Anda di halaman 1dari 18

BIOSTATISTIK

Giatma Dwijuna Ahadi, M.Stat


PROBABILITAS
Definisi
▪ Probabilitas didefinisikan sebagai peluang atau kemungkinan
suatu kejadian, suatu ukuran tentang kemungkinan atau
derajat ketidakpastian suatu peristiwa (event) yang akan
terjadi di masa mendatang.

▪ Probabilitas atau peluang (P) merupakan ukuran


kemungkinan suatu peristiwa terjadi atau event.
▪ simbol Pr atau P.
Definisi
Kejadian
• Suatu kejadian spesifik tertentu dari suatu percobaan yang
unsur-unsurnya merupakan bagian dari ruang sampel (S)
• Ruang sampel merupakan semua hasil yang mungkin dari
percobaan statistika

Peluang suatu Kejadian


Ukuran terhadap besarnya kemungkinan terjadinya sesuatu.
Kemungkinan terjadinya kejadian (A) atau disimbolkan 𝑷 𝑨 .
Definisi
Peluang suatu Kejadian
• Misalkan suatu kejadian A terjadi sebanyak n kali diantara N
peristiwa saling eksklusif dan terjadi dengan kesempatan yang sama
maka probabilitas kejadian A dapat ditulis
𝑛
𝑃 𝐴 =
𝑁
dengan n banyaknya kejadian A, dan N seluruh kejadian yang
mungkin/ jumlah seluruh hasil.

• Jika diketahui beberapa peluang kejadian dalam ruang sampel,


maka jumlah antar peluang suatu kejadian adalah satu
𝑃 𝐴1 + 𝑃 𝐴2 + ⋯ + 𝑃 𝐴𝑛 = 1
Definisi

Sifat-sifat peluang
• 𝟎≤𝑷 𝑨 ≤𝟏
Rentang nilai peluang antara 0 dan 1
Jika kejadian (event) tidak terjadi maka P(A)=p=0
Sebaliknya Jika kejadian (event) pasti terjadi maka P(A)=p=1
• Peluang kejadian bukan A (komplemen A = A’),
𝑃 𝐴′ = 1 − 𝑃 𝐴
• 𝑷 𝑺 = 𝑷 𝑨 + 𝑷 𝑨′
Contoh Contoh

jumlah
Jumlah probabilitas Percobaan pemberian vaksin pada 50 spesies
kelahiran
Kelahiran
perempuan
kelahiran tikus untuk mengetahui tingkat efektivitas
hidup
hidup
perempuan vaksin. Jika diketahui A=kejadian tikus menjadi
sakit = 20 tikus, berapa besar peluang vaksin
lombok
barat
13324 6462 0.485 tersebut efektif ?
lombok
19575 9391 0.480
tengah 𝐴 = 𝑡𝑖𝑘𝑢𝑠 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑠𝑎𝑘𝑖𝑡 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 20 𝑡𝑖𝑘𝑢𝑠
𝐴′ = 𝑡𝑖𝑘𝑢𝑠 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 30 𝑡𝑖𝑘𝑢𝑠
Diketahui
Sehingga peluang vaksin efektif yaitu kejadian
𝐴 = 𝑘𝑒𝑗𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑒𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛 𝑙𝑎ℎ𝑖𝑟 ℎ𝑖𝑑𝑢𝑝
tikus sehat adalah
6462
𝑃 𝐴 = = 0,485 30
13324 𝑃 𝑣𝑎𝑘𝑠𝑖𝑛 𝑒𝑓𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓 =
50
Jadi peluang perempuan lahir adalah 0,485
dibanding laki-laki
Hubungan Kejadian
Irisan
Kejadian yang unsurnya termasuk dalam kejadian tertentu.
𝐴∩𝐵
Gabungan
Kejadian yang mengandung semua unsur dalam kejadian dalam
ruang sampel.
𝐴∪𝐵

Kejadian saling eksklusif / mutually eksklusif


Peluang suatu kejadian terdapat satu nilai dari semua event yang
dihasilkan
𝑃(1) = 𝑃(2) = ⋯ = 𝑃(𝑁)
maka, dapat dihitung 𝑃(1 𝑎𝑡𝑎𝑢 2) = 𝑃(1) + 𝑃(2)
Hubungan Kejadian

Saling bebas / independen


Suatu kejadian jika satu event tidak mempengaruhi event lainnya
𝑃 𝐴 , 𝑃 𝐵 , … , 𝑃(𝑁)

Kejadian saling bebas / independen


Suatu kejadian jika satu event tidak mempengaruhi event lainnya
Jika 𝑃 𝐴 dan 𝑃 𝐵 saling bebas maka

𝑃 𝐴∪𝐵 =𝑃 𝐴 +𝑃 𝐵
𝑃 𝐴 𝑑𝑎𝑛 𝐵 = 𝑃 𝐴 . 𝑃 𝐵 = 𝑃(𝐴𝐵)
Hubungan Kejadian

Kejadian tidak saling bebas


Dapat dibentuk kejadian gabungan A dan B
𝑃 𝐴∪𝐵 =𝑃 𝐴 +𝑃 𝐵 −𝑃 𝐴∩𝐵

Peluang bersyarat
• Hubungan bersyarat jika kejadian yang satu menjadi syarat
terjadinya kejadian lain.
• A|B artinya suatu kejadian A terjadi dengan didahului
kejadian B.
• Peluang terjadinya suatu kejadian A jika diketahui kejadian B
telah terjadi.
Probabilitas Bersyarat
𝑃(𝐴 ∩ 𝐵)
𝑃 𝐴𝐵 =
𝑃 𝐵
ilustrasi
Survei tentang keadaan lingkungan dan kejadian DBD di Makassar 2020, dengan jumlah sampel adalah 1000
responden. Jika E merupakan kejadian satu orang terpilih dari lingkungan baik dan D merupakan kejadian terkena
DBD. Hitung peluang kejadian E atau D

Diketahui
𝟕𝟓𝟎
𝑷 𝑬 = 𝟏𝟎𝟎𝟎
𝟓𝟖𝟎
𝑷 𝑫 = 𝟏𝟎𝟎𝟎
𝟒𝟕𝟎
Peluang kejadian (E dan D) = 𝟏𝟎𝟎𝟎

Sehingga peluang kejadian (E atau D)


adalah 𝑃 𝐸 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝐷 = 𝟎, 𝟖𝟔
Contoh
Terdapat 10 pasien anak yang menderita penyakit
ginjal, terdiri dari 6 anak laki-laki dan 4 anak
perempuan. Pada pasien anak laki-laki 2 diantaranya
menderita penyakit Sindroma Nefrotik (SN) dan 4 anak
lainnya menderita Glomerulonefritis (GN). Pada pasien
anak perempuan, terdiri dari 1 anak menderita SN dan
3 anak menderita GN.
Jika ingin diambil 1 anak laki-laki sebagai sampel, 𝟔
berapa peluang anak tersebut menderita GN ? 𝑷 𝑨 = 𝟏𝟎
𝟕
𝑷 𝑩 =
𝟏𝟎
Diketahui 𝟒
𝑷 𝑨∩𝑩 =
𝐴 = 𝑘𝑒𝑗𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑙𝑎𝑘𝑖 − 𝑙𝑎𝑘𝑖 𝟏𝟎

𝐵 = 𝑘𝑒𝑗𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝐺𝑁


𝑛𝐴 = 6 Sehingga peluang pasien anak menderita GN
untuk sampel anak laki-laki adalah
𝑛𝐵 = 7
N=10 0,4
𝑃 𝐵|𝐴 = = 0,667
0,6
Jika suatu operasi matematika (n) dapat dikerjakan dengan k cara maka
deretan operasi dapat dikerjakan
𝑛1 , 𝑛2 , 𝑛3 , … , 𝑛𝑘 𝑐𝑎𝑟𝑎
Pada proses pelatihan pegawai baru rumah sakit, akan dibagi secara
acak ruangan jaga untuk 15 calon perawat. Ruang IGD 6 perawat, ruang
ICU 5, bangsal umum 4 perawat. Berapa banyak cara penempatan
perawat dapat dihasilkan ?
6 × 5 × 4 = 120 𝑐𝑎𝑟𝑎

Faktorial
Jika diketahui suatu bilangan random n maka dapat dihitung faktorial n
𝑛!
Misal :
3! = 3 × 2 × 1 = 6
5! = 5 × 4 × 3 × 2 × 1 = 120
dengan 1! = 1
Permutasi
peluang yg terjadi pada sejumlah individu yg dibentuk dari suatu
susunan dengan memperhatikan urutan atau susunan.
nPr atau 𝑃 𝑛, 𝑟 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑃𝑛,𝑟
𝑛!
𝑃𝑛,𝑟 = 𝑛−𝑟 !

Contoh
Terdapat 7 jenis bahan makanan untuk menu mpasi balita. Jika diperhatikan
susunan kandungan nutrisi bahan makanan maka banyaknya susunan menu
jika terdiri dari 4 bahan adalah
𝑛 = 12 , 𝑟 = 4
7!
12P3 = = 840 𝑚𝑒𝑛𝑢
7−4 !
Permutasi
Banyak permutasi yang berlainan dari N jika terdapat jenis 𝑛1 , 𝑛2
sampai 𝑛𝑘 berjenis k
𝑛!
𝑃𝑁,𝑛𝑘 =
𝑛1 !𝑛2 ! … 𝑛𝑘 !

Contoh
Terdapat 12 jenis masakan untuk menu anak balita. Pada jenis masakan
tersebut terdiri dari 5 masakan sayur, 4 masakan lauk, 3 macam minuman.
Setiap jenis kelompok makanan memiliki kandungan nutrisi yang relatif
sama. Maka banyaknya menu yang dihasilkan dari 12 jenis masakan
tersebut adalah .
𝑁 = 12
12!
12P3 = = 27720 𝑚𝑒𝑛𝑢
5! 4! 3!
Kombinasi
Jika urutan atau susunan tdk diperhatikan dan ingin diketahui
banyaknya cara r pada n dapat dihitung dengan kombinasi nCr atau
𝐶 𝑛, 𝑟 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝐶𝑛,𝑟
𝑛!
𝐶𝑛,𝑟 = 𝑟! 𝑛−𝑟 !

Contoh
Beberapa tim medis akan dibantu untuk pemulihan kesehatan daerah
bencana. Bila terdapat 5 orang tenaga medis, 8 orang non medis dan 10 orang
sukarelawan. Berapa banyak tim yang dapat dibentuk dengan tiap tiap tim
beranggotakan 1 tenaga medis, 2 tenaga non medis dan 2 sukarelawan.
Kombinasi
Contoh
1 tenaga medis dari 5
5!
5 C1 = =5
1!( 5 − 1)!
2 tenaga non medis dari 8
8!
8 C2 = = 28
2!( 8 − 2 )!
2 sukarelawan dari dari 10
10!
10 C2 = = 45
2!(10 − 2 )!

Banyaknya kombinasi tim yang dapat dibentuk adalah


5 × 28 × 45 = 6300 tim
Next Issue…

Distribusi Probabilitas,
diskrit & kontinyu

Anda mungkin juga menyukai