1 SOP Rikkes Tahanan
1 SOP Rikkes Tahanan
1. Tujuan
a. Maksud penetapan Standar Operasional Prosedur ini adalah sebagai panduan kegiatan
Rikkes tahanan rutin;
b. Tujuan penetapan Standar Operasional Prosedur ini adalah untuk memperkuat sistem kerja
terencana yang mampu meningkatkan ketepatan kegiatan Rikkes tahanan rutin.
2. Pedoman
Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia nomor 12 tahun 2011 tentang
Kedokteran dan Kepolisian;
3. Pengertian
a. Tahanan adalah orang ditahan karena dituduh melalukan tindak pidana atau `
kejahatan.
b. Pemeriksaan kesehatan tahanan rutin adalah kegiatan pelayanan kesehatan rutin
terhadap orang yang ditahan karena dituduh melakukan tidak pidana atau kejahatan
yang di tahan di rumah tahanan Polri.
4. Prosedur Pelaksanaan
1. Membuat Surat Perintah untuk melaksanakan kegiatan rikkes tahanan rutin;
2. Mempersiapkan alat yang akan di pergunakan untuk melakukan kegiatan rikkes tahanan rutin;
3. Melakukan tensi darah dan memeriksa kesehatan tahanan;
4. Menentukan Diagnosa;
5. Memberi Terapi bila diperlukan;
6. Membuat catatan dan dokumentasi hasil pemeriksaan kesehatan tahanan;
7. Pengumpulkan dan membereskan alat yang telah di gunakan saat melakukan rikkes tahanan;
8. Membuat laporan kegiatan.
-TERBATAS-
Urdoksik Subbid Dokpol Biddokkes Polda Sumsel
1
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
RIKKES TAHANAN RUTIN
5. Unit Terkait
a. Ur Kedokteran Forensik Subbid Dokpol Biddokkes Polda Sumsel;
b. Direktorat tahanan dan barang bukti;
c. Instansi terkait tempat dilaksanakan kegiatan rikkes tahanan rutin.
-TERBATAS-
Urdoksik Subbid Dokpol Biddokkes Polda Sumsel