OLEH:
ASNI MULIATY
2018410628
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS FLORES
ENDE
2021
ChellaMarcel's
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakangs
Saat ini wisata kuliner di Indonesia dipenuhi dengan berbagai macam variasi makanan,
mulai dari camilan, kue, hingga masakan khas nusantara. Berbagai pengusaha kuliner memutar
otak untuk menyajikan makanan yang berbeda dan memiliki inovasi, hal tersebut dilakukan
untuk menarik perhatian konsumen terhadap jenis makanan yang diproduksi. Tidak jarang
sekarang ini kita temukan berbagai jenis makanan yang unik dan baru, sehingga kita tertarik
untuk mencobanya, beberapa contoh adalah “Burger Buto”, “Brownies Tempe”, “Bakso Keju”,
“Martabak Pisang”, dsb. Mereka memberikan cita rasa baru terhadap jenis makanan yang mereka
produksi, sehingga para konsumen pun penasaran dan menjadikan variasi makanan-makanan
tersebut sebagai suatu bentuk penyegaran dari jenis-jenis makanan yang sudah biasa mereka
konsumsi.
Bahan sederhana yang dapat kita manfaatkan untuk membuat suatu jenis makanan
adalah kentang. Kentang merupakan lima kelompok besar makanan pokok dunia selain gandum,
jagung, beras, dan terigu. Dibandingkan beras, kandungan karbohidrat, protein, lemak dan energi
kentang lebih rendah, namun jika dibandingkan dengan umbi-umbian lain seperti singkong, ubi
jalar, dan talas, komposisi kandungan gizi kentang masih relative lebih baik. Kentang merupakan
satu-satunya jenis umbi yang kaya akan vitamin C. Kadarnya mencapai 30 miligram per 100
gram, sedangkan umbi-umbian lainnya sangan miskin akan vitamin C. Selain itu kentang juga
merupakan sumber kalsium, fosfor, dan kalium, yang berguna untuk mencegah hipertensi.
Kita dapat memanfaatkan kentang yang kaya akan manfaat tersebut dengan
mengolahnya menjadi Bakpao Kentang, sejauh ini yang sering kita temui adalah bakpao dari
tepung terigu biasa dan bakpao dari telor. Namun terdapat hal yang menjadikan Bakpao Kentang
ini menjadi lebih unik, yaitu isi selai apel.
1.2 Gambaran Umum Potensi Usaha
Usaha pembuatan bakpao kentang isi selai apel ini merupakan suatu inovasi yang dapat
dijadikan sebagai peluang usaha baru, sebab bahan baku dari bakpao kentang isi selai apel
tersebut mudah ditemui di berbagai daerah karena kentang sendiri merupakan salah satu
makanan pokok bagi masyarakat di Indonesia, dan apel yang juga merupakan buah khas kota
Malang dapat dijumpai di seluruh daerah di Indonesia. Harga dari kentang dan juga apel pun
mudah dijangkau oleh semua kalangan, sehingga memungkinkan bagi mereka yang ingin
memulai usaha produksi bakpao kentang isi selai apel ini. Seperti yang telah diuraikan pada sub
bab sebelumnya bahwa kedua bahan baku utama yaitu kentang dan apel mengandung banyak
vitamin dan gizi
BAB II
ASPEK HUKUM
PEMIMPIN
MANAJER MANAJER
MANAJER KEUANGAN MANAJER SDM
PEMASARAN PRODUKSI
Gambar bagan di atas menunjukkan bahwa hubungan antara pimpinan, manajer, dan
karyawan bersifat langsung melalui suatu garis wewenang. Pimpinan dapat memberikan perintah
langsung kepada para manajer. Kemudian para manajer dapat memberikan perintah langsung
kepada masing-masing karyawan. Sedangkan hubungan antara masing-masing manajer dapat
saling bekerja sama, begitu juga dengan hubungan antara masing-masing karyawan. Pucuk
pimpinan bertanggung jawab atas segala bidang yang ada dalam perusahaan, dan setiap manajer
bertanggung jawab atas bidangnya masing-masing tanpa mengabaikan bidang yang lain.
3.2 Sumber Daya Manusia
Dalam menjalankan kegiatan usaha PT. Bakpao Selai Apel memperkerjakan kurang
lebih 23 tenaga kerja dengan rincian dan spesifikasi sebagai berikut:
1 orang Pimpinan,1 orang Manajer Pemasaran,1 orang Manajer Keuangan,1 orang Manajer
SDM,1 orang Manajer Produksi, 1 orang Supervisor Pelayanan, 2 orang Staf Pemasaran, 1
orang Staf Keuangan, 1 orang Staf SDM, 5 orang Staf Produksi,2 orang Pramusaji,1 orang
Kasir, 2 orang Driver,2 orang Cleaning Service.
BAB IV
ASPEK PEMASARAN