungkin menjadi lebih perhatian ketika komunikasi membahas topik-
topik seperti kenaikan gaji, PHK, dan hal-hal lain yang dapat mempengaruhi kita secara langsung.

Mendengarkan secara selektif juga terjadi ketika kita menolak komunikasi yang membuat kita bosan
atau tidak sesuai dengan nilai, pendapat, atau pilihan kita. Kita dapat secara selektif menyaring kritik rekan
kerja terhadap pekerjaan kita.

Mendengarkan Defensif
Mendengarkan defensifmelibatkan menerima serangan pribadi, kritik, atau nada bermusuhan dalam
komunikasi ketika tidak ada yang dimaksudkan. Ketika kita mendengarkan secara defensif, kita berasumsi

Hak Cipta 2012 Cengage Belajar. Seluruh hak cipta. Tidak boleh disalin, dipindai, atau digandakan, seluruhnya atau sebagian. Karena hak elektronik, beberapa konten pihak ketiga mungkin disembunyikan dari eBuku dan/atau eBab. Tinjauan editorial telah menganggap bahwa ada yang ditekan
konten tidak secara material mempengaruhi pengalaman belajar secara keseluruhan. Cengage Learning berhak untuk menghapus konten tambahan kapan saja jika pembatasan hak berikutnya mengharuskannya.
 BAB6LMENGIKUTI DANRMERESPONHAIADA 123

orang lain tidak menyukai, mempercayai, atau menghormati kita, dan kita membaca motif ini ke dalam apa
pun yang mereka katakan, terlepas dari seberapa polos komunikasi mereka sebenarnya. Beberapa orang
umumnya defensif, mengharapkan hinaan dan kritik dari semua pihak. Mereka mendengar ancaman dan
penilaian negatif di hampir semua hal yang dikatakan kepada mereka. Oleh karena itu, pernyataan polos
seperti, “Apakah Anda sudah !menyelesaikan laporan?” dapat dianggap sebagai kritik bahwa laporan
tersebut belum diserahkan.
Dalam kasus lain, mendengarkan secara defensif terbatas pada area di mana kita menilai diri kita tidak
memadai atau saat-saat ketika kita merasa negatif tentang diri kita sendiri. Seorang wanita yang takut dia
tidak dihargai dalam pekerjaannya dapat menafsirkan tugas komite sebagai tanda bahwa dia tidak
dianggap baik. Seseorang yang telah diberhentikan mungkin menganggap komentar terkait pekerjaan
sebagai kritik pribadi terhadap penganggurannya.

Penyergapan
Penyergapanmendengarkan dengan seksama untuk tujuan mengumpulkan amunisi untuk digunakan
dalam menyerang pembicara. Penyergapan sering kali bergantung pada bentuk monopoli yang ekstrem di
mana interupsi bersifat konstan dan sengaja mengganggu. Kandidat politik secara rutin mendengarkan
lawan mereka dengan cermat untuk melemahkan mereka.
Penyergapan juga dapat mengganggu kehidupan kerja, terutama di organisasi yang
mendorong karyawan untuk bersaing satu sama lain agar menonjol. Karyawan ini tidak
menunjukkan keterbukaan, tidak berusaha memahami maksud orang lain, tidak tertarik untuk
mengakui nilai dari apa yang dikatakan orang lain, dan tidak menginginkan dialog yang tulus.
Eric memberikan contoh lain penyergapan.

Eric
Seorang saudara di rumah [persaudaraan] saya adalah seorang penyergap sejati. Dia jurusan pra-hukum, dan dia suka

berdebat dan memenangkan argumen. Tidak peduli apa yang dibicarakan seseorang, orang ini hanya mendengarkan

cukup lama untuk melakukan serangan balik. Dia tidak peduli tentang memahami orang lain, hanya tentang

mengalahkan mereka. Aku sudah berhenti bicara saat dia ada.

Mendengarkan secara harfiah

Mendengarkan secara harfiahmelibatkan mendengarkan hanya pada tingkat isi makna dan mengabaikan
tingkat hubungan makna. Ketika kita mendengarkan secara harfiah, kita tidak mendengarkan apa yang
sedang dikomunikasikan tentang orang lain atau tentang hubungan kita dengan orang itu. Misalnya, salah
satu anggota tim kerja mungkin menghindari kontak mata, mengangkat bahu, dan berkata "dengan suara
keras, "Saya kira saya bisa setuju dengan keputusan ini." Jika anggota kelompok lain hanya mendengarkan
pesan literalnya, mereka akan menganggap kelompok telah mencapai keputusan. Namun, tingkat makna
relasional, yang disampaikan secara nonverbal, menunjukkan bahwa anggota tersebut tidak senang
dengan keputusan tersebut. Kemungkinan anggota ini tidak akan setuju. berkomitmen penuh pada
keputusan dan tidak akan antusias untuk menerapkannya Mendengarkan secara harfiah mengabaikan
perasaan orang lain dan hubungan kita dengan mereka.

