2 Sop Pembuatan Ver
2 Sop Pembuatan Ver
1. Tujuan
a. Maksud penetapan Standar Operasional Prosedur ini adalah sebagai panduan pelayanan
Pembuatan Ver (Forensik Patologi) lingkungan Polda Sumsel;
b. Tujuan penetapan Standar Operasional Prosedur ini adalah untuk memperkuat sistem kerja
terencana yang mampu meningkatkan ketepatan pelayanan Pembuatan Ver di lingkungan
Polda Sumsel.
2. Pedoman
a. Keterangan Ahli pasal 1 angka 28 ( KUHAP ) tentang keterangan seseorang yang
memiliki keahlian khusus tentang hal yang di perlukan untuk membuat terang suatu
perkara pidana guna kepentinganpemeriksaan;
b. Pasal 184 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) tentang alat bukti
yang sah;
c. Pasal 186 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) tentang keterangan
ahli ialah apa yang seorang ahli nyatakan disidang pengadilan;
d. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia nomor 12 tahun 2011
tentang Kedokteran dan Kepolisian.
-TERBATAS-
Urdoksik Subbid Dokpol Biddokkes Polda Sumsel
3
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMBUATAN VISUM et REPERTUM
Pengertian
a. Visum et repertum disingkat Ver adalah keterangan tertulis yang dibuat
oleh dokter dalam ilmu kedokteran forensik atas permintaan penyidik yang
berwenang mengenai hasil pemeriksaan medik terhadap manusia,
baik hidup atau mati atau pun bagian atau diduga bagian tubuh manusia,
berdasarkan keilmuannya dan di bawah sumpah, untuk kepentingan pro justitia
b. Visum et repertum disingkat Ver kemudian digunakan bukti yang sah secara hukum
mengenai keadaan terakhir korban penganiayaan, pemerkosaan, maupun korban
yang berakibat kematian dan dinyatakan oleh dokter setelah memeriksa (korban).
Khusus untuk perempuan visum et repertum termasuk juga pernyataan oleh dokter
apakah seseorang masih perawan atau tidak.
-TERBATAS-
Urdoksik Subbid Dokpol Biddokkes Polda Sumsel
3. Prosedur Pelaksanaan
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMBUATAN VISUM et REPERTUM
4. Unit Terkait
a. Ur Kedokteran Forensik Subbid Dokpol Biddokkes Polda Sumsel;
b. Yan Kedokteran Kepolisian Rumkit Bhayangkara Tk.III Palembang;
c. Penyidik yang menangani kasus;
d. Instansi terkait tempat dilaksanakan Ver.
-TERBATAS-
Urdoksik Subbid Dokpol Biddokkes Polda Sumsel