Anda di halaman 1dari 11

GERAKAN PRAMUKA

A. LATAR BELAKANG
  Sejarah pramuka dunia pertama kali dipelopori oleh Lord Baden Powell atau
nama lengkapnya Robert Sthepenson Smyth Baden Powell of Giwell, seorang warga
negara Inggris yang pernah menjadi tentara. Sejak kecil Baden Powell dikenal
sebagai anak yang mencintai kegiatan luar ruangan (outdoor). Ia sering bermain di
hutan kecil, di samping sekolahnya. Kemah pertama kepanduan yang dipimpin
Baden Powell, terjadi pada tanggal 1 Agustus 1907 yang bertempat di Brownsea
Island, Inggris. Karena itulah, Tanggal 1 Agustus pun ditetapkan sebagai Hari
Kepanduan Dunia.
Di Indonesia, sejarah Pramuka Indonesia dianggap lahir pada tahun 1961. Hal
ini mengacu pada Keputusan Presiden RI No. 112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961,
tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dan
dipertegas lagi dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 tahun
1961. Secara resmi Gerakan Pramuka diperkenalkan kepada khalayak pada tanggal
14 Agustus 1961 sesaat setelah Presiden Republik Indonesia memberikan anugrah
Panji Gerakan Pramuka melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448
Tahun 1961. Sejak itulah maka tanggal 14 Agustus dijadikan sebagai Hari Ulang
Tahun Gerakan Pramuka dan hingga saat ini diperingati setiap tahunnya.
Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana dan merupakan organisasi
atau gerakan kepanduan. Pramuka adalah sebuah organisasi yang merupakan
wadah proses pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di Indonesia. Dalam
dunia internasional, Pramuka disebut dengan istilah “Kepanduan” (Boy Scout).
Gerakan Pramuka Nasional dilambangkan dengan tunas kelapa. Lambang
tersebut diciptakan oleh Soenardjo Atmodipurwo, seorang pegawai Departemen
Pertanian pada 1961

Penegak adalah sebuah golongan setelah pramuka penggalang. Anggota pramuka


Penegak berusia dari 16-19 tahun. Disebut Pramuka Penegak karena sesuai dengan
kiasan pada masa Penegakan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Satuan Satuan terkecil dalam Pramuka Penegak disebut Sangga dan Kesatuan
dari beberapa Sangga disebut Ambalan. Setiap Sangga beranggotakan 7-10 orang
Pramuka Penegak dan dipimpin oleh seorang Pemimpin sangga yang dipilih oleh
anggota sangga itu sendiri. Masing-masing Pemimpin sangga ini nanti akan memilih
satu orang dari mereka yang akan menjadi Pemimpin Sangga Utama yang
disebut Pradana. Ambalan yang terdiri dari beberapa sangga tersebut dipimpin
oleh seorang Pradana
Dalam Golongan Pramuka Penegak ada dua tingkatan, yaitu:
1. Penegak Bantara
2. Penegak Laksana
Salah satu kegiatan Pramuka yang cukup sering dilakukan ialah berkemah di
alam terbuka. Kegiatan Pramuka tidak akan pernah lepas dari alam. Berada dekat
dengan alam dan berinteraksi langsung dengan lingkungan akan semakin
menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian anak pada lingkungan

B. NAMA TIM PRAMUKA


Libelta scout

C. .VISI DAN MISI


Visi : Gerakan pramuka sebagai wadah pilihan utama dan solusi handal masalah
kaum muda

Misi :

1. Memberikan ilmu kepramukaan terhadap kaum muda


2. Membina anggota yang dimana memiliki jiwa dan watak pramuka, berlandaskan
iman dan taqwa, serta selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
3. Membentuk kader bangsa yang patriot dalam pembangunan yang memiliki jiwa
bela negara
4. Menggerakkan anggota dan organisasi gerakan pramuka agar peduli dan tanggap
terhadap masalah-masalah kemasyarakatan

D. TUJUAN
Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka agar memiliki
kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat
hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan
hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan
Republik

E. FUNGSI PRAMUKA
1. Fungsi pengembangan, yaitu bahwa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi
untuk mendukung perkembangan personal peserta didik melalui perluasan
minat, pengembangan potensi, dan pemberian kesempatan untuk
pembentukan karakter dan pelatihan kepemimpinan.
2. Fungsi sosial, yaitu bahwa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk
mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta
didik. Kompetensi sosial dikembangkan dengan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk memperluas pengalaman sosial, praktek
keterampilan sosial, dan internalisasi nilai moral dan nilai
sosial.
3. Fungsi rekreatif, yaitu bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dalam
suasana rileks, menggembirakan, dan menyenangkan sehingga menunjang
proses perkembangan peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat
menjadikan kehidupan atau atmosfer sekolah lebih menantang dan lebih
menarik bagi peserta didik.
4.  Fungsi persiapan karir, yaitu bahwa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi
untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik melalui
pengembangan kapasitas
F. POLA KEGIATAN PRAMUKA
I. Kegiatan pendahuluan
a. Di awali dengan apel pembuka
b. Pembacaan trisatya dan dasadharma
c. Mengabsen kehadiran siswa
II. Kegiatan inti
a. Memberikan materi yang berkaitan dengan pramuka seperti
Semaphore, Pioneering, Kompas, dan serba-serbi perkemahan.
b. Mempraktekkan materi yang di berikan
c. Latihan PBB dasar
III. Kegiatan penutup
a. Mengembalikan alat-alat yang digunakan untuk praktek pada
tempat semula
b. Apel penutupan
G.PROGRAM KERJA
a) Program mingguan

I. Latihan rutin
latihan rutin dilakukan setiap hari kamis tepat pukul 14.30 s/d pukul 17.00
WIB. Latihan rutin di lakukan dengan pemberian materi SKU dan SKK
beserta praktek lapangan. Pemberi materi adalah pambantu pembina
(penegak) dan pembina pramuka. Materi yang di berikan meliputi:
a. Sejarah pramuka
b. Trisatya dan dasadharma
c. PBB dan upacara pramuka
d. Sandi pramuka (huruf rahasia)
e. Semaphore
f. Kompas
g. Tali temali, pioneering, macam ikatan dan simpul
h. Api unggun
II. Pencapaian SKU
III. Pencapaian SKk

b) Program bulanan

I. Pengiriman regu penegak ke tingkat kwartir ranting, cabang,


daerah, maupun nasional.
Pengiriman regu dilakukan guna memenuhi undangan baik itu
perlombaan maupun acara pramuka dari pihak penyelenggara.
II. Inventaris alat
Setiap bulan akan di lakukan pengecekan terhadap barang-barang atau
alat-alat pramuka, guna untuk mengetahui kelengkapan alat dan alat
yang rusak dan perlu pembaharuan

c) Program tahunan

I. Perekrutan anggota
Perekrutan anggota pramuka dilaksanakan setiap satu tahun sekali yaitu
pada saat tahun ajaran baru, siswa yang akan menjadi anggota pramuka
haruslah memiliki bakat minat di kepramukaan.

II. Musyawarah gugus depan


Musyawarah gugus depan(mugus) adalah bentuk kegiatan musyawarah
yang dilakukan anggota gugus depan untuk menentukan kelangsungan
hidup gugus depan. Dalam kegiatan ini dirumuskan: susunan majelis
pembimbing gugus depan, susunan pembina gugus depan, susunan
pengurus gugus depan, peserta dalam kegiatan gugus depan.
H.PENGURUS PRAMUKA
Struktur organisasi
1. Kepala sekolah : Rahimawati, S.Pd. MM

2. Wakasek kesiswaan : Zulkifli, MA.

3. Pembina : 1. Drs. Alamsyah


2. Dian alfia gayondari
4. Pelatih : 1. Alwin rezeki
2. Irfan simahtuah
5. Pengurus osis: : Ahmad dzikri alqadri
Ketua
Anggota : 1. Febrianto prabowo
2. Rama hayati
3. Sayyida aufa

I. PROGRAM LATIHAN MINGGUAN

No URAIAN
1. Standar kempetensi:
Memahami sejarah singkat berdirinya pramuka dan mengamalkan kode
kehormatan pramuka dalam segala aspek kehidupan.
Kompetensi dasar:
1.1 mengetahui sejarah singkat pramuka dunia
1.2 mengetahui sejarah singkat pramuka indonesia
1.3 mengetahui dan mengamalkan trisatya dan dasardharma dalam
kehidupan keluarga,sekolah, dan masyarakat
2. Standar kompetensi:
Mengetahui macam-macam sandi dan mengetahui fungsi bendera
semaphore.
Kompetensi dasar:
1.1 mengetahui macam macam sandi dan mengungkapkan isi suatu sandi
1.2 mengetahui fungsi bendera semaphore
3. Standar kompetensi:
Memahami manfaat kegunaan kompas dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi dasar:
1.1 menggunakan pedoman kompas dengan benar
4. Standar kompetensi:
Memahami penggunaan tali, cara mendirikan tenda dan berkemah
Kompetensi dasar:
1.1 membuat macam-macam simpul dan menyambung tali
1.2 membuat tandu dan kaki tiga.
1.3 Mengetahui cara dan praktek mendirikan tenda
5. Standar kompetensi:
Memahmi makna PBB serta manfaat PBB dalam pendidikan kepramukaan
serta mampu mengimplementasikan dalam upacara penegak.
Kompetensi dasar:
1.1 memperagakan gerak lanjut PBB (sikap sempurna, hadap kanan/kiri,
balik kanan/kiri)
1.2 memperagakan upacara penegak di lapangan.

J.
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai