tp
s://
b im
ak
ot
a .b
ps
.go
.id
STATISTIK DAERAH KOTA BIMA 2020
.id
Katalog BPS : 1101002.5272
o
Jumlah Halaman : 42 halaman
s .g
bp
Naskah :
a.
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
ot
ak
Gambar Kulit :
I Putu Surya Natha Redatama S.Tr.Stat
Diterbitkan Oleh :
Badan Pusat Statistik Kota Bima
KATA PENGANTAR
.id
merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh Ba-
o
.g
dan Pusat Statistik Kota Bima. Publikasi dengan muatan
s
berbagai indikator penting ini diterbitkan untuk dapat
bp
memberikan informasi tentang kondisi sosial ekonomi
a.
Kota Bima secara komprehensif, valid dan up to date.
ot
Kehadiran publikasi ini juga, diharapkan dapat
ak
Hal terpenting bahwa penyajian Publikasi Statistik Daerah adalah sebagai salah
ht
satu perwujudan dari pelayanan publik terkait penyampaian informasi tentang hasil
berbagai kegiatan perstatistikan yang telah dilaksanakan oleh BPS secara umum dan
BPS Kota Bima khususnya. tuntutan kebutuhan data statistik baik untuk instansi/dinas
pemerintah, akademisi, kalangan swasta, maupun masyarakat luas lainnya.
Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan
penerbitan dimasa yang akan datang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan
kebutuhan data statistik baik untuk instansi/dinas pemerintah, akademisi, kalangan
swasta, maupun masyarakat luas lainnya.
.id
Daftar Isi v 11. Industri Pengolahan 16
o
.g
1. Geografi dan Iklim 1 12. Konstruksi 18
s
bp
2. Pemerintahan 3 13. Hotel dan Pariwisata 19
3. Kependudukan 5 a.
14. Transportasi 20
ot
15. Perbankan dan Investasi 22
ak
4. Ketenagakerjaan 6
m
8. Pembangunan Manusia 11
Lampiran Tabel 33
.id
dengan sebagian besar batas wilayahnya
o
.g
dikelilingi oleh wilayah Kabupaten Bima
s
yaitu :
bp
sebelah Utara, berbatasan dengan
Kecamatan Ambalawi, a.
ot
Sebelah Selatan berbatasan dengan
ak
Kecamatan Palibelo.
m
Kecamatan Wawo.
//
Teluk Bima.
tp
ht
o .id
Pada Tahun 2019 jumlah hari
.g
hujan di Kota Bima mencapai 25
s
bp
hari. Jumlah hari hujan per bulan
.id
Jumlah
terjadi penambahan 3 kelurahan baru, No Nama Kecamatan Ibukota
Kelurahan
o
.g
yaitu 1 kelurahan baru yang berada di
s
1 Rasanae Barat Paruga 6
Kecamatan Rasanae Timur dan 2 ke-
bp
lurahan baru berada di Kecamatan Asa- 2 Mpunda Sadia 10
4 Raba Penaraga 11
cepat pembangunan melalui peningkatan
m
5 Asakota Melayu 6
bi
Grafik 2.2
masyarakat. Dengan adanya pemekaran
ht
.id
PNS tersebut yang berpendidikan S1
o
dan S2 keatas sejumlah 2346 (61,98
.g
persen) sedangkan hanya sebagian
s
kecil PNS yang berpendidikan rendah
bp
53,47% 46,53%
yakni pendidikan SD hanya 0,85 per-
a.sen dan SMP hanya 0,66 persen.
