Anda di halaman 1dari 2

SEBUAH PENGALAMAN YANG MENGESANKAN

Saat bangun pada hari senin pagi, saya amat terperanjat dikarenakan lihat
jam di kamar sudah tunjukkan jam 06. 30 wib. saya segera bangun serta menuju ke
kamar mandi. hingga di kamar mandi tiba-tiba saya terpeleset serta nyaris saja
mencederaiku.
Sesudah mandi, saya menggenakan pakaian sekolah, sarapan pagi lantas
berangkat sekolah gunakan sepeda motor. sesampainya di sekolah saya melihat tas
untuk mengambil topi. begitu terkejutnya saya, nyatanya topi saya tak ada didalam
tas. dikarenakan hari itu hari senin ( ada upacara bendera ) saya pulang ke tempat
tinggal untuk mengambil topi. selesai mengambil topi saya kembali lagi ke sekolah
dengan menaiki sepeda motor. tiba-tiba di jalur motor saya mogok, sesudah di
periksa nyatanya bensinnya habis. terpaksa saya mendorong motor untuk mencari
area penjualan bensin eceran. untunglah area penjualan bensin itu tidak jauh. saya
beli satu liter bensin serta segera tancap gas menuju ke sekolah.
Setibanya di sekolah nyatanya murid-murid telah berkumpul di lapangan.
upacara nyaris saja diawali. saya lalu terburu-buru lari menuju ke lapangan upacara.
saat upacara diawali kepala sekolah segera berikan pengarahan perihal tata teratur
sekolah. tiba-tiba datanglah seorang guru untuk memeriksa kerapian murid-
muridnya, serta sialnya rambutku dinilai panjang oleh guru. dengan leluasa dan tidak
kuasa kumenolak gunting yang ada digengaman guru mencabik-cabik rambutku.
dengan rambutku yang tidak karuan, saya segera masuk ke kelas untuk ikuti
pelajaran. rupaya pelajaran tersebut memiliki pekerjaan tempat tinggal ( pr ) serta
saya lupa kerjakan tugas tersebut lantas dihukum oleh guru untuk bikin tugas itu
sejumlah tiga kali.
Saya segera kerjakan tugas itu. sebelum saat saya mengerjakannya jam
pelajaran lalu habis lantas saya disuruh menulis berapa kali lipat lagi oleh guru. saat
tengah kerjakan tugas itu, teman-teman ribut di kelas dikarenakan jam pelajarannya
kosong. dengan senangnya teman-teman lalu bermain di kelas hingga saya lalu jadi
terganggu. saya menegurnya agar tidak ribut lagi, nyatanya mereka tidak suka serta
tidak terima atas teguranku. temanku tadi segera merobek tugas yang tengah
kubuat. saya jadi kesal serta tanpa basa-basi lagi saya segera menghajarnya hingga
berlangsunglah perkelahian. lantas kami dipanggil wali kelas ke kantor untuk
merampungkan problem tersebut. saya ceritakan problem tersebut serta kami lalu
disuruh untuk bermaaf-maafan. sesudah itu kami disuruh untuk melupakan problem
tersebut, selanjutnya lonceng lalu berbunyi mengisyaratkan pulang sekolah. kami
lalu segera pulang ke tempat tinggal. setibanya di tempat tinggal saya jadi suka
dikarenakan persoalan tersebut sudah selesai. saya bercerita perihal kejadian-
kejadian yang saya alami di sekolah tadi dengan orang tuaku. orang tuaku lalu
menasehati supaya senantiasa kerjakan tugas tersebut serta mentaati ketentuan
tata teratur yang ada di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai