Anda di halaman 1dari 17

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.Puji syukur tim penulis ucapkan kehadirat


Tuhan Yang Maha Esa yang telahmemberikan tuntunan, kesempatan, dan
kesehatan kepada tim penulis, sehingga kami bisa menyusun makalah ini, sampai
pada akhirnya kami bisa menyelesaikan makalahini, untuk diajukan sebagai tugas
mata kuliah Jaringan Komputer Dan tidak lupa kita sampaikan shalawat beriring
salam kita kepada nabiMuhammad SAW yang telah membawa manusia dari dunia
yang bodoh kepada duniayang penuh dengan ilmu pengetahuan, sehingga tim
penulis bisa menulis makalah inidengan mnggunakan ilmu yang ada pada diri tim
penulis.Dalam penyusunan makalah ini tim penulis banyak mendapat masukan
dari berbagai pihak. Dan pada kesempatan ini tim penulis mengucapkan banyak-
banyak terima kasih kepada pihak-pihak tersebut diantaranya :
1.Bapak Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom sebagai dosen mata kuliah
JaringanKomputer
2.Saudara Pudjiono sebagai narasumber dan Sebagai Assisten Manager IT
3.Dan semua pihak yang telah telah turut membantu dalam
penyusunanmakalah.
Sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan dan keterbatasan
ilmu ,tim penulis mohon maaf kalau ada kesalahan dan kekhilafan dalam
pembuatanmakalah ini, baik disengaja maupun tidak disengaja. Dan sangat
diharapkan kritik dansaran dari pembaca yang brsifat membangun untuk
pembuatan karya tulis berikutnyayang lebih baik.Akhir kata semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua terutama bagi tim penulis sendiri.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………….i
DAFTAR ISI ……………………………………………………………ii
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………… iii
DAFTAR TABEL ………………………………………………………. Iv
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………
1.1 Latar Belakang Masalah ……………………………………..
1.2 Maksud dan Tujuan Makalah ……………………………….
1.3 Identifikasi Masalah ………………………………………….
1.4 Batasan Makalah …………………………………………….
1.5 Metodologi Penelitian ………………………………………
1.6 Ruang Lingkup Kajian ……………………………………...
1.7 Sistematika Penulisan ………………………………………..
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sejarah Instansi ……………………………………..
2.2 Landasan Teori ……………………………….
BAB III ANALISA JARINGAN …………………………………….
.3.1 Data Local Area Network …………………………………………….
3.1.1 Topologi LAN …………………………………………….
3.1.2 Media Transmisi ………………………………………….
3.1.3 Jumlah Host ……………………………………………….
3.1.4 Sistem Operasi LAN ………………………………………
3.1.5 Perangkat Lunak LAN ……………………………………
3.1.6 Perangkat Keras LAN …………………………………….
3.1.7 IP Address LAN ……………………………………………
3.1.8 Subnetting IP Address LAN …………………………….
3.1.9 Model Hubungan LAN …………………………………..
3.1.10 Ukuran Ruang LAN ………………………………………
3.1.11 Pengelolaan LAN …………………………………………
3.1.12 Keamanan LAN ……………………………………………
3.1.13 Pemeliharaan LAN ……………………………………….
3.1.14 Data pendukung lain ……………………………………
3.3 Data Internetworking ………………………………………………..
3.2.1 Nama ISP …………………………………………………
3.2.2 IP Address dan Subnetting akses internet …………………
3.2.3 Jumlah Host yang koneksi internet ……………………….
3.2.4 Internet Connection Sharing ……………………………..
3.2.5 Teknik Koneksi ke ISP …………………………………..
3.2.6 Besar Banwidth ………………………………………….
3.2.7 Manajemem Banwidth ……………………………………
3.2.8 Perangkat Keras Internet …………………………………
3.2.9 Perangkat Lunak Internet …………………………………
3.2.10 Keamanan Internet ………………………………………
3.2.11 Data pendukung lainnya ………………………………….
BAB IV Kesimpulan dan Saran ………………………………………..
4.1 Kesimpilan ……………………………………………………………
4.2 Saran ………………………………………………………………….
Lampiran ………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………….
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah

Pada saat ini, seperti yang telah kita ketahui perkembangan dunia
informasisangatlah cepat, dan perkembangn tersebut tidak lepas dari
perkembangan komputer sebagai media pengantar informasi. Banyak manfaat
yang dapt diperoleh dariteknologi informasi yang berbasiskan komputer ini,
diantaranya kita dapat dengancepat dan mudah mengirim, melihat, dan menerima
informasi. Baik berbentuk suara,teks, ataupun gambar baik yang bergerak maupun
yang tidak bergerak.Dan hal tersebut diatas tidak akan bisa kita dapat bila tidak
adanya faktor penting pada teknologi informasi itu yaitu jaringan komputer.
Karena dengan adanya jaringan komputer maka satu komputer bisa dihubungkan
dengan satu satu atau lebihkomputer lain. Karena itu, jelaslah bahwa jaringan
komputer adalah hal yang sangat penting dalam teknologi informasi berbasis
komputer, sehingga tim penulis merasa perlu untuk membuat tulisan yang
berkenaan dengan jaringan komputer ini. Sehingga jaringankomputer bisa dikenal
dan dipelajari lebih lanjut.

1.2. Maksud Dan Tujuan

Maksud dan tujuan tim penulis menyusun makalah ini adalah sebagai tugas
yangakan diajukan pada mata kuliah Jaringan Komputer. Selain itu tim penulis
juga berharap makalah ini bisa bermafaat bagi pembaca pada umumnya dan tim
penulis pada khususnya sebagai sedikit panduan dan tambahan ilmu pengetahuan
mengenai jaringan komputer. Dan juga sebagai patokan untuk pengembangan
jaringan komputer lebih lanjut.
1.3.Identifikasi Masalah
Dari latar belakang tersebut kami dapat merngidentifikasi masalah yang
akan dikajidalam penulisan laporan ini, yaitu :
Masih kurangnya pengetahuan akan teknologi informasi khususnya internet
dikalangan sekolah-sekolah dan intansi pemerintah.
Kurangnya pengetahuan akan pentingnya manfaat dan cara kerja internet.
1.3. Batasan Masalah

Jaringan komputer adalah suaru ilmu yng sangat luas penjabarannya,


sehinggatim penulis tidak bisa menguraikannya secara keseluruhan, sehingga pada
makalah initim penulis membatasi pembahasan masalah hanyalah semua yang
telah diatur sebelumnya yaitu makalah ini hanya membahas tentang hasil dari
survey lapangan tim penulis .Dimakalah ini tim penulis membahas tentang data
local area network yang ada di instansi/organisasi tempat tim penulis melakukan
survey lapangan seperti Topologinya, Media trasmisinya, dan tentu saja semua
yang dirasa perku untuk diketahui. Lalu tim penulis juga membahas tentang data
internetworking diantaranyanama ISP, IP address dan subnetting akses internet,
perangkat keras, dan lunak internet, dan segala sesuatu yang diperlukan dalam
data internetworking.

1.4. Metodologi Penelitian


Untuk menyusun makalah ini kami tim penulis terlebih dahulu melakukan
survey. Dalam survey ini kami tim penulis secara langsung bertemu dengan
narasumber di rumahnya tempat kami melakukan survey. Dan kami secara
langsung meliihat, dan bertanya tentang jaringan yang terdapat dan dipakai di
warnet itu.
1.5. Ruang Lingkup Kajian

Ruang lingkup dalam penelitian meliputi profil instansi yang menjadi objek
penelitian, jaringan komputer yang ada di instansi tersebut dan informasi-
informasi tentang bidang internet, dimana pokok-pokok pembahasan ini telah di
batasi pada bagian batasan masalah.

