PELUANG
Oleh:
Nurlena
206201516026
LABORATORIUM MIKROTIKA
FAKULTAS BIOLOGI
UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk mengetahui sesuatu yang belum jelas akan kebenarannya sering di gunakan kata
kemungkinan atau peluang. Contohnya jika seseorang melempar uang logam ke atas, disitu
juga terdapat kemungkinan munculnya salah satu sisi apakah angka atau garuda. Dan begitu
juga seorang ibu yang melahirkan juga menghadapi kemungkinan seorang anak yang muncul
apakah anaknya laki-laki atau perempuan dan masih banyak lagi contoh yang lainnya.
(Suryo,1990 :154). Dalam Genetika, peluang tersebut mempunyai peranan yang penting.
Contohnya : tentang pemindahan gen dari orang tua ke gamet-gamet, jenis dari spermatozoa
yang dibuahi sel telur dan berkumpulnya kembali gen-gen dalam zigot sehingga muncul
berbagai kombinasi. (Suryo, 1990: 154).
a. Peluang atas terjadinya sesuatu yang dinginkan ialah sama dengan perbandingan antara
sesuatu yang diinginkan itu terhadap keseluruhan yang ada.
b. Peluang terjadinya dua peristiwa atau lebih, yang masing-masing berdiri sendiri ialah sama
dengan hasil perkalian dengan besarnya peluang untuk masing-masing peristiwa itu.
c. Peluang terjadinya dua peristiwa atau lebih yang saling mempengaruhi ialah sama dengan
jumlah dari besarnya peluang untuk masing-masing peristiwa itu.
Kemungkinan dari suatu peristiwa yang diharapkan, ialah perbandingan antara peristiwa yang
diharapkan itu dengan segala peristiwa yang mungkin terjadi terhadap suatu objek (dalam
bahasa inggris kemungkinan ialah Probability). (Wildan Yatim: 2003). Selain itu, Peluang juga
dapat di artikan sebagai suatu kemungkinan yang akan terjadi atau timbul yang dinyatakan
dengan nilai.
Hukum segresi dan pemilihan independen mendel adalah aplikasi spesifik dari aturan umum
probabilitas serupa yang diaplikasikan untuk pelemparan koin atau dadu. Memiliki
pemahaman dasar akan aturan peluang ini adalah hal penting dalam analisis genetika. Kisaran
probability adalah dari 0 sampai 1. Suatu kejadian yang pasti akan terjadi mempunyai
probabilitas 1, sedangkan suatu kejadian yang pasti tidak akan terjadi mempunyai probability
0. Dengan koin yang kedua sisinya adalah gambar, probabilitas untuk mendapatkan sisi gambar
adalah satu dan probabilitas untuk mendapatkan sisi angka adalah 0. Dengan koin normal (sisi
angka dan sisi gambar), peluang mendapatkan sisi gambar adalah ½ dan peluang lemparan sisi
angka adalah 1/2. (Campbell. 2004)
Hasil pelemparan koin tidak dipengaruhi oleh apa yang terjadi pada percobaan pelemparan
sebelumnya. Kita menyebut fenomena seperti pelemparan koin secara berurutan, sebagai suatu
kejadian independen. Dua hukum probabilitas yang dapat membantu dalam permainan peluang
dan dalam memecahkan masalah genetika adalah aturan perkalian dan penjumlahan.
Ditengah masyarakat juga begitu halnya, kesempatan untuk lahir bagi anak lakilaki atau
perempuan adalah 1/2 . Tapi tidak akan selalu begitu. Tak selalu bahwa dalam sebuah keluarga
yang mempunyai anak 2, ada kemungkinan kedua anaknya perempuan atau laki-laki semua.
(Prassojo, 2011).
Untuk mencari peluang biasanya dapat ditempuh jalan yang lebih mudah, yaitu dengan
menggunakan rumus binomium. Rumus binomium hanya dapat digunakan untuk menghitung
peluang yang masih dalam rencana. Sering kali dalam melakukan percobaan kita tidak akan
memperoleh hasil yang sesuai benar dengan yang kita harapkan. Agar supaya kita mantap
bahwa hasil yang nampaknya “menyimpang” itu masih dapat kita anggap sesuai atau masih
dapat kita pakai. (Suryo, 1990).
Rumus :
Untuk Populasi :
PX = CXn . pn−x . qx
Keterangan :
C = Combinasi
B. Tujuan praktikum
Untuk mengetahui peluang munculnya jenis kelamin laki-laki dan perempuan dari 20 keluarga
dengan menggunakan koin.
BAB II
METODE PENGAMATAN
Alat :
Bahan :
1. Koin Rp 500,00
B. CARA KERJA
1. Menyiapkan uang logam dengan nilai nominal Rp 500,00 dan menganggap koin
yang memiliki sisi bergambar sebagai laki-laki (♂) dan sisi yang satunya berupa
angka diibaratkan dengan perempuan (♀).
3. Membuat tabel dari hasil peluang munculnya gambar atau angka pada setiap
lemparan.
4. Kemudian catat peluang munculnya gambar atau angka pada setiap lemparan.
A. Hasil
B. Pembahasan
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
b. Saran
- Memperhatikan pelemparan koin, baik tinggi dan posisi lemparan harus tetap sama
- Disarankan praktikan agar lebih teliti dalam melaksanakan praktikum dan tidak
main-main pada saat melakukan pelemparan koin agar teliti dan data yang
dihasilkan akurat.
DAFTAR PUSTAKA