yang memberikan percepatan pelaksanaan, karena komponen precast kolom dapat dicetak dan dierection langsung untuk 2 s/d 5 lantai, sehingga dapat menghemat waktu dalam pelaksanaan erection komponen kolom. Komponen utama sistim KML :
Kolom, Half beam dan Half slab pada
sisitim KML merupakan RC, Keunggulan Utama dari sistim KML ini adalah: Lebih terjaminnya kelurusan (ketegakan) as kolom Integritas antara komponen-komponen struktur lebih baik karena: • Joint kolom-balok-slab yang cukup monolit karena pengecoran dilakukan pada saat topping • Tulangan atas maupun bawah balok yang terletak disisi-sisi kolom dapat dibuat menerus Urutan pelaksanaan penyambungan kolom- balok untuk melaksanakan pengerjaan lantai yang terdiri dari langkah-langkah berikut :
• Pemasangan komponen kolom multi-
lantai (erection dan grouting) • Pemasangan komponen balok pada sisi-sisi kolom; • Pemasangan tulangan bawah penyambung komponen balok; • Pemasangan komponen lantai; • Pemasangan tulangan atas balok dan lantai; • Pengecoran bagian atas lantai (topping) dan joint kolom-balok- slab Bagian yang tidak dicor Tampak perspektif dari sambungan antara kolom multi lantai pracetak dan balok pracetak pada titik pertemuannya 50 60 40 80 90 30
70 20
50 40 60
30
Tampak atas dari suatu potongan
horizontal pada suatu titik temu balok– kolom 100
20 50 50 80 40 40 70
30 60 30
10
90
tampak samping dari suatu potongan
vertikal pada titik temu balok-kolom • merupakan suatu sistem penyambungan antara kolom pracetak yang satu dengan kolom pracetak lainnya SPESIFIKASI MATERIAL STRUKTUR PRACETAK KOLOM MULTI LANTAI (KML) Mutu Bahan Material yang digunakan : • Mutu Beton : K-350 • Mutu Baja Tulangan : BJTP f < 12 ; fy = 240 MPa BJTD f < 13 ; fy = 390 MPa • Elemen non struktur : Dinding pasangan • Sistim struktur : Rangka terbuka • Komponen Pracetak : Kolom, balok dan pelat lantai • Mutu sambungan : Beton yang sejenis dengan precast • Mutu sambungan pada ties : semen grouting Conbextra GP