ot
Perbandingan Jumlah PNS di Kota Bima Ber- Jumlah PNS yang berpendidikan S1
ak
o .id
Jumlah Penduduk Kota Bima
.g
tahun 2019 menurut hasil proyeksi 56.507 jiwa 59.701 jiwa
s
penduduk sebesar 173.031 jiwa atau 15-64 Th
bp
mengalami kenaikan sebesar 1,95
persen dibandingkan tahun 2018. a. 16.150 jiwa 15.791 jiwa
ot
Dilihat dari komposisi penduduk Kota 05-14 Th
ak
.id
yang memasuki pasar kerja. Keterlibatan
penduduk dalam kegiatan ekonomi diukur
o
.g
dengan jumlah penduduk yang masuk
s
dalam pasar kerja (bekerja atau mencari
bp
kerja) yang biasanya disebut sebagai
a. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
ot
(TPAK). Keterlibatan penduduk usia 15
ak
SD SMP SMA
o .id
99,38 % 96,91 % 79,7 21,14 %
s .g
Angka Partisipasi Murni (APM) Kota Bima
bp
Tahun 2019
Development Goals) yang keempat. arab, dan huruf lainnya (seperti huruf
tp
Demi tercapainya tujuan tersebut, jawa, kanji, dll). Sementara itu, Angka
ht
Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Karakteristik dan Ijazah Tertinggi
yang Dimiliki Tahun 2019
o .id
s .g
bp
a.
ot
ak
m
// bi
s:
mengenai pendidikan tertinggi yang dita- 65,32 persen untuk laki-laki dan 56,47
ht
.id
mendorong kesejahteraan bagi semua orang di
o
segala usia dengan meningkatkan sistem
.g
kesehatan nasional. Beberapa Indikator
s
kesehatan yang menjadi perhatian untuk
bp
meningkatkan kualitas kesehatan di Kota Bima
diantaranya angka kesakitan. Angka kesakitan
a. Sumber: Susenas 2019
ot
dapat menunjukkan gambaran tentang banyak-
ak
Rumah memiliki peran strategis sebagai Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Lantai Terluas di
Kota Bima Tahun 2019
tempat pendidikan keluarga dan penyiapan generasi
muda sehingga rumah dengan lingkungan yang
layak dan sehat merupakan wadah dalam persiapan
4,35
membentuk generasi penerus bangsa yang
95,65
berkualitas dan berkarakter. Keterbatasan lahan dan
.id
biaya yang tinggi untuk mendapatkan/membeli
o
rumah yang layak mengakibatkan banyak rumah
.g
tangga menempati rumah yang kurang layak huni.
s
bp
Berdasarkan hasil pengolahan Susenas
2019, diperoleh bahwa mayoritas rumah tangga di
Kota Bima menempati rumah yang berlantaikan a.
ot
marmer/granit/keramik dengan persentase sebe- Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Penerangan
ak
.id
Pengukuran terhadap indikator pembangunan manusia menengah atas. Hal
o
pembangunan manusia sangatlah ini didasarkan pada kriteria pencapaian IPM
.g
kompleks,. Walaupun demikian beberapa yang telah mencapai nilai 75,8, yakni angka
s
indikator dianggap dapat merefleksikan antara 70 sampai dengan kurang dari 80.
bp
aspek-aspek pembangunan manusia.
Aspek-aspek yang relevan dengan a.
ot
pembangunan manusia dapat dilihat
ak
2018
s:
.id
Komponen IPM 2018 2019 Harapan Lama Sekolah (EYS), Rata-rata
o
lama Sekolah (MYS) maupun Pengeluaran
.g
(1) (3) (4)
Perkapita penduduk.
s
Angka Harapan Hidup
69,84 70,2 Pencapaian Angka Harapan Hidup
bp
(tahun)
Kota Bima tahun 2019 meningkat menjadi
Harapan Lama Sekolah
14,98 14,99 a.70,2 tahun. Sedangkan komponen
ot
(tahun)
pendidikan yaitu Harapan Lama Sekolah
ak
Rata‐rata Lama Sekolah
10,3 10,38 dan Rata-rata Lama Sekolah Kota Bima
m
(tahun)
pada tahun 2019 yaitu 14,99 tahun dan
bi
Pengeluaran per Kapita
10.825 11.334 10,38 tahun. Angka pengeluaran perkapita
//
(000, Rp)
s:
Sumber : BPS Propinsi NTB per orang per tahun. Hasil keseluruhan
ht
.id
kedua terbesar. Adapun kontribusinya
o
mencapai angka 13,40 persen terhadap
.g
PDRB Kota Bima pada tahun 2019. Bila
s
bp
dilihat lebih detail, dari capaian angka
13,40 persen tersebut, 42 persennya
a.
