Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

PENTINGNYA PRAMUKA UNTUK


PEMBINAAN KARAKTER BANGSAR

DISUSUN OLEH
Muhammad Bagus Wira’i (X IPA 1)

SMA ISLAM AL-AZHAR 19 CIRACAS


2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt. yang sudah melimpahkan rahmat, taufik, dan
hidayah- Nya sehingga saya bisa menyusun tugas makalah ini dengan baik
serta tepat waktu. Seperti yang sudah kita tahu “Pembinaan Pramuka” itu
sangat berarti untuk anak bangsa dari mulai dini. Semuanya perlu dibahas pada
makalah ini kenapa Pembinaan Pramuka itu sangat diperlukan.

Tugas ini saya buat untuk memberikan ringkasan tentang keberadaan


Pembinaan Pramuka untuk kemajuan bangsa. Mudah-mudahan makalah yang
saya buat ini bisa menolong menaikkan pengetahuan kita jadi lebih luas lagi.
Saya menyadari kalau masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini.

Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun sangat saya
harapkan guna kesempurnaan makalah ini. Saya mengucapkan terima kasih
kepada Bapak/Ibu Guru yang sudah menolong turut dan dalam penyelesaian
makalah ini. Atas perhatian serta waktunya, saya sampaikan banyak terima
kasih.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Gerakan pramuka dalam sejarah telah ada sejak tahun 1961. Tentunya tidak
sedikit peran dan sumbangsi yang te-lah diberikan oleh gerakan ini, salah
satunya adalah dalam upaya mengembangkan karakter bangsa. Pada saat ini,
pendidikan karakter telah menjadi kebijakan pendidikan nasional yang
di-implementasikan ke dalam ku-rikulum pendidikan nasional.

Melihat fenomena yang akhir-akhir ini terjadi, banyak pe-serta didik yang
moralnya sudah sangat memprihatinkan. Karena itu, diharapkan dengan
adanya pendidikan karakter ge-nerasi muda memiliki ben-teng diri dalam
menghadapi godaan, pergaulan bebas, serta perubahan budaya yang sifatnya
negatif.

B. Rumusan Masalah
Saya sudah menyusun sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam
makalah ini. Ada pula sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam
karya tulis ini antara lain:
1. Apa itu Pramuka?
2. Sejarah Pramuka di Indonesia
3. Apa manfaat Gerakan Pramuka untuk karakter bangsa?

C. Tujuan Masalah
Bersumber pada rumusan permasalahan yang disusun di atas, hingga tujuan
dalam penyusunan makalah ini merupakan bagaikan berikut:
1. Untuk mengenal Pramuka lebih dalam
2. Untuk mengetahui manfaat Pramuka untuk karakter bangsa
3. Untuk menyadarkan anak bangsa akan pentingnya Pramuka
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pramuka
Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal
yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia. Kata "Pramuka"
merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Jiwa Muda
yang Suka Berkarya. Tapi sebelum singkatan ini ditetapkan, kata Pramuka
asalnya diambil oleh Sultan Hamengkubuwono IX dari kata "Poromuko" yang
berarti pasukan terdepan dalam perang.

B. Lahirnya Gerakan Pramuka di Indonesia


Gerakan Pramuka atau Kepanduan di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1923
yang ditandai dengan didirikannya (Belanda) Nationale Padvinderij Organisatie
(NPO) di Bandung. Di Jakarta, didirikan (Belanda) Jong Indonesische
Padvinders-Organisatie (JIPO) pada tahun yang sama. Kedua organisasi cikal
bakal kepanduan di Indonesia ini meleburkan diri menjadi satu, bernama
(Belanda) Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) di Bandung
pada tahun 1926. Di luar Jawa, para pelajar sekolah agama Sumatra Barat
mendirikan kepanduan El-Hilaal pada tahun 1928.
Organisasi Kepanduan Indonesia di seputaran tahun 1920-an. Pada tanggal 26
Oktober 2010, Dewan Perwakilan Rakyat mengabsahkan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Berdasarkan Undang
Undang ini, maka Pramuka bukan lagi satu-satunya organisasi yang boleh
menyelenggarakan pendidikan kepramukaan. Organisasi profesi juga
diperbolehkan untuk menyelenggarakan kegiatan kepramukaan.

C. Manfaat Gerakan Pramuka di Indonesia


Tujuan Pramuka Pada dasarnya kegiatan Kepramukaan memiliki tujuan untuk
melatih generasi muda agar memaksimalkan setiap potensi yang ada di dalam
dirinya, baik itu intelektual, spiritual, sosial, dan fisik. Gerakan pramuka
bertujuan untuk membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang
beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin,
menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup
sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan
Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan
hidup.

Di dalam pendidikan pramuka tidaklah materi atau isi pelajaran yang lebih
dipentingkan, teta-pi ditujukan untuk melahirkan dan menumbuhkan sikap-
si-kap dan perbuatan yang baik, yang membentuk intelegensia, kekuatan
jasmani dan karakter dari diri tersebut.

Dengan demikian pramuka merupakan sebuah wadah pe-latihan maupun


pendidikan yang ditujukan untuk meng-hasilkan atau mencetak generasi yang
mampu hidup berdampi-ngan dengan sekelilingnya dan dalam keadaan
apapun yang tidak hanya dapat bergantung kepada orang lain. Ada beberapa
karakter yang harus tumbuh pada peserta didik yang menikuti pramuka, yang
tercan-tum dalam dasa darma pramuka, yaitu: religius, cinta alam, kasih
sayang sesama manusia, patriot yang sopar, ksatria, patuh, suka
ber-musyawarah, rela menolong, tabah, rajin, terampil, gembira, hemat,
cermat, bersahaja, disiplin, berani, setia, bertanggung jawab, dapat dipercaya,
suci dalam pikiran, suci dalam perkataan, dan suci dalam perbuatan.

Dari dasa darma pramuka yang disebutkan di atas, maka secara tersirat
maupun terurat pendidikan karakter itu sudah ada dalam pramuka. Jadi
sebelum isu pendidikan karakter marak di Indonesia maka pramuka telah
mencantumkan pendidikan karakter dalam dasa darma pramuka. Karena itu,
kegiatan ekstrakulikuler khususnya pra-muka harus tetap hidup dalam
lingkungan sekolah, sebab tidak dapat dipungkiri bahwa pramuka memiliki
peran besar dalam membentuk karakter bangsa. Pendidikan karakter harus
selalu dilakukan, untuk mempersiapkan generasi yang berkarakter dan
berakhlak mulia. Untuk mewujudkan itu semua maka seluruh pihak harus
berperan aktif dalam menanamkan pendidikan karakter pada anak, baik itu di
lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.
BAB III
PENUTUP
Pendidikan Kepramukaan di Indonesia merupakan salah satu segi pendidikan
nasional yang penting, yang merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa
Indonesia. Untuk itu perlu diketahui sejarah perkembangan Kepramukaan di
Indonesia.
Satuan Karya Pramuka (Saka) adalah wadah pendidikan guna menyalurkan
minat, mengembangkan bakat dan pengalaman para pramuka dalam berbagai
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Satuan Karya diperuntukkan bagi para
Pramuka Penggalang Terap, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega atau para
pemuda usia antara 14-25 tahun dengan syarat khusus. Setiap Satuan Karya
memiliki beberapa krida, yang masing-masing mengkhususkan pada subbidang
ilmu tertentu. Setiap Krida memiliki Syarat Kecakapan Khusus untuk
memperoleh Tanda Kecakapan KhususKelompok Kesatuan Karyaan yang dapat
diperoleh Pramuka yang bergabung dengan Krida tertentu di Saka tersebut.
Satuan Karya Pramuka juga memiliki kegiatan khusus yang disebut
Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka disingkat Pertisaka yang dilaksanakan
oleh tiap-tiap saka, sedangkan kegiatan yang dilaksanakan secara bersama-
sama lebih dari satu saka yang disebut Perkemahan Antar Satuan Karya
Pramuka disingkat Peransaka. Kegiatan Peransaka antara lain melakukan
transfer bidang keilmuan masing-masing Satuan Karya.
Pada dasarnya Satuan Karya hanya diatur di tingkat nasional oleh Kwartir
Nasional Gerakan Pramuka, namun ternyata ada Satuan Karya yang dibentuk
berdasarkan Surat Keputusan Kwartir Daerah yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai