Anda di halaman 1dari 4

Sistem Klasifikasi Tanah Unified : USCS

Simbol
Divisi Utama kelompok
Nama Umum Kriteria Klasifikasi

butiran halusPasir dengan pasir)Pasir bersih (hanya halusbutirandenganKerikil kerikil)(hanyabersihKerikil


Kerikil bergradasi baik dan campuran kerikil-pasir, Cw = D60 / D10 lebih besar dari 4
CW
sedikit atau sama sekali tidak mengandung butiran halus Cc = (D20)2 / (D10 x D60) antara 1 dan 3

< 5% lolos ayakan no.200 GW, GP ,SW , SPKlasifikasi berdasarkan persentase butir halus
Pasir
Kerikil bergradasi buruk dan campuran kerikil-pasir,
CP Tidak memenuhi kedua criteria untuk GW
200Lebih dari 50% butiran tertahan pada ayakan no.Tnah Berbutir kasar

sedikit atau sama sekali tidak mengandung butiran halus


kasar lolos ayakan no.4
Lebih dari 50% fraksi

Batas-batas Atterberg
CM Kerikil berlanau, campuran kerikil-pasir-lanau dibawah garis A atau PI < 4
Batas-batas Atterberg yang
digambar dalam daerah yang
diarsir merupakan klasifikasi
Batas-batas Atterberg diatas batas yang membutuhkan symbol
CC Kerikil berlempung campuran kerikil-pasir-lempung. garis A dengan PI > 7 ganda.

Cw = D60 / D10 lebih besar dari 6


Pasir bergradasi baik, pasir berkerikil,sedikit atau sama
SW Cc = (D30)2 / (D10 x D60) antara 1 dan 3
sekali tidak mengandung butiran halus
Kerikil
kasar tertahan pada ayakan
50% atau lebih dari fraksi

Pasir bergradasi buruk dan pasir berkerikil, sedikit atau


SP Tidak memenuhi kedua kriteria untuk SW
sama sekali tidak mengandung butiran halus.

Batas-batas Atterberg
SM Pasir berlanau, campuran pasir lanau. dibawah garis A atau PI < 4
Batas-batas Atterberg yang
digambar dalam daerah yang
diarsir merupakan klasifikasi
Batas-batas Atterberg diatas batas yang membutuhkan symbol
SC Pasir berlempung, campuran, campuran pasir-lempung.
no.4

garis A dengan PI > 7 ganda.


Tanah Berbutir

Lanau dan lempung

Indeks Plastisitas
batas cair 50% atau

Lanau anargonik, pasir halus sekali, serbuk batuan, pasir


ML
Halus

halus berlanau atau berlempung


kurang

CL Lempung anorganik dengan plastisitas rendah sampai


dengan sedang lempung berkerikil, lempung berpasir,
lempung berlanau, empung “kurus”(lean clays)
Lanau organic dan lempung berlanau organic dengan
OL
plastisitas rendah

Lanau dan Lempung Batas cair lebih


Lanau anorganik atau pasir halus diatomae, atau lanau
MH
diatomae, lanau yang elastic.
Lempung anorganik dengan plastisitas tingi, lempung
CH
“gemuk” (fat clays)
50% atau lebih lolos ayakan o. 200

dari 50%
Lempung organic dengan plastisitas sedang sampai
OH
dengan tinggi.

Tanah-tanah dengan kandungan PT Peat(gambut), muck, dan tanah-tanah lain dengan Manual untuk identifikasi secara visual dapat dilihat dalam ASTM
oganik sangat tinggi kandungan oranik tinggi. designation D-2488
Klasifikasi Tanah untuk tanah dasar jalan raya ( sistem AASHTO )

Klasifikasi umun Tanah berbuliar ( 35% atau < seluruh contoh tanah lolos
ayakan No.200
Klasifikasi kelompok A-3 A-2
A A- A-
- 2-5 2-
TBK

2- 6
4

Tanau lanau-lempung
Klasifikasi umum (lebih dari 35% dari seluruh contoh tanah lolos
ayakan No.200)
A-7
A-7-5
Klasifikasi Kelompok A-4 A-5 A-6
A-7-6
Analisis ayakan
(% lolos)
TBH

No.20 = 86,57
No.40 = 83,68
Min 36 Min 36 Min 36 Min 36
N0.200 = 70,14
Sifat fraksi yang lolos ayakan No. 40
Batas Cair (WL) = 58,42 Maks 40 Min 41 Maks 40 Min 41
Min 10
Indeks Plastisitas (PI) = 26,13 Maks 10 Min 10 Min 11
Tipe material yang paling dominan Tanah berlanau Tanah berlempung
Penilaian sebagai bahan dasar Biasa sampai jelek
JUMLAH LOLOS %
no.60
no.200
no.40
no.20
10 20 30 40 50 60 70 80 90 no.100
100
no.10

10
0

1
0.1

KURVA DISTRIBUSI
DIAMETER (mm)
0.01

UKURAN BUTIR
0.001
0.0001

Anda mungkin juga menyukai