Anda di halaman 1dari 18

PRINSIP

PENANGANAN
PASIEN TRAUMA

OBJEKTIF
1. Mengetahui prioritas penilaian.
2. Menguasai survey primer & sekunder.
3. Melakukan tindakan pada keadaan kritis.
4. Memberikan informasi kritis pada survey
primer & sekunder.

PENDAHULUAN

Hidup, mati ataupun cacat yg terjadi


pada korban tergantung kecepatan
dan ketepatan pertolongan pertama.

Pertolongan pertama sebaiknya jgn


oleh awam yg tidak mengetahui
prinsip ekstrikasi yaitu : jangan
membuat cedera menjadi lebih
berat.

Usaha bantuan hidup tanpa memakai cairan


infus, obat ataupun alat bantu Bantuan
Hidup Dasar (BHD).

Kematian terjadi bila sel tidak mendapat


oksigen. Jaringan/organ vital yg rusak
pertama adalah otak.
Perbedaan Mati Klinis dan Mati Biologis :
Mati Klinis : korban berhenti nafas dan
jantung tidak berdenyut.
Pertolongan harus dilakukan BHD.

Mati Biologis : sudah terjadi kerusakan


sel otak 4 6 menit setelah berhenti
nafas & jantung, setelah 10 menit
terjadi kematian biologis.
Keterlambatan
Keberhasilan
1 menit
98%
4 menit
50%
10 menit
10%
Kematian disertai kaku mayat/lebam
mayat BHD tidak berguna.

T R I A S E
Cara pemilahan pasien berdasarkan
kebutuhan terapi dan sdm yang
tersedia.
Terapi berdasarkan kebutuhan ABC
(Airway + kontrol servikal, Breathing,
Circulation + kontrol perdarahan).
Pengelolaan berdasarkan survey
primer & survey sekunder.

BANTUAN HIDUP
DASAR
Terdiri dari : - Jalan nafas (A)
- Pernafasan (B)
- Sirkulasi (C)
Jalan Nafas
Jalan nafas mulai dari hidung & mulut
sampai kerongkongan (trakhea).
Orang dewasa bernafas melalui hidung &
mulut.
Bayi bernafas hanya melalui hidung.

Penyebab gangguan jalan nafas adalah


sumbatan/obtruksi, bisa total/partial.

Obtruksi jalan nafas merupakan


penyebab kematian tercepat.

Obtruksi bisa disebabkan oleh : benda


asing, lendir, darah, lidah jatuh ke blkg
dan pembengkakan akibat trauma.

Gejala klinis :
- Suara nafas gaduh/ngorok.
- Penderita memegang leher & gelisah.
- Sianosis.
Penanganan :
- Imobilisasi kepala & kontrol servikal.
- Bebaskan jalan nafas dengan metode
chin lift/jaw thrust.

- Membersihkan rongga mulut dengan cara


finger sweep(menyapukan jari penolong
dalam rongga mulut) atau suction.
- Pemberian O2 10 12 liter/menit.
Pernafasan
Kecepatan bernafas pada :
- Orang dewasa = 12 20X/menit
- Anak-anak
= 15 30X/menit
-Bayi
= 30 50x/menit

Tipe pernafasan yang menunjukan


tanda sesak adalah :
1. Pernafasan cuping hidung.
2. Bernafas cepat (takhipnoe).
3. Pernafasan berat (dispnoe).
Penanganan
- Pemberian O2 10 12 l/menit.
- Pernafasan buatan.
- Tindakan resusitasi a.l. pasang WSD
dll.

Sirkulasi
Terdiri dari jantung dan aliran darah.
Pemeriksaan ditujukan pada :
1. Denyut jantung :
- Orang dewasa = 60 80X/menit.
- Anak (2-10 thn) = 80 120X/menit.
- Bayi
= 120 160X/menit.
2. Tekanan darah sistolik dewasa 90 140
mmHg.
Anak = 70 + (2 X Usia dalam tahun)

Penentuan denyut nadi pada orang dewasa &


anak meraba A. karotis.
Bayi meraba A. brakhialis.
Tanda-tanda klinis.
1. S y o k
Gejala klinis : - kulit pucat & dingin
- takhikardi
- penurunan kesadaran.
2. Henti jantung
Bila nadi tidak teraba dan suara jantung
tidak
terdengar RJP

Penanganan
Kontrol perdarahan :
1. Eksternal penekanan langsung pada
luka dengan kassa tebal.
Tourniquet tidak dipakai lagi kecuali
daerah tsb akan diamputasi.
2. Internal lokasi perdarahan bisa di
rongga toraks, abdomen,
pelvis, retroperitoneal dan
femur tindakan R.S.

Pemasangan infus 2 jalur dengan


jarum kaliber besar.
Jenis cairan yang dipakai adalah
Ringer Laktat hangat.

Sedia darah jenis PRC.

Bila resusitasi cairan & darah tidak


berhasil resusitasi operatif untuk
menghentikan perdarahan.

SURVEY SEKUNDER
Riwayat kejadian trauma.
Pemeriksaan fisik secara detail dari
ujung rambut sampai ujung kaki.
Melakukan pembalutan & pembidaian
yg lebih sempurna.
Pemeriksaan penunjang seperti
rontgen, CT scan dll.
Observasi/monitoring tanda vital.

Pemeriksaan foto ronsen standard ada


3 foto yaitu : Servikal lateral, Toraks AP
dan pelvis AP.

Prioritas pertolongan pada anak, orang


dewasa, orang tua dan ibu hamil
adalah sama sesuai kegawatan ABC.

Survey primer dapat dilakukan secara


simultan.

Anda mungkin juga menyukai