ot
merupakan kontribusi dari subsektor
ak
.id
dari 24.692 ekor sapi potong, 1.429 ekor ku-
o
da dan kerbau sebanyak 575 ekor. Bila
.g
dibandingkan dengan tahun 2018, populasi
s
ternak besar mengalami peningkatan sebe-
bp
sar 5,29 persen.
a. Untuk populasi ternak kecil seperti
ot
kambing, domba, dan kelinci jumlahnya terus
ak
sen.
ht
.id
listrik di suatu wilayah menjadi prioritas
JUMLAH PRODUKSI
254.014.988 287.472.647
yang harus dijamin kesinambungann-
o
LISTRIK (Kwh)
.g
ya.
s
Produksi listrik khususnya di
bp
ENERGI LISTRIK UNTUK
DISALURKAN (Kwh)
252.276.413 286.070.474
Kota Bima pada tahun 2018 tercatat
a. sebesar 287.472.647 Kwh. Angka ini
ot
ENERGI LISTRIK DIPAKAI
UNTUK KONSUMEN (KWh 68.295.765 259.908.811 meningkat tipis dibandingkan tahun
ak
.id
tanah atau bangunan tempat usaha serta
omset penjualan tahunan hingga Rp
o
.g
300.000.000.
s
Di Kota Bima, usaha industri pen-
bp
golahan dikelompokan menurut unit atau
a. sentra usahanya. Adapun kelompok sentra
ot
yang dimaksud diantaranya adalah sentra
ak
Grafik 11.2
Jumlah Tenaga Kerja
Diantara kelima sentra yang ada, sen-
ht
.id
telah mencapai lebih dari 31 milyar rupiah.
o
Diantara sentra usaha industri yang ada di
.g
Kota Bima, sentra pangan menjadi sentra
s
dengan jumlah investasi terbesar yang
bp
nilainya mencapai 7,94 milyar rupiah atau
setara dengan 25,52 persen dari jumlah a.
ot
investasi pada IKM di Kota Bima. Kemudian
ak
.id
jembatan, dan konstruksi lainnya.
o
Kontribusi sektor konstruksi terhadap
.g
pembentukan PDRB Kota Bima tahun
s
bp
2019 sebesar 9,36 persen dari total PDRB
sebesar 3.949,63 miliar rupiah. Sektor
a.
ot
konstruksi menunjukkan peningkatan se-
ak
.id
objek wisata maupun sarana prasarana
o
pendukungnya harus lebih ditingkatkan.
.g
Sampai Tahun 2018, pembangunan di sektor
s
pariwisata di Kota Bima belum mengalami
bp
peningkatan yang signifikan. Sudah mulai ada
pembangunan pada beberapa tempat wisata. a.
ot
Jumlah objek wisata di Kota Bima sekitar 32
ak
.id
pergi atau mengirim barang lebih cepat ke
o
suatu tujuan dan pada gilirannya dapat
.g
merangsang pertumbuhan ekonomi suatu
s
daerah.
bp
Kemudahan mobilitas barang dan
.id
penurunan sebesar 3,00 persen dari tahun
o
2016 dan di tahun 2018 kembali mencatat
.g
peningkatan sebesar 11,03 persen namun dari
s
sisi berat kapal yang menyandar ternyata
bp
mengalami peningkatan hampir 50,11 persen,
ini artinya bahwa sejak adanya renovasi a.
ot
dermaga, ternyata berdampak positif yang
ak
dapat meningkatkan kunjungan kapal - kapal Sumber : Kota Bima Dalam Angka, 2019
m
.id
9
asas kekeluargaan.
o
.g
3 Pada tahun 2019 jumlah
s
koperasi yang aktif di Kota Bima
16
bp
secara total berjumlah 197 koperasi
a. atau terjadi penambahan 10 koperasi
ot
Jumlah Koperasi Aktif Berdasarkan Jenis baru dari tahun sebelumnya. Berdasar-
ak
Koperasi di Kota BIma Tahun 2019 kan jenis koperasi, yang terbanyak
m
.id
inflasi/deflasi menggambarkan daya beli
Kota Bima 134,38 138,71 141,86
o
masyarakat. Semakin tinggi inflasi, maka
.g
semakin rendah nilai uang dan semakin NTB 129,88 133.99 136.49
s
rendah daya beli masyarakat.
bp
Nasional 131,28 135.39 139.07
Table 16.1 menunjukkan bahwa
a.
Sumber : BPS Kota Bima
ot
pada Tahun 2017-2019 nilai IHK Kota
ak
Grafik 16.3
Peranan Masing-Masing Kelompok Ko- bahan makanan, semakin tinggi juga nilai
moditas Terhadap Inflasi Total inflasi di Kota Bima. Dengan demikian,
Kota Bima Tahun 2019
daya beli masyarakat Kota Bima Menurun.
Demikian juga sebaliknya. Selain
.id
kelompok bahan makanan, kelompok yang
berpengaruh besar terhadap inflasi Kota
o
.g
Bima adalah kelompok transpor,
s
komunikasi, dan jasa keuangan. Hal ini
bp
disebabkan oleh banyak barang-barang
a. yang diperjual belikan di Kota Bima
ot
berasal dari berbagai daerah, terutama
ak
.id
inflasi/deflasi kelompok bahan makanan itu
o
sendiri.
.g
Dari grafik 2, diperoleh bahwa sub
s
bp
kelompok yang paling berpengaruh terhadap
inflasi/deflasi kelompok bahan makanan di
a.
ot
Kota Bima Tahun 2019 adalah sub kelompok
ak
Pengeluaran Konsumsi per Kapita Penduduk Kota Bi- Tingkat kesejahteraan penduduk
ma menurut Kelompok Barang dan Wilayah Tempat di suatu wilayah dapat dilihat dari besaran
Tinggal Tahun 2019 (Rp)
tingkat pendapatan per kapita. Besarnya
tingkat pendapatan akan berpengaruh
terhadap t ingkat pengeluaran, dan pola
konsumsinya. Dengan kata lain, tingkat
.id
kesejahteraan penduduk juga dapat
dilihat dari pola konsumsinya.
o
.g
Perdesaan 679.584, 502.474 1.182.058 Untuk memenuhi kebutuhan
s
konsumsi makanan dan non makanan
bp
Perkotaan 680.527 755.633 1.436.160
penduduk Kota Bima memiliki pengeluaran
Perdesaan+
Perkotaan 680.390 718.650 1.399.040 a. rata-rata sebesar Rp 1.399.040,- per
ot
kapita per bulan, dengan rata-rata jumlah
anggota rumah tangga sebanyak 4 orang,
ak
PADI-PADIAN 72.783,89
rata pengeluaran perkapita penduduk Kota
UMBI-UMBIAN 2.588,28
ht
.id
sus Ekonomi 2016, sebagian besar usaha di
Kota Bima bergerak di sektor Perdagangan,
o
.g
Reparasi Mobil, dan Sepeda Motor, baik skala
Usaha Menengah Besar (UMB) maupun skala
s
bp
Usaha Mikro Kecil (UMK).
Selama 5 tahun terakhir, Kategori
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil a.
ot
dan Sepeda Motor menyumbang lebih dari 23
ak
2019, kontribusi kategori ini mencapai lebih dari Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Bima
bi
.id
menghitung jumlah nilai tambah yang
o
terjadi diseluruh sektor ekonomi yang
.g
beroperasi pada periode tertentu di suatu
s
wilayah. Dalam hal ini angka PDRB
bp
tersedia atas dasar harga berlaku dan juga
atas dasar harga konstan. a.
ot
ak
Grafik 19.2
ht
.id
dan Eceran, Reparasi Mobil, dan
o
Sepeda Motor yaitu mencapai 24,93
.g
persen (angka ini meningkat dari 24,42
s
bp
persen di tahun 2018). Selanjutnya
lapangan usaha Pertanian, Kehutanan,
a.
ot
dan Perikanan sebesar 13,31 persen
ak
.id
di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
o
.g
Untuk menilai potensi yang
s
dimi-liki oleh tiap daerah digunakanlah
bp
indikator nilai PDRB atas dasar harga
a. berlaku maupun konstan. Berdasarkan
ot
ak
Tenggara Barat.
tp
Grafik 20.2
Perbandingan Angka IPM dan Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota
di Nusa Tenggara Barat Tahun 2019
o .id
s .g
bp
a.
ot
ak
m
// bi
s:
tp
ht
.id
Lombok Timur bangunan Manusia (IPM). IPM meru-
o
Sumbawa pakan ukuran ringkas rata-rata yang
.g
menempatkan Kota Bima pada posisi
s
Dompu
bp
Bima kedua tertinggi dari sepuluh
Lombok Utara
IPM di Pulau Sumbawa terungkap
m
Kota Mataram
bahwa IPM Kota Bima masih
bi
Kota Bima
merupakan yang tertinggi.
