Anda di halaman 1dari 17

Profil Desa Banjarsari

                            Sejarah Desa (Sasakala)


Desa Banjarsari merupakan salah satu desa dalam wilayah Kecamatan Bayongbong yang
terletak diantara jalur Kabupaten dari Kampung Palnunjuk ke kampong Cibodas, terletak pada 6 kilometer
menuju Kecamatan Bayongbong kearah selatan dengan jarak tempuh kurang lebih 15 menit dan 13
Kilometer menuju  ibu kota Kabupaten Garut dengan jarak tempuh kurang lebih 20 menit kearah Utara.
Desa Banjarsari merupakan Desa Pokok yang dulunya diwilayah Kecamatan Bayongbong hanya
mempunyai 6 Desa Pokok, namun tahun 1984 melalui musywarah bersama Desa Banjarsari telah
dimekarkan menjadi 2 Desa yaitu satu Desa Banjarsari, kedua Desa Mekarjayayang berada diperbatasan
sebelah Timur Desa Banjarsari.
Desa Banjarsari telah banyak dipimpin oleh beberapa Kepala Desa ,untuk lebih jelasnya dapat dilihat
dalam table dibawah ini  :

Tabel 1. Sejarah Pemerintahan Desa

NAMA-NAMA KEPALA DESABANJARSARI

No Periode Nama Kepala Desa Keterangan


1 TIDAK DIKETAHUI WANGSA DEFINITIF

2 TIDAK DIKETAHUI MARJUKI DEFINITIF

3 TIDAK DIKETAHUI MOH. DJALIL DEFINITIF

3 1962-1970 MOH. SOLIH DEFINITIF

4 1970-1988 MOH.ROSYID DEFINITIF

5 1988 A.GUSYAMIN  PJS

6 1988-1996 M.TOHARI DEFINITIF

7 1996 ITON  PJS

8 1996-1999 UJANG SUPRIATNA DEFINITIF

9 1999 JUHARA  PJS

10 2001-2003 ACEP RIDWAN  DEFINITIF


11 2003-2004  E.KUSWARA  PJS
12 2004-2009 II SAPEI  DEFINITIF
13 2009 E.KUSWARA  PJS
14 2009-2015 NANANG KAMALUDIN  DEFINITIF
  
 
Sampai saat ini sudah berganti kepemimpinan sebanyak 10 kali, dan saat ini Kepala Desa Banjarsari
dipimpin oleh Bapak Nanang Kamaludin  yang mulai terpilih sebagai kepala desa Banjarsari sejak tahun
2009.
             Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Banjarsari cukup dinamis dalam berpikir dan
berpandangan jauh ke depan sesuai dengan nama desa yang mengandung arti filosofis etos kerja yang
bermuara pada kesejahtraan desa. Pakta sejarah berbicara dan hal yang tidak bias dipungkiri bahwa dari
masa ke masa sebuah daerah mengalami fluktuatif perjalanan jaman, masa-masa kemajuan yang
dirasakan dan ceritakan masyarakat adalah pada masa desa belum mengalami pemekaran. Dimana saat
itu kepemimpinan Kepala Desa dipimpin Bapak Muhammad Jalil dengan gelar Lurah Berkuda hal ini
disebut lurah berkuda dikarena Beliau kemanapun dalam melaksanakan kinerjanya selalu menunggangi
Kuda. Saat kepemimpinannya Desa Banjarsari mengalami Kejayaan diman lurah terdahulu mampu
membeli tanah yang cukup luas untuk kepentingan Carik Desa, sehingga setelah pemekaran desa
menjadi 2 desa yaitu Desa Mekarjaya dan Banjarsari masing-masing desa mendapatkan tanah Carikyang
cukup memadai luasnya dan mungkin salah satu Desa yang mempunyai asset kekayaan desa terluas di
wilayah Kecamatan Bayongbong dengan Luas Carik desa sebanyak 3,150 Ha.Dan Juga perlu kami
sampaikan Desa Banjarsari mempunyai sosok kepala Desa yang bernama Bapak Lurah Jalil dimana
beliau sangat disegani oleh warga tapi selalu dipuji dan banyak simpati karena kearifan dan pedulinya
terhadap masyarakat.
            Selain itu, Desa Banjarsari pada masa Lurah Moch.Solih dan Moch.Rasyid juga mengalami
kemajuan pembangunan yang sangat signifikan di bidang infrastruktur, pertanian dan pendidikan dan
juga Penerangan, seiring dengan perjalanan waktu serta program REPELITA di bangun Sekolah Dasar
INPRES Banjarsari, 1,II,III, IV, V dan IV         serta pembanguan irigasi yang lebih mencolok adalah
terpasangnya jaringan listrik ke wilayah Desa Banjarsari          dimana kurang lebih Tahun 1982 berkat
kerjasama pemerintah Desa Banjarsari dan warga mampu memasang jaringan listrik paling awal.
Dan juga pada masa kepala Desa M.Tohari telah memberikan kontribusi berupa Pembanguna saluran
tersier irigasi Beulah Nangka sehinggga mampu membuat tanggul penahan longsor demi kelancaran air
pertanian serta mampu menjuarai lomba kegiatan PKK tingkat nasional.Dan juga pada masa Kepala
Desa Ujang Supriatna dapat prestasi sebagai Desa tercepat dalam pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan
diwilayah Kecamatan Bayongbong disamping itu beliau mampu memasang penerangan listrik didaerah
terpencil yaitu di Kp. Talun dan Kp. Pasirbeurih tak lupa pula berhasil membangun Irigasi Bojong
sehingga sampai sekarang manfaatnya dapat dirasakan.
             Sekitar tahun 2001 yang waktu itu kepala Desanya dipimpin oleh Acep Ridwan Desa Banjarsari
dibawah kepemimpinan beliau telah bisa membangun Rehab Sekolah SD Banjarsari 1 dan Rehab Jalan
Desa dan Rehab Kantor Desa. Diteruskan oleh Kepala Desa Saudara Ii Sapei beliau juga mempunyai
peran dalam kemajuan Desa Banjarsari yaitu membuat Pengerasan jalan lingkungan Kp.Talun yang
sebelumnya hanya jalan setapak, disamping itu pula pembangunan lainnya berupa Kirmir Jalan Desa dan
Kirmir Lapang sepaka Bola dan Rehab Kantor Desa .secara umum para Kepala Desa yang memimpin
Desa Banjarsari telah banyak jasa-jasanya baik dalam bidang Pendidikan,Sosial, Dan jua Pembangunan
Infrastruktur lainnya.
    Masyarakat Desa Banjarsari dominan beragama islam, ini bisa dilihat dari keberadaan mesjid
di tiap kampung dan dusun rata-rata dilengkapi dengan madrasahnya, juga kegiatan pengajian dengan
susunan jadwal rutin yang selalu dilaksanakan.
              Kehidupan masyarakat Desa Banjarsari dalam mata pencahariannya terbagi dalam beberapa
kegiatan antara lain adalah :
a.    Pertanian
b.    PNS dan Swasta
c.    Home Industri
d.    Dagang
       Komoditi andalan pertanian di Desa Banjarsari adalah padi.Namun, dari kesederhanaan
masyarakatnya masih tumbuh subur budaya masyarakat yang masih menjungjung tinggi nilai-nilai
kebersamaan, kegotong royongan serta tentu saja yang paling fundamental yaitu kehidupan agamis yang
member ciri khas tersendiri.

