SOP PATOLOGI KLINIK

Praktik Mandiri Bidan

ABORTUS IMMINENS

No.Dokumen SOP
ARI ROKHRIYANTI
SOP Halaman 1 SIPB : 9/B.17/31.75.06/-1.779.3/e/2018

Pengertian Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup diluar

kandungan, dan sebagai batasan digunakan kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat anak kurang
dari 500gram. Abortus imminens adalah abortus tingkat permulaan, dimana terjadi
perdarahan pervaginam ostium uteri masih tertutup dan hasil konsepsi masih baik dalam kandungan
Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah penanganan abortus imminens dalam
rangka peningkatan mutu dan kinerja di klinik
Referensi Prawirohardjo, S. (2005). Ilmu kebidanan. Edisi 3. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.
Pengurus Pusat Pendidikan Indonesia (2003). Manajemen kebidanan metode SOAP. Jakarta.
 A. Petugas melakukan anamnesis (Subjective), seperti: Keluhan
Prosedur 1. Riwayat terlambat haid dengan hasil B-HCG (+) dengan usia kehamilan dibawah 20 minggu
2. Perdarahan pervaginam yang tidak terlalu banyak, berwarna kecoklatan dan bercampur lender
3. Tidak disertai nyeri atau kram
B. Petugas melakukan pemeriksaan fisik, seperti :
1. Bidan melakukan anmnesa dan pemeriksaan fisik
2. Informed concent untuk pemeriksaan gynekologi dan saran untuk USG
3. Bidan mempersilahkan ibu untuk berkemih dan membersihkan bagian
genetalianya
4. Bidan pempersilahkan ibu untuk naik ke tempat pemeriksaan
5. Melakukan pemeriksaan abdomen dan gynekologi
6. Petugas mencelupkan tangan yang masih menggunakan sarung tangan dan alat –
alat kedalam larutan klorin ½ % kemudian lepaskan sarung tangan dalam keadaan
terbalik dan biarkan terendam selama 10 menit.
7. Mencuci tangan
8. Memberitahukan ibu hasil pemeriksaan
9. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi
10. Tirah baring sedikitnya 24 jam ( sebaiknya rawat inap)
11. Mobilisasi bertahap (duduk – berdiri – berjalan ) apabila diyakini tidak ada
perdarahan pervaginam 24 jam
12. Kunjungan ulang untuk USG dan apabila pendarahan berlanjut.