Tabel 4.

Klasifikasi Tanah Unified

Divisi Utama Simbol Masa Jenis Nama Jenis

Kelompok

Kerikil Kerikil bersih GW Kerikil gradasi baik D60 ( D 30 ) ²

50 % ( sedikit atau dan campuran pasir- Cu = > Cc =
D10 D60 D 10
atau tidak ada kerikil, sedikit atau tdk
Tanah lebih butiran mengandung butiran
berbutir dari halus ) halus.
kasar 60 fraksi Kerikil gradasi buruk Tidak memenuhi kedua kriteria untuk GW
% kasar GP dan campuran pasir-
Butiran tertahan kerikil atau tidak
tertahan saringa Klasifikasi
mengandung butiran
saringan n no.4 berdasarkan
halus.
no.200 ( 4,75 butiran halus ,
Kerikil berlanau, Batas-batas atterbeg dibawah garis A Bila batas
(0,0075 mm) kurang dari 5 %
GM campuran kerikil pasir- atau PI < 4 antterbeg berada
mm) lolos saringan
Kerikil lempung di daerah arsir
no.200. GM, GP,
banyak dari diagram
Kerikil berlempung, SW,SP. Lebih Batas-batas atterbeg dibawah garis A
kandungan plastisitas, maka
GC campuran kerikil pasir- dari 12 % lolos atau PI > 7
butiran halus. dipakai dobel
lempung saringan no,200
simbol
GM,GC,SM,SC.
Pasir Kerikil bersih Pasir gradasi baik, D60 ( D 30 ) ²
5%-12% lolos Cu > Cc = Sebra 1 dan 3
lebih ( sedikit atau SW pasir berkerikil sedikit =
saringan D10 D60 D 10
dari 50 tidak ada atau atau tidak
no.200.Batasan
% fraksi butiran mengandung butiran
klasifikasi yang
lolos halus ) halus.
mempunyai
saringa Pasir gradasi buruk, Tidak memenuhi kedua kriteria untuk SW
simbol dobel.
n no.4 SP pasir kerikil sedikit
( 4,75). atau tidak mengandung
butiran halus.
Kerikil Pasir berlanau, Batas-batas atterbeg dibawah garis A Bila batas
banyak SM campuran pasir-lanau atau PI < 4 antterbeg berada
kandungan Pasir berlempung, Batas-batas atterbeg dibawah garis A di daerah arsir
butiran halus. SC campuran pasir- atau PI > 7 dari diagram
lempung plastisitas, maka
dipakai dobel
simbol
Tanah Lanau tak organik dan
 berbutir ML pasir sangat halus,
halus 50 serbuk batuan atau
% atau Lanau dan lempung pasir halus berlanau
lebih batas cair 50 % atau atau berlempung.
lolos kurang. Lanau tak organik
saringan CL dengan dengan
no.200 ( plasitisitas rendah
0,075 ) sampai sedang,
lempung kerikil,
lempung berpasir,
lempung berlanau,
lempung kurus ( loan
daya)
Lanau organik dan
OL lempung berlanau ,
organik dengan
plastisitas rendah.
Lanau tak organik atau
Lanau dan lempung MH pasir halus diatomae,
batas cair > 50 % lanau elastis
Lempung tak organik
CH dengan plastisitas
tinggi,lempung gemuk
( fatdays)
Lempung organik
OH dengan plastisitas
sedang sanpai tinggi.
Tanah dengan kadar organik tinggi PI Gambut (“peat’) dan
tanah lain organik
tinggi

Sumber : Hardiyatmo, 1992