RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (CLINICAL PRIVILLEGE)

Rincian kewenangan klinis diberikan kepada Apoteker dalam menjalankan prosedur/tindakan dalam
raangka menjamin kualitas pelayanan dan keselamatan pasien agar Apoteker bersikap, bertindak, dan
berperilaku secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin etika profesi Apoteker secara moral
yang baik kepada pasien, sejawat dan masyarakat.

Rincian kewenangan klinis ini diberikan kepada :

Nama Apoteker : Apt. Yayan Suptrianti Triputra S.Farm.

Kualifikasi : sebagai berikut

No Rincian Kewenangan Klinis Jenis Tindakan

1 Upaya penggunaan obat rasional (Pemantauan Terapi Obat (PTO), Mandiri
Penelusuran Riwayat Pengobatan, Rekonsiliasi obat)
2 Konsultasi dan konseling sediaan farmasi Mandiri
3 Farmakovigilans (MESO) Mandiri
4 Evaluasi penggunaan obat Mandiri
5 Penyiapan sediaan Farmasi (dispensing sediaan steril) Supervisi
6 Penyiapan sediaan farmasi dan alat kesehatan (pengkajian dan pelayanan Mandiri
resep)
7 Pelayanan informasi sediaan farmasidan alat kesehatan Mandiri
8 Seleksi bahan baku, sediaan farmasi dan alat kesehatan (pemilihan sediaan Mandiri
farmasi)
9 Perencanaan sediaan farmasi Mandiri
10 Pengadaan bahan baku, sediaan farmasi dan alat kesehatan Mandiri
11 Penyimpanan dan pendistribusian bahan baku sediaan farmasi dan alat Mandiri
kesehatan
12 Pemusnahan dan penarikan bahan baku, sediaan farmasi dan alat kesehatan Mandiri

DAFTAR TIM KREDIENSIAL

NO Nama dan Gelar Spesifikasi Tanda Tangan

Demikianlah rincian kewenangan klinis ini direkomdasikan dengan berorientasi pada pedoman
kompetensi apoteker IKATAN APOTEKER INDONESIA dan mempertimbangkan situasi serta kondisi
Rumah Sakit Bobong.
Kewenangan klinis Apoteker ini secara berkala akan dievaluasi dan disempurnakan sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kefarmasian.

Disetujui : 10 Desember 2022

Ditempatkan di : Bobong

Mengetahui,

Tim Kredensial/Mitra Bestari

(Darmawati, S.Kep. Ners.)

 KEWENANGAN KLINIS

I. Rincian Kewenangan Klinis (RKK)

No Rincian Kewenangan Klinis Jenis Tindakan

1 Upaya penggunaan obat rasional (Pemantauan Terapi Obat (PTO), Mandiri
Penelusuran Riwayat Pengobatan, Rekonsiliasi obat)
2 Konsultasi dan konseling sediaan farmasi Mandiri
3 Farmakovigilans (MESO) Mandiri
4 Evaluasi penggunaan obat Mandiri
5 Penyiapan sediaan Farmasi (dispensing sediaan steril) Supervisi
6 Penyiapan sediaan farmasi dan alat kesehatan (pengkajian dan pelayanan Mandiri
resep)
7 Pelayanan informasi sediaan farmasidan alat kesehatan Mandiri
8 Seleksi bahan baku, sediaan farmasi dan alat kesehatan (pemilihan sediaan Mandiri
farmasi)
9 Perencanaan sediaan farmasi Mandiri
10 Pengadaan bahan baku, sediaan farmasi dan alat kesehatan Mandiri
11 Penyimpanan dan pendistribusian bahan baku sediaan farmasi dan alat Mandiri
kesehatan
12 Pemusnahan dan penarikan bahan baku, sediaan farmasi dan alat kesehatan Mandiri

II. Hasil Kredensial

Saran : pelatihan dispensing sediaan steril

Kepala Sub Komite Kredensial Ketua Komite Tenaga Kesehatan

(Apt. Yayan Suptrianti Triputra S.Farm.) (Hajana S.Si. Apt)