IKHTISAR
Awal mula penemuan ide mendirikan usaha yang bergerak dalam bidang makanan
ringan yang sehat dan bermutu yaitu berasal dari hasil pengamatan saya bahwa banyak
orang di daerah saya, mulai dari kalangan anak-anak sampai dengan orang dewasa gemar
mengkonsumsi makanan ringan sebagai camilan maupun sebagai suguhan.Dari sini, saya
mulai mempunyai ide membuat makanan ringan yang beda dengan yang lainnya. “Stik
Vegetaria-Fruits” merupakan camilan yang berbentuk stik kering yang siap makan, namun
bahan dasarnya yaitu tidak seperti stik pada umumnya. Bahan dasar pembuatan “Stik
Vegetaria-Fruits” sangatlah unik dan tergolong langka, karena stik ini selain menggunakan
bahan dasar tepung terigu tetapi juga menggunakan bahan dari sayuran dan buah-buahan
yang mengandung gizi serta baik untuk kesehatan. Prakiraan terhadap usaha tersebut tentunya
akan menghasilkan keuntungan yang memadai, marketable dan layak untuk
dilanjutkan ditinjau dari beberapa aspek seperti aspek hukum, pemasaran, lingkungan, teknis
dan teknologi, manajemen dan sumber daya manusia serta keuangan.
Dalam menyusun laporan studi kelayakan bisnis yang akan saya jalankan ini, saya
melakukannya sendiri karena untuk menghemat biaya dan saya mempunyai bekal ilmu
pengetahuan dalam manajemen bisnis syariah yang seringkali membahas seluk beluk dunia
bisnis. Disamping itu, karena usaha yang akan saya jalankan termasuk usaha mikro kecil
menengah, jadi mudah dalam menganalisa aspek-aspek yang diperlukan untuk menunjukkan
bahwa bisnis ini layak untuk dijalankan.
Untuk memahami isi secara rinci mengenai aspek hukum.aspek lingkungan, aspek
pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi, aspek manajemen dan sumber daya
manusia serta aspek keuangan yang menyatakan layaknya usaha ini untuk dijalankan, maka
dapat dilihat pada bab-bab selanjutnya.
BAB II
LATAR BELAKANG BISNIS
A. Alasan Dibangunnya Bisnis
Alasan dibangunnya bisnis makanan ringan “Stik Vegetaria-Fruits” ini yaitu untuk
menciptakan lapangan pekerjaaan, memenuhi kebutuhan hidup, meningkatkan perekonomian
dan kesejahteraan, serta meningkatkan kreativitas dalam bidang pembuatan olahan makanan
ringan. Disamping itu, peluang akan bisnis makanan ringan ini sangat menjanjikan.
Disamping itu, usaha “Stik Vegetaria-Fruits” ini selain bertujuan untuk memperoleh
profit, tetapi juga berusaha memproduksi makanan ringan yang baik bagi kesehatan dengan
mengedepankan etika bisnis islami seperti kejujuran dalam berproduksi tanpa menggunakan
bahan-bahan yang membahayakan dan lain sebagainya. Tujuan jangka panjang dari usaha
dagang ini adalah untuk lebih memperkuat posisi pasar dari semua produk-produk yang
diciptakan, dan mempertahankan kualitas produk-produk tersebut agar bisa tetap menjadi
yang terbaik di antara para pesaing.
Dengan demikian perusahaan ini memunyai visi untuk menjadi perusahaan industri
makanan ringan yang terbaik dan terbesar di Indonesia, dengan senantiasa mengutamakan
kepuasan konsumen, serta menjunjung tinggi kepercayaan mitra kerja. Sedangkan misinya
yaitu Menjalankan usaha dengan dilandasi kepekaan yang tinggi untuk berorientasi kepada
pasar/konsumen, dan kepedulian dalam memperhatikan lingkungan, yang dilakukan secara
optimal agar dapat menekankan nilai tambah.
B. Kondisi Industri
Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan ekspor produk makanan olahan pada periode
Januari sampai dengan Oktober 2014 mencapai US$4,01 milyar, naik 19,15% dibandingkan
ekspor pada periode yang sama tahun sebelumnya. Disamping itu, Direktur
Jendral Pengembangan Ekspor Nasional Kementrian Perdagangan menyatakan prospek
ekspor produk makanan dan minuman olahan sangat cerah. Tren komoditas ini mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun. Jika dilihat progres dari tahun 2009 sampai dengan 2013,
ekspor produk makanan olahan naik rata-rata 14,18%. Dari data yang ada, Sekjen
Kementrian Perindustrian juga memprediksikan pertumbuhan industri manufaktur di tahun
2015 dapat mencapai 6,1% dari tahun ini sekitar 5,7% dengan pendorong utama dari investasi
industri makanan dan minuman, tembakau, industri barang dan kayu dan hasil hutan lainnya,
serta industri alat angkut, mesin dan peralatan.
