Anda di halaman 1dari 5

Nomor : KU.03.01/D.

I/3001/2023 9 April 2023


Lampiran : Dua Lembar
Hal : Peningkatan Penggunaan Cash Management System
(CMS) pada Rekening Virtual Pengeluaran di lingkungan
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan

Yth. Daftar Terlampir

Menindaklanjuti surat Sekretaris Jenderal Nomor KU.03.01/A/20703/2023 tanggal 29 Maret


2023 perihal Peningkatan Penggunaan Cash Management System (CMS) pada Rekening Virtual
Pengeluaran di lingkungan Kementerian Kesehatan, bersama ini kami sampaikan hal – hal
sebagai berikut:

1. Penggunaan Cash Management System (CMS) dapat dilakukan untuk:


a) Transfer Dana/Pembayaran Langsung: Transfer antar VA dan/atau Transfer ke Rekening
lain (Pemindahbukuan, Kliring, RTGS) ke rekening penerima pada bank yang sama
maupun antarbank berbeda, dapat dilakukan secara real time 24 jam, baik satuan maupun
massal Langsung dari Rekening BPP kepada perorangan, dan pihak ke-3 di luar
pembayaran dengan metode LS KPPN untuk kegiatan:
1) Pembayaran Perjalanan Dinas (Tiket, Penginapan dan Uang Harian)
2) Pembayaran honorarium
3) Pembelian Konsumsi Pertemuan
4) Pembelian ATK
5) Belanja Operasional, dsb.
b) Penyetoran pajak/PNBP melalui MPN G3.
c) Pembayaran KKP serta Pembayaran langganan daya dan jasa seperti air, listrik, telepon
dan ZOOM dapat dilakukan secara online, tepat waktu dan mengurangi kemungkinan
denda keterlambatan pembayaran tagihan.
d) Mencetak rekening koran dapat dilakukan langsung pada Dashboard Rekening BP/BPP.
e) Monitoring mutasi transaksi dan saldo rekening dapat diunduh kapan saja dan dimana saja
tanpa harus datang ke bank.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
2. Dalam rangka meminimalisir terjadinya fraud dan meningkatkan transaparansi pencairan dana
APBN menggunakan Cash Management System (CMS) agar dilaksanakan dengan melakukan
transfer dana dari rekening BP/BPP ke rekening masing-masing penerima (pelaksana perjadin
dan penyedia barang dan jasa) dan tidak diperkenankan untuk melakukan transfer dari
BP/BPP kepada Penanggungjawab Kegiatan secara sekaligus.

3. Untuk kemudahan BP/BPP melakukan penghitungan pembayaran khusus untuk pembayaran


perjadin diusulkan untuk tidak menggunakan uang muka. Pembayaran perjadin bersifat
reimburse dari BPP kepada pelaksana perjadin setelah kegiatan selesai dilaksanakan.

4. Pembayaran Untuk Kegiatan Perjalanan Dinas → dibayarkan BPP melalui Cash


Management System (CMS) dengan rincian:
a) Transport (Tiket PP) dan Penginapan : dapat menggunakan KKP perjadin atau transfer ke
pihak ketiga (travel/hotel)
b) Uang Harian (uang makan, uang saku, dan transport lokal): di transfer langsung oleh BPP
ke masing-masing pelaksana perjadin.

5. Jenis Kartu Kredit Pemerintah (KKP):


a) KKP untuk Keperluan Belanja Barang Operasional Serta Belanja Modal seperti belanja
keperluan perkantoran, belanja pengadaan bahan makanan, belanja penambah daya tahan
tubuh, Jamuan, belanja sewa, belanja pemeliharaan dan belanja modal dsb.
b) KKP untuk Keperluan Belanja Perjalanan Dinas Jabatan seperti pembelian tiket,
penginapan, dan/ atau sewa kendaraan dalam kota.

6. Berikut alur pengajuan dan pencairan dana melalui Cash Management System (CMS) untuk
dapat dipedomani dan dilaksanakan:

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
7. Penggunaan Cash Management System (CMS) akan dimonitoring secara terpusat di Eselon I
Ditjen Yankes serta Biro Keuangan dan Barang Milik Negara.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, dengan ini kami menginstruksikan agar Saudara dan
seluruh pegawai mengimplementasikan sistem Cash Management System (CMS) dan pembayaran
cashless lainnya dalam menggunakan anggaran APBN.
Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan,

dr. Sunarto, M.Kes


NIP 197311272002121006

Tembusan:
1. Sekretaris Jenderal
2. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran 1
Nomor : KU.03.01/D.I/3001/2023
Tanggal : 9 April 2023

1. Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan


2. Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan
3. Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan
4. Direktur Pelayanan Kesehatan Primer
5. Direktur Mutu Pelayanan Kesehatan
6. Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan
7. Direktur Utama RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta
8. Direktur Utama RSUP Fatmawati Jakarta
9. Direktur Utama RSUP Persahabatan Jakarta
10. Direktur Utama RSUP Dr. Kariadi Semarang
11. Direktur Utama RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
12. Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
13. Direktur Utama RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten
14. Direktur Utama RSUP Dr. Moh. Hoesin Palembang
15. Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil Padang
16. Direktur Utama RSUP H. Adam Malik Medan
17. Direktur Utama RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah
18. Direktur Utama RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar
19. Direktur Utama RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado
20. Direktur Utama RSUP Dr. Rivai Abdullah Palembang
21. Direktur Utama RSUP Dr. Sitanala Tangerang
22. Direktur Utama RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar
23. Direktur Utama RSUP Surakarta
24. Direktur Utama RSUP Dr. J. Leimena Ambon
25. Direktur Utama RSUP Ratatotok Buyat
26. Direktur Utama RS Kanker Dharmais
27. Direktur Utama RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta
28. Direktur Utama RS Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta
29. Direktur Utama RSO Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta
30. Direktur Utama RS PON Dr. dr. Mahar Mardjono
31. Direktur Utama RS Otak Dr. Drs. M. Hatta Bukittinggi
32. Direktur Utama RS Mata Cicendo Bandung
33. Direktur Utama RS Mata Makassar
34. Direktur Utama RSPI Prof. Sulianti Saroso Jakarta
35. Direktur Utama RS Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua
36. Direktur Utama RS Paru Dr. H. A. Rotinsulu Bandung
37. Direktur Utama RS Paru Dr. Ario Wirawan Salatiga
38. Direktur Utama RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta
39. Direktur Utama RS Jiwa Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
40. Direktur Utama RS Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
41. Direktur Utama RS Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat
42. Direktur Utama RS Ketergantungan Obat Jakarta
43. Kepala Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Jakarta
44. Kepala Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya
45. Kepala Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang
46. Kepala Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar
47. Kepala Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Bandung
48. Kepala Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar
49. Kepala Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Cikampek
50. Kepala Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan (LPFK) Surakarta
51. Kepala Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan (LPFK) Banjarbaru
52. Kepala Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Jakarta
53. Kepala Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Surabaya
54. Kepala Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Medan
55. Kepala Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Makassar
56. Kepala Unit Pelayanan Kesehatan Kemenkes

Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan,

dr. Sunarto, M.Kes


NIP 197311272002121006

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai