Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

SEKRETARIAT JENDERAL
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
Telepon (021) 5201590 (Hunting)

Nomor : KP.03.02/A.I/11653/2023 4 Mei 2023


Lampiran : 1 (Satu) Berkas
Hal : Penawaran Pelatihan Fungsional Perencana Ahli
Pertama

Yth. Daftar Tujuan Terlampir


di Tempat

Menindaklanjuti surat Kepala Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Perencanaan Nomor:
B-06347/P.01/DL.03.02/04/2023, tanggal 12 April 2023, hal Penawaran Pelatihan Fungsional Perencana
Ahli Pertama, maka bersama ini kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Mengacu pada (1) Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri
Sipil, Pasal 76 Ayat (1.e). (2) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Jabatan Fungsional Perencana (JFP) Pasal Pasal 16 Ayat
(1.e) dan Pasal 16 Ayat (2) dan (3) Peraturan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 20 Tahun
2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembinaan Jabatan Fungsional Perencana, Pasal 14 huruf (e),
dapat disampaikan bahwa tidak ada lagi persyaratan pendidikan dan pelatihan (diklat) untuk
menduduki jabatan fungsional. Namun demikian, pelatihan fungsional perencana ahli pertama
merupakan persyaratan untuk kenaikan jenjang jabatan ke perencana ahli muda.
2. Pelatihan Fungsional Perencana Ahli Pertama hanya diperuntukkan bagi perencana yang telah
diangkat pertama kali sebagai Perencana Ahli Pertama paling lama 3 (tiga) tahun, wajib mengikuti dan
lulus pendidikan dan pelatihan perencana sesuai dengan ketentuan Peraturan BKN Nomor 20 tahun
2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembinaan Jabatan Fungsional Perencana.
3. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pusbindiklatren Bappenas pada tahun 2023 akan
menyelenggarakan pelatihan fungsional perencana ahli pertama. Pendaftaran dilakukan secara online
melalui laman Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Perencanaan (Pusbidiklatren) Bappenas
di www.pusbindiklatren.bappenas.go.id/daftar .
4. Pelatihan Fungsional Perencana Ahli Pertama dilaksanakan secara daring mulai bulan Juni-November
2023. Adapun dokumen persyaratan yang perlu dilengkapi meliputi :
a. Dokumen asli surat usulan yang ditandatangani oleh pimpinan unit kerja;
b. Dokumen asli hasil cetak pendaftaran yang telah ditandatangani bermaterai oleh pegawai yang
bersangkutan dan pimpinan unit kerja;
c. Salinan SK CPNS;
d. Salinan SK PNS;
e. Salinan Ijazah terakhir;
f. Salinan SK Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) tentang Pengangkatan dalam Jabatan
Fungsional Perencana (JFP) Ahli Pertama.
5. Dokumen pendaftaran disampaikan kepada Biro Perencanaan dan Anggaran Sekretariat Jenderal
Kemenkes paling lambat tanggal 31 Mei 2023, dengan melampirkan dokumen persyaratan di atas
guna dilakukan verifikasi, yang selanjutnya disampaikan kepada “Kepala Pusbindiklatren Kementerian
PPN/Bappenas RI cq. Bidang Pembinaan dan Pengembangan JFP Lantai 3 Jalan Proklamasi No.70
Jakarta Pusat 10320 (cap pos)”.
6. Untuk konfirmasi dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sdri. Anisaul Makarimah (0857-3049-
9714) dan Sdri. Radita Cahyani (0857-8082-2611) sebagai Staf Sekretariat Tim Pembina dan Tim
Penilai Instansi Jabatan Fungsional Perencana (JFP) Kementerian Kesehatan RI.

Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terima
kasih.

Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran


Kemenkes,

Liendha Andajani

Tembusan : Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
-. Sekretaris Jenderal Kemenkes
Lampiran
Nomor : KP.03.02/A.I/11653/2023
Tanggal : 4 Mei 2023

DAFTAR TUJUAN SURAT

1. Sekretaris Inspektorat Jenderal;


2. Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat;
3. Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit;
4. Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan;
5. Sekretaris Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan;
6. Sekretaris Direktorat Tenaga Kesehatan;
7. Sekretaris Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan;
8. Para Direktur Unit Utama Kementerian Kesehatan;
9. Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran;
10. Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara;
11. Kepala Biro Hukum;
12. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik;
13. Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia;
14. Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa;
15. Kepala Biro Umum;
16. Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi;
17. Kepala Pusat Sistem dan Strategi Kesehatan;
18. Kepala Pusat Krisis Kesehatan;
19. Kepala Pusat Kesehatan Haji;
20. Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara;
21. Sekretaris Konsil Kedokteran Indonesia;
22. Para Kepala Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Kementerian Kesehatan;
23. Kepala Sub Bagian Administrasi Umum Biro Perencanaan dan Anggaran
24. Ketua Tim Kerja Perencana 1 Biro Perencanaan dan Anggaran;
25. Ketua Tim Kerja Perencana 2 Biro Perencanaan dan Anggaran;
26. Ketua Tim Kerja Anggaran 1 Biro Perencanaan dan Anggaran;
27. Ketua Tim Kerja Anggaran 2 Biro Perencanaan dan Anggaran;
28. Ketua Tim Kerja Monitoring dan Evaluasi 1 Biro Perencanaan dan Anggaran;
29. Ketua Tim Kerja Monitoring dan Evaluasi 2 Biro Perencanaan dan Anggaran;
30. Ketua Tim Kerja Program Dana Alokasi Khusus Fisik Bidang Kesehatan Biro Perencanaan dan
Anggaran;
31. Ketua Tim Kerja Program Dana Alokasi Khusus Non Fisik dan Transfer Lainnya Bidang
Kesehatan, Biro Perencanaan dan Anggaran;
32. Ketua Tim Kerja Pinjaman dan Hibah Biro Perencanaan dan Anggaran;
33. Ketua Tim Kerja Sinkronisasi Perencanaan Antar Kementerian/ Lembaga/Daerah, Rencana Aksi
Nasional, serta Penguatan Tatakelola Program Kesehatan Biro Perencanaan dan Anggaran;
34. Ketua Tim Kerja Digitalisasi Perencanaan dan Penganggaran Biro Perencanaan dan Anggaran.

Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran


Kemenkes,

Liendha Andajani

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai