KUNCI JAWABAN SOAL UAS AKUNTANSI BIAYA 2021/2022

SOAL 1
1. HARGA POKOK PER UNIT DEPT A
No. Jenis Biaya Jumlah Biaya Unit Ekuivalensi Biaya / Unit
1. Biaya Bahan Baku Rp 60.000.000 15.000+(4.000 x 100%)+1.000 = Rp. 3.000
20.000
2. Biaya Bahan Rp 40.000.000 15.000+(4.000 x 100%)+1.000 = Rp. 2.000,-
Penolong 20.000
3. Biaya Tenaga Kerja Rp 45.000.000 15.000+(4.000 x 50%)+1.000 = Rp. 2.500,-
18.000
4. Biaya Overhead Rp 60.000.000 15.000+(4.000 x 50%)+1.000 = Rp. 3.333
Pabrik 18.000
Biaya Produksi Per Unit Rp. 10.833

2. Perhitungan harga pokok produksi departemen A

Harga Pokok Produk selesai yang ditransfer ke Dept. B Rp. 162.495.000
(15.000 kg x Rp. 10.833,-)

Penyesuaian Harga Pokok Produk selesai karena

adanya produk yang hilang pada akhir Rp. 10.833.000
proses(1.000 kg x Rp. 10.833-) +
Harga Pokok Produk selesai yang ditransfer ke Dept. B Rp. 173.328.000
setelah disesuaikan
Harga Pokok Produk per unit setelah
disesuaikanmenjadi :
Rp. 173.328.000,- : 1.000 kg = Rp. 11.555,2
Harga Pokok Produk Dalam Proses (4.000 Kg)
Biaya Bahan Baku
(4.000kg x 100% x Rp. 3.000,- = Rp. 12.000.000)
Biaya Bahan Penolong
(4.000 kg x 100% x Rp. 2.000,- = Rp. 8.000.000)
Biaya Tenaga Kerja
(4.000 kg x 50% x Rp. 2.500,-,- = Rp. 5.000.000)
Biaya Overhead Pabrik
(4.000 kg x 50% x Rp. 3.333,- = Rp.6.666.000)+ Rp. 31.666.000

Jumlah Biaya Produksi Dept. A Rp. 204.994.000 (dibulatkan)

PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN B

1. Perhitungan penyesuaian harga pokok dari departemen A

Harga pokok produksi setelah produk hilang di awal Rp. 11.606,78/kg

Rp. 162.495.000- : (15.000 kg – 1.000 kg)
 2. Perhitungan harga pokok produksi per unit

No
Jenis Biaya Jumlah Biaya Unit Ekuivalensi Biaya / Unit
.
Rp 30.000.000
1. Biaya BahanPenolong 13.000 +(1.000 x 50%) = 13.500 Rp 2.222
2. Biaya Tenaga Kerja Rp 25.000.000 13.000 +(1.000 x 60%) = 13.600 Rp 1.838,24
3. Biaya OverheadPabrik 30.000.000 13.000 +(1.000 x 60%)= 13.600 Rp 2.205,88
Biaya Produksi Per Unit Rp 6.266,12

Harga Pokok Produk selesai yang ditransfer ke

Gudang
- Diterima dari dept A (13.000 kg x 11.606,78,-) Rp 150.888.140
- Ditambahkan dari dept B (13.000 x Rp 6.266,12) Rp 81.459.560+
Total harga pokok produk jadi ditransfer ke Gudang Rp 232.347.700

Harga Pokok Produk Dalam Proses (1.000 Kg)

- Diterima dari Dept A = 1.000xRp 11.606,78 Rp 11.606.780
Biaya Bahan Penolong
(1.000 kg x 50% x Rp 2.222- = Rp. 1.111.000
Biaya Tenaga Kerja
(1.000 kg x 60% x Rp 1.838,24-,- = Rp. 1.102.944
Biaya Overhead Pabrik
(1.000 kg x 60% x Rp. 2.205,88,- = Rp.1.323.528 + Rp 3.537.472
Total harga pokok PDP Rp. 15.144.252
Jumlah Biaya Produksi Dept. B Rp. 2 4 7 . 4 9 1 . 9 5 2

SOAL 2

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DEPARTEMEN A

1. Perhitungan harga pokok produk/unit

No. Jenis Biaya Jumlah Biaya Unit Ekuivalensi Biaya / Unit

1. Biaya Bahan Baku Rp 60.000.000 15.000+(4.000 x 100%) =19.000 Rp. 3.157,89

2. Biaya Bahan Rp 40.000.000 15.000+(4.000 x 100%) = 19.000 Rp. 2.105,26

Penolong
3. Biaya Tenaga Kerja Rp 45.000.000 15.000+(4.000 x 50%) = 17.000 Rp. 2.647,06

4. Biaya Overhead Rp 60.000.000 15.000+(4.000 x 50%) = 17.000 Rp. 3.529,41

Pabrik
Biaya Produksi Per Unit Rp. 11.439,62
 2. Perhitungan harga pokok produksi departemen A
Harga Pokok Produk selesai yang ditransfer ke Dept. B Rp. 171.594.300
(15.000 kg x Rp. 11.439,62,-)

Harga Pokok Produk Dalam Proses (4.000 Kg)

Biaya Bahan Baku
(4.000kg x 100% x Rp. 3.157,89,- = Rp.12.631.560
Biaya Bahan Penolong
(4.000 kg x 100% x Rp. 2.105,26,- = Rp.8.421.040
Biaya Tenaga Kerja
(4.000 kg x 50% x Rp. 2.647,06,-,- = Rp. 5.294.120
Biaya Overhead Pabrik
(4.000 kg x 50% x Rp. 3.529,41,- = Rp.7.058.820 + Rp. 33.405.540

Jumlah Biaya Produksi Dept. A Rp. 204.999.840 (dibulatkan

250.000.000)

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DEPARTEMEN B

1. Perhitungan harga pokok/unit

No
Jenis Biaya Jumlah Biaya Unit Ekuivalensi Biaya / Unit
.
Rp 30.000.000
1. Biaya BahanPenolong 13.000 +(1.000 x 50%) +1.000= 14.500 Rp 2.068,96
2. Biaya Tenaga Kerja Rp 25.000.000 13.000 +(1.000 x 60%) +1.000= 14.600 Rp 1.712,33
3. Biaya OverheadPabrik 30.000.000 13.000 +(1.000 x 60%)+ 1.000= 14.600 Rp 2.054,79
Biaya Produksi Per Unit Rp 5.836,08

2. Perhitungan harga pokok produksi departemen B

Harga Pokok Produk selesai yang ditransfer ke

Gudang
- Diterima dari dept A (13.000 kg x 11.439,62,-) Rp 148.715.060
- Ditambahkan dari dept B (13.000 x Rp 5.836,08) Rp 75.869.040+
Total harga pokok produk jadi Rp 224.584.100

Penyesuaian karena produk hilang di akhir:

- 1.000 x (Rp 11.439,62+5.836,08) Rp 17.275.700+
Total harga pokok produk jadi ditransfer ke Gudang Rp 241.859.800
(13.000 x Rp 18.604,6)
Harga Pokok Produk Dalam Proses (1.000 Kg)
- Diterima dari Dept A = 1.000xRp 11.439,62 Rp 11.439.620
Biaya Bahan Penolong
(1.000 kg x 50% x Rp .2068,96 = Rp. 1.034.480
Biaya Tenaga Kerja
(1.000 kg x 60% x Rp 1.712,33-,- = Rp. 1.027.398
Biaya Overhead Pabrik
(1.000 kg x 60% x Rp. 2.054,79,- = Rp.1.232.874 + Rp 3.294.752
Total harga pokok PDP Rp. 14.734.372
Jumlah Biaya Produksi Dept. B Rp. 2 5 6 . 5 9 4 . 1 7 2
SOAL 3

A = 7.000.000 + 0.15B
B = 10.000.000 + 0.2 A

Bisa menggunakan persamaan atau fungsi A maupun B

Misal Fungsi A :
A = 7.000.000 + 0.15 B
A = 7.000.000 + 0.15 (10.000.000 + 0.2 A)
A = 7.000.000 + 1.500.000 + 0.03
A – 0.03 = 8.500.000
0.97 A = 8.500.000
A= 8.762.886.59 atau dibulatkan 8.762.886,60

B = 10.000.000 + 0.2A
B = 10.000.000 + 0.2 ( 8.762.886, 60)
B = 10.000.000 + 1.752.577,32
B = 11.752.577,32

Keterangan Departemen Pendukung Departemen Produksi

A B P Q
BOP Langsung dan 7.000.000 10.000.000 45.000.000 25.000.000
tdk langsung
Alokasi BOP Dept A (8.762.886,60) 1.752.577,32 4.381.443,3 2.628.865,98
Alokasi BOP Dept B 1.762,886,60 (11.752.577,32) 5.257.731,96 2.190.721,65
Total 0 0 54.639.175,26 29.819.587,63