Anda di halaman 1dari 2

 

Symbol
Klasifikasi Umum Nama Jenis Kriteria klasifikasi
klasifikasi
Krikil yang mempunyai Uc = D60 / D10 lebih besar dari 4
pembagian ukuran butir
2
GW yang baik, campuran (D30)
kerikil dan pasir sedikit Uc' = bernilai antara 1 - 3
D10 x D60
Kerikil atau tanpa butiran halus
50% atau
Bersih Krikil yang mempunyai
lebih bagian
  a
kasar dari pembagian ukuran butir    d
  n
butiran kasar GP yang buruk, campuran   s   a Tidak sesuai dengan kriteria GW
  u
   l   g
kerikil dan pasir sedikit   a    l
tertahan pada    h   o
   b
saringan 4.76 atau tanpa butiran halus   n   m
  a
  r    i
   i   s
mm Kerikil berlanau,    t    P    i Batas Atterberg terletak Bila batas Atterberg berada
  u    S    C   a
Kerikil GM campuran kerikil, pasir    b
  e  ,    S
 ,   y
  n dibawah garis A atau pada daerah yang
Berikut dan lanau   s    W   u Index plastisitas < dari 4 diarsirdari diagramdibawah
Tanah   a    S    M   p
butiran Kerikil berlempung,
berlempung,    t  ,    S   m Batas Atterberg terletak ini, dipakai 2 simbol
berbutir   n    P  ,   e diatas garis A dan Index
halusnya GC campuran kerikil, pasir   e    C sehubungan dengan
kasar,   s
  r    G   m
  e  ,    G   g Plastisitas > 7
lebih dari
dan lempung   p    W  ,   n
batasan penggolongan
Pasir yang mempunyai   a    G    M   a Uc = D60 / D10 lebih besar dari 6
50 %    d   :    G   y
  a   g  ,    i
pembagian ukuran butir   p   n   s
tertahan   a    %   a
yang baik, pasir dari   n   r    2    k
   i (D30)
2
pada SW   a   u    1    f
   i Uc' =
pecahan krikil, tanpa atau    k
  r    k    i
  r   s bernilai antara 1 - 3
ayakan 74   a   u   a   a
   l D10 x D60
sedikit butiran halus   s   a
   t    d    k
μ   a   a    h   n
   d
  r    i   a
Pasir
  e    %    b   s
50 % atau
   b   e   a
bersih    i    0    L    t
lebih pasir Pasir yang mempunyai
  s    5   a
pembagian ukuran butir   a    B
kasar dari    k
   i    %
yang buruk, pasir dari    f
   i
butiran kasar SP   s    2 Tidak sesuai dengan kriteria SW
  a
pecahan krikil, tanpa atau    l    1
lolos melalui    K   -
ayakan 4.76 sedikit butiran halus    %
   5
mm
Pasir berlanau, campuran Batas Atterberg terletak Bila batas Atterberg berada
Pasir SM pasir dan lanau dibawah garis A atau pada daerah yang
berikut Index plastisitas < dari 4 diarsirdari diagramdibawah
butiran Pasir berlempung,
berlempung, Batas Atterberg terletak ini, dipakai 2 simbol
halusnya SC campuran pasir dan diatas garis A dan Index sehubungan dengan
lempung Plastisitas > 7 batasan penggolongan
Lanau inorganik, pasir
sangat halus, debu 60
ML padas, pasir halus Diagram plastisitas untuk
berlanau atau 55 mengklarifikasi kadar butiran
berlempung halus yang terkandung dalam
Lempung inorganik 50 anah berbutir halus dan tanah
Lanau dan lempung bedrbutir kasar. CH
dengan plastisitas rendah
LL ≤ 50 45 Batas Atterberg yang
atau sedang, lempung
ermasuk dalam daerah (4 - 7
dari kerikil, lempung atau CL - ML) berarti batasan
CL 40
berpasir, lempung klasifikasinya menggunakan
Tanah berlanau, lempung dua symbol
35
berbutir dengan viskositas rendah    )
kasar,    %
   ( 30
lebih dari Lanau organik dengan    P
   I
50 % lolos plastisitas rendah dan 25
OL
pada lempung berlanau CL
ayakan 74 organik 20
μ Lanau inorganik, pasir
halus atau lanau dari 15
MH
mika atau ganggang
Lanau dan lempung 10
(diatomae) lanau elastis ML
LL > 50 MH dan OH
Lempung inorganik CL - ML dan
5
dengan plastisitas tinggi, OL
CH lempung dengan 0
viskositas tinggi 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Lempung organik dengan
LL (%)
OH plastisitas sedang sampai
tinggi
Gambut, lumpur hitam
Tanah dengan kadar organik tinggi PT dan tanah berkadar Dapat dibedakan dengan mata dan tangan, ASTM D 2488 - 66 T
organik tinggi lainnya  

Klasifikasi Tanah USCS (ASTM D 2487 - 66T)


 

Material Berbutir Kasar Material Lanau Lempung


Klasifikasi Umum
35 % atau lebih kecil lolos saringan 0.075 mm Lebih besar dari 35 % lolos saringan 0.075 mm
 A-1  A-2  A-7
 A-3  A-4  A-5  A-6
Grup Klasifikasi  A-1-a A-1-b A-2-4 A-2-5 A-2-6 A-2-7 A-7-5
 A-7-6

Persen lolos Analysa Saringan


2.00 mm (No. 10) 50 max ------- --
------ ---- --
--------- ---------- --
--- ------- --
------ ---- --
--------- --------- --
---- ----- --
----- - --
-------- --
---- ------ --
------- --- --
--------- -
0.425 mm
mm ((N
No. 40
40) 30 m
ma
ax 50 mma ax 51 m miin ------------- ------------- ------------- ------------- ---------- -- ------------- ------------- -------------
0.075 mm (No.200) 15 max 25 max 10 max 35 max 35 max 35 max 35 max 36 min 36 min 36 min 36 min

Karakteristik fraksi lolos 0.425 mm (No. 40)


Liquid Limit ------------- ------------- 40 max 41 min 40 max 41 min 40 max 41 min 40 max 41 min
Plastisity Index 6 max NP 10 max 10 max 11 min 11 min 10 max 10 max 11 min 11 min

Jenis yang umum unsur penting material Fraksi batu, gravel Pasir La
Lana
nauu at
atau
au lempu
e mpung
ng gra
grave
vell da
dan
n pasi
pasirr Tana
Tanahh Lana
Lanau
u Tanah Lempung
dan pasir  Halus
Penilaian umum sebagai subgrade Sangat memuaskan sampai baik Sedang sampai buruk  

Klasifikasi Tanah ASHTO  

No. JENIS CONTOH SATUAN

1. Pemadatan Standar
Berat isi kering maks. d t/m3 
Kadar air optimum OMC %
2. CBR Laboratoriu
Laboratoriumm
CBR 100% kepadatan
%
kering
CBR 95% kepadatan
%
kering
3. Batas-batas Atterberg
Batas Cair LL %
Batas Plastis PL %
Indeks Plastis (LL-PL) PI %
4. Analisa Saringan
Kerikil Gravel %
Pasir Kasar Sand %
Pasir Sedang Sand %
Pasir Halus Sand %
Lanau Silt %
Lempung Clay %
5. Berat Jenis
6. Kadar Air alami %
Pengujian Laboratorium

- Batas Cair (Liquid Limit) : Batas kadar air minimum - dimana tanah bisa mengalir akibat berat sendiri
- Batas Plastis (Plastic Limit) : Batas kadar air - dimana tanah akan berhenti dari kemampuan berubah bentuk
tanpa retak  – rapuh
- Indeks Plastis (Plasticity Index) : Menggambarkan cakupan kadar air dalam keadaan
keadaan plastis - keadaan tanah
dapat berubah
berubah bentuk tanpa retak

UKURAN SARINGAN
NO SARINGAN
(mm)

¾
1/2
3/8 -
 No. 4 4,75
 No. 10 2,10
 No. 20 0,88
 No. 40 0,46
 No. 60 0,26
 No. 100 0,15
 No. 200 0,76
Ukuran Ayakan

Anda mungkin juga menyukai