Sejarah Pembangunan Desa


KEJADIAN YANG BURUK /
TAHUN KEJADIAN YANG BAIK / KEBERHASILAN
KEGAGALAN
1982 Pemasangan jaringan listrik wilayah desa -
1982 Pembangunan Sekolah INPRES -
1988 Pembangunan irigasi tersier Beulah Nangka -
1996 Pembangunan Irigasi Bojong -
Pemasangan Jaringan Listrik wilayah Kp. Talun Desa -
1997
Banjarsari
1998 Pembangunan Rehab Jalan lingkungan -
1998 Pembangunan Rumah Kumuh -
1999 Pembangunan Rehab Jalan Desa -
2001 Pembangunan Rehab SDN Banjarsari 1 -
2002 Pembangunan Rehab SDN Banjarsari V -
2002 Pembangunan Sumur Artesis di RW 01 dan RW 02
Pembangunan Irigasi Pasantren Pengaturan saluran pembagi air masih
2003
belum optimal
2004 Pembangunan Irigasi Cipeujeuh-Cigarukgak Kirmir Penahan air sungai Jebol
Pemasangan PJU Desa Banjarsari Masih memerlukan beberpa titik PJU
2005
diwilayah lainnya
2006 Pembangunan /Plurnisasi Jalan Lingkungan di 6 RW -
Pembangunan Jalan Lingkungan Kp. Talun dan Rehab Kirmir Penahan Tanah belum tersedia
2007
Kantor Desa
2008 Pembangunan Jembatan Lingkungan RW 2 -
Pembangunan Rehab SDN Banjarsari II dan SDN -
2008
Banjarsari VI
Sampai saat ini masih dalam proses
2008 Pembangunan Pasar Cibodas
penyelesaian
2008 Pembangunan Mesjid Baetussalam Kp. Cibodas tengah -
Masih memerlukan ruangan KBM yang
2009 Pembangunan Rehab SDN Banjarsari IV
optimal
2009 Pembangunan Kirmir Jalan Desa -
2009 Pembangunan SMP Yayasan AL-Munir -
Program Lisdes (Listrik Desa) bagi keluarga Miskin -
2010
sebanyak 50 titik
2010 Pembangunan Mesjid Nurul Hidayah Kp. Cibodas Kaum -
2010 Pembangunan Mesjid Mua’malah Kp. Sindanglaya Masih dalam proses pembangunan
2010 Pengaspalan Jalan Desa Sasaran untuk target pembangunan rehab
jalan tidak tercapai
2010 Pemasangan 2 titik PJU di Kp. Ciloa -
2010 Pembangunan TPT Jalan Desa -

Demografi
A. Letak Geografis
   Desa Banjarsarisalah satu desa di Kecamatan Bayongbong di Kabupaten Garut yang terdiri 8 Rukun Warga ( RW) dan 36
Rukun Tetangga ( RT). Kondisi umum desa Banjarsari memiliki Batas Wilayah adminitratif, yaitu :
Sebelah Utara     : Desa Cintakarya Kecamatan Samarang
Sebelah Timur    : Desa Mekarjaya Kecamatan Bayongbong
Sebelah Selatan  : Desa Mekarsari Kecamatan Bayongbong
Sebelah Barat     : Desa Padamukti KecamatanPasirwangi
    Secara visualisasi, wilayah administrative dapat dilihat dalam peta wilayah desa Banjarsari sebegaimana gambar
dibawah ini :

 
Gambar 1.
Peta Administratif Desa Banjarsari

B. Topografi
    Desa Banjarsari merupakan desa yang berada di daerah  datarantinggi dengan ketinggian antara 800 – 1000 m dpl
(diatas permukaan laut). Sebagian besar wilayah Desa Banjarsari adalahdaerah yang cocok untuk pertanian sebelah utara
desa terbentang sungai Cibodas.

C. Hidrologi dan Klimatologi


    Aspek hidrologi suatu wilayah desa sangat diperlukan dalam pengendalian dan pengaturan tata air wilayah
desa.Berdasarkan hidrologinya, aliran-aliran sungai di wilayah desa Banjarsarimembentuk pola Daerah Aliran Sungai, yaitu
DAS Cibodas. Tercatat beberapa sungai maupun solokan baik skala kecil, sedang, dan besar, terdapat di desa Banjarsari,
seperti : Sungai Cibodasdan Cigarukgak yang mengalir dari arah barat kearah timur sampai bermuara di sungai
papandayandan inilah yang menjadi sumber Hidrologi Desa Banjarsari.

D. Luas dan Sebaran Penggunaan Lahan


   Pada umumnya lahan yang terdapat di Desa Banjarsaridigunakan secara produktif, untuk lahan pertanian padi dan
sayuran, dan hanya sedikit saja yang tidak di pergunakan.Hal ini menunjukkan bahwa Kawasan Desa Banjarsari memiliki
Sumber daya alam yang memadai dan siap untuk diolah. Luas lahan berupa sawah 142,8 Ha  Kebun/Ladang,0,5 Ha
Kolam,1,6 Ha  Perkampungan, 75,0 Ha Kuburan, 0,5 Ha, Sarana Umum, 2,5 Ha Untuk lebih jelasnya mengenai luas tanah
dan penggunaannya dapat dilihat pada tabel berikut ini
Kependudukan Desa

Kependudukan
Penduduk Desa Banjarsari berdasarkan data terakhir hasil Sensus Penduduk Tahun 2013 tercatat sebanyak 5900 jiwa, Tahun
2012 sebanyak 5226 Jiwa, mengalami kenaikan setiap tahunnnya rata-rata sebesar 0,90 % Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel : 3 di bawah ini.
Tabel : 3
Jumlah Penduduk Desa Banjarsari
Tahun 2012-2013
No Tahun Jumlah Laju Pertumbuhan

1 2012 5226 orang ……… %

2 2013 5900 orang 10 %

Sumber : Data Desa Banjarsari

Jumlah rumah tangga di Desa Banjarsari Tahun 2012, sebanyak 1217 Rumah Tangga/KK, Tahun 2013, sebanyak 1525
Rumah Tangga/KK,  Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4 di bawah ini.

Tabel : 4
Luas Daerah, Jumlah Rumah Tangga, Kepadatan/km2
Rata-rata Rumah Tangga dan Sex Ratio
Di Desa Banjarsari Tahun 2013
Jumlah
No RW / Dusun Kepadatan per km2 Sex ratio
Rumah Tangga

1 RW. 01/Kp. Cibodas (Dusun 1) 151 15,1

2 RW. 02/KP. Cibodas Tengah (Dusun 1) 228 22,8

3 RW. 03/Kp.Pasantren (Dusun 2) 378 37,8

4 RW. 04/Kp. Ciloa (Dusun 3) 200 20,0

5 RW. 05/Kp. Palnunjuk (Dusun 2) 181 18,1

6 RW. 06 /Kp. Cibodas Kidul (Dusun 1) 187 18,7

7 RW. 07/Kp. Talun (Dusun 2) 104 10,4

8 RW.08/Kp. Ciloa Wetan (Dusun 3) 176 17,6

JUMLAH 1525 152,5

Proyeksi jumlah penduduk di Desa Banjarsari Tahun 2013 berjumlah 5900 jiwa,


Indeks Pembangunan Manusia
Perkembangan capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Desa BanjarsariTahun 2012 s.d. Tahun 2013 dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel :5
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Desa Banjarsari Tahun 20012– 20103`

