Anda di halaman 1dari 10

QANUN

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH

NOMOR 5 TAHUN 2023

TENTANG

HARAMNYA PERMAINAN GAME DARING HIGGS DOMINO ISLAND

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA ACEH

Menimbang :

a. bahwa Al-Qur’an dan Al-Hadist adalah dasar utama agama


Islam yang membawa rahmat bagi seluruh alam dan telah
menjadi keyakinan serta pegangan hidup masyarakat Aceh;
b. bahwa Islam sebagai agama membawa rahmat bagi seluruh
alam dan telah menjadi keyakinan masyarakat Aceh, dipandang
perlu untuk dijabarkan nilai-nilainya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Daerah Istimewa
Aceh;
c. bahwa dalam rangka penyelenggaraan otonomi, Daerah,
dipandang perlu untuk menegaskan hak-hak istimewa yang
diberikan kepada Propinsi Daerah Istimewa Aceh berdasarkan
Undang-undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Keistimewaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh
untuk dapat diterapkan dalam masyarakat secara luas;
d. bahwa Aceh sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik
Indonesia memiliki Keistimewaan dan Otonomi khusus, salah
satunya kewenangan untuk melaksanakan Syariat Islam,
e. dengan menjunjung tinggi keadilan, kemaslahatan dan
kepastian hukum;
f. bahwa berdasarkan Pasal 23 Qanun Aceh Nomor 8 Tahun 2014
tentang Pokok-pokok Syari’at Islam, Pemerintah Aceh
berkewajiban melaksanakan sistem jaminan halal terhadap
barang dan jasa yang diproduksi dan beredar di Aceh yang
pelaksanaannya diatur dengan Qanun Aceh;

Mengingat :
1. Al Qur'anul Karim;
2. Al Hadist;
3. Undang-Undang Dasar 1945;
4. Undang-undang nomor 24 Tahun 1956 tentang pembentukan
Daerahotonom Propinsi Aceh dan Perubahan Peraturan
Pembentukan Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor : 64 tambahan
Lembaran Negara Nomor 1103);
5. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara. Nomor 3893).

Dengan Persetujuan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROPINSI NANGGROE ACEH


DARUSSALAM MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA


ACEH TENTANG HARAMNYA PERMAINAN GAME DARING
HIGGS DOMINO ISLAND

BAB l

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam qanun ini yang dimaksudkan dengan :


1. Aceh adalah Daerah Provinsi yang merupakan kesatuan masyarakat
hukum yang bersifat istimewa dan diberi kewenangan khusus untuk
mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan
masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undagan
dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia
berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, yang dipimpin oleh seorang Gubernur.
2. Kabupaten/Kota adalah bagian dari daerah Provinsi sebagai suatu
kesatuan masyarakat hukum yang diberi kewenangan khusus untuk
mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan
masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undagan
dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia
berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, yang dipimpin oleh seorang Bupati/Walikota.
3. Pemerintahan Aceh adalah pemerintahan daerah provinsi dalam sistem
Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Aceh
dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Aceh sesuai dengan fungsi dan
kewenangan masing.
4. Pemerintah Kabupaten/Kota adalah penyelenggaraan urusan
pemerintahan yang dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten/kota dan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota sesuai dengan
fungsi dan kewenangan masing-masing;
5. Pemerintah Daerah Aceh yang selanjutnya disebut Pemerintah Aceh
adalah unsur penyelenggara pemerintah Aceh yang terdiri dari atas
Gubernur dan perangkat daerah Aceh.
6. Gubernur adalah Kepala Pemerintah Aceh yang dipilih melalui suatu
proses demokrasi yang dilakukan berdasarkan asas langsung, umum,
bebas, rahasia, jujur dan adil.
7. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota yang selanjutnya disebut
Pemerintah Kabupaten/Kota adalah unsur penyelenggara pemerintahan
daerah kabupaten/kota yang terdiri atas Bupati/Walikota dan
perangkat daerah kabupaten/kota.
8. Bupati/Walikota adalah kepala pemerintahan daerah kabupaten/kota
yang dipilih melalui proses demokrasi yang dilakukan berdasarkan asas
langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
BAB ll

Tujuan Dan Fungsi

Pasal 2

1) Ketentuan tentang Pelaksanaan Syariat Islam yang diatur


dalam Peraturan Daerah ini, bertujuan untuk menghindari
adanya unsur perjudian
2) Keberadaan game daring higgs domino island di dalam agama
Islam tidak diakui di daerah ini Sebab, di dalam permainan
tersebut terdapat unsur taruhan uang bagi para pemainnya.
3) Ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Daerah
berfungsi sebagai pedoman dasar dalam menerapkan pokok-
pokok Syariat Islam di Daerah.

BAB lll

TANGGUNG JAWAB

Pasal 3

Larangan Bermain Game Daring Higgs Domino Island menjadi tanggung


jawab bersama Pemerintah Pusat, Pemerintah Aceh, Pemetintah
Kabupaten/Kota dan Masyarakat.

BAB IV

KEWAJIBAN DAN PENGEMBANGAN,DAN

PELAKSANAAN SYARIAT ISLAM

Pasal 4

Pemerintah Daerah berkewajiban mengembangkan dan membimbing serta


mengawasi pelaksanaan Syariat Islam dengan sebaik-baiknya.

Pasal 5

1) Setiap pemeluk Agama Islam wajib menaati,


mengamalkan/menjalankan Syariat Islam secara kaffah dalam
kehidupan sehari-hari dengan tertib dan sempurna.
2) Setiap pemeluk agama Islam, tidak dibenarkan melakukan
kegiatan/perbuatan yang dapat mengganggu ketenangan dan
keamanan sesama masyarakat dan perbuatan yang dapat
merusak pola pikir anak untuk bermalas-malasan serta dapat
menimbulkan tindak kriminalitas.

Pasal 6

1) Pemerintah Daerah dan masyarakat wajib mencegah dan


memberantas segala bentuk tindakan dan/atau perbuatan yang
bersifat judi, maysir, pertahruhan dan jenis-jenis lainnya yang
menjurus ke arah itu, yang bertentangan dengan Aqidah
Islamiyah.
2) pemerintah Daerah dan masyarakat berkewajiban mencegah,
menghapus dan menindak lanjuti perkara-perkara yang
berhubungan dengan game daring higgs domino island.
3) Pemerintah Daerah mengatur, menertibkan dan mengawasi
pelaksanaan segala sesuatu yang berkaitan dengan maysir di
dalam kehidupan masyarakat menurut ketentuan Syariat Islam.

Pasal 7

Masyarakat melaporkan adanya transaksi jual beli chip higgs domino island
kepada pejabat yang berwenang secara lisan dan/atau tulisan

Pasal 8

Dalam hal pelaku pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7


tertangkap tangan oleh masyarakat, maka pelaku beserta barang bukti
diserahkan kepada pejabat yang berwenang.

Pasal 9

Penyelidikan, Penyidikan, Penuntutan, proses Persidangan, dan


pelaksanaan putusan Mahkamah terhadap pelanggaran Qanun ini
dilaksanakan menurut Qanun Aceh tentang Hukum Acara Jinayat.

Pasal 10

Setiap Orang yang dengan sengaja melakukan Jarimah Maisir dengan jenis
permainan game daring higgs domino island dan dengan nilai taruhan
dan/atau keuntungan paling banyak 2 (dua) juta rupiah, diancam dengan
‘Uqubat Ta’zir cambuk paling banyak 12 (dua belas) kali atau denda paling
banyak 120 (seratus dua puluh) juta rupiah atau penjara paling lama 3
(tiga) bulan.

Pasal 11

Jarimah terhadap ketentuan yang terdapat dalam Qanun ini diperiksa,


diadili, dan diputuskan oleh Mahkamah Syar’iyah.

BAB V

AQIDAH

Pasal 12

1) Setiap orang beragama Islam yang berada di Aceh wajib


beraqidah Islamiyah sesuai dengan Al-Quran dan As-Sunnah
dalam jiwa dan perilaku.
2) Aqidah Islamiyah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah
Aqidah Ahlussunah wal Jama’ah (Sunni).
3) Pemerintahan Aceh dan Pemerintahan Kabupaten/Kota
bersama-sama dengan masyarakat berkewajiban menanam,
membina dan memperkokoh aqidah pada setiap muslim sejak
usia dini.

Pasal 13

Pemerintahan Aceh dan Pemerintahan Kabupaten/Kota bertanggung jawab


melakukan perlindungan, dan pengawasan terhadap aqidah umat.

Pasal 14

Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan bidang aqidah diatur dengan


Qanun Aceh.

BAB VI

SYARIAH

Pasal 15

Pemerintah Aceh berkewajiban melaksanakan sistem jaminan halal


terhadap barang dan jasa yang diproduksi dan juga permainan/game yang
beredar di Aceh.
Pasal 16

1) Setiap orang beragama Islam di Aceh wajib tunduk terhadap hukum


jinayat.
2) Setiap orang bukan beragama Islam dapat memilih dan
menundukkan diri secara sukarela pada hukum jinayat.
3) Hukum Jinayat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berdasarkan
prinsip Syariat Islam.
4) Hukum jinayat sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dilaksanakan
dengan hukum acara jinayat.
5) Ketentuan lebih lanjut mengenai hukum jinayat dan hukum acara
jinayat diatur dengan Qanun Aceh.

Pasal 17

1) Qadha’ (peradilan) dilakukan berdasarkan Syariat Islam.


2) Peradilan di Aceh dilaksanakan berdasarkan prinsip keadilan,
persamaan hak dan kedudukan di depan hukum
3) Pelaksanaan bidang qadha’ (peradilan) di Aceh adalah bagian dari
sistem peradilan nasional dalam lingkungan peradilan agama yang
dilaksanakan oleh Mahkamah Syar’iyah Kabupaten/Kota, Mahkamah
Syar’iyah Aceh dan Mahkamah Agung.
4) Mahkamah Syar’iyah Kabupaten/Kota, Mahkamah Syar’iyah Aceh
dan Mahkamah Agung berwenang menerima, memeriksa, mengadili,
memutus, dan menyelesaikan perkara sesuai dengan kewenangan
yang diatur dengan peraturan perundang-undangan.

BAB VII

SOSIALISASI, PEMBINAAN,

PENGAWASAN DAN PENEGAKKAN

Pasal 18

4) Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/Kota bertanggung


jawab mensosialisasi, membina, mengawasi, dan menegakkan
Qanun ini dan Qanun lainnya mengenai pelaksanaan Syariat
Islam.
5) Kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh
Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA)/ Satuan Kerja Perangkat
Kabupaten/Kota (SKPK) sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
masing-masing.
6) Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/Kota membentuk
Unit Polisi WH sebagai bagian dari Polisi Pamong Praja untuk
menegakkan Qanun ini dan Qanun lainnya mengenai
pelaksanaan Syariat Islam.
7) Polisi WH sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat diangkat
sebagai Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS).
8) Polisi WH yang telah diangkat sebagai Penyidik Pegawai Negeri
Sipil (PPNS) tidak dapat dipindah tugaskan ke instansi lain.

BAB VIII

KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 19

1) Segala peraturan yang berkaitan dengan permainan game daring


higgs domino island dinyatakan masih berlaku, dan diadakan
penyesuaian dengan Qanun ini.
2) Penyesuaian sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1)
dilaksanakan paling lambat 1 (satu) tahun setelah Qanun ini
diundangkan.

BAB IX

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 20

Qanun ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Qanun


ini dengan penempatannya dalam Lembaran Aceh.

Ditetapkan di Banda Aceh


Pada tanggal 1 juni 2023
12 Dzulqa’idah 1444

PENJABAT GUBERNUR ACEH,

ACHMAD MARZUKI
Diundangkan di Banda Aceh
Pada tanggal 2 Juni 2023
13 Dzulqa’idah 1444

SEKRETARIS DAERAH ACEH,

BUSTAMI HAMZAH

LEMBARAN ACEH TAHUN 2023 NOMOR 5.

Anda mungkin juga menyukai