Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk; mengetahui secara simultan pengaruh ROA terhadap harga
saham pada perusahaan Telekomunikasi di BEI; mengetahui secara simultan pengaruh Debt to Equity
Ratio terhadap harga saham pada perusahaan Telekomunikasi di BEI; mengetahui secara simultan
pengaruh Net Profit Margin terhadap harga saham pada perusahaan Telekomunikasi di BEI.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil yang didapatkan adalah; pengaruh ROA
terhadap harga saham berpengaruh negatif dan signifikan dibuktikan dari nilai signifikan sebesar
0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga hipotesis pertama di tolak; pengaruh DER terhadap harga saham
tidak berpengaruh positif dan signifikan dibuktikan dari nilai signifikan sebesar 0,139 lebih besar dari
0,05 sehingga hipotesis kedua diterima; pengaruh NPM terhadap harga saham berpengaruh positif
dan signifikan dibuktikan dari nilai signifikan sebesar 0,028 lebih kecil dari 0,05 sehingga hipotesis
ketiga ditolak.
Abstract
Knowing the effect of ROA on stock prices in telecommunications companies on the IDX;
knowing the effect of Debt to Equity Ratio on stock prices in telecommunications companies on the
IDX; and knowing the effect of Net Profit Margin on stock prices in telecommunications companies on
the IDX are the goals of this study. A quantitative technique is used in this research. The first
hypothesis is rejected because the effect of ROA on stock prices has a negative and significant effect,
as evidenced by a significant value of 0.000, which is smaller than 0.05; the effect of DER on stock
prices does not have a positive and significant effect, as evidenced by a significant value of 0.139,
which is greater than 0.05; and the effect of DER on stock prices does not have a positive and
significant effect, as evidenced by a significant value of 0.139, which is greater than
METODE PENETIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif.
Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai penelitian yang berlandaskan pada
filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik
pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data
menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistic dengan tujuan
untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2017). Desain penelitian yang
digunakan yaitu penelitian asosiatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono, 2017)
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel dependen dan variabel
independen. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu harga saham dan
variabel independen yaitu Return On Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Net Profit
Margin (NPM). Populasi dalam penelitian ini adalah Perusahaan Telekomunikasi yang
terdaftar di BEI dari tahun 2014-2019. Dalam perusahaan Telekomunikasi ada 6 perusahaan
dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini 5 perusahaan Telekomunikasi yang
memenuhi kriteria pengambilan data sampel. Kriteria sampel dalam penelitian ini yaitu
menyajikan laporan keuangan secara lengkap dari tahun 2014-2019.
Tabel 3.1 Populasi dan Sampel Perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder.
Data sekunder merupakan data yang di dapat tidak langsung dari objek penelitian. Sumber
data dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan telekomunikasi dari tahun
2014-2019 serta harga saham perusahaan yang dapat diakses melalui wabsite
www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pertama uji
asumsi klasik ( Uji Normalitas, Uji Multikolinieritas, Uji Autokorelasi, Uji Heteroskedastisitas),
kedua Uji regresi berganda dan ketiga pengujian hipotesis (Uji koefisien determinasi, Uji
parsial, Uji simultan).
N 30
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. deviation 1039,32796600
Most Extreme Absolute ,139
Differences Positive ,102
Negative -,139
Test Statistic ,139
Asymp. Sig. (2-tailed) ,144c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data
c. Lilliefors Significance Correction
Sumber : data diolah 2021
Hasil One Sample Kolmogorov Smirnov Test ditunjukan oleh nilai asymp.sig (2-
tailed). Dari output dapat di atas diketahui bahwa nilai signifikasi (Asymp. Sig 2-Tailed)
adalah 0,144. Karena nilai signifikan lebih dari 0,05 dapat disimpulkan bahwa data telah
berdistribusi normal. Hasil yang diperoleh berdasarkan uji normalitas menggunakan
analisis statistic Kolmogorov-Smirnof (K-S) adalah data telah terdistribusi normal atau
pada model regresi data yang diperoleh yaitu variabel ROA, DER, dan NPM, terhadap
Harga Saham tidak ada variabel penganggu juga nilai residual yang diperoleh telah
terdistribusi normal dan memenuhi asumsi normalitas sehingga dapat digunakan dalam
penelitian ini.
Uji Multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui apakah model regresi ditemukan
adanya korelasi antar variabel independen atau variabel bebas dan untuk mengetahui
telah terjadi atau tidaknya gejala multikolinearitas dapat melihat nilai Variance Inflation
Factor (VIF) dan Tolerance, jika nilai VIF kurang dari 10 dan Tolerance lebih dari 0,1
maka dapat dinyatakan tidak terjadi multikolinearitas. Berikut ini merupakan hasil analisis
data dalam uji multikolinearitas dengan menggunakan SPSS Versi 24 (Ghozali, 2016).
Tabel 4.2 Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model Collinearity Statistic
Tolerance VIF
1 ROA ,791 1,264
DER ,664 1,507
NPM ,768 1,302
a. Dependent Variabel : Harga Saham
heteroskedastisitas. Berdasarkan hasil output SPSS versi 24.0 dapat dilihat pada grafik
di bawah ini :
Uji Regresi Berganda, dalam pengujian regresi linear berganda bertujuan untuk menguji
pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen serta untuk mengetahui
bagaimana keadaan naik turunnya variabel dependen jika dua atau lebih variabel
independen dinaik turunkan nilainya (Sugiyono, 2017).
Berikut ini merupakan hasil analisis data dalam uji regresi linear berganda dengan
menggunakan SPSS versi 24.
Berdasarkan tabel 4.4 di atas maka dapat dirumuskan ke dalam regresi linear
berganda sebagai berikut: Y = 3898,585 – 11,240 – 4,663 – 0,129
Hasil persamaan regresi ini secara keseluruhan menunjukkan hasil interpretasi sebagai
berikut : Pertama berdasarkan persamaan regresi linear menunjukkan bahwa nilai konstanta
yang di dapatkan 3898,585 yang berarti jika nilai variabel independen ROA X1, DER X2 dan
NPM X3 tidak mengalami perubahaan konstan atau 0 maka rata-rata variabel dependen
profitabilitas adalah sebesar 3897,585. Ke-dua Koefisien ROA X1 memiliki nilai -11,240 yang
menunjukkan nilai negatif dan tidak adanya pengaruh serah antara ROA terhadap harga
saham . Apabila nilai ROA mengalami peningkatan maka tidak ada pengaruh signifikan
terhadap peningkatan harga saham perusahaan. Ke-tiga Koefisien DER X2 memiliki nilai -
4,663 yang menunjukkan nilai yang negatif tidak adanya pengaruh serah antara DER
terhadap Harga Saham. Apabila nilai DER mengalami peningkatan maka tidak ada pengaruh
yang signifikan terhadap peningkatan harga saham perusahaan. Ke-empat Koefisien NPM
X3 memiliki nilai -0,129 yang menunjukkan nilai negatif dan adanya pengaruh serah antara
NPM terhadap Harga Saham. Apabila nilai NPM mengalami peningkatan maka tidak
berpengaruh juga terhadap peningkatan Harga Saham perusahaan.
Hasil dari pengujian hipotesis dapat dilihat dari beberapa uji yaitu: pertama Uji Parsial
(uji t) digunakan untuk menguji sejauh mana variabel independen (X) secara individual
berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Y).
Pengaruh ROA terhadap Harga Saham, dari hasil perhitungan uji-t di dapatkan t hitung
sebesar -3,975 dengan signifikan sebesar 0,000 yang menunjukkan berada di atas 0,05.
Dengan demikian hipotesis pertama yang telah diajukan dalam penelitian ini di tolak
sehingga dapat diartikan bahwa variabel ROA berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
harga saham pada perusahaan Telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia.
Pengaruh DER terhadap Harga Saham , dari hasil perhitungan uji-t diperoleh thitung
sebesar -1,528 dengan signifikan 0,139 yang menunjukkan lebih besar dari 0,05. Dengan
demikian hipotesis kedua yang telah diajukan dalam penelitian ini diterima, sehingga dapat
diartikan bahwa variabel DER tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga
Saham pada perusahaan Telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia.
Pengaruh NPM terhadap Harga Saham dari hasil perhitungan uji-t diperoleh t hitung -
2,336 dengan signifikan 0,028 yang menunjukkan lebih kecil dari 0,05. Dalam penelitian ini
ditolak, sehingga dapat diartikan bahwa variabel NPM berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Harga Saham pada perusahaan Telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia.
Ke-dua Uji Simultan (uji f) untuk mengetahui apakah variabel independen secara
bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel dependen (Ghozali 2016: 171). Uji f
dilakukan dengan cara membandingkan antara f hitung dengan f tabel.
Berdasarkan tabel 4.6 di atas, hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai Sig untuk
pengaruh variabel ROA (X1), DER (X2), NPM (X3), secara simultan berpengaruh terhadap
Harga Saham (Y) dikuatkan dengan nilai signifikan sebesar 0.000 > 0,05 sedangkan untuk
fhitung diperoleh nilai sebesar 9,152 dan untuk ftabel sendiri diperoleh nilai sebesar 2.77.
dari hasil tersebut maka fhitung 0,313 > ftabel 2.53, maka dapat disimpulkan bahwa ROA
(X1), DER (X2), NPM (X3), tidak memiliki pengaruh secara simultan terhadap Harga Saham.
Ke-tiga Koefisien Determinasi (Adjusted R Square) pada intinya mengukur seberapa
jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependennya. Hasil
perhitungan koefisien determinasi penelitian ini dapat terlihat pada Tabel 4.7
DAFTAR PUSTAKA
Afandi, P. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori, Konsep dan Indikator). Riau:
Zanafa Publishing.
Alifatussalimah, A., & Sujud, A. (2020). Pengaruh ROA, NPM, DER, dan EPS terhadap
Harga Saham Perusahaan Subsektor Perkebunan di Bursa Efek Indonesia. Oikonomia:
Jurnal Manajemen, 16(2).
Amalya, N. T. (2018). Pengaruh return on asset, return on equity, net profit margin dan debt
to equity ratio terhadap harga saham. Jurnal SEKURITAS (Saham, Ekonomi, Keuangan
Dan Investasi), 1(3).
Fahmi, I. (2017). Manajemen strategis teori dan aplikasi.
Farisi, S., Irnawati, J., & Fahmi, M. (2020). Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan. Jurnal Humaniora: Jurnal Ilmu Sosial, Ekonomi Dan Hukum, 4(1),
15–33.
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis multivariete dengan program IBM SPSS 23 (Edisi 8).
Cetakan Ke VIII. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 96.
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25.(edisi ke-9).
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hartanto, W. (2018). Mahasiswa Investor (UPDATED). Elex Media Komputindo.
Hayati, K., Simbolon, A. K. A. P., Situmorang, S., Haloho, I., & Tafonao, I. K. (2019).
Pengaruh Net Profit Margin, Likuiditas dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Harga
Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode
2013-2017. Owner: Riset Dan Jurnal Akuntansi, 3(1), 133–139.
Hutapea, A. W., & Saerang, I. S. (2017). Pengaruh Return On Assets, Net Profit Margin,
Debt To Equity Ratio, Dan Total Assets Turnover Terhadap Harga Saham Industri
Otomotif Dan Komponen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal EMBA: Jurnal
Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 5(2).
Jogiyanto, H. . (2017). Teori Portofolio dan Analisis Investasi Edisi Kesebelas (Sebelas).
Kasmir. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori dan Praktik). PT Rajagrafindo
Persada.
Kasmir, S. E. (2018). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Edisi Revisi.
Manoppo, V. C. O., Tewal, B., & Jan, A. B. H. (2017). Pengaruh Current Ratio, DER, ROA
dan NPM Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Food And Beverages Yang
Terdaftar Di BEI (Periode 2013-2015). Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi,
Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 5(2).
Manulang, R. U., Panjaitan, I. S., Damanik, D. S., Manalu, E., & Januardin, J. (2021).
PENGARUH ROA, DER, NPM TERHADAP HARGA SAHAM PADA SEKTOR
KEUANGAN (FINANCE) YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2015–2019. Jurnal
Manajemen Terapan Dan Keuangan, 10(02), 269–280.
Marayasa, I. N., & Faradila, A. (2019). Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan PT. Bank Dinar Indonesia. Jurnal Ekonomi Efektif, 2(1).
Megawati, S. B. (2018). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada
Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012‒
2016. Jurnal Pendidikan Dan Ekonomi, 7(5), 418–429.
PRATAMA, D. A. (2018). PENGARUH CURRENT RATIO (CR), NET PROFIT MARGIN
(NPM), DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP HARGA SAHAM PADA
PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
(BEI). STIESIA SURABAYA.
Riyanto, S., & Hatmawan, A. (2020). Aglis. Metode Riset Penelitian Kuantitatif Penelitian Di
Bidang Manajemen, Teknik Pendidikan Dan Eksperimen. Yogyakarta: Deepublish.
Satriawan, F. A., & Utiyati, S. (2019). PENGARUH ROA, DER, NPM, EPS TERHADAP
HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI. Jurnal Ilmu Dan Riset
Manajemen (JIRM), 8(10).
SF, M. F. (2016). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan
Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. http://repositori.uin-
alauddin.ac.id/2552/1/m. FAhrah.pdf
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. CV. Alfabeta.
Sukamulja, S. (2017). Pengantar Pemodelan Keuangan dan Analisis Pasar Modal. Andi.
Triantoro, B. S. (2020). PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL NET PROFIT MARGIN
(NPM), RETURN ON ASSET (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE) DAN DEBT TO
EQUITY RATIO (DER) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus pada Perusahaan
Industri Rokok yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2018). Universitas
Pertamina.
Valianti, R. M. (2018). Pengaruh Debt To Assets Ratio, Debt To Equity Ratio, Return On
Assets dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Indeks LQ-45
di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Media Wahana Ekonomika, 13(1).