No Uraian 2009 2010 2011

1 Indeks Pendidikan 85,71 86,91 87,69

2 Indeks Kesehatan 62,07 63,16 64,34

3 Indeks Daya Beli 73,75 74,93 75,66

Target IPM Kec. Bayongbong 72,38 75,70 77,70

Target IPM Kab. Garut 73,38 73,00 75,00

Realisasi IPM 73,84 74,84 75,89

Kesehatan Masyarakat Desa


Kesehatan
Tenaga kesehatan di Desa Banjarsari pada Tahun 2013 terbagi atas  keperawatan 3 Orang, bidan 1 orang, dukun
beranak 2 orang, dan partisipasi masyarakat di bidang kesehatan sebanyak 18 Orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
tabel 6 berikut ini.
Tabel :6
Jumlah Tenaga Kesehatan dan Partisipasi Masyarakat
Di Desa Banjarsari Tahun 2013

No Tenaga Kesehatan Jumlah Ket.

Bidan 4 0rang
1 Keperawatan
Perawat 7 0rang

Dokter 1 0rang

Dukun Bayi 2 Kelompok

2 Partisipasi Masyarakat Posyandu 8

Pokesdes 1

Desa siaga 1

Kader kesehatan aktif 18

JUMLAH 42

Sumber : Data Desa, dan Desa Siaga Desa Banjarsari


Jumlah kelahiran bayi (persalinan) pada tahun 2012/2013 adalah sebanyak = 28 jiwa, yang terdiri atas bayi lahir hidup
sebanyak = 37 jiwa, bayi lahir mati sebanyak = 2 jiwa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 7 berikut ini.

Tabel :7
Jumlah Kelahiran Hidup dan Kematian Bayi
Di Desa Banjarsari Tahun 2012 - 2013 (Jiwa)
No Uraian 2012 2013 Rata-rata

1 Bayi Lahir Hidup 28 34 2,8


2 Jumlah Kematian Bayi 2 - 0,2

JUMLAH 30 34

Sumber : Data Desa dan Desa Siaga Desa Banjarsari

Pendidikan Desa
Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu modal dasar pembangunan. Sehingga pendidikan adalah sebuah Investasi (modal)
di masa yang akan datang. Di Desa Banjarsari tahun 2009-2010, jumlah guru dan murid tiap tahunnya mengalami peningkatan.
Guru pada tahun 2010 berjumlah = 5 Orang, dengan jumlah murid PAUD sebanyak 245 orang, SD sebanyak 789 orang, Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 8 di bawah ini.
  
Tabel :8
Data Pendidikan/Sekolah Formal dan Non Formal
Di Desa Banjarsari Tahun 2009 - 2010
No Uraian PAUD SD SLTP

1 Guru 25 35 7
2 Murid 245 789 -

Sumber : Data Desa Banjarsari

Pada masa kepemimpinan kepala desa ini, jumlah sarana prasarana sekolah, maupun jenjang terus diupayakan baik
kuantitas maupun kualitasnya, baik itu negeri maupun swasta, dari mulai TK/PAUD/RA s.d. SD
Adapun jumlah sarana prasarana pendidikan di desa Banjarsari terdiri dari jenjang TK s.d. SD, baik formal maupun
nonformal.Nama dan Jumlah sarana Pendidikan yang ada di Desa Banjarsariuntuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.10 di
bawah ini.
Tabel :9
Data Sarana dan Prasarana Pendidikan
Di Desa Banjarsari Tahun 2009 – 2010

No Nama Sekolah Jenjang Status Lokasi Jumlah Murid

1 Al-Ihsani  PAUD/TK Swasta Kp.Cibodas Kaum 56


2 Al-Masoem PAUD/TK Swasta Kp.Cibodas Kaum 22
3 Al-Basyariah  PAUD Swasta Kp.Cibodas Tengah 25
4 Mithulhussadah PAUD/TK Swasta Kp. Ciloa 40
5 At-Taqwa PAUD/TK Swasta Kp. Ciloa 32
6 At-Taujiah  PAUD/TK Swasta Kp. Palununjuk 30
7 Al-Latif PAUD Swasta Kp. Pasantren 25
8 Banjarsari  1 SD Negeri Cibodas 240
9 Banjarsari  2 SD Negeri Cibodas 200
10 Banjarsari  4 SD Negeri Cibodas 150
11 Banjarsari  5 SD Negeri Palnunjuk 200
12 Banjarsari  6 SD Negeri Ciloa 180
13 Al-Moenir SMP Swasta Cibodas 60
14 At-Taujuliah MTS Swasta Palnunjuk 70

Jika melihat tabel 2.11 diatas, maka dapat disimpulkan bahwa lokasi sekolah baik formal maupun non formal
berdomisili di Dusun I,II dan III.

Kesejahteraan Sosial
Kesejahteraan Sosial (Masyarakat)
Tantangan yang dihadapi dalam pembangunan kesejahteraan sosial meliputi proses globalisasi dan industrialisasi
serta krisis ekonomi dan politik yang berkepanjangan. Dampak yang dirasakan diantaranya semakin berkembang dan
meluasnya bobot, jumlah dan kompleksitas berbagai permasalahan sosial.Keadaan ini bisa dilihat dan diamati dari data tabel 10
penyandang masalah kesejahteraan social (PMKS):

Tabel : 10
Kondisi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Di Desa BanjarsariTahun 2010
No Masalah Kesejahteraan Sosial Jumlah Keterangan

1 Anak terlantar -
2 Anak Nakal -
3 Anak Balita terlantar -
4 Anak jalanan -
5 Lansia Terlantar -
6 Pengemis -
7 Gelandangan -
8 Korban NAPZA -
9 Pekerja Sek Komersial -
10 Eks Narapidana 5
11 Penyandang Cacat 1
12 Penyandang Cacat Eks Penyakit Kronis -
13 Keluarga Miskin Sosial 511
14 Keluarga Bermasalah Sosial Psikologis 1
15 Keluarga Rumahnya Tidak layak Huni 44
16 Wanita Rawan Sosial Ekonomi -
17 Pemulung -
18 Janda PKRI -
19 Korban Bencana Alam 1
20 Masyarakat yang tinggal di daerah bencana -
21 Komunitas adat terpencil -

Dari tabel diatas, dapat dijelaskan bahwa pada tahun 2013 pencari kerja mengalami kenaikan, begitu pula pada
lowongan kerja.Akan tetapi masih terdapat ketimpangan antara pencari kerja dengan lowongan kerja, sehingga jumlah pencari
kerja masih banyak yang tidak tertampung pada lowongan kerja yang dari segi kuantitasnya lebih sedikit daripada pencari kerja.
Faktor lain yang menjadi penyebab utamanya adalah kompetensi yang dimiliki, dikaitkan dengan skill yang dibutuhkan
oleh lapangan kerja.

Pemuda dan Olahraga


Pemuda dan Olahraga
Dalam hal kepemudaan, pada tahun 2013 tidak terlepas dari aktifitas dan eksistensi Karang Taruna, desa sedangkan
jumlah anggaota karang taruna aktif untuk level desa berjumlah  10 orang. Sedangkan organisasi keolahragaan yang ada di
desa Banjarsari cukup variatif, namun semua organisasi tersebut masih dikelola secara amatir, dan hanya penyaluran
kegemaran saja.Untuk lebih jelasnya data organisasi keolahragaan dapat dilihat dalam tabel 13 di bawah ini.

Tabel : 11
Data Klub / Perkumpulan Olahraga
Di Desa Banjarsari Tahun 2013
No Klub Olahraga Yang Terdaftar Jumlah Keterangan

1 Klub Sepakbola 6
2 Klub Bola Voli 2
3 Klub Bulu Tangkis 1
4 Klub Tenis Meja 1
5 Klub Senam Sehat -
6 Klub Jantung Sehat -
7 Klub Pencaksilat 1
8 Klub Futsal 4
JUMLAH 15

Sumber : Data Desa Banjarsari

Dari klub olahraga diatas, telah banyak melahirkan atlet-atlet berbakat dan ikut serta dalam kegiatan mewakili Desa
dan Kontingan Kecamatan, serta Tim PORDA Kabupaten Garut pada beberapa penyelenggaraan Pesta Olahraga. Disamping
itu juga klub olahraga diatas, diantaranya telah banyak meraih kejuaraan pada beberapa EVENT OLAHRAGA yang diadakan
oleh beberapa kepanitiaan, baik level kecamatan, kabupaten, maupun tingkat propinsi.

Kebudayaan
  Kebudayaan
Kebudayaan yang ada di desa Banjarsari merupakan modal dasar pembangunan yang melandasi pembangunan yang
akan dilaksanakan, warisan budaya yang bernilai luhur merupakan dasar dalam rangka pengembangan pariwisata budaya yang
dijiwai oleh mayoritas keluhuran Nilai Agama Islam. Salah satu aspek yang ditangani dan terus dilestarikan secara berkelanjutan
adalah pembinaan berbagai kelompok kesenian.
Pemerintah terus membina kelompok dan organisasi kesenia yang ada, walaupun dengan keterbatasan dana yang
dialokasikan, namun semangat para pewaris kebudayaan di desa Banjarsari terus berusaha menjaga, merawat, serta
memeliharanya agar budaya dan kelompok kesenian tersebut terus terpelihara.
Beberapa kelompok kesenian yang ada di Desa Banjarsari yang masih eksis dan terawat walaupun kondisinya sangat
memprihatinkan diataranya dapat dilihat dilihat pada tabel 14 dibawah ini.

Tabel : 12
Data Kelompok Budaya dan Kesenian
Di Desa Banjarsari Tahun 2013
Jumlah
No Jenis Kelompok Kesenian yang ada Status
Group
1 Seni Calung 2 Pasif
2 Wayang Golek - -
3 Singa Depok - -
4 Reog - -
5 Pencaksilat 1 Pasif
6 Kliningan - -
7 Beluk - -
8 Upacara Adat 1 Aktif
9 Qasidah 1 Pasif
10 Dangdut 2 Aktif
JUMLAH 7

Sumber : Data Desa Banjarsari


Keterangan :
-       Aktif = Masih sering melakukan latihan rutin
-       Pasif = Melakukan Latihan, kalau mau ada pentas saja

Disamping itu pula, masih banyak budaya-budaya yang ada di Desa Banjarsari yang dulu sempat ada dan sekarang
menjadi tenggelam, dan hal ini perlu dikembalikan pada beberapa tahun mendatang, sehingga anak cucu di Desa Banjarsari
akan teringat kembali akan semua peninggalan budaya nenek moyangnya, yang mana kondisi akhir-akhir ini (anak generasi/
kelahiran 70’an sampai dengan sekarang) sudah banyak kehilangan dan sudah tidak mengenal lagi budaya karuhunnya.

Sehingga untuk selalu menjaga kebudayaan yang ada Desa banjarsari sering diagendakan kegiatan  Carnaval yang
waktunya menjelang Peringat HUT RI setiap tahunnya, hal ini dilaksnakan sebagai budaya warisan leluhur yang harus selalu
dijungjung dan di lestarikan oleh para generasi muda di Desa Banjarsari

Tempat Peribadatan
Tempat Peribadatan

Tabel : 13
Tabel Tempat Peribadatan
Di Desa Banjarsari Tahun 2010
No Jenis Jumlah Ket.

1 Masjid 29
2 Mushola 12
3 Langgar -
4 Madrasah 11

Sumber : Data Desa Banjarsari

Pajak dan Retribusi Desa 


           Pajak dan retribusi desa di Desa Banjarsari Tahun 2013 mengalami peningkatan dari pada tahun sebelumnya.
Penerimaan pajak dan retribusi desa pada tahun 2013 sebesar Rp.35.478.550,-. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di
bawah ini 

Tabel : 14
Pajak dan Retribusi Desa
Di Desa Banjarsari Tahun 2012-2013

No Uraian 2012 2013

1 Pajak Desa 31.780.333 35.478.550

2 Retribusi Desa - -

3 Lain-lain - -

JUMLAH 31.780.333 35.478.550

Sumber : Data Desa Banjarsari

Alokasi Dana Desa Desa 


Alokasi Dana Desa pada dasarnya adalah merupakan dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Garut yang
dialokasikan kepada Desa untuk mendanai kebutuhan desa dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Untuk desa Banjarsari
besarnya Alokasi Dana Desa (ADD) 2  Tahun terakhir (2012-2013) adalah sebagaimana bisa dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel : 15
Besar Alokasi Dana Desa (ADD)
Desa BanjarsariTahun 2012 – 2013
No Tahun Jumlah Keterangan

1 2012 58.992.500 -

2 2013 58.992.500 Tetap

Sumber : Data Desa Banjarsari

Sumber Penerimaan Desa Lainnya


         Sumber penerimaan desa lainnya di Desa Banjarsari dalam kurun waktu 2012-2013 adalah dari berbagai sumber.Sumber-
sumber tersebut untuk lebih jelasnya tertulis dalam APBDES 2013.

Prasarana dan Sarana Sosial Ekonomi


Pada umumnya jenis sarana sosial ekonomi masyarakat desa Banjarsari berupa usaha pertanian, terutama pertanian
padi dan sayuran untuk memenuhui kebutuhan sehari-hari dengan sekala kecil. Disamping itu pula sarana ekonomi yang
menjadi tulangpunggung ekonomi masyarakat desa Banjarsari adalah,Pertanian dan Home Industri dengan sekala kecil
menengah.
Adapun jumlah warung yang menjual kebutuhan sehari-hari di desa Banjarsari sebanyak 95 buah. Sedangkan jumlah
penduduk yang memiliki mata pencaharian sebagai Buruh Tani sebanyak 832 orang, 8,3 % dari jumlah penduduk desa
Banjarsari.

Transportasi dan perhubungan 


Panjang jalan di Desa Banjarsari  sepanjang 5  km yang terdiri dari atas jalan kabupaten 2 Km, serta jalan desa
sepanjang 3 km.

