Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH PRAMUKA

PERJUSAMI OPREC AMBACANA HALU OLEO

OLEH :

MUSTILA

A1G121065

JURUSAN PENDIDKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

2022
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pramuka merupakan Pendidikan karakter yang baik mengenai kemandirian, kemampuan,


serta kedisiplinan peserta didik. Untuk mahasiswa prodi PGSD, pramuka sebagai mata kuliah
tambahan dan diperlukan pelatihan tertentu agar lebih cakap dalam menerapkan ilmu
kepramukaan.

Ambalan Racana (AMBACANA) Halu Oleo Gerakan Pramuka Gugus Depan Kota Kendari
08.001-08.002 yang berpangkalan di Universitas Halu Oleo mengadakan kegiatan Open
Recruitment Ambalan Racana Halu Oleo Tahun 2022. UKM Pramuka mengadakan kegiatan
OPREC AMBACANA Halu Oleo sekaligus praktek mata kuliah pramuka. Dengan berbagai
rancangan kegiatan hingga selesai pada waktu yang telah ditentukan yang biasa dikenal
PERJUSAMI (Perkemahan Jum'at Sabtu Minggu).

Tujuan diselenggrakan Open Recruitment Ambalan Racana Halu Oleo Tahun 2022 adalah
untuk membina dan mengembangkan mental, watak, fisik, pengetahuan, pengalaman dan
keterampilan calon Anggota Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Ambalan Racana Halu
Oleo sesuai dengan tema "Bina diri, Bina Satuan, Bina Masyarakat".

B. Batasan Masalah

1. Apa saja rangkaian kegiatan selama perkemahan?

2. Materi apa saja yang diterima selama perkemahan?

3. Apa manfaat dari kegiatan perjusami?

C. Tempat dan Pelaksanaan


Oprec Ambacana Halu Oleo 2022 dilaksanakan pada Tanggal 25 s.d 27 Maret 2022, yang
berlokasi di Halaman Gedung PGSD – FKIP Universitas Halu Oleo.

D. Kelompok

Berdasarkan pembagian kelompok/sangga, saya atas nama Mustila selaku peserta dalam kegiatan
ini sekaligus ketua sangga yakni Sangga Braja, dan beberapa anggota yaitu:

1. Rafli

2. Rahmatullah

3. Endrizard zafir Haqsa

4. Wahyu Hamalatul Arsi

5. Irvan Sepriawan Rahim

6. Muhamad Irfan Jaya

E. Tujuan Penulisan

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah disebutkan, tujuan dari penulisan makalah ini yaitu
untuk mengetahui Apa saja rangkaian kegiatan selama perkemahan , materi yang diterima
selama perkemahan serta manfaat dari kegiatan perjusami.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Rangkaian kegiatan selama perkemahan.

Jenis-jenis kegiatan Oprec Ambacana Halu Oleo 2022 merupakan kegiatan kegiatan yang dapat
meningkatkan jiwa kepemimpinan dan pengembangan SDM anggota UKM Pramuka UHO.
Jenis-jenis kegiatan dalam Oprec Ambacana Halu Oleo 2022, antara lain:

1. Kegiatan Umum

a. Upacara Pembukaan/Penutupan

b. Pemberian Materi

c. Penjelajahan (Outbond)

