GENETIKA
PELUANG (PROBABILITY)
Disusun Oleh :
ENDRIANTO
(163112620120008)
PRODI BIOMEDIK
FAKULTAS BIOLOGI
UNIVERSITAS NASIONAL
2016
1
PRAKTIKUM 4
PELUANG (PROBABILITY)
I. TUJUAN PERCOBAAN
Untuk mengetahui peluang munculnya jenis kelamin laki-laki dan perempuan dari
20 keluarga dengan menggunakan koin.
Untuk mengetahui sesuatu yang belum jelas akan kebenarannya sering di gunakan
kata kemungkinan atau peluang. Contohnya siswa yang menghadapi UN tentu ia
menghadapi kemungkinan antara lulus dan tidak. Sebuah tim yang bermain sepak bola
juga akan menghadapi kemungkinan antara menang atau kalah. Dan juga jika seseorang
melempar uang logam ke atas, disitu juga terdapat kemungkinan munculnya salah satu
sisi apakah terlentang atau terlungkup. Dan begitu juga seorang ibu yang melahirkan
juga menghadapi kemungkinan seorang anak yang muncul apakah anaknya laki-laki atau
perempuan dan masih banyak lagi contoh yang lainnya. ( Suryo,1990 :154)
2
2003). Selain itu, Peluang juga dapat di artikan sebagai suatu kemungkinan yang akan
terjadi atau timbul yang dinyatakan dengan nilai.
Hukum segresi dan pemilihan independen mendel adalah aplikasi spesifik dari
aturan umum probabilitas serupa yang diaplikasikan untuk pelemparan koin atau dadu.
Memiliki pemahaman dasar akan aturan peluang ini adalah hal penting dalam analisis
genetika. Kisaran probability adalah dari 0 sampai 1. Suatu kejadian yang pasti akan
terjadi mempunyai probabilitas 1, sedangkan suatu kejadian yang pasti tidak akan terjadi
mempunyai probability 0. Dengan koin yang kedua sisinya adalah gambar, probabilitas
untuk mendapatkan sisi gambar adalah satu dan probabilitas untuk mendapatkan sisi
angka adalah 0. Dengan koin normal (sisi angka dan sisi gambar), peluang mendapatkan
sisi gambar adalah dan peluang lemparan sisi angka adalah 1/2. (Campbell. 2004)
Hasil pelemparan koin tidak dipengaruhi oleh apa yang terjadi pada percobaan
pelemparan sebelumnya. Kita menyebut fenomena seperti pelemparan koin secara
berurutan, sebagai suatu kejadian independen. Dua hukum probabilitas yang dapat
membantu dalam permainan peluang dan dalam memecahkan masalah genetika adalah
aturan perkalian dan penjumlahan.
Ditengah masyarakat juga begitu halnya, kesempatan untuk lahir bagi anak laki-
laki atau perempuan adalah 1/2 . Tapi tidak akan selalu begitu. Tak selalu bahwa dalam
sebuah keluarga yang mempunyai anak 2, ada kemungkinan kedua anaknya perempuan
atau laki-laki semua. (Prassojo, 2011).
Untuk mencari peluang biasanya dapat ditempuh jalan yang lebih mudah, yaitu
dengan menggunakan rumus binomium. Rumus binomium hanya dapat digunakan untuk
menghitung peluang yang masih dalam rencana. Sering kali dalam melakukan percobaan
kita tidak akan memperoleh hasil yang sesuai benar dengan yang kita harapkan. Agar
supaya kita mantap bahwa hasil yang nampaknya menyimpang itu masih dapat kita
anggap sesuai atau masih dapat kita pakai. (Suryo, 1990).
Rumus :
X
PX = Keterangan : PX = Peluang untuk mendapatkan X
X+Y
X = Keinginan
X+Y = Jumlah keseluruhan kejadian tersebut
3
Untuk Populasi :
n
P= Keterangan : P = Peluang
N
n = Frekuensi kejadian secara teoritis
N = Frekuensi kejadian secara keseluruhan
PX = CXn . pnx . qx
n!
Cxn =
x! (n x)!
(O E)2
X2 =
E
4
III. ALAT, BAHAN DAN CARA KERJA
1. Alat dan Bahan
Koin Rp 500,00
Alat tulis
2. Cara Kerja
Menyiapkan uang logam dengan nilai nominal Rp 500,00 dan menganggap koin
yang memiliki sisi bergambar sebagai laki-laki () dan sisi yang satunya berupa
angka diibaratkan dengan perempuan ().
Uang logam kemudian di lempar keatas dan memperhatikan jatuhnya koin tersebut
dengan melihat sisi mana yang tampak antara sisi bergambar dan sisi angka.
Membuat tabel dari hasil peluang munculnya gambar atau angka pada setiap
lemparan.
Kemudian catat peluang munculnya gambar atau angka pada setiap lemparan.
Melakukan pelemparan koin sebanyak 5x pada keluaraga ke 1sampai dengan
keluarga ke 20 dimulai dari P0 P5 berturut-turut dengan total 600 x lemparan.
Menghitung hasil kemungkinan (peluang) nilai X2 dengan rumus chi-kuadrat dan
membandingkannya dengan nilai X tabel.
5
IV. HASIL PRAKTIKUM
P0 P1 P2 P3 P4 P5
1 1 4 2 3 3 2 1 4 4 1 3 2
2 3 2 5 - 2 3 3 2 3 2 3 2
3 3 2 3 2 2 3 4 1 2 3 2 3
4 2 3 3 2 1 4 3 2 2 3 3 2
5 2 3 2 3 4 1 1 4 5 - 5 -
6 4 1 2 3 3 2 5 - 2 3 2 3
7 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2
8 2 3 2 3 4 1 3 2 2 3 1 4
9 3 2 3 2 4 1 1 4 3 2 3 2
10 3 2 3 2 3 2 4 1 3 2 3 2
11 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 - 5
12 1 4 2 3 4 1 5 - 3 2 4 1
13 3 2 2 3 2 3 1 4 3 2 1 4
14 3 2 2 3 4 1 2 3 1 4 4 1
15 2 3 2 3 3 2 3 2 4 1 2 3
16 3 2 4 1 2 3 5 - 5 - 3 2
17 2 3 2 3 1 4 3 2 5 - 4 1
18 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 - 5
19 4 1 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2
20 4 1 1 4 2 3 3 2 - 5 4 1
Observed Expected
P0 3 E0 = 1/32 x 120 = 3,75
P1 12 E1 = 5/32 x 120 = 18,75
P2 36 E2 = 10/32 x 120 = 37,5
P3 41 E3 = 10/32 x 120 = 37,5
P4 20 E4 = 5/32 x 120 = 18,75
P5 8 E5 = 1/32 x 120 = 3,75
120 120
6
Rumus Chi-kuadrat :
(O E)2
X2 =
E
2
(O0 E0 )2 (O1 E1 )2 (O2 E2 )2 (O3 E3 )2 (O4 E4 )2 (O5 E5 )2
X = + + + + +
E0 E1 E2 E3 E4 E5
2
(3 3,75)2 (12 18,75)2 (36 37,5)2 (41 37,5)2 (20 18,75)2
X = + + + +
3,75 18,75 37,5 37,5 18,75
(8 3,75)2
+
3,75
X 2 = 7,87
ab = K 1
=61
=5
= 0,05
7
V. PEMBAHASAN
8
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan
Peluang merupakan peristiwa yang diharapkan. Yaitu pebandingan antara
peristiwa yang diharapkan itu dengan semua peristiwa yang mungkin terjadi pada
suatu objek.
b. Saran
Memperhatikan pelemparan koin, baik posisi dan tinggi lemparan harus tetap sama
Disaran juga pada setiap praktikan agar lebih teliti dalam melaksanakan praktikum
dan tidak main-main pada saat melakukan pelemparan koin dan pencatatan peluang
yang muncul pada setiap lemparan.
9
VII. DAFTAR PUSTAKA
10