Anda di halaman 1dari 9

PRAKTIKUM IV

PELUANG (PROBABILITY)

I. TUJUAN PERCOBAAN
Untuk mengetahui munculnya peluang yang diharapkan dari jenis kelamin laki-laki
dan perempuan dari 20 keluarga dengan menggunakan koin.
 Mengetahui dan memahami pengertian peluang.
 Menentukan dan memberikan contoh penerapan serta manfaat teori peluang dalam
bidang genetika.
 Menghitung peluang pada suatu kejadian.
 Meramalkan peluang untuk mendapatkan anak laki-laki dan perempuan
menggunakan rumus binomium.
 Mengetahui peluang suatu kejadian dengan menghubungkannya menggunakan
analisis Chi square untuk mengetahui kesesuaian suatu keinginan terhadap sesuatu
yang diharapkan.

II. LATAR BELAKANG


Penyakit genetik sudah sering terjadi di dunia ini, banyak manusia yang telah
menjadi penderita turunan. Seringkali hal ini terjadi tanpa pencegahan ataupun
penanganan dengan ilmu yang benar, teruatam apada kelas menengah ke bawah. Istilah
peluang dipergunakan untuk menjelaskan terjadinya suatu peristiwa yang tidak dapat
dipastikan. Peluang merupakan perbandingan antara peristiwa yang diharapkan dengan
semua peristiwa yang mungkin terjadi terhadap suatu obyek. Peluang terjadinya suatu
peristiwa berkisar antara 0-1. Dalam genetika, teori peluang dapat digunakan untuk
menjelaskan tentang pemisahan gen-gen ke dalam gamet-gamet, berkumpulnya kembali
gen-gen di dalam zigot sehingga dapat terjadi berbagai kombinasi genetis serta untuk
menentukan peluang yang terjadi pada keturunannya.
Teori kemungkinan merupakan dasar untuk menentukan nisbah yang diharapkan
dari tipe-tipe persilangan genotipe yang berbeda. Penggunaan teori ini memungkinkan kita
untuk menduga kemungkinan diperolehnya suatu hasil tertentu dari persilangan tersebut.
.Metode chi-kuadrat adalah cara yang dapat kita pakai untuk membandingkan data
percobaan yang diperoleh dari persilangan-persilangan dengan hasil yang diharapkan
berdasarkan hipotesis secara teoritis.

1
III. DASAR TEORI
Dalam ilmu genetika teori kemungkinan atau disebut peluang berperan penting,
misalnya mengenai perbandingan gen-gen dari induk/ orangtua/ parental ke dalam gamet-
gamet atau pada saat terjadinya penggabungan secara random antara gamet jantan dan
gamet betina karena itu teori peluang perlu dipelajari dengan seksama, baik itu tentang
bagaimana menentukan peluang untuk beberapa peristiwa yang terjadi secara bebas
maupun dua peristiwa atau lebih yang satu sama lain saling mempengaruhi. Terbentuknya
individu hasil perkawinan yang dapat dilihat dalam wujud fenotip, pada dasarnya hanya
merupakan kemungkinan-kemungkinan pertemuan gamet jantan dan gamet betina.
Keturunan hasil suatu perkawinan atau persilangan tidak dapat dipastikan begitu saja,
melainkan hanya diduga berdasarkan peluang yang ada. Sehubungan dengan itu, peranan
teori kemungkinan sangat penting dalam mempelajari genetika.
Kemungkinan dari suatu peristiwa yang diharapkan, ialah perbandingan antara
peristiwa yang diharapkan itu dengan segala peristiwa yang mungkin terjadi terhadap suatu
objek (dalam bahasa ingggris kemungkinan ialah Probability). Hukum segresi dan
pemilihan independen mendel adalah aplikasi spesifik dari aturan umum probabilitas
serupa yang diaplikasikan untuk pelemparan koin atau dadu. Memiliki pemahaman dasar
akan aturan peluang ini adalah hal penting dalam analisis genetika. Kisaran probability
adalah dari 0 – 1. Suatu kejadian yang pasti akan terjadi mempunyai probabilitas 1,
sedangkan suatu kejadian yang pasti tidak akan terjadi mempunyai probabilitas 0. Dengan
koin yang kedua sisinya adalah gambar, probabilitas untuk mendapatkan sisi gambar
adalah satu dan probabilitas untuk mendapatkan sisi angka adalah 0. Dengan koin normal
(sisi angka dan sisi gambar), peluang mendapatkan sisi gambar adalah ½, dan peluang
lemparan sisi angka adalah ½.
Probabilitas atau istilah lainnya kemungkinan, kebolehjadian, peluang dan
sebagainya umumnya digunakan untuk menyatakan peristiwa yang belum dapat
dipastikan. Dapat juga digunakan untuk menyatakan suatu pernyataan yang tidak diketahui
akan kebenarannya, diduga berdasarkan prinsip teori peluang yang ada. Harapan akan
terjadinya suatu peristiwa, tidak sama untuk setiap peristiwa dan setiap waktu. Konsep
peluang secara umum merupakan teori yang didasarkan pada himpunan peristiwa yang
berkemungkinan sama, atau sebagai frekuensi relative, atau seperti penentuan subjektif
taruhan yang adil. Dalam artian, peluang dihubungkan kepada himpunan peristiwa yang
mempunyai kemungkinan sama.

2
Suatu keadaan yang dapat dibandigkan, jika digunakan tabel bilangan acak untuk
memilih sesuatu. Peluang juga merupakan suatu frekuensi relative peristiwa tertentu dalam
barisan percobaan yang sangat panjang. Sebagai contoh, dalam pelemparan uang logam,
umumnya kita mengharap bagian depan atau belakang mempunyai kemungkinan muncul
yang sama. Ini berdasarkan pada kenyataan bahwa uang logam mempunyai 2 sisi, dan jika
uang logam seimbang (atau jujur) dilemparkan berulang kali akan muncul muka dengan
frekuensi hampir sama dengan frekuensi muncul belakang. Sehubungan dengan itu teori
kemungkinan sangat penting dalam mempelajari genetika. Kemungkinan atas terjadinya
sesuatu yang diinginkan ialah sama dengan perbandingan antara sesuatu yang diinginkan
itu terhadap keseluruhannya. Kemungkinan peristiwa yang diharapkan ialah perbandingan
dari peristiwa yang diharapkan itu dengan segala peristiwa yang mungkin terjadi terhadap
suatu obyek. Adapaun dasar-dasar teori kemungkinan adalah sebagai berikut :
1. Kemungkinan atas terjadinya sesuatu yang diinginkan ialah sama dengan perbandingan
antara sesuatu yang diinginkan itu terhadap keseluruhannya.

2. Kemungkinan terjadinya dua peristiwa atau lebih, yang masing – masing berdiri sendiri
ialah sama dengan hasil perkalian dari besarnya kemungkinan untuk peristiwa –
peristiwa itu.

3. Kemungkinan terjadinya dua peristiwa atau lebih, yang saling mempengaruhi ialah
sama dengan jumlah dari besarnya kemungkinan untuk peristiwa – peristiwa itu.
Untuk mengetahui peluang suatu kejadian dalam genetika biasanya digunakan
rumus binomiun. Rumus ini hanya dapat digunakan untuk menghitung peluang yang masih
dalam rencana. Seringkali dalam melakukan percobaan kita tidak akan memperoleh hasil
yang sesuai benar dengan yang kita harapkan. Agar kita dapat mengetahui secara pasti
bahwa hasil yang nampaknya “menyimpang” itu masih dapat kita anggap sesuai atau
masih dapat kita pakai.
Untuk mencari peluang biasanya dapat ditempuh jalan yang lebih mudah, yaitu
dengan menggunakan rumus binomium. Rumus binomium hanya dapat digunakan untuk
menghitung peluang yang masih dalam rencana. Sering kali dalam melakukan percobaan
kita tidak akan memperoleh hasil yang sesuai benar dengan yang kita harapkan. Agar
supaya kita mantap bahwa hasil yang nampaknya “menyimpang” itu masih dapat kita
anggap sesuai atau masih dapat kita pakai.
Rumus :
X
PX = Keterangan : PX = Peluang untuk mendapatkan X
X+Y

3
X = Keinginan
X+Y = Jumlah keseluruhan kejadian tersebut

Untuk Populasi :
n
P= Keterangan : P = Peluang
N
n = Frekuensi kejadian secara teoritis
N = Frekuensi kejadian secara keseluruhan

PX = CXn . pn−x . qx

Keterangan : PX = Peluang jumlah anak yang diinginkan


C = Combinasi
n = Jumlah anak keseluruhan
X = Jumlah anak yang diharapkan
p = Peluang jumlah anak ♀ yang diinginkan
q = Peluang jumlah anak ♂ yang diinginkan

n!
Cxn =
x! (n − x)!

Rumus uji-chi kuadrat :

(O − E)2
X2 = ∑
E

Misalkan dihitung dari 5 keturunan / anak yang diinginkan :

(O0 − E0 )2 (O1 − E1 )2 (O2 − E2 )2 (O3 − E3 )2 (O4 − E4 )2 (O5 − E5 )2


X2 = ∑ + + + + +
E0 E1 E2 E3 E4 E5

IV. HASIL PRAKTIKUM

P0 P1 P2 P3 P4 P5
♂ ♀ ♂ ♀ ♂ ♀ ♂ ♀ ♂ ♀ ♂ ♀
1 1 4 2 3 3 2 1 4 4 1 3 2
2 3 2 5 - 2 3 3 2 3 2 3 2

4
3 3 2 3 2 2 3 4 1 2 3 2 3
4 2 3 3 2 1 4 3 2 2 3 3 2
5 2 3 2 3 4 1 1 4 5 - 5 -
6 4 1 2 3 3 2 5 - 2 3 2 3
7 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2
8 2 3 2 3 4 1 3 2 2 3 1 4
9 3 2 3 2 4 1 1 4 3 2 3 2
10 3 2 3 2 3 2 4 1 3 2 3 2
11 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 - 5
12 1 4 2 3 4 1 5 - 3 2 4 1
13 3 2 2 3 2 3 1 4 3 2 1 4
14 3 2 2 3 4 1 2 3 1 4 4 1
15 2 3 2 3 3 2 3 2 4 1 2 3
16 3 2 4 1 2 3 5 - 5 - 3 2
17 2 3 2 3 1 4 3 2 5 - 4 1
18 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 - 5
19 4 1 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2
20 4 1 1 4 2 3 3 2 - 5 4 1

Observed Expected
P0 3 E0 = 1/32 x 120 = 3,75
P1 12 E1 = 5/32 x 120 = 18,75
P2 36 E2 = 10/32 x 120 = 37,5
P3 41 E3 = 10/32 x 120 = 37,5
P4 20 E4 = 5/32 x 120 = 18,75
P5 8 E5 = 1/32 x 120 = 3,75
∑ 120 120

Rumus Chi-kuadrat :

(O − E)2
X2 = ∑
E

5
2
(O0 − E0 )2 (O1 − E1 )2 (O2 − E2 )2 (O3 − E3 )2 (O4 − E4 )2 (O5 − E5 )2
X =∑ + + + + +
E0 E1 E2 E3 E4 E5

2
(3 − 3,75)2 (12 − 18,75)2 (36 − 37,5)2 (41 − 37,5)2 (20 − 18,75)2
X = + + + +
3,75 18,75 37,5 37,5 18,75
(8 − 3,75)2
+
3,75

X 2 = 0,15 + 2,43 + 0,06 + 0,33 + 0,08 + 4,82

X 2 = 7,87

db = K – 1

=6–1

=5

α = 0,05

X tabel dengan jumlah 5 dan α 0,05 yaitu 11,07

Maka = X2 < X Tabel

= 7,87 < 11,07

V. PEMBAHASAN

Prinsip – prinsip peluang mendasari hukum – hokum mendel dalam persilangan.


Misalnya ketika terjadi pewarisan gen untuk setiap gamet yang dibentuk, atau pada saat
terjadinya penggabungan secara random antara gamet jantan dan gamet betina. Pada
praktikum ini dapat dibuktikan bahwa dasar – dasar teori peluang ini sangat membantu
dalam hal mengetahui hasil dari persilangan. Bagaimana kemungkinan (peluang) F1
(keturunan) bisa diketahui dengan dasar – dasar teori peluang ini, pada praktikum yang
telah dilakukan didapat bahwa data hasil percobaan dapat diterima. Praktikum probabilitas
ini dilakukan dengan melemparkan mata uang logam (koin) Rp 500. Praktikum ini

