Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

FASE REKONSILIASI

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


SOP-UR DVI -005 00 Halaman 1 dari 2

TANGGAL TERBIT : JANUARI 2016


DIBUAT OLEH
KAUR DVI BIDDOKKES DIPERIKSA OLEH DISAHKAN OLEH
POLDA SUMSEL KASUBBID DOKPOL KAPOLDA SUMSEL
POLDA SUMSEL

Drg. M. FAUZAN, MARS


PENATA TK.I NIP 197710252006041008 Drs. ERFANDRI, Apt Drg.SOESILO PRADOTO, M.Kes
AKBP POL NRP 60090820 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 59081175

1. Maksud dan Tujuan


Maksud dari Fase Rekonsiliasi merupakan pencocokan data semasa hidup dengan data setelah
meninggal

2. Tujuan Fase Rekonsiliasi


Fase Rekonsiliasi bertujuan untuk mendapatkan identifikasi positif berdasarkan Interpol DVI
guideline

2. Pedoman
a. Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik
Indonesia;
b. Undang-Undang Republik Indonesia No. 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana;
c. Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
d. Kesepakatan bersama antara Menteri Kesehatan Republik Indonesia dengan Kapolri Nomor. :
1078/Menkes/SKB/VII/2003 DAN No.Pol.: B/3889/VII/2003 tanggal 29 Juli 2003 tentang
Identifikasi Korban Mati pada bencana Massal;
e. Surat Keputusan Kapusdokkes Polri Nomor. : Kep/06/II/2010 tanggal 1 Pebruari 2010 tentang
Rencana Strategis Kedokteran dan Kesehatan Polri tahun 2010-2014;
f. Pedoman Tentang Pelaksanaan Disaster Vitem Identification (DVI) Bagi Polri (edisi Revisi)
Nomor : PL/002/VI/2010/Pusdokkes tanggal 9 Juni 2010.

3. Kebijakan
Fase Rekonsiliasi dipegang oleh DVI Commander Prov. Sumsel (KABID DOKKES POLDA
SUMSEL).
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
FASE REKONSILIASI

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


SOP-UR DVI -005 00 Halaman 2 dari 2

4. Prosedur Fase Rekonsiliasi:


a. Mencocokkan data AM dengan PM dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Interpol DVI
guideline yaitu :
1). Minimal satu identifikasi primer yang cocok, tanpa atau disertai kecocokan identifikasi
sekunder.
2). Minimal terdapat dua kecocokan identifikasi sekunder apabila tidak ada kecocokan
identifikasi primer.
b. Laporan Jenazah yang teridentifikasi
c. Menyiapkan berita acara rekonsiliasi dan sertifikat kematian.

5. Unit Terkait :
a. DVI Commander
b. Katim Post Mortem beserta para ahli
c. Katim Ante Mortem
d. Penyidik

Anda mungkin juga menyukai