//
s:
Tabel 1
Ibukota Kecamatan dan Luas Wilayah Kecamatan di Kota Bima
Tahun 2019
.id
Ketinggian Diatas
o
Luas
Kecamatan Kota Kecamatan Permukaan Laut
.g
(km2)
(meter)
s
bp
(1) (2) (3) (4)
a.
ot
1. Rasanae Barat Paruga 10,14 3
ak
m
Tabel 2
Jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Menurut
Partai Politik dan Jenis Kelamin di Kota Bima
Tahun 2018
.id
o
Partai Politik Laki - Laki Perempuan Jumlah
s .g
(1) (2) (3) (4)
bp
1. Partai Amanat Nasional 4 0 4
2. Partai Gerindra a.
3 0 3
ot
3. Partai Golongan Karya 3 0 3
ak
4. PDI-P 3 0 3
m
bi
3 0 3
5. PPP
//
2 0 2
s:
6. PKS
tp
7. Partai Demokrat 1 1 2
ht
8. Partai Nasdem 0 1 1
9. Partai Hanura 1 0 1
10. PBB 0 1 1
11. PKPI 1 0 1
12. PKB 1 0 1
Jumlah 22 3 25
Tabel 3
Indeks Pembangunan Manusia Menurut Kabupaten/Kota Provinsi NTB
Tahun 2017- 2019
o.id
Kab/Kota 2017 2018 2019
s .g
(1) (2) (3) (4)
bp
1. Lombok Barat 66,37 67,18 68,03
a.
ot
2,. Lombok Tengah 64,36 65,36 66,36
ak
Tabel 4
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku
Menurut Lapangan Usaha Tahun 2017-2019 (Juta Rupiah)
o .id
Lapangan Usaha 2017 2018 2019
.g
(1) (2) (3) (4)
s
bp
Pertanian, Kehutanan, dan Peri-
1. 495.427,2 536.397,4 572.719,9
kanan
a.
ot
2. Pertambangan dan Penggalian 14.378,8 15.666,8 17.069,7
ak
Tabel 5
Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Berlaku
Menurut Lapangan Usaha Tahun 2017-2019
.id
Lapangan Usaha 2017 2018 2019
o
.g
(1) (2) (3) (4)
s
bp
Pertanian, Kehutanan, dan Peri-
1. 13,64 13,58 13,40
kanan
2. Pertambangan dan Penggalian a.
ot
0,40 0,40 0,40
3. Industri Pengolahan
ak
Tabel 6
Statisik Tanaman Pangan Kota Bima
Tahun 2015– 2018
.id
o
KOMODITI 2017 2018 2019
s .g
(1) (2) (3) (4)
bp
PADI
a.
ot
Luas Panen (ha) 6.944 6.169 5.991,20
ak
JAGUNG
bi
KEDELAI
ht
KACANG TANAH
UBI KAYU
KACANG HIJAU
Tabel 7
Populasi Ternak di Kota Bima
Tahun 2015-2018
o .id
.g
KOMODITI 2017 2018 2019
s
bp
(1) (2) (3) (4)
a.
ot
TERNAK BESAR
ak
TERNAK KECIL
ht
UNGGAS
Tabel 8
Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan
Menurut Lapangan Usaha Tahun 2017-2019
.id
o
.g
Lapangan Usaha 2017 2018 2019
s
bp
(1) (2) (3) (4)
Pertanian, Kehutanan, dan Peri-
1.
kanan a.
4,84 3,08 3,62
ot
2. Pertambangan dan Penggalian 7,85 5,65 4,72
ak
m