d. Keagamaan

2. Pemberian Materi

a. Mengenal Sejarah Pramuka

b. Kiasan Dasar Gerakan Pramuka

c. Mengenal Gugus Depan Perguruan Tinggi

d. Prinsip dan Nilai Luhur Gerakan Pramuka

e. Pola dan Mekanisme Pembinaan T/D

f. Arah Gerakan Pramuka dalam Membangun Karakter

3. Kegiatan Penunjang
a. Anjangsana

b. Lokakarya

c. Pentas Seni/Bakat

d. Olahraga
B. Materi apa saja yang diterima selama perkemahan

1. Mengenal Sejarah Kempramukaan

a). Masa Penjajahan Belanda


Bermunculan organisasi kepanduan:
1) JPO
2) JJP
3) SIAP
4) HW (dan lain-lain)
b). Masa Penjajahan Jepang
Pada masa penjajahan Jepang Gerakan Pramuka terus bertahan. Namun, ketika
masa Perang Dunia Ke-2 tentara Jepang melakukan penyerangan kepada Belanda.
Sehingga tokoh kepanduan Indonesia tertarik masuk Keibondan, PETA, dan Seinendan,
yang merupakan organisasi Jepang.
Jepang melarang berdirinya organisasi Rakyat Indonesia dan Jepang menganggap
gerakan kepanduan merupakan organisasi berbahaya karena dapat meningkatkan
semangat dan kesatuan rakyat Indonesia.
c). Setelah Merdeka
a) 28 Desember 1945 didirikan Organisasi Pandu Rakyat Indonesia di Solo
b) 1961, terdapat 100 Organisasi kepanduan. Diantaranya;
c) Persatuan Kepanduan Putri Indonesia
d) Ikatan Pandu Indonesia
e) Persatuan Putra Putri Indonesia
f) 14 Agustus 1961, gerakan Pramuka dikenalkan pada masyarakat Indonesia secara
Resmi (Hari Lahir Gerakan Pramuka)

2. Kiasan Dasar Gerakan Pramuka

Kiasan dasar merupakan gambaran/kiasan yang mendasari dan melatar belakangi suatu kegiatan.
Kiasan dasar kepramukaan merupakan alam pikiran yang mengandung kiasan/gambaran sesuatu
yang mengesankan, digunakan sebagai latar belakang suatu kegiatan kepramukaan. Bersumber
pada: Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia dan Budaya Bangsa Indonesia . Pelaksanaan kiasan
dasar kepramukaan

- Pramuka usiia 7-10 Thn.

Nama Golongan: Siaga

Kiasan dari perjuangan Budi Utomo (1908) untuk menSIAGAkan rakyat

Satuan dalam Siaga:= Barung, Perindukan -Arti dari tempat penjagaan rumah banguan

- Pramuka usia 16-20 Thn.

Nama Golongan: Penegak

Kiasan dari pada tanggal 17 Agustus 1945 diTEGAKkanlah negara kesatuan Republik
Indonesia

Satuan dalam Penegak: = Sangga, Ambalan Arti dari: Rumah kecil untuk penggarap
Sawah/Ladang

- Pramuka usia 21-25 Thn.

Nama Golongan: Pandega

Kiasan dari setelah Indonesia merdeka kita memPANDEGAni Pembangunan

Satuan dalam Pandega:= Reka, Racana -Arti dari: Pondasi, alas tiang umpak atap

Kegiatan kepramukaan yang dibungkus dengan kiasan dasar akan membangkitka jiwa kejuangan
dan cinta tanah air membekas dihati peserta didik

3. Mengenal Gugus Depan Perguruan Tinggi

a. Gugus depan

Gugus Depan adalah satuan pendidikan dan satuan organisasi terdepan penyelenggara
pendidikan kepramukaan.
• Satuan Pendidikan: Wadah pembinaan bagi anggota muda dan anggota dewasa muda

• Satuan Organisasi : Wadah untuk menghimpun anggota Gerakan pramuka dalam


penyelenggaraan kepramukaan

b. Tujuan gudep

Membina dan mengembangkan sumber daya kaum muda melalui kepramukaan agar menjadi.

• Warga negara yang berkualitas

• Mampu memberikan sumbangan yang positif bagi kesejahteraan dan kedamaian masyarakat
baik lokal, nasional, maupun internasional.

c. Tugas pokok gudep

1. Menghimpun kaum muda untuk bergabung dalam Gerakan Pramuka

2. Menyelenggarakan pendidikan kepramukaan

3. Memelihara kelangsungan pembinaan dan pengembangan kepramukaan

4. Mengkoordinasikan kegiatan peserta didik

5. Menyelenggarakan administrasi

d. Unsur pokok gudep

1. Peserta Didik: kaum muda berusia 7-25

2. Tenaga Pendidik: anggota dewasa dengan persyaratan khusus, disebut pembina

3. Materi Pendidikan: nilai-nilai dan keterampilan

4. Metode Pendidikan: dialam terbuka


5. Sarana dan Prasarana: alam raya

6. Pengelola Pendidikan: Ketua, Mabigus, Dewan Kehormatan, LPK

e. Prosedur pembentukan gudep

1. Adanya sekelompok pemrakarsa yang bersepakat membentuk Gugus Depan

2. Terpenuhinya ke enam unsur pokok Gugus Depan

3. Mengajukan permohonan pengesahan berdirinya Gugus Depan ke Kwartir Cabang

4. Pengesahan oleh Kwartir Cabang dengan mendapatkan nomor Gugus Depan

• Pengakuan formal

• Identitas diri

f. Macam-macam gudep

Dibedakan atas dua macam:

• Gugus Depan Berbasis Satuan Pendidikan: didirikan di lembaga pendidikan formal

• Gugus Depan Berbasis Komunitas: didirikan dikomunitas atas dasar kewilayahan, agama,
profesi, organisasi kemasyarakatan dan komunitas lain

g. Gudep perguruan tinggi

Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan tertinggi dalam jenjang pendidikan di Indonesia.
Gugus Depan yang dibentuk di Perguruan Tinggi disebut Gugus Depan Berbasis Perguruan
Tinggi. Mempunyai nilai strategis:
1. Peserta didik berada dalam usia pancaroba, lebih memerlukan pembekalan nilai-nilai

2. Peserta didik berada dalam usia akan masuk lapangan kerja, lebih memerlukan pembekalan
keterampilan

3. Peserta didik memiliki sifat kritis dan ingin mencoba, perlu diarahkan dan didayagunakan

4. Sebagai wadah kelanjutan kaum mudah dalam ber-Pramuka

h. Maksud gudep perguruan tinggi

Menghimpun potensi civitas akademika dan komunitas di sekeliling menjadi


anggota Gerakan Pramuka
Menyelenggarakan kegiatan kepramukaan dalam rangka melaksanakan
Tridarma Perguruan Tinggi
Memberikan kesempatan para mahasiswa untuk melakukan kegiatan positif,
konstruktif serta memberikan pengetahuan dan pengalaman praktis

i. Tujuan gudep perguruan tinggi

Membentuk dan mengembangkan karakter bangsa dengan meningkatkan peranan Perguruan


Tinggi dalam Tridarma Perguruan melaksanakan Tridarma Tinggi di bidang Pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat melalui kegiatan kepramukaan

4. Jurnistik dan Etika Penggunaan Media Sosial

a. Pemahaman jurnalistik secara harfiah

• Secara harfiyah, jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata


dasarnya "jurnal" (journal), artinya laporan atau catatan, atau "jour" dalam bahasa Prancis yang
berarti "hari" (day).
* Asal muasalnya dari bahasa Yunani kuno, "du jour" yang berarti hari, yakni kejadian hari ini
yang diberitakan dalam lembaran tercetak.

b. Pemahaman jurnalistik secara konseptual

• Sebagai proses, jurnalistik adalah "aktivitas" mencari, mengolah, menulis, dan menyebar
luaskan informasi kepada publik melalui media massa. Aktivitas ini dilakukan oleh wartawan
(jurnalis).

• Sebagai teknik, jurnalistik adalah "keahlian" (expertise) atau "keterampilan" (skill) menulis
karya jurnalistik (berita, artikel, feature) termasuk keahlian dalam pengumpulan bahan penulisan
seperti peliputan peristiwa (reportase) dan wawancara.

• Sebagai ilmu, jurnalistik adalah "bidang kajian mengenai pembuatan dan penyebar luasan
informasi (peristiwa, opini, pemikiran, ide) melalui media massa. Jurnalistik termasuk ilmu
teripan (applied science) yang dinamis dan terus berkembang sesuai dengan perkembangan dan
komunikasi dan dinamika masyarakat itu sendiri.

c. Pemahaman jurnalistik secara praktis

• Secara praktis, jurnalistik adalah proses pembuatan informasi atau berita (news processing) dan
penyebarluasannya melalui media massa. • Dari pengertian kedua ini, kita dapat melihat adanya
empat komponen dalam dunia jurnalistik: informasi, penyusunan informasi, penyebarluasan
informasi, dan media massa.

d. Informasi: News & Views

* Informasi adalah pesan, ide, laporan, keterangan, atau pemikiran. Dalam dunia jurnalistik,
informasi dimaksud adalah mews (berita) dan riems (opini).
• Berita adalah laporan peristiwa yang bernilai jurnalistik atau memiliki nilai berita (news
eales)-aktual, faktual, penting, dan menarik. Berita disebut juga "informasi terbaru".

• Viens adalah pandangan atau pendapat mengenai suatu masalah atau peristiwa.

• Ada juga tulisan yang tidak termasuk berita juga tidak bisa disebut opini, yakni merupakan
perpaduan antara ses dan riens.

5. POLMEKIN T/D

Polmekbin disampaikan oleh ANDI DINAR BA a.k.a Kak cikal.

1. Syarat Pramuka Penegak Garuda

•Menjadi contoh yang baik di gudeg di rumah di sekolah perguruan tinggi di tempat kerja dan di
masyarakat sesuai dengan Satya dan darma Pramuka

•Memahami UUD 1945 UU gerakan Pramuka, serta anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
gerakan Pramuka

•Telah menyelesaikan SKU tingkat Pramuka laksana

•Memiliki TKK Pramuka penegak sekurang-kurangnya 10 macam, terdiri dari 5 TKK wajib dan
5 TKK pilihan yang ditentukan oleh gugus depannya. Dari ke 10 TKK tersebut sekurang-
kurangnya tiga macam TKK tingkat utama dan lima macam TKK tingkat madya.

•Sekurang-kurangnya telah 3 kali mengikuti pertemuan Pramuka penegak, di tingkat ranting,


cabang, daerah, nasional, atau internasional

•Dapat menggunakan komputer dan berkomunikasi dengan salah satu bahasa internasional
dengan baik.

•Tergabung dalam salah satu satuan karya Pramuka


•Dapat menyelenggarakan suatu proyek produktif yang bersifat perorangan/bersama di gugus
depan atau di saka Pramuka.

•Sebagai penabung yang rajin dan teratur.

•Mampu menampilkan kecakapannya di bidang seni budaya, olahraga, ilmu pengetahuan dan
teknologi di depan umum.

•Dapat melakukan kegiatan pembangunan di lingkungannya mulai dari perencanaan,


pelaksanaan dan penilaian

•Aktif menjadi asisten atau pembantu pembinaan di gugus depan.

2. Syarat Pramuka Pandega Garuda

•Menjadi contoh yang baik di gudep, dirumah, di sekolah/perguruan tinggi, di tempat kerja, dan
di masyarakat sesuai dengan Satya darma Pramuka.

•Memahami dan dapat menjelaskan dengan baik UUD 1945 UU nomor 12 tahun 2010 tentang
gerakan Pramuka,

•Telah menyelesaikan SKU Pramuka laksana.

•Sekurang-kurangnya telah mengikuti 3 kali acara yang dipilihkan antara lain

•Pertemuan Pramuka penegak dan pandega di tingkat ranting, cabang, daerah, nasional dan
internasional.

•Perkemahan wirakarya, perkemahan salah satu saka, atau bakti sekurang-kurangnya di tingkat
cabang.

•Integritas masyarakat atau pembuatan proyek-proyek kegiatan.

•Memiliki keterampilan komputer sekaligus salah satu bahasa internasional dengan baik.
•Sekurang-kurangnya pernah 3 kali membuat perencanaan persiapan pelaksanaan pengawasan,
penilaian, dan penyelesaian masalah dari salah satu kegiatan berikut: Pesta siaga Perkemahan
penggalang

Raimuna, perkemahan wirakarya, panitera, atau pertemuan Pramuka penegak dan pandega
lainnya

•Sekurang-kurangnya telah 3 kali membantu atau memimpin kegiatan pembangunan fisik atau
non fisik di masyarakat

•Aktif menjadi asisten atau pembantu pembina di gugus depan

6. Arah gerakan pramuka dalam membangun karakter

a. Tujuan GP sesuai Anggaran Dasar

Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka:

a. Memiliki kepribadian yang beriman, bertakw khlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum,
disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat jasmani, dan
rohani;

b. Menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat
membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas
pembangunan bangsa dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam
lingkungan.

b. Sasaran Pembinaan Karakter GP

a. Pramuka Berusia 7-25 Tahun

b. Kwartir penentu arah kebijakan


c. Orang Dewasa menentukan kualitas Ouput pembinaan Karakter pesdik

c. Wadah Pendukung Arah Pembinaan Gerakan Pramuka

a. Gugus Depan

c. Kwartir

b. Satuan Karya

d. Pusdiklat

d. Instrumen Pendukung

a. Kegiatan yang inovatif, edukatif dan efektif

b. Kursus dan Diklat berjenjang

c. Kurikulum Gerakan Pramuka

d. Sarana dan Pra Sarana

e. Sustainable program

e. Dukungan Pemerintah

a. Kementerian Pendidikan

b. Kementerian Agama

c. Kementerian/Institusi yang memiliki SAKA

d. Pemerintah Daerah
f. Mekanisme Pembinaan UKM Pramuka UHO

Gerakan Pramuka adalah gerakan kepanduan nasional Indonesia yang bertujuan membentuk
setiap Pramuka yang berkarakter baik, disiplin, patriotik sebagai kader calon pemimpin bangsa.

