Anda di halaman 1dari 16

CRITICAL BOOK REPORT

Pengantar Akuntansi
Dosen Pengampu : Erny Luxy D. Purba, SE., M.Si

Disusun oleh :
Yola Frencika Sitorus
(7223220023)

KELAS C
PRODI AKUNTANSI
UNIVERSITA NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , atas hadiratnya, yang
telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan Critical Book
Review pada mata kuliah pengantar akuntasi ini sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Saya juga mengucapkan terimakasih kepada ibu Erny Luxy D. Purba, SE., M.Si selaku
dosen pengampu Pengantar Akuntansi yang telah membimbing dalam penyusunan makalah
ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan memiliki kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, saya sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar makalah ini dapat menjadi lebih baik
kedepannya. Saya berharap makalah ini dapat membantu dan bermanfaat bagi para pembaca.
Atas perhatian Dosen pengampu dan para pembaca saya sampaikan terima kasih.

Medan, 5 September 2022

Penyusun

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................................ 1

Daftar Isi....................................................................................................................... 2

BAB 1 Pendahuluan.................................................................................................... 3

1.1 Latar Belakang....................................................................................... 3

1.2 Tujuan penulisan.................................................................................... 4

1.3 Manfaat penulisan................................................................................... 4

BAB 2 Pembahasan..................................................................................................... 5

2.1 Identitas buku......................................................................................... 5

2.2 Ringkasan buku...................................................................................... 5

BAB 3 Kelebihan kekurangan..................................................................................... 12

3.1 Kelebihan...................................................................................................... 12

3.2 Kekurangan................................................................................................... 12

BAB 4 Penutup............................................................................................................. 13

4.1 Kesimpulan............................................................................................. 13

4.2 Saran....................................................................................................... 13

Daftar Pustaka.............................................................................................................. 14

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Keterampilan membuat CBR pada penulis dapat menguji kemampuan dalam


meringkas dan menganalisi sebuah buku serta membandingkan buku yang dianalisis
dengan buku yang lain, mengenal dan memberi nilai serta mengkritik sebuah karya tulis
yang dianalisis. Sering kali kita kebingungan memilih buku referensi untuk kita baca
dan pahami. Terkadang kita memilih satu buku, namun kurang memuaskan hati kita.
Misalnya dari segi analisis bahasa, pembahasan tentang Akuntansi Manajemen. Oleh
karena itu, penulis membuat Critical Book Report ini untuk mempermudah pembaca
dalam memilih buku referensi, terkhusus pada pokok bahasa tentang Pengantar Akuntansi

3
1.2 Tujuan penulisan

Critical book report bertujuan untuk mengkritik atau membandingkan sebuah buku
dengan buku yang lain atau mengulas sebuah buku mulai dari ringkasan buku,Pembahasan
terhadap isi buku, keterkaitan antar bab dan sub bab nya, serta Kelebihan dan kekurangan
yang terdapat didalam sebuah buku.

1.3 Manfaat penulisan

1. Dapat menambah cawasan cukup luas tentang pengantar akuntansi


2. Dengan membuat CBR penulis dapat berpikir lebih kiritis dalam memahami isi
terhadap buku yang direview
3. Mempermudah bagi pembaca untuk mengetahui inti dari suatu buku dengan adanya
ringkasan Buku, pembahasan isi buku, kelebihan dan kekurangan dari buku tersebut
4. Mempermudah pembaca untuk dapat menilai suatu buku cocok untuk bahan ajar atau
tidak.

4
BAB II

PEMBAHASAAN
2.1 Identitas buku

Judul buku : Pengantar akuntansi

Penulis : Syaiful Bahri,S.E.,M.S.A

Tahun terbit : 2016

Kota terbit : Yogyakarta

Penerbit : Penerbit Andi Yogyakarta

Jumlah halaman : 412

ISBN : 978-979-29-5597-2

2.2 Ringkasan buku

1.Pengantar Akuntansi

Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, pengikhirsaran, dan pelaporan atas


suatu tranksasi dengan cara sedemikian rupa, sistematis dari segi sisi, dan berdasarkan
standar yang diakui umum. Oleh karrena itu, pihak yang berkpentingan atas perusahaan
dapat mengetahui posisi keuangan perusahaan serta hasil operasi pada setiap waktu yang
diperlukan, sehingga dapat megambil keputusan maupun pemilihan dari berbagai tindakan
alternatif di bidang ekonomi.

Profesi akuntan dapat dibagi menjadi 4 yaitu:

 Akuntan perusahaan

 Akuntan publik

 Akuntan pemerintahan

 Akuntan pendidik

Jenis jenis perusahaan

1. Perusahaan jasa

2. Perusahaan dagang

3. Perusahaan industri

5
Standar Akuntansi Keuangan ( SAK )

Profesi akuntansi memiliki beberapa standar yang berlaku secara umum dan
dipraktikkan secara universal. Sekumpulan standar umum disebut Generally Accepted
Accounting Principles (GAAP).

 SAK IFRS (SAK Umum)

 SAK ETAP

 SAK Syahriah

 SAK Pemerintah

2.Siklus Akuntansi

Pengertian Siklus Akuntansi

Siklus akuntansi adalah tahapan-tahapan mulai dari terjadinya transaksi sampai


dengan penyusunan laporan keuangan sehingga siap untuk pencatatan berikutnya. Siklus
akuntansi dimulai dari bagaimana transaksi itu dicatat, bagaimana munculnya akun-akun
pada jurnal dan bagaimana akun itu dinilai serta tersajikan di laporan keuangan dan
kembali pencatatan transaksi berikutnya seperti tahapan-tahapan sebelumnya. Siklus
akuntansi berbeda dengan proses akuntansi (accounting proces).

Pengelolaan Rekening

Pada dasarnya rekening-rekening dikelompokkan pada dua golongan, yaitu:

1. Rekening riil
Rekening riil adalah rekening-rekening yang terdapat pada laporan keuangan neraca.

2. Rekening nominal atau sementara


Rekening nominal adalah rekening-rekening yang terdapat pada laporan keuangan
laba-rugi.

Elemen-elemen Laporan Keuangan

 Aktiva

 Kewajiban atau utang

 Ekuitas

 Pendapatan

 Beban

6
Jurnal

Jurnal adalah pencatatan yang sistematis dan kronologis atas transaksi keuangan yang
terjadi pada suatu perusahaan. Jurnal merupakan langkah awal dalam siklus akuntansi.
Jurnal berbentuk kolom-kolom yang berisi tentang tanggal (date), nama rekening/
keterangan (account name), referensi (ref), debet dan kredit.Terdapat beberapa hubungan
sebab akibat di bawah ini yang harus diperhatikan dalam membuat jurnal, yaitu:

Buku Besar dan Neraca Saldo

Buku besar adalah kumpulan rekening (perkiraan) yang saling berhubungan dan
merupakan satu kesatuan yang disusun dan dikelompokkan sesuai dengan pos-pos
laporan keuangan perusahaan. Sumber buku besar adalah jurnal yang telah dibuat.
Setelah transaksi dicatat dalam jurnal, langkah selanjutnya adalah memindahkan
semua jurnal ke dalam rekening masing-masing dalam buku besar.

 Buku besar bentuk T sederhana.

 Buku besar bentuk skontro .

 Buku besar bentuk saldo .

3.Jurnal penyesuaian

Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo rekening-rekening
ke saldo yang sebenarnya sampai dengan akhir periode pelaporan atau untuk memisahkan
antara pendapatan dan beban dari suatu periode dengan periode yang lain. Keadaan/Peristiwa
yang Membutuhkan Jurnal Penyesuaian :

1. Transaksi telah terjadi tetapi belum dicatat dalam rekening.

 Beban yang masih harus dibayar


2. Transaksi sudah dicatat, tetapi pada akhir periode memerlukan pe nyesuaian atas jumlah
yang tercantum di neraca saldo.

 Beban dibayar di muka


 Pendapatan Diterima di Muka
 Penyusutan Aktiva Tetap
 Pemakaian Perlengkapan

Setelah jurnal penyesuaian di posting ke buku besat maka saldo buku besar saat ini
bersumber dari dua jurnal yaitu jurnal umum dan jurnal penyesuaian. Berdasarkan pada
neraca saldo setelah penyesuaian maka perusahaan sudah siap untuk menyusun laporan
keuangan.

7
3. Neraca lajur laporan keuangan

Neraca lajur adalah suatu daftar tempat mencatat, menyesuaikan dan menggolongkan
saldo rekening-rekening buku besar. Neraca lajur mempunyai tiga bentuk, yaitu neraca lajur 6
kolom, 8 kolom, dan neraca lajur 10 kolom. Pada dasarnya ketiga bentuk neraca lajur tersebut
sama.

4. Laporan keuangan

Laporan keuangan adalah ringkasan dari suatu proses pencatatan transkasitranksasi keuangan
yang terjadi selama periode pelaporan dan dibuat untukmempertanggungjawabkan tugas yang
dibebankan kepadanya oleh pijak pemilik perusahaan

Laporan keuangan terbagi atas :

 Laporan laba rugi


 Laporan perubahan ekuitas
 Neraca
 Laporan arus kas
 Catatam atas laporan keuangan

5. Jurnal penutup

Jurnal punutupdibuat di akhir periode untuk menutup rekening nominal

 Menutup rekening beban


 Menutup rekening pendapatwn
 Menutup semua rekening prive ke rekening modal
 Menutup semua rekening deviden ke rekening laba ditahan/saldo laba
 Menutup rekening ikhtisaraba rugi ke rekening saldo atau laba ditahan
Neraca saldo penutupan

Pada neraca ini rekening rekening yang dibhat jurnal penutup tidak disajikan lagi sehingga
segelah penutupan saldonya akan sama dengan isi neraca dan merupaakn saldo awal setiap
rekening untuk periide akuntansi selanjutny

8
6. Jurnal pembalik

Jurnal pembalik adalah jurnal yang digunakan untuk menghapus rekening rekening deferal
dan akural yang timbul dan jurnal penyesuaian akhir periode dan mengembalikan ke rekening
rekening nominal. Jurnal pembalik adalah kebalikan dari jurnal penyesuaian diadakan ayat
pembalik adalah sebagai berikut :

a) Rekening deferal

Bisa disebut juga dengan rekening transitoris dan digolongkan kedalam dua golongan yaitu
beban dibayar dimuka dan pendapatan diterima di muka.

 Beban dibayar di muka


 Pendapatan diterima di muka

b) Rekening akrual

Akrual adalah transaksi yang diakui pada sat terjadinya tanpa menunggu pembayaraan.
Rekening akrual disebut juga pos antisipasi. Rekening akrual digolongkan dua golongan yaitu

 Beban yang masih harus dibayar (utang beban)


 Pendapatan yang harus diterima (piutang pendapatan)

7. Akuntansi perusahaan dagang

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jual-beli barang tanpa
mengubah bentuk barang tersebut. Perusahaan dapat berupa agen,toko penyalur
tunggal,distributor,grosir toserba,supermarket. Bentuk perusahaan dapat berupa perseroan
terbatas (PT), Perseroan komnditer (CV),persekutuan firma (Fa),perusahan perseorangan atau
koperasi.

 Syarat penyerahan barang


 Syarat pembayaran
Metode pencatatan
a) Metode periodik
Metode ini mencatat persediaan barang dagangan pada awal dan akhir periode terkait dengan
beban pokok penjualan dan pada saat terjadi transaksi pembelian dicatat pada akun pembelian
dn pada saat terjai penjualan akan dicatat pada akun penjualan.
b) Metode perpentual
Metode ini mencatat persediaan barang dagangan pada saat terjadi pembelian maka akan
dicatat pada akun persediaan barang dagangan dan pada saat terjadi penjualan maka mencatat
nilai pernjualan dan pembenanan beban pokok penjualan.
9
1. Akuntansi untuk pembelian barang dagangan
Pembelian barang dagangan adalah kegiatan yang berhubungan dengan transaksi pembelian
barang dagangan. Pembelian barang dagangan dengan sistem periodik dicatat dengan
mendebet rekening pembelian dan mengkredit kas atau utang dagang.
2. Akuntansi untuk retur pembelian
Setelah transaksi pembelin maka retur pembelian bisa terjadi. Hal ini dapat terjadi bila barang
yang dibeli tidak sesuai dengan pesanan atau rusak dan akan di kembalikan kepada penjual.
3. Akuntansi untuk potingan pembelian
Aturan ini di keluarkan untuk agar para pembeli secara kredit termotivasi untuk membayar
pada waltu waktu tertentu.
4. Akuntansi untuk biaya angkut pembelian
Pengenaan biaya angkut pembelian (ongkir) biasanya di catat dengan mendebit rekening
biaya angkut pembelian dan mengkredit rekening kas.
5. Akuntansi untuk penjualan barang dagangan
Penjualan barang dagangan adalah airan kas masuk atau aktiva lain yang timbul karna
penjualan barang dagangan dan di akui sebagai pendapatan.
6. Akuntansi untuk beban pokok penjualan
Beban pokok penjualan adalah harga pokok barang yang telah di jual dn hasilnya akan di
laporkan sebagai penjualan (sales) dan biaya perolehannya (cost) diakui sebagai beban dan
disebut pokok penjualan.
7. Akuntansi untuk akhir periode
Pada akhir periode terdapat beberapa keadaan yang memerlukan penyesuaian dan pada
dasarnya tidak ada perbedaan perushaan dagang dan jasa. Untuk perusahaan dagang
perlumelakukan penyesuaian atas akun

 Persediaan barang dagangan


 Pembelian
 Retur pembelian
 Potongan pembelian
 Biaya angkut penjualan.

10
8. Jurnal khusus
 Jurnal Pembelian (Purchase Journal) untuk mencatat segala pembelian secara kredit
 Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal) untuk mencatat seluruh transaksi
pengeluaran kas.
 Jurnal Penjualan (Sales Journal) untuk mencatat semua penjualan secara kredit.
 Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal) untuk mencatat seluruh transaksi
penerimaan kas.

9. Akuntansi perusahaan manufaktur

Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang aktivitasnya mengolah bahan baku menjadi
produk jadi.

 Rekening Pembelian Barang Baku


 Rekening Persediaan Bahan Baku
 Rekening Persediaan Barang Dalam Proses
 Rekening Persediaan Barang Jadi
 Rekening Ikhtisar Harga Pokok Produksi

Aliran biaya pada perusahaan manufaktur dimulai dari pembelian bahan baku, penyediaan
tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik.

Laporan keuangan pda perusahaan manufaktur, berisi laporan beban pokok penjualan dan
laporan harga pokok produksi. Laporan harga pokok produksi menunjukkan jumlah biaya
yang dikeluarkan untuk membuat produk pada periode pelaporan.

11
BAB III

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN


3.1 Kelebihan

Pada buku ini materi perbab nya di susun dengan rapi dan penjelsaan nya pun rinci.
pembahasannya mudah dipahami, tata bahasa dan penulisan didalam buku ini sudah tersusun
secara baik dan dapat mudah dipahami oleh pembaca.
Didalam buku ini pun terdapat Contoh – contoh kasus di setiap akhir pembahasan
Setiap bab nya yang dapat kita pelajari dan dapat kita diskusikan bersama.

3.2 Kekurangan

Buku ini langsung memberikan contoh jadi tanpa di sertai dari mana asal suatu pembahasaan.

Seperti contoh dalam kasus soal langsung di berikan jawabannya saja tanpa penjelasan atau
pun langkah-langkah
12

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Menurut kelompok kami buku ini mencakup semua materi yang berkaitan dengan
Pengantar Akuntansi. Dalam buku ini juga terdapat banyak contoh kasus yang
berkaitan dengan materi di setiap babnya, sehingga memudahkan pembaca dalam
memahami materi. Buku ini bagus untuk dijadikan referensi dan bahan ajar.

4.2 Saran
Adapun saran yang ingin kami sampaikan pada kesempatan ini adalah agar setiap
mahasiswa lebih banyak membaca buku, seperti pepatah mengatakan “membaca adalah
jembatan ilmu”. Tak lepas dari itu semua, kami sebagai pembuat CBR ini juga
mengharapkan saran-saran, kritik dan masukan dari pembaca sekalian guna membangun
hasil yang jauh lebih baik kedepannya.
13

DAFTAR PUSTAKA
14

Anda mungkin juga menyukai