Pedoman untuk Mendengarkan yang Efektif

Diskusi kita tentang mendengarkan dan hambatannya memberikan landasan untuk meningkatkan
keefektifan kita sebagai pendengar. Pedoman utama adalah untuk beradaptasi mendengarkan
tujuan dan situasi komunikasi tertentu. Dua jenis mendengarkan,mendengarkan informasi dan
kritisdanmendengarkan hubungan, memerlukan keterampilan dan sikap khusus. Sehat

Hak Cipta 2012 Cengage Belajar. Seluruh hak cipta. Tidak boleh disalin, dipindai, atau digandakan, seluruhnya atau sebagian. Karena hak elektronik, beberapa konten pihak ketiga mungkin disembunyikan dari eBuku dan/atau eBab. Tinjauan editorial telah menganggap bahwa ada yang ditekan
konten tidak secara material mempengaruhi pengalaman belajar secara keseluruhan. Cengage Learning berhak untuk menghapus konten tambahan kapan saja jika pembatasan hak berikutnya mengharuskannya.
 124 TENTANG PROSES DAN KETERAMPILAN

diskusikan bagaimana menjadi efektif saat terlibat dalam kedua jenis#mendengarkan ini
dan secara singkat diskusikan jenis mendengarkan lainnya.
MEDIA DIGITAL
Laptop versus Kembangkan Keterampilan untuk
Kuliah Mendengarkan Informasi dan Kritis

Banyak perguruan tinggi dan universitas yang Sebagian besar dari mendengarkan kita adalah untuk mendapatkan dan

mengharuskan siswa untuk memiliki laptop mengevaluasi informasi. Kami mendengarkan informasi di kelas dan pertemuan

sedang berpikir dua kali. Masalah? Tampaknya profesional, ketika kami mempelajari pekerjaan baru, selama berita penting,

alih-alih menggunakan laptop untuk ketika kami perlu memahami perawatan medis, dan ketika kami mendapatkan

meningkatkan apa yang mereka pelajari dari arahan. Dalam semua kasus ini, tujuan utama mendengarkan adalah untuk

kuliah, beberapa siswa menggunakannya mendapatkan dan memahami informasi.

untuk mencari alternatif selain Terkait erat dengan mendengarkan informasional adalah mendengarkan secara

mendengarkan ceramah—berselancar di kritis: Kami mendengarkan untuk membuat penilaian tentang orang dan ide. Seperti

internet, berbelanja dan mengirim SMS ke mendengarkan informasional, mendengarkan secara kritis membutuhkan perhatian

teman, memeriksa blog, belanja online, atau yang cermat terhadap isi komunikasi. Namun mendengarkan secara kritis lebih dari

mengerjakan tugas. sekadar memperoleh informasi untuk menganalisis dan mengevaluasinya dan orang-

(Muda, 2006). Beberapa siswa mengklaim orang yang mengungkapkannya. Kami memutuskan apakah seorang pembicara

bahwa mereka dapat melakukan banyak tugas kredibel dan etis dengan menilai ketelitian presentasi, keakuratan bukti, kehati-hatian

dan oleh karena itu dapat menghadiri kuliah penalaran, dan keyakinan pribadi dan dapat dipercaya. Mendengarkan informasi dan

sambil melakukan tugas lain. Siswa lain kritis memerlukan keterampilan yang membantu kita memperoleh dan menyimpan

mengatakan laptop mengalihkan perhatian informasi. Mendengarkan secara kritis juga membutuhkan keterampilan dalam

mereka dan tidak boleh diizinkan di ruang mengevaluasi informasi.

kelas (Fitzpatrick, 2011).

Berhati-hatilah
Langkah pertama dalam mendengarkan informasi secara kritis adalah membuat
keputusan untuk hadir dengan cermat, bahkan jika materinya rumit dan
sulit! Ini mungkin berarti Anda mengatur waktu percakapan Anda, baik telepon, online, atau tatap
muka, sehingga Anda memiliki energi mental untuk berhati-hati. Jangan biarkan pikiran Anda
mengembara jika informasi menjadi rumit atau membingungkan. Hindari melamun, dan tetap fokus
belajar sebanyak mungkin. Kemudian, Anda mungkin ingin mengajukan pertanyaan jika materi tidak
jelas atau jika Anda memiliki keraguan tentang bukti atau logika.