1.6. Sistematika Penulisan


Tim penulis menyusun makalah ini secara terkoordinir, dan diatur
sebagaimana seharusnya sebuah makalah disusun.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Sejarah Instansi
Rumah Sakit Advent Bandung didirikan tanggal 2 Oktober 1950 Oleh
Donald N. Hold seorang dokter dan missionaries Gereja Advent. Pada awalnya
Rumah SakitAdvent berlokasi di Jalan Tamansari 40, Bandung tempat tinggal
bekas orang Belandayang diubah menjadi fasilitas kesehatan dengan kapasitas 24
tempat tidur. Rumah Sakit ini kemudian berkembang, dan pada tahun 1953
Rumah Sakitmembeli tambahan tanah untuk mendirikan bangunan rumah tinggal
pegawai medisdan fasilitas kesehatan lainnya. Karena respons positif dari
masyarakat sekitar makatahun 1960 Rumah Sakit Advent Bandung telah
berkembang hingga 110 tempat tidur, untuk melanyani masyarakat yang lebih luas
lagi, Rumah Sakit Advent dipindahkanke Jalan Cihampelas 161, tempat yang
lebih strategis dan lebih luas. Pada tanggal 24January 1963 Ibu Negara Hartini
Soekarno meresmikan gedung rumah sakit bertingkat 3 dengan kapasitas 150
tempat tidur. Selama bertahun – tahun Rumah Sakit Advent Bandung dikenal
dengan “TheAmerican Hospital” sebab kebanyakan dokter – dokternya berasal
dari AmerikaSerikat. Tahun 1970 kepemimpinan rumah sakit dialihkan pada putra
Indonesia. Dr Henry Novak adalah doctor bangsa asing terakhir yang menjadi
pimpinan RumahSakit Advent Bandung. Tahun 1990 Rumah Sakit Advent
Bandung adalah salah satu rumah sakitterbaik dalam fasilitas kesehatan. Satu
ruang eksekutif dan 2 ruang VIP diresmikan pada bulan April 2000, kemudian 10
ruang VIP ditambahkan pada tahun 1997,sehingga rumah sakit ini berkapasitas
215 tempat tidur.
Bulan September 2000 didirikan 2 tingkat Pusat Rawat jalan dan The
NewstartPlaza Tahun 2003 ditambah satu wing di lantai 3 untuk 3 ruang rawat
inap dan 6ruang VVIP (Super VIP).Tahun 2007 ditambah 10 ruang VIP di lantai 1
dan 8 ruangVVIP di lantai 3 dan di Tahun 2009 Bulan November Didirikan 7
tingkat dengan 1tingkat sebagai basement.Rumah Sakit Advent Bandung adalah
salah satu dari 500rumah sakit dan klinik dalam jaringan Hospital and Clinics
Network sedunia yangdikelola dan dimiliki oleh Gereja Masehi Advent hari
Ketujuh. Penghargaan yang telah diraih oleh Rumah Sakit Advent antara lain,
Tahun 1986 Penghargaan 1, penampilan kerja Rumah Sakit Se-Jawa Barat.
Tahun 1994 Penampilan Terbaik, dalam bidang Penerapan StandartPelayanan,
Penampilan RS dan Penanggulangan Kanker,
Dan AKREDITASI, Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS).
2.2. Landasan Teori
A. Local Area Network (LAN)
LAN (Local Area Network) atau lebih dikenal dengan jaringan komputer
(JarKom) adalah kumpulan dari perangkat komputer, printer, dan perangkat-
perangkatlain yang saling berhubungan serta dapat ‘bekerja sama’, berkomunikasi
dan ber-‘kolaborasi’ satu sama lainnya. Karakteristik yang umum terdapat pada
LAN adalah :
Keterbatasan area/lokasi geografi operasi.
Tranfer data kecepatan tinggi
Koneksi terus-menerus ke service local.
Umumnya lebih murah dari jaringan WAN.
Umumnya menggunakan kabel sebagai media transmisi.