Telekomunikasi dan Informasi


Penggunaan jaringan komunikasi di Desa Banjarsari khususnya sambungan telepon telah ada, walaupun masih
terbatas di sekitar wilayah dusun I  dan dusun II (pusat pedesaan). Jumlah sambungan yang ada (konsumen) yang
menggunakan jasa telepon rumah baru mencapai 56 SST/Rumah.
Selanjutnya jasa PT. POS Indonesia amat membantu mobilisasi komunikasi dan distribusi barang dan jasa pos,
sehingga berbagai transaksi bisnis maupun jasa yang diperlukan masyarakat semakin mudah dijangkau.
 
 Pengairan dan Keirigasian  

Penanganan keirigasian/pengairan diarahkan dalam rangka memenuhi kebutuhan para petani sawah dan kolam air
tawar, maupun tanaman palawija.Kondisi jaringan irigasi di desa Banjarsari pada tahun 2013 ini kondisinya ada yang rusak ada
juga yang layak pakai.

Drainase
Sistem drainase merupakan sistem pengaliran air hujan yang terdiri dari 2 (dua) macam sistem, yaitu sistem drainase
melalui sungai, solokan, atau saluran sekunder atau disebut drainase makro, dan ini menjadi sistem yang hampir seluruhnya
digunakan di Desa Banjarsari, serta sistem yang melalui saluran-saluran lingkungan atau disebut drainase mikro.
Drainase makro sebagian besar dialirkan ke Sungai Cikamiri, yang akhirnya  bermuara dan merupakan rangkaian dari
DAS Cimanuk.

Air Bersih 
Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya seperti minum,
memasak, mencuci, dan sebagainya. Untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih, saat ini penduduk desa Banjarsari sebagian
besar masih menggunakan mata air Sumur Gali dan dan sebagian kecil ada yang menggunakan PDAM .Untuk lebih jelasnya
mengenai masalah jenis sumber air yang digunakan masyarakat dapat dilihat pada tabel 18 di bawah ini.

Tabel : 16
Jenis Sumber Air Bersih Yang Digunakan Masayarakat
Di Desa BanjarsariTahun 2013
Jenis Sumber Air Bersih
No Jumlah Rumah Tangga Pengguna
Yang Digunakan Masyarakat
1 PDAM 150
2 Sumur Pompa 30
3 Artesis 300
4 Sumur Gali 800
5 Fasilitas Air Bersama 200
6 Kali/Sungai 400

Sumber : Data Desa Banjarsari

Air Limbah 
Jenis limbah yang terdapat di Desa Banjarsaridibedakan menjadi 2 (dua) macam yaitu limbah domestik dan limbah non
domestik.Limbah domestik merupakan limbah hasil buangan rumah tangga dari kegiatan mandi, cuci, dan kakus. Sedangkan
limbah non domestik adalah limbah yang dihasilkan  oleh kegiatan non rumah tangga, seperti limbah penggilingan padi, limbah
ternak, limbah industry rumah tangga dan sebagainya
 .Sistem pembuangan limbah domestik di desa Banjarsari selain menggunakan jamban keluarga berupa septictank,
juga memanfaatkan sungai, dan kolam, dan pembuangan langsung ke saluran drainase yang ada. Namun berdasarkan data
yang ada pada tahun 2013 ini, sudah sebagian besar masyarakat membuang limbah domestik melalui saluran septictank.
Energi
Pada umumnya masyarakat desa Banjarsari sudah hampir 90% tersambung jaringan listrik.Mengingat jaringat listrik
sudah sampai ke setiap RW seDesaBanjarsari, hanya masih ada beberapa rumah tangga yang belum tersambung, karena satu
kendala yakni faktor ekonomi.Mereka umumnya mengambil aliran listrik kepada tetangga terdekatnya.Jumlah rumah tangga
yang memasang sambungan listrik di Desa Banjarsaripada tahun 2013 sebanyak 1.366 Rumah tangga.

Pola Penggunaan Lahan Pertanian


1.       Lahan Sawah dimusim penghujan ditanami padi dan musim Kemarau ditanami Sayuran dan padi.
2.       Lahan Pekarangan ditanami macam-macam tanaman kecil, pohon Buah –buahan dan sayuran
Kondisi Pemerintahan Desa
Pembagian Wilayah Desa 
1. Luas Wilayah Desa Banjarsari
Perkampungan       :    75, 0      ha
Sawah                   :    142,8      ha
Kebun/Ladang        :     0,5        ha
Kolam                   :    1,6         ha
Perkuburan            :    0,5         ha
Sarana Umum        :    2,5         ha
Jumlah                  :    225,2      ha

     Desa Banjarsari terdiri dari 3 Dusun, 08 RW.dan 36 RT yaitu : 


-    Dusun I ( RW. 01 ,RW. 02,RW 06 Terletak disebelah Barat dan Selatan)
-    Dusun II ( RW. 03 s.d. RW. 05, RW 07 Terletak disebelah Utara)
-    Dusun III ( RW. 04 s.d. RW RW 08 Terletak disebelah Timur )

2. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa


 
Kondisi Pemerintahan Umum
            Pelayanan Catatan Sipil
Pelayanan yang berkaitan dengan pengaturan kependudukan yaitu, KK,102 buah KTP 288 buah dan akta-akta lainnya
sebanyak = 101 buah.
Untuk lebih jelasnya mengenai layanan catatan sipil dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel : 17
Data Pelayanan Catatan Cipil
Di Desa Banjarsari Tahun 2012-2013
No Jenis Layanan Jumlah Ket.

1 NIK -
2 KK 102
3 KTP 288
4 Akta-akta Catatan Sipil 79
5 Akta-akta lainnya 101

Sumber : Data Desa Banjarsari


  Perijinan
Di Desa Banjarsari, kesadaran mesyarakat dalam hal pembuatan perijinan masih sangat minim terutama dalam hal Ijin
Mendirikan Bangunan, adapun jenis perijinan yang ada dan sering dibuat oleh masyarakat adalah
-      Ijin Peruntukkan Penggunaan Tanah (IPPT)
-      Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)
-      Ijin Gangguan (HO)
-      Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)
-      Ijin Usaha Pertambangan Bahan galian Golongan C.
             Aparatur Pemerintah Desa
Jumlah pegawai di lingkungan Pemerintah Desa Banjarsari Tahun 2013 sebanyak 1 orang Kepala Desa, 1 orang
Sekretaris Desa, 5 orang Kaur, 3 orang Kepala Dusun. Untuk jelasnya dapat dilihat dari tabel di bawah ini.
NO NAMA APARATUR JABATAN PENDIDIKAN KET
1 NANANG KAMALUDIN KEPALA DESA SMA
2 ENGKUS KUSWARA SEKDES SMA PNS
3 IWAN SUTANTO KAUR PEM SMA
4 UNDANG SUNANDAR KAUR EKBANG SMA
5 TAUFIK HIDAYAH KAUR KESRA SMA
6 ADE SOBARNA KAUR TRANTIB SD
7 ASEP NUGRAHA KAUR UMUM SMA
8 HADIANSYAH KADUS 1 SMP
9 ASEP SUMANTARA KADUS 2 SMA
10 AANG RIDWAN KADUS 3 SD
  Aparatur Pemerintahan dan Kelembagaan Desa
Jumlah pegawai di lingkungan Pemerintah Desa Banjarsari Tahun 2013 sebanyak 1 orang Kepala Desa, 1 orang
Sekretaris Desa, 5 orang Kaur, 3 orang Kepala Dusun. BPD 7 orang, LPMD 10 orang ,PKK  22 Orang, FMDS 20 orang, Karang
taruna 10 orang, RT 36, RW 8, MUI 3 orang dan LINMAS, 14 Orang.Untuk jelasnya dapat dilihat dari tabel di bawah ini.

Tabel : 18
Jumlah Aparatur Pemerintahan dan Anggota Kelembagaan
Di Desa Banjarsari Tahun 2010
No Jenis Layanan Jumlah Ket.

1 Kepala Desa 1 orang


2 Sekretaris Desa 1 orang
3 Kepala Urusan 5 orang
4 Kepala Dusun 3 orang
5 BPD 7 orang

 
6 LPMD 10 orang
7 PKK 22 orang
8 Forum Desa Siaga 18 Orang
9 Karang Taruna 10 orang
10 MUI 3 orang
11 Ketua RW 8 orang
12 Ketua RT 36 orang
13 LINMAS 14 Orang

Sumber : Data Desa Banjarsari


  Isu Strategis
Isu Strategis merupakan permasalahan yang berkaitan dengan fenomena atau belum dapat diselesaikan pada periode
lima tahun sebelumnya, dan memiliki dampak jangka panjang bagi keberlanjutan pelaksanaan pembangunan, sehingga perlu
diatasi secara bertahap. Isu strategis Pembangunan Desa :
a.       Kualitas pelayanan umum pemerintahan masih dirasakan belum memuaskan bagi sebagian masyarakat Desa Banjarsari,
seperti pendidikan, kesehatan, kependudukan, sarana prasarana umum, yang bertumpu pada kurangnya alokasi dana yang ada
dan kualitas aparatur pemerintahan.
b .       Kompetensi dan daya saing penduduk usia produktif/angkatan kerja di Desa Banjarsari masih dirasakan kurang
memenuhi harapan dunia usaha, sehingga peluang kerja dan peluang usaha yang ada kurang termanfaatkan secara optimal.
Hal ini sangat berkaitan dengan kesempatan mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
c.       Pertumbuhan ekonomi yang relative lambat mengakibatkan  ector ril kurang mampu berkembang dan memberikan
pendapatan secara merata kepada segenap masyarakat. Hal ini masih terdapatnya masyarakat Desa Banjarsari berada di
bawah garis kemiskinan.

Anda mungkin juga menyukai