Kendala Kendala
Anda juga dapat meminimalkan gangguan. Anda dapat menutup jendela untuk menghalangi
kebisingan lalu lintas atau menyesuaikan termostat agar suhu ruangan nyaman. Selain itu, Anda
harus meminimalkan gangguan psikologis dengan mengosongkan pikiran Anda dari banyak
kekhawatiran, ide, dan prasangka yang dapat mengganggu komunikasi yang sedang berlangsung.

Mengajukan pertanyaan

Meminta pembicara untuk mengklarifikasi pesan mereka atau untuk menguraikan memungkinkan Anda
untuk memahami informasi yang tidak Anda pahami pada awalnya dan untuk memperdalam wawasan
Anda tentang konten yang Anda pahami. Baru-baru ini, saya mendengarkan ceramah yang cukup teknis
tentang masalah ekonomi nasional. Setelah pidato, hadirin mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini:
“Bisakah Anda menjelaskan apa yang Anda maksud dengan uang beredar M2?” "Bagaimana pengaruh in'asi
terhadap upah?" dan “Bisakah Anda menjelaskan perbedaan antara utang nasional dan de!cit?” Pertanyaan-
pertanyaan ini menunjukkan bahwa pendengar telah memperhatikan dan tertarik pada informasi lebih
lanjut.Pertanyaan memuji pembicara karena menunjukkan bahwa Anda tertarik dan ingin tahu lebih
banyak.
Mendengarkan secara kritis sering kali membutuhkan pertanyaan yang menyelidik. "Apa sumber
statistik Anda tentang tingkat pengangguran?" “Apakah statistik berusia tujuh tahun di

Hak Cipta 2012 Cengage Belajar. Seluruh hak cipta. Tidak boleh disalin, dipindai, atau digandakan, seluruhnya atau sebagian. Karena hak elektronik, beberapa konten pihak ketiga mungkin disembunyikan dari eBuku dan/atau eBab. Tinjauan editorial telah menganggap bahwa ada yang ditekan
konten tidak secara material mempengaruhi pengalaman belajar secara keseluruhan. Cengage Learning berhak untuk menghapus konten tambahan kapan saja jika pembatasan hak berikutnya mengharuskannya.
 Kesejahteraan saat ini cukup untuk memberi tahu
kami apa pun tentang masalah Kesejahteraan hari
ini? ” “Apakah Anda pernah bertemu dengan
pembuat kebijakan yang memiliki sudut pandang
yang bertentangan dengan Anda? Apa tanggapan
mereka terhadap proposal Anda?” “Semua sumber
yang Anda kutip dalam presentasi Anda adalah !scal
konservatif. Apakah ini berarti presentasi dan
kesimpulan Anda bias?”

Gunakan Alat Bantu untuk Mengingat

Untuk mengingat informasi penting, kita dapat

© Tom Bean/CORBIS
menerapkan prinsip-prinsip persepsi yang telah
kita bahas di Bab 3. Misalnya, kita belajar bahwa
kita cenderung memperhatikan dan mengingat
rangsangan yang berulang. Untuk menggunakan
Pejabat taman ini mengajari pengunjung cara melindungi diri dari penyakit Lyme. Apakah
prinsip ini untuk meningkatkan retensi Anda, para pengunjung tampaknya menggunakan keterampilan mendengarkan yang baik?
ulangi ide-ide penting untuk diri sendiri
segera setelah mendengar mereka. Ini memindahkan informasi baru dari memori jangka pendek ke
memori jangka panjang (Estes, 1989). Mengulangi nama-nama orang ketika Anda bertemu dengan mereka
dapat menyelamatkan Anda dari rasa malu karena harus meminta mereka untuk mengulangi nama
mereka.
Cara lain untuk meningkatkan retensi adalah dengan u didatangkan “lutut
monic”) perangkat, yang merupakan alat bantu memori membantumu mengingat-