a. Desain LAN
Dua hal utama yang menjadi permasalahan dalam membangun
ataumengimplementasikan LAN, yaitu :
1. Jarak Local Area Network dibatasi oleh jarak. Penyebab utamanya
adalahketerbatasan media transmisi. Kabel, sebagai media transmisi, yang
membawa dataakan mengalami peredaman sehingga tidak mampu membawa data
pada jarak yangsangat jauh.Untuk jarak / jangkauan tertentu dapat dipergunakan
repeater untuk memperkuat sinyal transmisi. Namun jika jarak terlalu jauh,
penggunaan repeater yang sangat banyak akan menyebabkan biaya yang besar.
Solusi untuk hal tersebutadalah dengan membangun sistem WAN.
2. Biaya Dalam mendesain dan membangun suatu LAN, biaya adalah hal
yang sangat penting untuk dipertimbangkan. Komponen biaya ini tergantung pada
topologi,komponen atau peralatan yang dipergunakan, media transmisi dan lain-
lain. Semakin besar jaringan LAN yang dibangun, semakin banyak perangkat
yang dibutuhkan,semakin besar biaya yang dibutuhkan.
b. Topologi
LANSecara umum, topologi LAN terdiri atas Bus,Ring, danStar. Masing-
masing topologi mempunyai kelebihan dan kelemahan. Topologi Bus, Ring, dan
Star telah dikembangkan sebagai media transmisi yang digunakan oleh LAN.
Kemajuan mediatransmisi turut memperbaiki performansi LAN.
1. Topologi Bus
Topologi bus adalah topologi tradisional untuk standard Ethernet.
Karakteristik topologi bus :
Kabel jaringan terhubung ke tiap-tiap ‘workstation’ secara linier.
Sinyal di broadcast ke semua terminal, tetapi yang merespon hanya
yangmempunyai alamat tujuan yang sesuai, sementara terminal yang lain
tidak memberikan respon.
Keuntungan : Mudah pada saat setup awal.
Kerugian : Jika terjadi kerusakan pada kabel ( putus, korosit dll ) akan
berpengaruh terhadap seluruh jaringan.2.4.2. Topologi RingKarakteristik
topologi ring :
Link “unidirectional” menghubungkan bagian “transmit” dari satu
terminal ke bagain penerima dari terminal lain.
Terminal mengirimkan frame ke terminal berikutnya (downstream
member)dalam Ring.
Keuntungan : Keuntungannya hanya pada penggunaan panjang
jaringannya,yang lebih pendek akan menggunakan kabel yang lebih
sedikit.
Kerugian : Kerugiannya adalah jika kabel terputus diantara terminal
akanmempengaruhi keseluruhan LAN (hanya untuk standard Token Ring).
2. Topologi Ring
Topologi Ring biasanya memerlukan biaya yang lebih mahal dalam
penerapannya.
3. Topologi Star
Dalam topologi Star, tiap-tiap terminal terhubung ke konsentrator
(hub/switchsentral) yang berfungsi sebagai penguat multi-port (“multi-port
repeater”). Tiap terminal melakukan “broadcast” ke seluruh terminal yang
terhubung ke konsentrator.Keuntungan : Keuntungan topologi Star
adalah jika kabel terputus hanya mempengaruhi satu terminal.

4. Topologi TreeTopologi Tree merupakan gabungan dari topologi linier bus


dan topologi star.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah
ini :
c. Perangkat Jaringan
Komputer Dalam membangun suatu sistem LAN, terdapat sejumlah
perangkat yangdipergunakan, penggabungan perangkat-perangkat tersebut akan
menciptakaninfrastruktur network.2.5.1. Repeater / PenguatRepeater, bekerja pada
layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkandari satu repeater ke
repeater lain. Repeater tidak merubah informasi yangditransmisikan dan repeater
tidak dapat memfilter informasi. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan
sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyaldapat ditransmisikan ke jarak
yang lebih jauh.2.5.2. BridgeBridge digunakan untuk menghubungkan dua buah
LAN dan memungkinkan paket data dari satu LAN ke LAN yang lain. Sebuah
bridge menyediakan sambunganantara dua tipe LAN yang sama misalnya
Ethernet LAN dan Token Passing. Dengan bridge dapat memperluas jaringan
LAN, sehingga semua segmen yang saling berhubungan satu sama yang lainnya
menjadi bagian dari LAN yang lebih besar.Bridge adalah “intelligent repeater”.
Bridge menguatkan sinyal yangditransmisikannya, tetapi tidak seperti repeater,
Brigde mampu menentukan tujuan.2.5.3. HubHub menghubungkan semua
komputer yang terhubung ke LAN. Hub adalahrepeater dengan jumlah port
banyak (multiport repeater). Hub tidak mampumenentukan tujuan. Hub hanya
mentrasmisikan sinyal ke setiap line yang terkoneksidengannya, menggunakan
mode half-duplex.

