2.

NILAI RATA-RATA PERTENGAHAN ( MEDIAN)= Mdn = Me = Mn

Median adalah suatu nilai rata-rata pertengahan suatu nilai atau suatu angka
yang membagi suatu distribusi data dalam dua bagian yang sama besar atau ½ N
nilai posisi tengah
Nilai rata-rata pertengahan median untuk data tunggal skor berfrekuensi 1
Contoh :
Mencari nilai rata-rata pertengahan (median) untuk data tunggal
dengan menggunakan bilangan gasal ( Ganjil )dengan rumus
dimana (N = 2n + 1) terletak pada bilangan yang ke ( n + 1 )
1 9 7 8 3 4 5 2 6 jumlah angka = 9
65 75 60 70 55 50 80 40 30
Pertanyaan
Berapakan yang merupakan nilai rata –rata pertengahan atau median
Deretan nilai terendah sampai nilai tertinggi
30 40 50 55 60 65 70 75 80 dimana N = 9
Rumus bilangan gasal adalah N = 2n + 1 maka
2 n + 1 maka 9 = 2n + 1
9 - 1 = 2n
- 2n = -9 + 1
2n= 9-1
2n= 8
n= 4
dengan demikian nilai rata-rata pertengahan atau median yaitu nilai
bilangan yang ke (4 + 1) atau bilangan ke 5 yaitu nilai = 60

Contoh
Tinggi badan 12 orang mengikuti tes calon penerbang sebagai berikut :
168 162 169 170 164 167 161 166 163 165 susun data terkecil
ke terbesar

161 162 163 164 165 166 167 168 169 170
174 175 N = 12 BIL BULAT
Karena N = 12 (BILANGAN Bulat ) rumus bilangan bulat N = 2n
Maka 12 = 2n
2n = 12
N = 6
Dengan demikian median terletak anatar bilangan ke 6 ( 6 + 1 )

1
 Antara bilangan ke 6 dan ke 7 yaitu deretan angka 165 dan 166
(deretan angka 6 )
166 + 167
Jadi median ( Mdn) = -------------- = 166,50
2
MENCARI NILAI RATA-RATA MEDIAN PERTENGAHAN UNTUK DATA
TUNGGAL
DATA TUNGGAL YANG KITA AKAN CARI NILAI RATA-RATA PERTENGAHAN ATAU
MEDIANNYA SKOR BERFREKUENSI LEBIH DARI SATU MENGGUNAKAN RUMUS SBB

½ N - fKb ½ N – fKa

Mdn = �+ atau Mdn = �-

fi fi
KETERANGAN :
Mdn = Median
� = Lower limit (Batas Bawah nyata dari skor yang mengandung median
fKb = frekueensi yang kumulatif yang terletak di bawah skor yang mengandung
median
fi = FREKUENSI ASLI ( FREKUENSI DARI SKOR YANG MENGANDUNG MEDIAN
N = Banyaknya data
� = Upper Limit (batas atas nyata dari skor yang dmengandung median
fka = frekuensi kumulaif yang terletak di atas skor yang mengandung median

contoh = Usia 50 orang guru SMA NEGERI ....... WATAMPONE sbb

26 28 27 24 31 27 25 28 26 30
29 27 26 30 25 23 31 28 26 27
31 24 27 29 27 30 28 26 29 25
23 29 27 26 28 25 27 28 30 25
24 29 31 27 26 28 27 26 27 27
MENCARI MEDIAN (NILAI RATA-RATA PERTENGAHAN USIA DARI
SEJUMLAH 50 GURU SMA NEGERI .... WATAMPONE DATA TUNGGAL SB

2
 1. SUSUN DATANYA DARI ANGKA YANG PALING BESAR KE ANGKA
YANG PALING KECIL DALAM BENTUK TABEL
2. HITUNG FREKUENSI ( fi )
3. HITUNGLAH ( fkb )
4. HITUNGLAH ( fka )
5. HITUNGLAH LOWER LIMIT ( BATAS BAWAH NYATA DARI SKOR YANG
MENGANDUNG MEDIAN (� )
6. HITUNGLAH UPPER LIMIT ( BATAS ATAS NYATA DARI SKOR YANG
MENGANDUNG MEDIAN (� )

