Anda di halaman 1dari 1

PENYIMPANAN SEDIAAN FARMASI,

BMHP, DAN ALAT KESEHATAN


No. Dokumen : /PKP/IX/2022
No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit :29 September 2022
Halaman : 1/2

POLIKLINIK
MAPOLDA SUMSEL dr.ZAHNAS PUTRI J.A
Jl. Jendral Sudirman Km. PENDATU
4,5 Palembang NIP. 198807242019022005

1.Pengertian Penyimpanan adalah suatu kegiatan menyimpan dan memelihara dengan cara
menempatkan Sediaan Farmasi, BMHP, dan Alat kesehatan yang diterima pada
tempat yang dinilai aman dari pencurian serta gangguan fisik yang dapat merusak
mutu Sediaan Farmasi, BMHP, dan Alat kesehatan
2.Tujuan Prosedur ini dibuat untuk memelihara mutu, menghindari penggunaan yang tidak
bertanggung jawab, menjaga ketersediaan, serta memudahkan pencarian dan
pengawasan.
3.Kebijakan SK Kapoliklinik Mapolda Sumsel nomer KEP / /PKP/XI/2022 tentang pelayanan
kefarmasian

4.Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 34 Tahun 2021 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Klinik
5.Prosedur 1. Setelah Sediaan Farmasi, BMHP, dan Alat kesehatan sesuai dengan pesanan,
Sediaan Farmasi, BMHP, dan Alat kesehatan dilakukan penyimpanan sesuai
dengan spesifikasi (suhu dan kelembabannya) untuk menjamin stabilitas
2. Sediaan Farmasi, BMHP, dan Alat kesehatan disimpan di rak terpisah dan
susunan sedemikian rupa sehingga memudahkan pengambilan
3. Penataan obat dapat dilakukan dengan penggolongan antara lain:
a. Berdasarkan kelas terapi
b. Bentuk sediaan
c. Alfa betis
d. Golongan obat
4. Penyimpanan Sediaan Farmasi, BMHP, dan Alat kesehatan menggunakan
Metode FIFO dan FEFO
Metode First In First Out (FIFO) yaitu obat yang datang lebih dulu dikeluarkan
lebih dulu, hal ini untuk menghindari obat kedaluarsa. Penataan juga
berdasarkan metode First Expired First Out (FEFO) yaitu obat yang mempunyai
kadaluarsa lebih awal dikeluarkan lebih dulu.

6. Unit Terkait
Unit Farmasi

7. Dokumen Terkait
Kartu stock

Anda mungkin juga menyukai