6
dilakukan dengan tujuan untuk memahami prinsip-prinsip probabilitas, teori kemungkinan
atau peluang suatu kejadian sekaligus membuktikan teori yang melandasi ilmu genetika.
Percobaan dilakukan untuk mengetahui peluang mendapatkan 5 anak laki-laki dalam
20 keluarga dengan populasi keseluruhan adalah 120 jadi koin dilemparkan sebanyak 120
kali. Sebuah koin memiliki 2 kemungkinan yaitu kemungkinan muncul angka dan
kemungkinan muncul gambar. Sehingga peluang untuk masing-masing kemungkinan itu
adalah setengah ( ½ ). Peluang merupakan peristiwa yang diharapkan, yaitu pebandingan
antara peristiwa yang diharapkan itu dengan semua peristiwa yang mungkin terjadi pada
suatu objek.
Pada hasil praktikum dilakukan percobaan dengan menggunakan koin untuk
mengetahui peluang munculnya keturunan laki-laki atau perempuan pada suatu keluarga.
Percobaan ini dilakukan dengan melempar koin ke atas kemudian setelah jatuh akan
muncul angka atau gambar, sebelumnya ditentukan permisalan terlebih dahulu misalnya
sisi yang angka untuk perempuan dan sisi yang gambar untuk laki-laki. Maka setelah
dilempar kemudian muncul angka berarti dicatat sebagai munculnya individu perempuan
begitu seterusnya sebanyak 5x pada keluaraga ke 1sampai dengan keluarga ke 20 dimulai
dari P0 – P5 berturut-turut dengan total 600 x lemparan.

Maka dari percobaan yang dilakukan didapatkan nilai observed : P0 = 3, P1 = 12, P2


= 36, P3 = 41, P4 = 20, P5 = 8, dengan jumlah total = 120 dan nilai expected : E0 = 3,75, E1
= 18,75, E2 = 37,5, E3 = 37,5, E4 = 18,75, E5 = 3,75, dengan jumlah total = 120. Kemudian
setelah di analisis dengan menggunakan rumus chi-kuadrat didapatkan hasil analisis yaitu
7,87. Diketahui juga bahwa nilai X tabel dengan jumlah 5 dan α = 0,05 yaitu 11,07.

Sehingga berdasarkan hasil percobaan menunjukkan peluang untuk mendapatkan


anak laki-laki dan perempuan dari 20 keluarga sesuai dengan yang diharapkan, yang
dihitung dengan uji chi-kuadrat didapatkan nilai X2 hitung = 7,87 < 11,07 (nilai X tabel).
Maka dari hasil percobaan tersebut menunjukkan peluang yang muncul semuanya sesuai
dengan harapan.

7
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan
Peluang merupakan peristiwa yang diharapkan. Yaitu pebandingan antara
peristiwa yang diharapkan itu dengan semua peristiwa yang mungkin terjadi pada suatu
objek.

Berdasarkan hasil percobaan menunjukkan peluang untuk mendapatkan anak


laki-laki dan perempuan dari 20 keluarga sesuai dengan yang diharapkan, yang dihitung
dengan uji chi-square didapatkan nilai X2 hitung = 7,87 < 11,07 (nilai X tabel).

b. Saran
 Memperhatikan pelemparan koin, baik posisi dan tinggi lemparan harus tetap sama
 Disaran juga pada setiap praktikan agar lebih teliti dalam melaksanakan praktikum
dan tidak main-main pada saat melakukan pelemparan koin dan pencatatan peluang
yang muncul pada setiap lemparan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Adriana, dkk. 2010. Laporan Hasil Praktikum Peluang


Campbell, dkk. 2002. Biologi Edisi ke 5 Jilid 1. Jakarta : Erlangga
Crowder, L.V. 1986. Genetika Tumbuhan, Edisi Indonesia. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta
Dixon, Wilfrid.1991.Pengantar Analisis Statistik. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Kiauw Nio, Tjan. 1991. Genetika Dasa. Bandung : Insitut Teknologi Bandung
Pay, C. Anna. 1987. Dasar-dasar Genetika, Terjemahan oleh M. Affandi. Erlangga, Jakarta.
Prassojo, Busrali. 2011. Teori Kemungkinan. Jakarta
Suryo. 1990. Genetika Manusia. Yogyakarta : Gajah Mada University Press
Sisunandar. 2015. Penuntun Praktikum Genetika. Purwokerto : Universitas Muhammadiyah
Purwokerto
Suryo. 2004. Genetika. Gadjah Madha University:Yogyakarta.
Yatim Wildan. 2003. Genetika. Bandung : Tarsito
Yatim, W. 1991. Genetika. Tarsito. Bandung

Anda mungkin juga menyukai