USIA ( X ) f fkb fka

31 4 50 ( N) 4
30 4 46 8
29 5 42 13
28 7 37 20 ( fka)
27 12 30 32

26 8 18 ( fkb) 40
25 5 10 45
24 3 5 48
23 2 2 50 ( N )
JUMLAH 50 = N

DIKETAHUI :
1. TITIK TENGAH PADA DATA ½ N = ½ X 50 = 25
2. FREKUENSI KUMULATIF (f) = 12 yang paling tinggi
3. fkb= 18
4. fka = 20
5. skor yang mengandung median = 27
6. Batas BAWAH nyata ( LOWER LIMIT ) yang mengandung median

adalah = 27 - 0,50 = 26,50 � = 26,50

7. Batas atas nyata ( UPPER LIMIT ) yang mengandung median adalah =

27 + 0,50 = 27,50
� = 27,50

3
 8. FREKUENSI KUMULATIF YANG TERLETAK DI bawah SKOR YANG

MENGANDUNG MEDIAN (fkb) = 30 jadi fkb = 18

9. FREKUENSI KUMULATIF YANG TERLETAK DI ATAS SKOR YANG

MENGANDUNG MEDIAN (fka) = 32 jadi fka = 20

10. frekuensi asli atau frekuensi dari skor yang mengandung median
adalah= 12 jadi f = 12

½ N - fKb ½ N – fKa

Mdn = �+ tau Mdn = �-

fi fi

25 - 18
Mdn = 26,50 + ----------- = 26,50 + 0,583 = 27,083 dibulatkan = 27
12

25 – 20 5
Mdn = 27,50 - --------- = 27,50 - ----- = 27,50 - 0,42 = 27,083 dibulatkan = 27
12 12

Penyelesaian :
1. Dibagi dengan dua bagian yang sama besar atau = ½ N pada pertengahan
distribusi data yang terletak median yang akan dicari
Karena N = jumlah data ½ N = ½ X 50 = 25 guru SMA NEGERI .. WATAMPONE
2. DIKETAHUI FREKUENSI DATA = 27 SKOR YANG MENGANDUNG MEDIAN = 27
3. SKOR YANG MENGANDUNG MEDIAN ADALAH SKOR 27, MAKA DIKETAHUI
ADALAH
A. Lower limit 27 – 0,50 = 26,50
B. UPPER Limit 27 + 0,50 = 27.50
C. Frekuensi aslinya (f) = 12
D. Frekuensi kumulatif yang terletak dibawah skor yang mengandung media
(fkb = yaitu = 18 fka = yaitu = 20

4
 CARA MENCARI NILAI RATA-RATA PERTENGAHAN (MEDIAN)
UNTUK DATA KELOMPOK

Interval nilai f fk(b) fk(a)

65 – 69 6 100 (N) 6
60 – 64 24 94 30 fk(a)
55 – 59 25 70 55
50 – 54 15 45 fk(b) 70
45 – 49 10 30 80
40 – 44 6 20 86
35 – 39 5 14 91
30 – 34 4 9 95
25 – 29 3 5 98
20 – 24 2 2 100
TOTAL 100 = N - -
DIKETAHUI
1. N = 100 ½ N = 50
2. FREKUENSI YANG PALING TINGGI = 25 (fi) = 25 BERADA
PADA INTERVAL NILAI 55 - 59
3. � = batas bawah interval yang mengandung median
55 – 59 MAKA � = 54,50
fk(b) = 45
fk (a) = 30
i=5

½ N - fKb ½ N – fKa

Mdn = � + X i atau Mdn = � - X i

fi fi
50 - 45
Mdn = 54,50 + ----------- X 5 = 54,50 + 1 = 55,50
25

5
 50 – 30 20
Mdn = 59,50 - ----------- = 59,50 - ----- X 5 = 59,50 - 4 =55,50
25 25

3. MODUS ( MODE )
A. PENGERTIAN MODUS ( MODE) LAMBANGNYA (MO) =
(MS)
ADALAH SUATU SKOR ATAU NILAI YANG MEMPUNAYAI FREKUENSI
PALING BANYAK, (PALING TINGGI) YAITU SKOR ATAU NILAI YANG
MEMILIKI FREKUENSI MAKSIMAL DALAM DISTRIBUSI DATA.