d. Router
Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu
menunjukkanrute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang
berbeda. Beberaparouter mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan
mengalihkan jalur informasidari area yang bermasalah.
e. Switch
Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN, sama
sepertihub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan mode full-
duplex danmampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari tujuan
yang spesifik.
f. Media Transmisi
Local Are Network mempergunakan empat tipe kabel sebagai media
transmisinya
g. Coaxial Karakteristik kabel
Coaxial :Sebuah konduktor tembagaLapisan pembungkus dengan
sebuah “kawat ground”Sebuah lapisan paling luar Kabel coaxial digunakan
pada topologi bus. Saat ini beberapa produk LAN tidak lagi mendukung
penggunaan coaxial.Protokol Ethernet yang dikembangkan dengan menggunakan
kabel coaxial : 10Base5 / Kabel “Thicknet”oSebuah kabel coaxial RG/U-8
merupakan kabel “original” EthernetoTidak dipergunakan lagi untuk LAN
‘modern’ 10Base2 / Kabel “Thinnet”oSebuah kabel coaxial RG/U-58oMempunyai
diameter yang lebih kecil dari “Thicknet”.oMenggantikan penggunaan
“thicknet”.oTidak direkomendasikan lagi, tapi masih dipergunakan, umumnya
pada jaringan berskala sangat kecil.
h. Unshielded Twisted Pair (UTP)
Kabel “Unshielded Twisted Pair” (UTP) digunakan untuk LAN dan
sistemtelepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga
yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan
menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat
melalui konektor modular 8 pinyang disebut konektor RJ-45. Semua protokol
LAN dapat beroperasi melalui kabelUTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi
dengan RJ-45.Terdapat 5 kategori (level) untuk kabel UTP. Kategori ini
mendukung sinyalsuara berkecepatan rendah (low-speed voice) dan sinyal LAN
berkecepatan tinggi.Kategori 5 UTP direkomendasikan sebagai kategori minimum
untuk instalasi LANdan cocok untuk topologi star. Tabel berikut menunjukkan
masing-masing kategori:KategoriPerformansi (MHz)Penggunaan CAT 11Voice,
Mainframe, Dumb TerminalCAT 244 MB Token RingCAT 31010MB
EthernetCAT 42016 MB Token RingCAT 5100100 MB Ethernet.
i.Shielded Twisted Paid (STP)
”Shielded Twisted Pair” (STP) adalah jenis kabel telepon yang digunakan
dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap
pasangan kabel(“twisted pair”).Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data,
digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan
proteksi yang lebih baik terhadapinterferensi EMI.Kelemahan Kabel STP :
Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi. Pada frekuensi tinggi, keseimbangan
menurun sehingga tidak dapatmengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal
“noise” Harganya cukup mahal.
j. Fiber Optik
Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik.
Ditengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di
kelilingilapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung
luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan
caramengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang
banyak digunakan adalah LED atau Laser.Kelebihan kabel Fiber Optik : Kapasitas
bandwidth yangbesar (gigabite per detik) Jarak dan trnsmisi yang lebih jauh (2 –
60 km) Tahan terhadap interferensi elektromagnetik Kabel Fiber Optik banyak
digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suaradan data. Kendala utama
penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah perangkatelektroniknya yang masih
mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendirisebanding dengan kabel
LAN UTP.
k. Kelas IP Address2.7.1.
Kelas IP AddressUntuk mempermudah proses pembagiannya, IP address
dikelompokkan ke dalamkelas-kelas. Dasar pertimbangan pembagian IP address
ke dalam kelas-kelas adalahuntuk memudahkan pendistibusian pendaftaran IP
address. Dengan memberikan sebuah ruang nomor jaringan (beberapa blok IP
address) kepada ISP (Internet ServiceProvider) di suatu area diasumsikan
pengananan komunitas lokal tersebut akan lebih baik, dibandingkan dengan jika
setiap pemakai individual harus meminta IP addresske otoritas pusat, yaitu
Internet Assigned Numbers Authority (IANA). IP address inidikelompokkan
dalam lima kelas : Kelas A, Kelas B, Kelas C, Kelas D, dan kelas E.Perbedaan
pada tiap kelas tersebut adalah pada ukuran dan jumlahnya. IP Kelas Adipakai
oleh sedikit jaringan namun jaringan ini memiliki anggota yang besar. KelasC
dipakai oleh banyak jaringan, namun anggota masing-masing jaringan
sedikit.Kelas D dan E juga didefinisikan, tetapi tidak digunakan dalam
penggunaan normal.Kelas D diperuntukkan bagi jaringan multicast, dan Kelas E
untuk keperluaneksperimental.
l.Network ID dan host
IDPembagian kelas-kelas IP address didasarkan pada dua hal : network ID
dan hostID dari suatu IP address. Setiap IP address selalu merupakan sebuah
pasangan darinetwork-ID (identitas jaringan ) dan host-ID (identitas host dalam
jarinangantersebut). Network-ID ialah bagian dari IP address yang digunakan
untuk menunjukkan jaringan tempat komputer ini berada. Sedangkah host-ID
ialah bagiandari IP address yang digunakan untuk menunjukkan workstation,
server, router, dansemua host TCP/IP lainnya dalam jaringan terserbut. Dalam satu
jaringan, host-ID iniharus unik (tidak boleh ada yang sama).
Kelas AKarakteristik :
IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang
sangat besar. Bit pertama dari IP addrtess kelas A selalu di Set 0 (nol) sehingga
byte terdepandari IP address kelas A selalu bernilai antara angka 0 dan 117. Pada
IP address kelasA, netweork ID ialah delapan bit pertama, sedangkan host ID
ialah 24 bit berikutnya.Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A,
misalnya 113.46.5.6 ialah :Sehingga IP address di atas berarti host nomor 46.5.6
pada network nomor 113.Dengan panjang host ID yang 24 bit, network dengan IP
address kelas A ini dapatmenampung sekitar 16 juta host.
Kelas B
Karakteristik :
IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang
dan besar. Dua bit pertama dari IP address kelas B selalu di set 11 (satu nol)
sehingga byteterdepan dari IP address kelas B selalu bernilai antara 118 hingga
191. Pada IP Address kelas B, network ID ialah enam belas bit pertama,
sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP
address kelas A, misalnya132.92.111.1 ialah :Sehingga IP address di atas berarti
host nomor 111.1 Pada network nomor 132.92 Dengan panjang host ID yang 16
bit, network dengan IP address kelas B inidapat menampung sekitar 65000 host.
 Kelas C
Karakteristik :IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan
berukuran kecil(misalnya LAN). Tiga bit pertama dari IP address kelas C selalu
berisi 111. Bersama21 bit berikutnya, angka ini membentuk network ID 24 bit.
Host-ID ialah 8 bitterakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar dua juta
network denganmasing-masing network memiliki 256 IP address.
Kelas D
IP address kelas D digunakan untuk keperluan IP multicasting. 4 bit
pertamaIP address kelas D di set 1111. Bit-bit berikutnya diatur sesuai keperluan
multicastgroup yang menggunakan IP address ii. Dalam multicasting tidak dikenal
network bitdan host bit.
Kelas E
Kelas E adalah ruang alamat yang dicadangkan untuk keperluan
eksperimental. IPaddress kelas E tidak digunakan untuk umum. 4 bit pertama IP
address ini di set 1111.2.7.3. SubnettingMasalah kedua yang berkaitan dengan
bagaimana membuat suatu alokasi alamatlebih efisien, bila ternyata host yang
akan kita hubungkan ke jaringan lebih kecildaripada alokasi alamat yang kita
punyai. Yang jelas dengan menggunakan metodasubnetting, bit host IP address
direduksi untuk subnet ini. Sebagai contoh, subnetmask diasosiasikan dengan
alamat kelas B standard adalah 255.255.0.0.
Subnet mask digunakan dengan memperluas bagian jaringan dari suatu
alamat kelas B dengan bytetambahan. Misalnya sub mask 255.255.255.0 berarti
dua byte pertama mendefinisikan jaringan kelas B, byte ketiga menunjukkan
alamat subnet, dan yang keempat barumenunjuk pada host pada subnet yang
bersangkutan. Masking yang byte-oriented Lebih mudah dibaca dan diartikan, tapi
sebenarnya subnet masking bersifat bit-oriented, jadi misalnya seseorang bisa saja
membuat sub-mask 255.255.255.192.Tabel berikut mengilustrasi efek dari subnet-
mask terhadap bermacam-macam alamat jaringanIP
AddressSubnetmaskInterpretasi 128.66.12.1255.255.255.0 Host 1 pada subnet
128.66.12.0130.97.16.132255.255.255.192 Host 4 pada subnet
130.97.16.128192.178.16.66255.255.255.192 Host 2 pada subnet
192.178.16.64132.90.132.5255.255.240.0 Host 4.5 pada subnet
132.90.128.018.20.16.91255.255.0.0 Host 16.91 pada subnet 18.20.0.0
BAB 3
ANALISA JARINGAN
Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang kami ajukan kepada narasumber
makainilah hasil ataupun jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut. Dan kami
pun bersyukur jawaban dan pernyataan dari narasumber bisa kami mengerti.
1. Data Local Area Network
2. Topologi LANUntuk topologi LAN di Rumah Sakit Advent Bandung,
narasumber menyatakan bahwa semua topologi LAN-nya terpakai semua seperti
Bus, Star,Ring, Tree, dan Mesh. Alasannya adalah karena di tiap ruangan topologi
tersebutmenuntut untuk memakai topologi yang berbeda-beda.
A.Topologi Bus
Keuntungan Topologi Bus1.Kemudahan dalam konfigurasi perangkat dan
computer 2.Kabel yang dibutuhkan sedikitKelemahan Topologi
Bus1.Membutuhkan terminator sebesar 50 ohm2.Sulit mengidentifikasi
permasalahan3.Seluruh jaringan mati bila backbonenya mati4.Tidak cocok untuk
gedung yang besar. Dan protocol yang dipakai adalah Ethernet 10 base 2, lalu
untuk mediatransimisinya menggunakan kabel thick coaksial dengan konektornya
BNC (Bayone Neil Concelman). Lalu pada kedua ujung kabelnya diberikan
terminator sebagaimempunya resistansi 50 ohm. Setiap segmennya hanya berjarak
maksimal 185 m dan bisa dipasang hingga 5 segmen sehingga jaringannya
maksimal 985 m. Setiap segmen bisa diisi 30 unit computer.
B.Topologi Star
Topologi Star juga memiliki beberapa keuntungan yaitu:
1.Mudah dalam pemasangan dan pengkabelan
2.Gangguan dapat diminimalisir
3.Mudah untuk mendeteksi kesalahan
4. Cocok untuk suatu jaringan LAN atau untuk gedung.
Dan adapula kekurangannya yaitu:
1.Dibutuhkan konsentrator sebagai pusat jarinngan.
2.Biaya cukup mahal karena dibutuhkan konsentrator .
3.Membutuhkan banyak kabel.
Untuk Topologi Star, protocol yang dipakai 10 base T dan tentu saja
metodeaksesnya adalah CSMA/CD. Yang pada sebuah segmen bisa mencapai 100
mmaksimal computer yang tersambung adalah 1024 unit. Adapun media transmisi
yangdipakai adalah kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) dengan konektornya RJ-
45.
C.Topologi Ring
Keuntungan topologi ring yaitu:
1.Mudah dalam pemasangan dan pengkabelan
2.Gangguan dapat diminimalisir
3.Mudah untuk mendeteksi kesalahan
4.Cocok untuk suatu jaringan LAN atau untuk gedung
5.Media transmisi menyerupai lingkaran
Topologi Ring memakai protocol Token Ring, sebuah sinyal dalam Token
Ring bergerak berputar searah jarum jam dari computer menuju computer
berikutnya Keuntungan Topologi Tree3.
D. Media Transmisi
Pada LAN di warnet ini yang menjadi media transmisi adalah Twisted Pair dengan
jenis kabel UTP yang menggunakan konektor RJ-45.3.1.3. Jumlah Host Di warnet
ini terdapat 12 buah komputer yang terdiri dari 11 buah host dan 1 buah
router.Dari 11 buah host satu diantaranya digunakan oleh operator.
D. Sistem Operasi LAN
Sistem operasi pada LAN di warnet ini adalah Windows XP services pack
2 padasetiap host, dan pada komputer yang menjadi servernya menggunakan
Linux Red Hat.Karena adanya perbedaan pada sistem operasi yang dipergunakan
oleh server dan host pada LAN.3.1.5. Perangkat Lunak LANLAN di warnet ini
menggunakan perangkat lunak windows XP Service Pack 2sebagai penghubung
antar host, untuk server menggunakan Linux RedHat.

E. Perangkat Keras LAN


Perangkat keras yang digunakan dalam LAN ini antara
lain:CPUMonitor dengan merk PhilipsKey Board, dan mouseHub
dengan merk D-Link3.1.7. IP Address LANPada LAN ini servernya menggunakan
IP Address 192.168.0.9 dan komputer hostyang digunakan oleh operator
menggunakan IP Address 192.168.0.10 dan selanjutnya berurut dari 192.168.0.11
sampai dengan 192.168.0.20 dan inilah yang digunakanoleh pengguna warnet
ini.3.1.8. Subnetting IP Address LAN Subnetting IP Address yang digunakan
adalah 255,255.255.0 dengan kelas Asebagai jenis Kelas IP Addressnya3.1.9.
Model Hubungan LAN Model hubungan yang terdapat pada jaringan Lokal Area
Network di UnguNetadalah model hubungan Client-Server.3.1.10. Ukuran Ruang
LANWarnet ini mempunyai ukuran 9 x 4 meter.
F. Pengelolaan LAN
Local Area Network (LAN) dikelola atau mendapat pengaturan langsung
dariadministrator.
G. Keamanan LAN (AntiVirus)Keamanan LAN pada warnet ini menggunakan
anti virus diantaranya Avast antivirus, AVG anti virus serta Deep Frezze.
H. Pemeliharaan LANUntuk pemeliharaan LAN disini setiap harinya dilakukan
pembersihan terhadapsistem pada masing-masing komputer. Pembersihan disini
maksudnya adalahmerestore ulang kembali sistem komputer seperti semula, ini
berarti bahawamengembalikan keadaan komputer sebagai mana awalnya.
I. Data pendukung lain Seperti yang yang telah disebutkan diatas jumlah host ada
sebanyak 11 buah. 10host menggunakan processor Pentium III 865 MHz dengan
RAM 128 MB, lalu satuhost lagi yang digunakan oleh operator menggunakan
Pentium IV 2.26 GHz denganRAM 512 MB.
J. Data Internetworking
L. ama ISPWarnet ini menggunakan ISP dengan nama ASTINET.
M. IP Address dan Subnetting akses internet IP Address dan subnetting akses
internet yang digunakan adalah DNS202.134.0.155.3.2.3. Jumlah Host yang
koneksi internetJumlah host yang terkoneksi dengan internet ini adalah 11 host.
N. Internet Connection SharingICS yang digunakan adalah CIR2.3.2.5. Teknik
Koneksi ke ISPTeknik koneksi ke ISP-nya adalah dengan wireless dengan merk
BroodBrand.
O. Besar BanwidthPada servernya besar bandwidthnya adalah 1.3 MB dan ini
dibagi ke 5 buahwarnet, sehingga warnet ini mendapat sekitar 260 bit. Karena
jaingan inimenggunakan WLAN sepertinya jarak sangat mempengaruhi besar
bandwidth yangdidapat. Pada saat jarigan sibuk pada saat itu warnet ini hanya
mendapatkan sekitar 89

Bit tapi pada saat jaringan tidak sibuk warnet ini bisa mendapatkan bandwidth
sampai256 bit.3.2.7. Manajemem BanwidthManajemen badwidth yang digunakan
pada warnet ini adalah proxy, denganmetoda ini pada saat melakukan browsing ke
internet tidak akan terlalu lama untulkoneksi ke situs yang ingin kita masuki
karena sebelumnya sudah disimpan prosesuntuk masuk ke situs tersebut.
P. Perangkat Keras Internet
Karena komputer di warnet ini servernya berupa router dan router ini
masuk keWLAN yang terhubung denagn server maka bisa dikatakan router ini
adalahworkstation jadi untuk itu perangkat keras yang bisa ditemui adalah wirelss
denganmerk BroodBrand.
Q. Perangkat Lunak Inter etUntuk perangkat lunak internet sofeware yang
digunakan adalah Internetexplorer, dan Mozzila Firefox.
R. Keamanan Internet
Untuk keamanan internet sendiri menggunakan antivirus antara lain Avast
antivirus, AVG anti virus, dan juga mneggunakan Firewall.
T. Data pendukung lainnya
Server pada warnet ini terdapat sekitar 2 km dari lokasi warnet ini, karena
ituuntuk terhubung dengan server mereka meggunakan wireless LAN, untuk
menghubungkan router yang ada di warnet dengan servernya. Pada WLAN
inimenggunakan protocol IEEE 802 1x dengan media transmisinya adalah
radiofrekuensi dengan teknik FH (Frekuensi Hoping).

Anda mungkin juga menyukai