SOP Real OPERASI Dvi
SOP Real OPERASI Dvi
3. Pedoman
a. Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik
Indonesia;
b. Undang-Undang Republik Indonesia No. 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana;
c. Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
d. Kesepakatan bersama antara Menteri Kesehatan Republik Indonesia dengan Kapolri Nomor. :
1078/Menkes/SKB/VII/2003 DAN No.Pol.: B/3889/VII/2003 tanggal 29 Juli 2003 tentang
Identifikasi Korban Mati pada bencana Massal;
e. Surat Keputusan Kapusdokkes Polri Nomor. : Kep/06/II/2010 tanggal 1 Pebruari 2010 tentang
Rencana Strategis Kedokteran dan Kesehatan Polri tahun 2010-2014;
f. Pedoman Tentang Pelaksanaan Disaster Vitem Identification (DVI) Bagi Polri (edisi Revisi)
Nomor : PL/002/VI/2010/Pusdokkes tanggal 9 Juni 2010.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
FASE OPERASI DVI
4. Kebijakan
Fase Operasi DVI dipegang oleh DVI Commander Prov. Sumsel (KABID DOKKES POLDA
SUMSEL).
6. Unit Terkait :
a. BPBD Prov. Sumsel f. Penyidik Polri
b. SAR g. Mahasiswa Kedokteran
c. Dinas Kesehatan h. Jasa Rahardja
d. Dinas Sosial i. Toga
e. Kesdam II Sriwijaya j. Ahli Psikologi