yang membuat apa yang Anda dengar. Misalnya, ROB mengingat itu
adalah Robert dari Ohio, sedang belajar Bisnis. Mungkin
mnemonic yang paling terkenal adalah
RUMAH untuk Great Lakes: Danau PERBEDAAN
Huron, Ontario, Michigan, Erie, dan
Superior. Mendengarkan Bahasa Kedua
Mengajukan pertanyaan sangat penting dan sesuai untuk
Mengatur Informasi
penutur non-pribumi dari bahasa penutur. Orang yang telah
Teknik lain untuk meningkatkan ingatan Anda adalah
belajar bahasa Inggris sebagai bahasa kedua mungkin tidak mengerti
mengatur apa yang Anda dengar. Ketika berkomunikasi
idiom sepertidalam sekejap(cepat),bukan di hidupmu(sangat tidak
secara informal, kebanyakan orang tidak mengurutkan ide-
mungkin), atauHai! dinding(aneh) (Lee, 1994, 2000). Kesulitan
ide mereka dengan hati-hati. Hasilnya adalah "arus
mendengarkan lain bagi penutur asing suatu bahasa adalah
informasi yang tidak terorganisir secara koheren sehingga
kemampuan untuk membedakan suara. Penelitian menunjukkan bahwa
sulit untuk dipertahankan. Kita dapat memaksakan
kemampuan ini dipelajari, bukan bawaan. Pada usia satu tahun, jika
ketertiban dengan mengelompokkan kembali apa yang
tidak lebih awal, bayi dapat membedakan antara suara bahasa yang
kita dengar. Misalnya, seorang teman memberi tahu Anda
mereka dengar. mendengar diucapkan (Monastersky, 2001). Orang
bahwa dia bingung tentang tujuan jangka panjang, bukan?
non-Cina memiliki kesulitan membedakan antara dua suara yang
tidak tahu apa yang bisa dia lakukan dengan jurusan
berbeda dalam bahasa Mandarin:qi,yang kira-kira seperti bahasa
matematika, ingin mencari di Midwest, bertanya-tanya
Inggrischsuara, danxi,yang kira-kira seperti bahasa InggrisSHsuara.
apakah sekolah pascasarjana diperlukan, menyukai kota-
Orang-orang asli Jepang kesulitan membedakan bunyi bahasa Inggris
kota kecil, membutuhkan beberapa magang untuk
radanla.Untuk membaca lebih lanjut tentang belajar bahasa Inggris
mencoba pilihan yang berbeda, dan menginginkan sebuah
sebagai bahasa kedua, kunjungi sumber online buku untuk bab ini
keluarga pada akhirnya. menjadi dua kategori: masalah
dan klik WebLink 6.2.
akademik (karier untuk jurusan matematika, sekolah
pascasarjana, peluang magang) dan gaya hidup

Hak Cipta 2012 Cengage Belajar. Seluruh hak cipta. Tidak boleh disalin, dipindai, atau digandakan, seluruhnya atau sebagian. Karena hak elektronik, beberapa konten pihak ketiga mungkin disembunyikan dari eBuku dan/atau eBab. Tinjauan editorial telah menganggap bahwa ada yang ditekan
konten tidak secara material mempengaruhi pengalaman belajar secara keseluruhan. Cengage Learning berhak untuk menghapus konten tambahan kapan saja jika pembatasan hak berikutnya mengharuskannya.
 126

ences (Midwest, kota kecil, keluarga).

Mengingat dua kategori ini memungkinkan
Anda untuk mempertahankan esensi dari
TINGKATKAN KETERAMPILAN ANDA
kekhawatiran teman Anda, bahkan jika Anda
melupakan banyak hal khusus.
Meningkatkan Ingatan

Terapkan prinsip-prinsip yang telah kita bahas untuk meningkatkan apa yang Anda ingat.
Kembangkan Keterampilan untuk
1. Lain kali Anda bertemu seseorang, ulangi namanya untuk diri sendiri tiga kali Mendengarkan Hubungan
setelah Anda diperkenalkan. Apakah Anda menemukan bahwa nama itu
Mendengarkan informasi berfokus pada tingkat isi
lebih baik?
makna dalam komunikasi. Namun, seringkali kita
2. Setelah kelas komunikasi Anda berikutnya, luangkan waktu 15 menit untuk meninjau catatan Anda
lebih memperhatikan atau bahkan lebih
di tempat yang tenang. Bacalah dengan keras sehingga Anda mendengar sekaligus melihat
memperhatikan tingkat hubungan makna, yang
gagasan utamanya. Apakah ini meningkatkan retensi materi Anda?
berkaitan dengan perasaan dan hubungan antara

3. Ciptakan mnemonik yang membantu Anda mengingat informasi komunikator. Kami terlibat dalam hubungan

dasar dari pesan. mendengarkan ketika kami mendengarkan

kekhawatiran seorang teman, membiarkan
4. Atur ide-ide kompleks dengan mengelompokkannya ke dalam kategori. Untuk
pasangan romantis memberi tahu kami tentang
mengingat gagasan utama bab ini, Anda dapat menggunakan subjudul utama
masalah, menasihati rekan kerja, atau berbicara
untuk membentuk kategori: proses mendengarkan, hambatan untuk
dengan orang tua tentang masalah kesehatan.
mendengarkan, dan tujuan mendengarkan. Membuat POG mnemonic (proses,
Sikap dan keterampilan mendengarkan khusus
hambatan, tujuan) dapat membantu Anda mengingat topik tersebut.
meningkatkan kemampuan kita untuk
mendengarkan secara suportif (Nichols, 1996).

