Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN SAMOSIR

DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA


SD NEGERI 26 SIMANINDO SANGKAL
KECAMATAN SIMANINDO

Pelakon :

TEMA : BENCANA ALAM : POHON TUMBANG DI AREAL SEKOLAHKU

EPISODE PERTAMA :
1. Situasi bangun tidur, alarm …. Bangun dan merapikan tempat tidur,
setelah itu, bergegas menuju kamar mandi, tetapi sebelumnya
diambilnya handuk, situasi kamar mandi, menanggalkan pakaian
kotor, kemudian mandi sambil bersiul-siul. Selesai mandi langsung
berkaca, lalu memakai baju dan langsung menuju meja makan.
Ditariknya kursi, duduk dan mengambil makanan, lalu berdoa.
Selesai makan, minum air sebagai sarapan pagi, berangkatlah
menuju sekolah.
2. Bangun dari tidur, merapikan tempat tidur, kemudian menuju dapur,
langsung mengambil handuk menuju kamar mandi, lalu
menanggalkan pakaian kotor, kemudian mandi sambil bersiul-siul,
selesai mandi langsung menatap makanan yang disediakan di atas
meja, kursi dibaguskan lalu duduk dan mengambil makanan, berdoa.
Makan sudah siap, hatinya merasa bahagia, lalu berangkat ke sekolah
EPISODE KEDUA :
1. Keluar dari rumah dan menuju gudang, untuk mengambil
peralatan,bersepeda berbunyi kring-kring-kring-kring sebagai tanda
bahwa harus meninggalkan rumah untuk menuju ke sekolah. Dengan
tenang mengayunkan sepeda menuju sekolah, sekali-kali
melambaikan tangannya kepada teman-temannya yang menuju ke
sekolah.
2. Dia berangkat ke sekolah, dan menunggu angkot di depan rumahnya.
Ia gelisah karena angkotnya agak terlambat. Sekali-kali menenggok
jam tangannya. Akhirnya angkotpun datang, lalu dia naik angkot,
dalam angkot dia membaca buku. Perjalanan menuju sekolah hanya
ditempuh 30 menit. Dia turun dari angkot lalu membayar ongkos
angkotnya kepada supir

EPISODE KETIGA :
1. Sampai di sekolah seperti biasa membersihkan halaman sekolah,
menyapu halaman, membuang sampah pada tempat sampah.
Kemudian membersihkan toilet guru dan siswa. Sekitar dalam waktu
15 menit bell sekolah dibunyikan, semua berkumpul di tempat
berbaris untuk mendengarkan arahan dari gurunya. Arahan dari guru
lumbayan bagus untuk pembinaan karakter kami sebagai siswa,
dalam kegiatan ini, tiba-tiba salah satu siswa pingsan lemas, semua
berhamburan, lalu guru diarahkan supaya jangan mendekati yang
pingsan, biarlah cukup satu atau dua orang yang membantukan.
Ternyata siswa yang pingsan tadi itu, kekurangan oksigen (O2),
kebetulan pada saat yang sama dia membakar sampah, yang
sebenarnya dilarang oleh sekolah untuk membakar sampah. Asap
bakaran itulah makanya dia pingsan. Setelah diberikan arahan,
mereka masuk kelas
2. Sampai di sekolah seperti biasa membersihkan halaman sekolah,
menyapu halaman, membuang sampah pada tempat sampah.
Kemudian membersihkan toilet guru dan siswa. Sekitar dalam waktu
15 menit bell sekolah dibunyikan, semua berkumpul di tempat
berbaris untuk mendengarkan arahan dari gurunya. Arahan dari guru
lumbayan bagus untuk pembinaan karakter kami sebagai siswa,
dalam kegiatan ini, tiba-tiba salah satu siswa pingsan lemas, semua
berhamburan, lalu guru diarahkan supaya jangan mendekati yang
pingsan, biarlah cukup satu atau dua orang yang membantukan.
Ternyata siswa yang pingsan tadi itu, kekurangan oksigen (O2),
kebetulan pada saat yang sama dia membakar sampah, yang
sebenarnya dilarang oleh sekolah untuk membakar sampah. Asap
bakaran itulah makanya dia pingsan. Setelah diberikan arahan,
mereka masuk kelas

EPISODE KEEMPAT :
1. Situasi di kelas sangat nyaman, berdoa, kemudian mengambil buku
dari dalam tas. Memulai pelajaran dengan tema “Mencintai
Lingkungan Sekitar Kita”. Pelajaran berjalan sekitar 30 menit, tiba-
tiba, bunyi dentuman dan menghantam bagian sisi salah satu ruang
kelas. Suaranya sangat keras, semua siswa berhamburan keluar kelas,
ketakutan. Ada apa ini? Dicek ternyata pohon yang kering tumbang di
di areal sekolah. Sesaat kejadian tersebut guru memanggil masyarakat
sekitarnya untuk memperbaiki bagian sisi sekolah yang lumayan
rusak. Bergotong royong, memotong kayu dengan sensor. Siswa yang
lain menarik pohon dan mengangkat batang-batang pohon kemudian
diletakan di samping sekolah
2. Situasi di kelas sangat nyaman, berdoa, kemudian mengambil buku
dari dalam tas. Memulai pelajaran dengan tema “Mencintai
Lingkungan Sekitar Kita”. Pelajaran berjalan sekitar 30 menit, tiba-
tiba, bunyi dentuman dan menghantam bagian sisi salah satu ruang
kelas. Suaranya sangat keras, semua siswa berhamburan keluar kelas,
ketakutan. Ada apa ini? Dicek ternyata pohon yang sudah kering
tumbang di di areal sekolah. Sesaat kejadian tersebut guru
memanggil masyarakat sekitarnya untuk memperbaiki bagian sisi
sekolah yang lumayan rusak. Bergotong royong, memotong kayu
dengan sensor. Siswa yang lain menarik pohon dan mengangkat
batang-batang pohon kemudian diletakkan di samping sekolah.
Bergerak cepat guru dan siswa membuat kejadian pohon tumbang
bisa diatasi secepatnya

EPISODE KELIMA :
1. Balek ke rumah, di tengah perjalanan, diganggu oleh beberapa
anjing, menggongongkan dirinya, takut, cemas, nafasnya terengah-
engah, selamat dan bersyukur walaupun sedikit kakinya terpleset.
2. Balek ke rumah, di tengah perjalanan, diganggu oleh beberapa
anjing, menggongongkan dirinya, takut, cemas, nafasnya terengah-
engah, selamat dan bersyukur walaupun sedikit kakinya terpleset.

Sekian cerita Patomim

PESAN : kita harus peka terhadap lingkungan sekitar dengan cara menjaga
eksosistem alamnya. Alam dan lingkungan adalah bagian dari hidup kita,
untuk itu, kita harus jaga dan lindungi alam sekitarnya terutama
lingkungan sekolah kita

Sekian Cerita Pantomim


PEMERINTAH KABUPATEN SAMOSIR
DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
SD NEGERI 26 SIMANINDO SANGKAL
KECAMATAN SIMANINDO

Pelakon :

TEMA : DANAU TOBA : BENCANA ATAU IMPIAN

Episode I :

Episode II :

Episode III

Episode IV

Episode V

Anda mungkin juga menyukai