Rekayasa Ide Kel.3 Mateko
Rekayasa Ide Kel.3 Mateko
Disusun oleh :
Kelompok III
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-
Nya kami dapat menyelesaikan tugas Rekayasa Ide ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan
tugas Rekayasa Ide ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Matematika Ekonomi. Selain
itu, agar pembaca mengetahui sejauh mana perkembangan harga selama masa pandemi serta
cara penanggulangannya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Randeska Manullang, SE., M.Si yang
telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan kami dalam
menguasai materi sehingga kami dapat menyelesaikan Rekayasa Ide ini. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
tugas ini.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan Rekayasa Ide ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
kesempurnaan Rekayasa Ide ini ke depannya.
Kelompok III
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................................... 3
A. Kesimpulan .................................................................................................................. 8
B. Saran ............................................................................................................................ 8
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sektor transportasi sangat berpengaruh terhadap perkembangan suatu wilayah atau
kawasan, dimana semakin berkembang suatu wilayah maka akan semakin tinggi pula tingkat
mobilitas pergerakan manusia dan barang diwilayah tersebut. Pergerakan manusia dan
barang sangat erat kaitannya dengan sistem logistik khususnya dalam proses distribusi
barang, dimana sistem rantai pasok (supply chain) pada suatu wilayah dapat mempengaruhi
tingkat biaya produksi, tingkat harga, tingkat kelangkaan serta aksesibilitas dan distribusi
pergerakan barang tersebut. Salah satu hambatan yang menyebabkan kelangkaan barang dan
keterbatasan konektivitas diwilayah 3TP yaitu adalah keterbatasan sarana angkut untuk
mendistribusikan barang, hal ini dikarenakan penyedian layanan angkutan barang diwilayah
tersebut belum menguntungkan secara ekonomi sehingga pihak swasta tidak tertarik untuk
menyediakan layanan angkutan barang diwilayah tersebut. Hal ini berdampak pada
pertumbuhan ekonomi di wilayah 3 TP yang berjalan lambat, oleh karena perlu adanya
intervensi pemerintah untuk turut serta menyediakan layanan angkutan barang diwilayah
tersebut guna meningkatakan pertumbuhan ekonomi dan membuka aksesibilitas wilayah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja dampak dari covid-19?
2. Bagaimana perkembangan harga selama masa new normal ?
3. Bagaimana strategi mengatasi kelangkaan barang selama masa new normal?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui dampak covid-19.
2. Untuk mengetahui perkembangan selama masa new normal.
3. Untuk mengetahui strategi mengatasi kelangkaan barang selama masa new
normal.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
pengaruh orang disekitarnya yang mengkomunikasikan kualitas tempat wisata tertentu.
Komunikasi di dalam dunia pemasaran memegang peranan penting dalam meningkatkan
penjualan.Perusahaan pengelola objek wisata dapat menjalin komunikasi kepada konsumennya
melalui strategi pemasaran.
Pemasaran memiliki banyak aspek yang dapat menunjang permintaan masyarakat
terhadap tempat wisata.Salah satu pemasaran yang dilakukan adalah dengan melakukan
kegiatan promosi, dimana perusahaan mencoba mengenalkan tempat pariwisata kepada
khalayak ramai. Swasta (2010) mendefiniskan promosi sebagai arus informasi atau persesuaian
satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang
menciptakan pertukaran dalam pemasaran yang dapat dilakukan baik secara offline dan online.
Promosi yang dilakukan secara online pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan
promosi yang dilakukan secara offline. Promosi secara online membutuhkan media internet
melalui media sosial dan situs, sedangkan pemasaran secara offline tidak perlu menggunakan
media internet, seperti papan iklan, televisi, dan radio.
Berikut hasil perkembangan harga barang dagang di kota medan :
6
C. Strategi mengatasi kelangkaan barang selama masa new normal
Keputusan tentang harga yang baik adalah apabila mampu mencerminkan seluruh
kepentingan perusahaan, oleh karena itu perusahaan harus paham betul faktor-faktor yang
secara langsung akan mempengaruhi tingkat harga yang ditentukan (Akbar, S dan Hasan, A),
yaitu :
1. Tujuan perusahaan
2. Kondisi perekonomian
3. Bauran pemasaran
4. Sifat pasar
5. Biaya
6. Karakteristik produk
7. Ukuran bisnis
8. Persaingan
9. Legal dan etis
10. Permintaan dan penawaran
Oleh karena setiap organisasi yang berorientasi laba harus menetapkan harga, maka ketika
pertama kali perusahaan mengembangkan produk baru, memperkenalkan produk ke saluran
pemasaran, atau daerah baru, atau saat merespons pesaing dan sebagainya. Agar harga yang
ditetapkan itu tepat, para pimpinan perusahaan harus memiliki berbagai alternatif strategi dalam
menetapkan harga. Penggunaan strategi tersebut bisa salah satu atau menggunakan kombinasi
beberapa strategi. Beberapa strategi yang dapat dipilih seperti :
1. Strategi penetapan harga produk baru, yang terdiri dari (Yan, D dan Sengupta, J):
a) Skimming pricing
b) Penetration pricing
c) Initial pricing
2. Strategi penetapan harga psikologis, meliputi (Kottler, Philip) :
a) Promotional pricing
b) Customary pricing
c) Prestige pricing
d) Price lining
e) Demand-backward pricing
f) Bundle pricing
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengaruh corona yang sangat berdampak bagi kehidupan masyarakat seperti
perkembangan harga selama masa new normal dimana peraturan atau kebijakan yang telah
ditetapkan oleh pemerintah tersebut tentu sangat berpengaruh terhadap segala sisi kehidupan
oleh karena itu para pengusaha di tuntut untuk mampu melakukan penetapan harga yang tepat
sesuai dengan keadaan masyarakat yang bisa dilakukan dengan acuan kombinasi beberapa
prinsip sehingga kelangkaan dalam masa era new normal dapat teratasi dengan baik dan
perekonomian masyarakat tetap stabil dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
B. Saran
Selama masa era new normal tantangan yang di hadapi juga berbeda dari masa saat
pandemi berlangsung, para pengusaha terlebih dalam sektor barang primer di sarankan dapat
memberi harga yang tepat kepada masyarakat. Cara yang dapat di lakukan bisa seperti
menerapkan strategi penawaran harga murah untuk produk atau jasa yang baru dirilis ke public
(penetration pricing) dengan harapan dapat menetralkan harga dalam masa penyesuaian ini.
8
DAFTAR PUSTAKA
References
Fahreza, M. (2021). PENETEPAN STRATEGI HARGA PASCA PANDEMI COVID-19 PADA
UNIT BISNIS COOPQUA DI KOPERASI KELUARGA BESAR IKOPIN. PROSIDING
SEMINAR NASIONAL, 185-186.
References
Dito Aditia Darma Nasution1), E. d. (2020). DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP
PEREKONOMIAN INDONESIA. Jurnal Benefita, 212-224.
References
Supriana, Z. T. (2020). Perspektif Ekonomi Pada Era New Normal Pasca Covid-19. Jurnal
Ekonomi dan Bisni, 108-118.
References
NASIONAL, P. (2020). Tabel Harga Berdasarkan Daerah. medan: PIHPS NASIONAL .
9
References
Surjo Widodo, T. A. (2020). PENGARUH EFISIENSI HARGA, PROMOSI ONLINE DAN OFFLINE
TERHADAP MINAT BERKUNJUNG DI JATIM PARK 3 KOTA BATU PADA ERA NEW NORMAL. -,
48-56.
10