1. Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak?
Apa yang Anda lakukan dalam
mewujudkan motivasi tersebut? Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta era digital, hal ini berpengaruh terhadap seluruh aspek pendidikan termasuk di sistem pendidikan. Guru juga harus melakukan penyesuaian terhadap tuntutan IPTEK di era digital. Sebagai seorang Guru saya masih harus terus belajar untuk menjadi guru yang profesional dan berkarakter terutama dalam kegiatan belajar mengajar, saya harus melek informasi dan terus belajaara baik melalui dunia digital yang mana sekarang semua informasi banyak yang didapat melalui internet maupun melalui pelatihan diklat, MGMP dan sebagainya. Peran Guru dalam mendidik siswa saat ini terutama siswa generasi Z yang lahir ditengah perubahan teknologi digital adalah sebagai fasilisator, guru diharapkan dapat memberi kesempatan kepada anak untuk mengeksplorasi materi melalui berbagai sumber belajar, terkait dengan karakteristik generasi Z yang cenderung lebih mandiri dan dapat mencari materi sendiri dalam belajar. 2. Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya dan berikan contohnya! Kelebihan saya yang mendukung peran saya sebagai Guru penggerak, saya adalah orang yang semangat dan mau belajar demi kemajuan pendidikan di Indonesia. Saya selalu mengikuti kemajuan pendidikan dan berusaha melek terhadap Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta era digital. Pada saat kegiatan belajar mengajar, saya selalu memberi motivasi kepada siswa agar bisa menjadi lebih baik terutama bidang hardskill dan softskill. saya selalu bersemangat ketikan diundang untuk mengikuti pelatihan, pelatihan terakhir yang saya ikuti adalah diklat upskilling dan reskilling yang diadakan VEDC malang. Kegiatan ini memakan waktu hampir 4 minggu, dimana saya belajar sesuai dengan jurusan saya dengan judul diklat "menggambar mesin dengan CAD". dalam diklat ini saya belajar sesuai kurikulum merdeka, seminggu pertama saya belajar refresh sketh design gambar menggunakan software inventor, di minggu kedua saya diberi job untuk redesign suatu alat bebas yang penting efektif dan bisa dipakai. ilmu inilah yang akan saya terapkan ke siswa - siswa saya. Begitu juga saya juga mengikuti magang di dunia kerja yaitu magang di PT BIG Kalimantan selama 10 hari, ilmu yang saya dapatkan didunia kerja ini luar biasa banyak, terutama budaya kerjanya yang bisa saya terapkan ilmunya dalam pembelajaran di SMK PGRI 1 KEDIRI. Ada beberapa hal yang perlu diterapkan dari dunia industri ke dunia pendidikan, yang pertama adalah disiplin, yang kedua kesehatan dan keselamatan kerja (K3) hal yang wajib diaplikasikan ke siswa - siswa supaya siswa dapat bekerja dengan aman, yang ketiga adalah softskill yaitu ilmu yang selalu diterapkan diperusahaan, ilmu ini meliputi kecerdasan emosi, kepemimpinan, komunikasi, berpikir kritis, penyelesaian masalah, penyelesaian konflik dsb. 3. Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada) Perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan atau lainnya yang memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif saya sendiri adalah, 1. Kegiatan ice breaking pada saat jam pembelajaran fullday school sebelum mengenal kegiatan ice breaking, pembelajaran saya terasa membosankan walaupun siswa saya full praktek. terlihat ketika jam - jam 10 pagi dan jam 1 siang anak - anak kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran walaupun mereka sudah istirahat. akhirnya untuk menumbuhkan rasa semangat kepada anak - anak dalam pembelajaran saya memberikan ice breaking kepada anak - anak supaya refresh lagi, dengan membuat anak - anak tertawa dan senyum tanpa beban membuat anak - anak tidak ngantuk dan semangat untuk menjalankan kegiatan pembelajaran lagi. 2. Membuat video pembelajaran dan diupload ke sosmed, untuk mempermudah anak - anak dalam belajar. pada saat pembelajaran daring pada tahun 2020, guru dan anak - anak tidak dapat bertatap muka sehingga semua pembalajaran melalui sistem daring. Untuk mempermudah proses belajar mengajar yang simple dan bisa dibuka kapanpun dimanapun, maka saya membuat video pembelajaran sesuai dengan materi yang saya ajarkan. Video pembelajaran saya berisi tentang materi, dan tugas yang akan dikerjakan anak - anak melalui classroom yang sudah disediakan untuk mengumpulkan tugas. 3. Memberi kesempatan kepada anak - anak untuk mendokumentasikan kegiatan saat praktik pembelajaran. Dengan membuat video dokumentasi pembelajaran, anak - anak selain belajar membuat video juga dapat mempelajari materi dengan cara yang menyenangkan. selanjutnya, video tersebut saya upload ke medsos, sebagai penghargaan terhadap anak - anak. Perlu kita ketahui bahwa anak - anak generasi Z adalah anak - anak yang melek teknologi dan hampir semuanya menggunakan teknologi untuk mengeksplorasikan kegiatan yang mereka lakukan. 4. Mengikuti pelatihan digital marketing dan menularkan ilmunya ke anak - anak. di era yang serba digital ini, semuanya serba online termasuk jual beli bisa menggunakan aplikasi online, saya dilatih untuk belajar cara berjualan dan berpromosi online, yang mana hal ini juga berguna baik untuk guru maupun untuk siswa suapaya bisa mengaplikasikan kegiatan marketing baik promo maupun jual beli secara online.