Berhati-hatilah
Persyaratan pertama untuk mendengarkan hubungan yang efektif adalah perhatian penuh, yang juga
merupakan langkah pertama dalam mendengarkan informasional. Namun, ketika kita mendengarkan
untuk memberikan dukungan, kita fokus pada perasaan yang mungkin tidak dikomunikasikan secara
eksplisit. Dengan demikian, mendengarkan hubungan yang penuh perhatian melibatkan pencarian
perasaan dan persepsi yang "di antara kata-kata." Seperti yang dicatat oleh pakar mendengarkan Gerald
Egan, “Mendengarkan secara total lebih dari sekadar memperhatikan kata-kata orang lain. Itu juga
mendengarkan makna yang terkubur dalam kata-kata dan di antara kata-kata dan dalam keheningan
dalam komunikasi” (1973, hlm. 228).

Penangguhan Penghakiman
Saat mendengarkan untuk memberikan dukungan, penting untuk menghindari tanggapan yang
menghakimi. Ketika kita menilai, kita menambahkan evaluasi kita pada pengalaman orang lain, dan ini
menjauhkan kita dari mereka dan perasaan mereka. Penilaian kita juga dapat menyebabkan orang lain
menjadi defensif dan tidak mau berbicara lebih jauh dengan kita. Untuk mengekang penilaian, kita dapat
bertanya apakah kita benar-benar perlu mengevaluasi sekarang. Bahkan evaluasi positif (“Itu cara yang baik
untuk mendekati masalah”) dapat membuat orang lain tidak nyaman dan kurang mau berkomunikasi
secara terbuka dengan kita. Orang lain mungkin bernalar bahwa jika kita membuat penilaian positif, kita
juga bisa membuat penilaian negatif. Komentar José menggambarkan nilai menangguhkan penilaian saat
mendengarkan secara relasional.

Jose
Sahabatku membuatnya sangat mudah bagiku untuk mengatakan apa pun yang ada di pikiranku. Dia tidak pernah merendahkanku

atau membuatku merasa bodoh atau aneh. Terkadang, saya bertanya padanya apa yang dia pikirkan, dan dia memiliki ini

Hak Cipta 2012 Cengage Belajar. Seluruh hak cipta. Tidak boleh disalin, dipindai, atau digandakan, seluruhnya atau sebagian. Karena hak elektronik, beberapa konten pihak ketiga mungkin disembunyikan dari eBuku dan/atau eBab. Tinjauan editorial telah menganggap bahwa ada yang ditekan
konten tidak secara material mempengaruhi pengalaman belajar secara keseluruhan. Cengage Learning berhak untuk menghapus konten tambahan kapan saja jika pembatasan hak berikutnya mengharuskannya.
 BAB6LMENGIKUTI DANRMERESPONHAIADA 127

cara memberitahu saya tanpa membuat saya merasa salah jika saya berpikir berbeda. Apa intinya adalah rasa hormat. Dia

menghormati saya dan dirinya sendiri, jadi dia tidak perlu membuktikan apa pun dengan bertindak lebih baik dari saya.

Hanya jika seseorang meminta evaluasi kami, kami harus menawarkannya ketika kami mendengarkan untuk
menawarkan dukungan. Sekalipun pendapat kita dicari, kita harus mengungkapkannya dengan cara yang tidak
merendahkan orang lain. Terkadang orang memaafkan komentar yang sangat menghakimi dengan mengatakan,
"Anda meminta saya untuk jujur" atau "Maksud saya ini sebagai kritik yang membangun." Namun, terlalu sering,
penilaiannya tidak konstruktif dan lebih keras daripada yang dibutuhkan oleh keterusterangan. Mendengarkan
hubungan yang baik mencakup tanggapan yang mengomunikasikan rasa hormat dan dukungan.

Berusaha Memahami Perspektif Orang Lain

Salah satu prinsip terpenting untuk mendengarkan hubungan yang efektif adalah berkonsentrasi
untuk memahami perspektif orang lain dengan menjadi berpusat pada orang (Nichols, 1996). Ini
berarti kita harus melangkah keluar dari sudut pandang kita setidaknya cukup lama untuk
memahami persepsi orang lain. Kita tidak dapat menanggapi orang lain secara sensitif sampai kita
memahami perspektif dan makna mereka. Untuk melakukan ini, kita harus mengesampingkan
pandangan kita dan fokus pada kata-kata dan perilaku nonverbal mereka untuk petunjuk perasaan
dan pikiran orang lain.
Salah satu keterampilan komunikasi yang membantu kita mendapatkan wawasan tentang orang lain
adalah penggunaan pendorong minimal. Ini adalah tanggapan yang dengan lembut mengundang orang
lain untuk menguraikan. Contoh dorongan minimal adalah "Ceritakan lebih banyak," "Benarkah?" "Ayo,"
"Aku bersamamu," "Lalu apa yang terjadi?" "Ya?" dan "Saya melihat." Kita juga dapat menggunakan
dorongan minimal nonverbal, seperti alis terangkat untuk menunjukkan bahwa kita terlibat, anggukan
untuk menandakan bahwa kita mengerti, atau mata melebar untuk menunjukkan bahwa kita terpesona.
Pemberi semangat minimal mengatakan kami mendengarkan dan tertarik. Mereka mendorong orang lain
untuk terus berbicara sehingga kita dapat memahami apa yang mereka maksud. Perlu diingat bahwa ini
adalahminimalpendorong; mereka seharusnya tidak mengalihkan fokus dari orang lain. Dorongan minimal
yang efektif adalah kata seru singkat yang mendorong, alih-alih mengganggu, "aliran pembicaraan orang
lain.
Parafraseadalah cara kedua untuk mendapatkan wawasan tentang perspektif orang lain. Untuk
parafrase, kita mencerminkan interpretasi kita tentang komunikasi orang lain kembali kepada mereka.
Misalnya, seorang teman mungkin akan menjawab, “Dengan semua berita tentang remaja dan narkoba,
saya bertanya-tanya apakah adik laki-laki saya bermain-main dengan narkoba.” Anda dapat
memparafrasekan dengan cara ini: “Sepertinya Anda mungkin curiga bahwa saudara laki-laki Anda mungkin
menggunakan narkoba.” Parafrase ini memungkinkan kita untuk mengklarifikasi apakah teman memiliki
bukti keterlibatan narkoba saudaranya.Jawabannya mungkin, “Tidak, saya tidak punya alasan untuk
mencurigainya, tetapi saya hanya khawatir karena narkoba begitu merajalela di sekolah menengah
sekarang. .” Ini memberi tahu kita bahwa kekhawatiran teman adalah tentang tren umum, bukan tentang
bukti bahwa saudara lelakinya menggunakan narkoba. Parafrase juga bisa menjadi cara untuk memeriksa
persepsi untuk melihat apakah kita memahami maksud orang lain: “Biarkan aku melihat apakah aku
mengikutimu. Apa yang Anda katakan adalah bahwa ... "

Lyne!
Saya menemukan sesuatu yang sangat menarik ketika saya berlatih parafrase untuk kelas. Saya menemukan bahwa mengetahui bahwa

saya perlu mengulangi apa yang dikatakan orang lain memaksa saya untuk mendengarkan lebih hati-hati apa yang mereka katakan.

Saya memahami orang lebih baik daripada biasanya ketika saya tidak begitu fokus pada apa yang mereka katakan. Saya bahkan tidak

menyadari bahwa saya tidak mendengarkan dengan baik sebelumnya.

Hak Cipta 2012 Cengage Belajar. Seluruh hak cipta. Tidak boleh disalin, dipindai, atau digandakan, seluruhnya atau sebagian. Karena hak elektronik, beberapa konten pihak ketiga mungkin disembunyikan dari eBuku dan/atau eBab. Tinjauan editorial telah menganggap bahwa ada yang ditekan
konten tidak secara material mempengaruhi pengalaman belajar secara keseluruhan. Cengage Learning berhak untuk menghapus konten tambahan kapan saja jika pembatasan hak berikutnya mengharuskannya.
 128 BAGIAN II PROSES DAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI

Cara ketiga untuk meningkatkan pemahaman tentang orang lain adalah dengan mengajukan pertanyaan. Misalnya, kita

mungkin bertanya, “Bagaimana perasaan Anda tentang itu?” atau "Apa yang Anda rencanakan?" Alasan lain kita mengajukan

pertanyaan adalah untuk mencari tahu apa yang diinginkan seseorang dari kita. Terkadang tidak jelas apakah seseorang

menginginkan nasihat, bahu untuk menangis, atau tempat yang aman untuk melampiaskan perasaan. Jika kita tidak dapat !

mengetahui apa yang diinginkan, pantaslah untuk bertanya, “Apakah Anda mencari nasihat atau papan suara?” Bertanya

secara langsung menandakan bahwa kita benar-benar ingin membantu dan memungkinkan orang lain memberi tahu kita

cara terbaik untuk melakukannya. Fitur Pertajam Keterampilan Anda di halaman berikutnya akan membantu Anda

mengembangkan keterampilan parafrase.

Dukungan Ekspres
Setelah Anda memahami arti dan perspektif orang lain, mendengarkan hubungan harus fokus pada
komunikasi dukungan. Ini tidak selalu mengharuskan kita untuk setuju dengan perspektif atau ide orang
lain. Itu memang meminta kita untuk mengomunikasikan dukungan untuk orang tersebut. Untuk
mengilustrasikan bagaimana kita dapat mendukung seseorang bahkan jika kita tidak setuju dengan
posisinya, pertimbangkan percakapan berikut antara seorang putra dan ayahnya:

Putra:Ayah, aku mengubah jurusanku menjadi akting.

Ayah:Oh.
Putra:Ya, saya sudah lama ingin melakukannya, tetapi saya ragu karena akting tidak
seaman akuntansi.

Ayah:Itu pasti benar.

Putra:Yeah, tapi aku tetap memutuskan untuk melakukannya. Saya ingin tahu apa pendapat Anda tentang
ide itu.

Ayah:Idenya membuatku khawatir. Aktor kelaparan adalah selusin sepeser pun. Itu tidak akan memberi
Anda masa depan ekonomi atau keamanan.

Putra:Saya mengerti akting tidak seaman bisnis, tetapi itulah yang benar-benar ingin saya lakukan.

Ayah:Ceritakan apa yang Anda rasakan tentang akting—mengapa itu sangat berarti bagi Anda.

Putra:Ini adalah hal yang paling kreatif, benar-benar memuaskan yang saya lakukan. Saya sudah mencoba untuk tertarik

pada bisnis, tetapi saya tidak menyukainya seperti saya melakukan akting. Saya merasa harus mencoba ini, atau saya akan

selalu bertanya-tanya apakah saya bisa melakukannya. Jika saya tidak mendapatkan tempat dalam 5 atau 6 tahun, saya akan

memikirkan kembali pilihan karir.

Ayah:Tidak bisakah Anda menyelesaikan gelar bisnis Anda dan mendapatkan pekerjaan dan bekerja sampingan?

Putra:Tidak. Saya harus memberikan akting penuh—berikan semua yang saya miliki untuk melihat apakah saya bisa

melakukannya.

Ayah:Yah, saya masih memiliki reservasi, tapi saya rasa saya bisa mengerti harus mencoba sesuatu
yang sangat berarti bagi Anda. Saya hanya khawatir bahwa Anda akan kehilangan tahun-tahun
hidup Anda karena sesuatu yang tidak berhasil.

Putra:Yah, saya juga agak khawatir tentang itu, tetapi saya lebih khawatir tentang menyia-nyiakan tahun-
tahun hidup saya dalam karier yang tidak menggairahkan saya daripada mencoba mengejar karier yang
berhasil.

Ayah:Itu masuk akal. Saya tidak akan membuat pilihan yang Anda buat, tapi saya menghormati keputusan
Anda dan keberanian Anda untuk mengambil pertaruhan besar.

Hak Cipta 2012 Cengage Belajar. Seluruh hak cipta. Tidak boleh disalin, dipindai, atau digandakan, seluruhnya atau sebagian. Karena hak elektronik, beberapa konten pihak ketiga mungkin disembunyikan dari eBuku dan/atau eBab. Tinjauan editorial telah menganggap bahwa ada yang ditekan
konten tidak secara material mempengaruhi pengalaman belajar secara keseluruhan. Cengage Learning berhak untuk menghapus konten tambahan kapan saja jika pembatasan hak berikutnya mengharuskannya.
 Dialog ini menggambarkan beberapa prinsip
mendengarkan hubungan yang efektif. Pertama,
perhatikan bahwa !dua komentar pertama sang
TINGKATKAN KETERAMPILAN ANDA
ayah adalah penyemangat minimal yang mengajak
putranya untuk mengelaborasi pikiran dan
Berlatih Parafrase es
perasaannya. Sang ayah juga mendorong putranya
untuk menjelaskan perasaannya. Kemudian, sang Belajar memparafrase meningkatkan komunikasi. Anda dapat
ayah menyarankan solusi kompromi, tetapi mengembangkan keterampilan parafrase dengan membuat parafrase dari
putranya menolaknya, dan sang ayah menghormati komentar berikut:
posisi putranya. Adalah penting bahwa sang ayah
!“Saya tidak tahu bagaimana mereka mengharapkan saya untuk menyelesaikan pekerjaan saya ketika
menjelaskan posisinya, tetapi dia memisahkan
mereka tidak memberi saya pelatihan tentang cara menggunakan program perangkat lunak
pendirian pribadinya dari rasa hormatnya terhadap
baru ini.”
hak putranya untuk membuat pilihannya sendiri.
Dengan cara ini, sang ayah tidak setuju tanpa !“Saya punya tiga ujian tengah semester dan makalah yang harus dikumpulkan minggu depan, dan saya

menilai anaknya secara negatif. tertinggal dalam bacaanku.”

!“Orang tua saya tidak mengerti mengapa saya harus pergi ke musim panas
sekolah, dan mereka tidak akan membayar pengeluaranku.”

Kembangkan Keterampilan untuk Tujuan

!“Anak saya ingin pergi ke sekolah musim panas dan mengharapkan kami untuk datang
Mendengarkan Lainnya
dengan uang. Apakah dia tidak mengerti apa yang sudah kita bayar
Selain mendengarkan informasi, membuat untuk tahun ajaran reguler? ”
evaluasi kritis, dan memberikan dukungan,
kita mendengarkan untuk kesenangan dan
diskriminasi.

Mendengarkan untuk Kesenangan

Terkadang kita mendengarkan untuk kesenangan, seperti ketika kita menghadiri konser atau acara komedi atau
mendengarkan teman menceritakan lelucon. Saat mendengarkan untuk kesenangan, kita tidak perlu
berkonsentrasi untuk mengatur dan mengingat sebanyak yang kita lakukan saat mendengarkan informasi,
meskipun retensi penting jika Anda ingin menceritakan lelucon itu kepada orang lain nanti. Namun mendengarkan
untuk kesenangan memang membutuhkan perhatian, pendengaran, dan interpretasi.

Mendengarkan Diskriminasi
Dalam beberapa situasi, kita mendengarkan untuk membuat perbedaan dalam suara untuk menarik kesimpulan
yang akurat dan bertindak dengan tepat sebagai tanggapan. Misalnya, dokter mendengarkan diskriminasi ketika
mereka menggunakan stetoskop untuk menilai fungsi jantung atau kemacetan dada. Orang tua mendengarkan
untuk membedakan tangisan bayi untuk perhatian, makanan, kepastian, atau penggantian popok. Mekanik yang
terampil dapat membedakan suara mesin jauh lebih tajam daripada kebanyakan orang lain. Perhatian dan
kemampuan pendengaran yang tajam adalah keterampilan yang membantu mendengarkan untuk membedakan.

Perhatian penuh adalah prasyarat untuk mendengarkan semua jenis secara efektif. Dengan
pengecualian mindfulness, setiap tujuan mendengarkan cenderung menekankan aspek-aspek tertentu dari
proses mendengarkan dan tidak terlalu membebani orang lain. Sedangkan mengevaluasi konten sangat
penting dalam mendengarkan secara kritis, kurang penting ketika mendengarkan untuk kesenangan.
Mendengarkan nuansa akustik memang penting saat mendengarkan yang membeda-bedakan tetapi tidak
vital untuk mendengarkan informasi. Memilih, mengatur, dan menyimpan informasi lebih penting ketika
kita mendengarkan informasi daripada ketika kita mendengarkan untuk kesenangan. Memutuskan tujuan
Anda untuk mendengarkan memungkinkan Anda untuk menggunakan keterampilan komunikasi yang
paling relevan.

Hak Cipta 2012 Cengage Belajar. Seluruh hak cipta. Tidak boleh disalin, dipindai, atau digandakan, seluruhnya atau sebagian. Karena hak elektronik, beberapa konten pihak ketiga mungkin disembunyikan dari eBuku dan/atau eBab. Tinjauan editorial telah menganggap bahwa ada yang ditekan
konten tidak secara material mempengaruhi pengalaman belajar secara keseluruhan. Cengage Learning berhak untuk menghapus konten tambahan kapan saja jika pembatasan hak berikutnya mengharuskannya.