Anda di halaman 1dari 3

Mari Mengaji dan Mengkaji Q.S.

Al-Hujurat/49:13
dan Hadis Tentang Keragaman
ami sampaikan tentang Mengaji dan Mengkaji Q.S. Al-Hujurat/49:13 dan
Hadis Tentang Keragaman dengan detail dari Materi PAI Kelas 4 Sekolah
Dasar Kurikulum Merdeka.
‫'رأ َحرْ ف'ا ً مِنْ كِت''اب هللا َفلَ' ُه‬ َ ‫« َمنْ َق‬ : ‫ ق'ال رس'ول هللا ص''لى هللا علي'ه وس'لم‬:‫عن ابن مسعود رضي هللا عن''ه ق''ال‬
ٌ‫ ومِي ٌم َح''' رْ ف‬، ٌ‫ والَ ٌم َح''' رْ ف‬، ٌ‫ألِ'''فٌ َح''' رْ ف‬ : ْ‫ولكِن‬ ، ٌ‫ألم َح''' رف‬ :‫ال أق'''ول‬ ،‫والح َس''' َنة ِب َع ْش''' ِر أمْ َثالِه'''ا‬
َ ،‫» َح َس''' َنة‬.  
[‫]رواه الترمذي[ – ]صحيح‬
Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Quran), maka dia akan
mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada
sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan aliflammim satu huruf. Akan
tetapi, alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf.

Membaca Q.S. Al-Hujurat/49:13


Ketika anda membaca Al-Quran, perhatikanlah makharijul huruf serta hukum
bacaan tajwid yang ada di bacaan tersebut. Tulisan Q.S. Al-Hujurat/49:13
berwarna-warni memiliki tujuan agar dapat memudahkan anda dalam
membedakan hukum bacaan. 

 Menunjukkan bacaan mad / panjang


 Menujukkan bacaan gunnah, mendengung 2 harakat
 Menunjukkan bacaan qalqalah atau memantul

Terjemah:
‫هّٰللا‬ ‫هّٰللا‬
‫ارفُ ْوا ۚ اِنَّ اَ ْك َر َم ُك ْم عِ ْن دَ ِ اَ ْت ٰقى ُك ْم ۗاِنَّ َ َعلِ ْي ٌم‬ ُ ‫اس ِا َّنا َخلَ ْق ٰن ُك ْم ِّمنْ َذ َك ٍر َّوا ُ ْن ٰثى َو َج َع ْل ٰن ُك ْم‬
َ ‫ش ُع ْو ًبا َّو َق َب ۤا ِٕىلَ لِ َت َع‬ ُ ‫يٰٓا َ ُّي َها ال َّن‬
١٣ ‫َخ ِب ْي ٌر‬
“Wahai manusia! Sungguh, kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-
laki dan seorang perempuan, kemudian kami jadikan kamu berbangsa-
bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesunguhnya yang
paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa.
Sunguh, Allah maha Mengetahui, Mahateliti.”

Memahami Pesan Pokok Q.S. Al-Hujurat/49:13


Manusia tercipta dengan aneka ragam, ini adalah anugerah Allah swt yang
patut kita syukuri. Bagaimana keragaman dalam keluarga kalian? Cobalah
tulis perbedaan jenis kelamin, jenis sifat, dan bentuk fisik dalam keluarga
anda. Pernahkah anda bergotong royong bersama orang-orang ang berbeda
agama?
Allah swt tidak senang terhadap orang yang menampakan kesombongan
dengan keturunan, kepangkatan, kekayaan, karena sebenarnya yang paing
mulia di hadapan allah swt hanya orang yang paling bertaqwa. Karena, anda
sebaiknya berusaha agar dapat tingkatkan ketaqwaan aga menjadi kalangan
yang mulia di hadapan Allah swt. 
Sebenarnya Allah swt Maha Mengetahui segala sesuatu, baik yang terlihat
ataupun yang tersembunyi Allah Swt Maha teliti sehigga tidak terdapat
satupun perbuatan manusia terlewat dari suat pengetahuanNya. 
Di tengah keberagaman itu, maka manusia diminta agar dapat saling
berlapang dada serta bertenggang rasa. Manusia sebagai wakil Allah swt di
atas bmi mendapat untuk kelola serta jaga kelestarian planetnya. Pada
rangka tersebut, manusia harus tercipta suasana damai dan harmoni,
“Berbeda dalam persaudaraan, bersaudaralah dalam perbedaan.”

Menulis Q.S. Al-Hujurat/49:13


Belajar Al-Quran tidak hanya membacanya saja, namun juga belajar
menulisnya dengan benar berdasarkan kaidah. Tulisan Al-Quran harus lestari.
Dengan tulisan tersebut umat islam senantiasa membacanya!

Menghafal Q.S. Al-Hujurat/49:13


Sungguh mulia para penghafal Al-Quran. Dia telah menjaga wahyu Allah swt
di hatinya. Dia mendapatkan pahala yang berlipat ganda karena hari-harinya
disibukan dengan Al-Quran. Kelak di Akhirat Al-Quran ini memberi syafaat
kedepannya.
Kita semua pasti ingin menjadi penghafal Al-Quran, mengahafal Al-Quran
diperlukan satu niat yang ikhlas serta usaha sungguh-sungguh. Tetapi, jangan
putus asa, Allah swt tentunya menolong hambaNya bertekad menghafalnya.
Ini terbukti dengan banyak penghafal Al-Quran. 

Hadis Tentang Keragaman


Keragaman dan perbedaan merupakan sunnatullah yang sudah sengaja Allah
swt ciptakan seperti apa di nyatakan pada Al-Quran Q.S. Al-Hujurat/49:13.
Keragaman dan perbedaan bukanlah untuk kita perselisihkan.
Namun dicari titik persamaan mengantarkan trehadap sikap saling hargai
serta hormati. Perbedaan bangsa, warna kulit dan bangsa bukanlah satu
penentu kemuliaan. Hanya takwa menentukan nilai seseorang. Hal satu ini
ditegaskan pula oleh Rasulullah dalam hadisnya. :
‫ ” ي'ا أيه'ا‬:‫ « حدثني من سمع خطبة النبي صلى هللا عليه وسلم في وسط أيام التش'ريق فق''ال‬:‫وعن أبي نضرة قال‬
‫ وال أس''ود على‬،‫ وال لعجمي على ع''ربي‬،‫ أال ال فض''ل لع''ربي على عجمي‬،‫ إن ربكم واحد وأب''اكم واح''د‬،‫الناس‬
‫ بلغ رسول هللا صلى هللا عليه وسلم‬:‫ قالوا‬.“ ‫ أبلغت؟‬،‫ وال أحمر على أسود إال بالتقوى‬،‫أحمر‬.
Artinya: “Telah menceritakan kepadaku orang yang pernah mendengar
Khutbah Rasulullah saw, di tengah-tengah hari tasyriq, beliau bersabda:
“wahai sekalian manusia Rabb kalian satu, dan ayah kalian satu (maksudnya
Nabi Adam). Ingatlah Tidak Ajam atas orang arab, tidak ada kelebihan bagi
orang berkulit merah kecuali dengan ketaqwaan. Apa aku sudah
sampaikan?”mereka menjawab:iya, benar Rasulullah saw, telah
menyampaikan.” (HR. Ahmad dari Abu Nadrah)
Sumber Materi: Buku Pendidikan Agama Islam Kelas 1 Semester 1 Terbitan
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Anda mungkin juga menyukai