B. CARA MENCARI MODUS

1. CARA MENCARI MODUS UNTUK DATA TUNGGAL
MENCARI MODUS USIA DARI SEJUMLAH 50 GURU SMP NEGERI ----- WATAMPONE
1. SUSUN DATANYA DARI ANGKA YANG PALING BESAR KE ANGKA YANG PALING
KECIL DALAM BENTUK TABEL
2. HITUNG FREKUENSI (f )

GURU ( X ) f
31 4
30 4
29 5
28 7
27 (12) f Maksimal
26 8
25 5
24 3
23 2
JUMLAH 50 ( N )

2.CARA MENCARI MODUS UNTUK DATA KELOMPOK

fa fb

M0 = � + X i atau M0 = � - X i

fa + fb fa + fb

6
KETERANGAN
M0 = MODUS
� = Lower limit (Batas Bawah nyata dari skor yang mengandung
modus
fa = frekuensi yang yang terletak diatas interval skor yang
mengandung modus
fb = frekuensi yang yang terletak dibawah interval skor yang
mengandung modus
fi = FREKUENSI ASLI ( FREKUENSI DARI SKOR YANG MENGANDUNG
MODUS
� = Upper Limit (batas atas nyata dari Interval skor yang mengandung
modus)
i = Interval Kelas
CARA MENCARI NILAI MODUS UNTUK DATA KELOMPOK
NILAI YANG BERHASIL DICAPAI 40 ORANG MAHASISWA DALAM MATA
KULIAH STATISTIK SBB =
Interval nilai f
85 – 89 1
80 – 84 2
75 – 79 3
70 – 74 4
65 – 69 6 ( fa )
60 – 64 (Mo) (10) f Maks
55 – 59 5 ( fb )
50 – 54 4
45 – 49 3
40 – 44 2
35 – 39 1
TOTAL 40 = N
DIKETAHUI :
Lower Limit ( � ) = 60 – 0,50 = 59,50
Upper Limit ( � ) = 64 + 0,50 = 64,50
fa = 6
fb = 5
i=
7
 Rumus 1 Rumus 2

fa fb

M0 = � + X i atau M0 = � - X i

fa + fb fa + fb
Rumus I
6
M0 = 59,50 + X 5 = 59,50 + 2,50 = 62

6+ 5
Rumus 2.
6
M0 = 64,50 - X 5 = 64,50 - 2,50 = 62 hasil yang sama

6+ 5
4. HUBUNGAN ANTARA MEAN, MEDIAN DAN MODUS
A. MEAN = MEDIAN = MODUS
B. MODUS = 3 MEDIAN – 2 MEAN = sama nilai
Interval nilai f Xi x’ fx’ fk(b) fk(a)
70 – 74 2 72 +4 +8 64 (N) 2
65 – 69 4 67 +3 +12 62 6
60 – 64 9 62 +2 +18 58 15
55 – 59 10(fa) 57 +1 +10 49 25 ( fKa )
50 – 54 14 52(M’) 0 0 39 39
45 – 49 10 (fb) 47 -1 -10 25 fKb 49
40 – 44 9 42 -2 -18 15 58
35 – 39 4 37 -3 -12 6 62
30 – 34 2 32 -4 -8 2 64 (N)
TOTAL 64 = N - fx’=0

8
MEAN
RUMUS = ∑ fX’
Mx = M’ + i ----------
N
DIKETAHUI :
∑ fX’ = ( 0 )
N = 64
i = 5
M’ = 52

PENYELESAIAN :

0 0
Mean Mx = 52 + 5 -------------- = 52 + --------
64 64

Mx = 52 + 5 --------- = 52 + 0 = 52
64

DIKETAHUI MEDIAN ( Mdn)

1. N = 64 ½ N = 32
2. FREKUENSI YANG PALING TINGGI = 14 (fi) = 14 BERADA PADA
INTERVAL NILAI 50 - 54
3. � = batas bawah interval yang mengandung median
50 – 54 MAKA � = 49,50 � = 54,50
fk(b) = 25
fk (a) = 25
i=5

9
 ½ N - fKb ½ N – fKa

Mdn = �+ Xi atau Mdn = �- X i

fi fi

32 - 25
Mdn = 49,50 + ---------- X 5 = 49,50 + 2,50 = 52
14

32 – 25 7
Mdn = 54,50 - ----------- = 54,50 - ----- X 5 = 54,50 - 2,50 = 52
14 14

DIKETAHUI : MODUS ( M0)

Lower Limit (�) = 49,50

Upper Limit (� ) = 54,50

fa = 10
fb = 10
i= 5

Rumus 1 Rumus 2

fa fb
M0 = �+ X i atau M0 = �- X i

fa + fb fa + fb

10
Rumus I
10
M0 = 49,50 + X 5 = 49,50 + 2,50 = 52
10 + 10
Rumus 2.
10
M0 = 54,50 -- X 5 = 54,50 - 2,50 = 52 hasil yang sama

10 + 10
MODUS = 3 Mdn – 2 M
3 (52) – 2(52) = 156 – 104 = 52

11