Untuk itu maka perlu adanya Gugus Depan Pramuka yang berpangkalan di Perguruan Tinggi,
sebagai amanah:

- Pasal 21 Undang-Undang RI No 12 Tahun 2010

- Kep. Bersama Dirjen Dikti dan Kwarnas Nomor 047/DJ/KEP/1981

g. Kesimpulan

a. Gerakan Pramuka merupakan organisasi yang dipercaya mampu membangun karakter


Generasi Indonesia dan mampu paham akan perannya sebagai Pramuka T/D di Perguruan Tinggi

b. Gerakan Pramuka harus mampu menjawab tantangan zaman

c. Gerakan Pramuka telah terbukti eksistensinya terhadap pembentukan karakter

C. Manfaat dari kegiatan perjusami

Kegiatan yang dilaksanakan Oprec Ambacana Halu Oleo 2022 pada dasarnya merupakan wadah
bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan
dan kemampuan dalam pembentukan karakter dan sikap kepramukaan sesuai dengan Tri Satya
dan Dasa Dharma Pramuka.

Oprec Ambacana Halu Oleo 2022 dimaksudkan untuk mengaktualisasikan dan mengekpresikan
potensi-potensi individu dan kelompok dalam meningkatkan kualitas menuju kemandirian serta
mendedikasikan jiwa kepemimpinan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam bina
diri, bina satuan dan bina masyarakat.

Manfaat yang diperoleh bagi peserta yang ikut serta dalam kegiatan ini yaitu:
1. Melatih kedisiplinan

2. Belajar mandiri

3. Belajar menyelesaikan masalah

4. Menambah sahabat

5. Melatih kerja sama

6. Melatih keberanian

7. Tanggung jawab

8. Melatih kesabaran diri

9. Belajar mencintai lingkungan

10. Mendapat pembelajaran organisasi

D. Hambatan dan Kendala

Hambatan dan kendala dalam kegiatan Oprec Ambacana Halu Oleo dalam pelaksaan hingga
berakhirnya kegiata ini yaitu :

1. Kurangnya sarana dalam kegiatan ini seperti keberadaan sumber air


2. Pengendalian waktu yang kurang efisien seperti waktu sholat bertepatan dengan kegiatan
lain
3. Hukum alam, hal ini tidak bisa dipungkiri karena datangnya dari kuasa Tuhan seperti
terjadinya gempa saat penerimaan materi.
BAB III

PENUTUP

A . Kesimpulan

Ambalan Racana (AMBACANA) Halu Oleo Gerakan Pramuka Gugus Depan Kota Kendari
08.001-08.002 yang berpangkalan di Universitas Halu Oleo menyelenggrakan Open Recruitment
Ambalan Racana Halu Oleo Tahun 2022 untuk membina dan mengembangkan mental, watak,
fisik, pengetahuan, pengalaman dan keterampilan calon Anggota Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega Ambalan Racana Halu Oleo sesuai dengan tema "Bina diri, Bina Satuan, Bina
Masyarakat".

B. Saran.

Sebagai penulis saya menyadari bahwa makalah ini banyak sekali memiliki kekurangan yang
jauh dari kata sempurna. Tentunya, penulis akan terus memperbaiki makalah dengan mengacu
dari berbagai sumber yang bisa dipertanggungjawabkan nantinya. Oleh sebab itu, penulis sangat
mengharapkan adanya kritik serta saran yang membangun mengenai pembahasan makalah di
atas.

Adapun untuk perkemahan selanjutnya, saran dari saya yaitu semoga dapat berjalan sesuai juknis
yang telah dibuat sebelum perkemahan dan mempunyai peserta yang banyak dari sebelumnya
baik itu dari jurusan PGSD maupun dari jurusan lain.
LAMPIRAN

1. Upacara pembukaan :

2. Penerimaan materi

3. Olah raga
4. Ibadah
5. Pentas seni

6. Penjelajahan
7. Games

8. Pembakaran api unggun

9. Upacara penutupan
10. Sayonara

Anda mungkin juga menyukai