Dengan demikian industri makanan dan minuman nasional terbukti menjadi salah satu
industri dengan tingkat pertumbuhan cukup tinggi di Indonesia, sehingga bisnis makan ringan
“Stik Vegetaria-Fruits” ini tentunya sangat menjanjikan.
BAB III
ASPEK HUKUM
A. Analisa Kesesuaian Bisnis dengan Hukum
Bisnis makanan ringan “Stik Vegetaria-Fruits” yang akan dijalankan ini merupakan
bisnis yang tidak berbadan hukum, karena bentuk badan usahanya adalah perusahaan
perseorangan/perusahaan dagang. Hal ini dikarenakan kewenangan untuk melakukan
perbuatan hukum diletakkan pada mitra atau sekutu dari bentuk usaha tersebut, dengan
pembatasan pengaturan yang ditetapkan oleh undang-undang. Selain itu harta kekayaan
perusahaan dan pribadi tidak terpisah dengan jelas, atau pada prinsipnya usaha ini tidak
memiliki kekayaan sendiri. Tidak dapat digugat dan menggugat pada bentuk usaha ini, tetapi
dapat dilakukan pada pemilik atau pengurusnya langsung yang melakukan hubungan hukum.
Dari segi produk yang dihasilkan dan pendirian bisnis ini tentunya tidak melanggar
hukum yang berlaku, karena dalam pembuatan makanan ringan dari perusahaan ini tidak
menggunakan bahan-bahan yang berbahaya dan juga tidak terdapat unsur barang atau bahan-
bahan yang haram. Disamping itu, dari segi pendirian usaha sangat mudah yaitu hanya
dengan menyiapkan beberapa dokumen seperti kartu tanda penduduk (KTP), menentukan
calon nama perusahaan, menentukan tempat kedudukan perusahaan, menentukan maksud dan
tujuan yang spesifik dari perusahaan tersebut dan kemudian melakukan pendaftaran ke
notaris. Dengan begitu maka perusahaan yang kami dirikan ini tentunya sesuai dengan
hukum.
BAB IV
ASPEK LINGKUNGAN
A. Analisa Lingkungan Operasional
1. Pemasok
Pemasok bahan baku yang berupa sayur dan buah-buahan, tepung terigu dan rempah-
rempah dalam kegiatan operasional bisnis ini yaitu berasal dari pedagang di pasar tradisional
Desa Ngagel-Kecamatan Dukuhseti-Pati. Kriteria pemasok yang dipilih yaitu jujur, disiplin,
dapat diandalkan dan selalu dapat menyediakan bahan-bahan yang masih segar dan tidak
terkontaminasi zat-zat yang berbahaya.
2. Pelanggan
Dari data yang diperoleh, banyak orang yang suka makan mananan ringan, sehingga
dapat diprekdisikan pula bahwa pelanggan yang tertarik untuk mengkonsmsi makanan
ringan “Stik Vegetaria-Fruits” ini sangat banyak.
3. Kreditur
Kreditur yang dipilih untuk mendukung perusahaan di bidang keuangan yaitu bank
terdekat dari lokasi perusahaan. Sehingga dalam meminjamkan modalnya maka bank tersebut
mudah mengontrol alur kegiatan operasi yang dilakukan perusahaan.
4. Pegawai
Dengan lokasi usaha yang berada di dekat pemukiman penduduk, maka hal tersebut
memberikan keuntungan bagi perusahaan dalam upaya mendapatkan pegawai. Disamping itu
juga memberikan keuntungan finansial bagi kehidupan masyarakat sekitar dengan
memberikan mereka pekerjaan sebagai karyawan.
B. Analisa Lingkungan Industri
1. Pesaing
Makanan ringan berbentuk stik bukan merupakan produk baru, sehingga tidak dapat
dipungkiri adanya pesaing dalam industri pembuatan makan ringan ini. Proses pada industri
makanan ringan yang masih sederhana dan mudah dipelajari, maka pbanyak pengusaha yang
bergerak dalam bidang usaha makanan ringan. Di Indonesia sendiri, ada banyak sekali
industri kecil maupun menengah yang memfokuskan usahanya dalam pembuatan makanan
ringan. Di Kecamatan Dukuhseti sendiri ada lima perusahaan kecil yang bergerak dalam
bidang makan ringan. Namun dengan inovasi dan differensiasi produ menggunakan bahan
dari buah dan sayur, maka perusahaan ini menciptakan hal baru di dunia makan ringan.
Sehingga usaha “Stik Vegetaria-Fruits” ini pun dapat bersaing di dunia perindustrian
makanan ringan.
2. Barang Substitusi
Barang substitusi dari produk “Stik Vegetaria-Fruits” ini belum ada, karena pada saat ini
baru perusahaan ini yang menciptakan produk makanan ringan stik yang terbuat dari sayur
dan buah-buahan.
3. Kekuatan Pemasok
Kekuatan pemasok tentunya sangat tinggi, karena pemasok diambil dari pedagang di
pasar tradisional yang terletak di depan lokasi usaha, maka perusahaan dapat mengontrol
bahan-bahan yang diperlukan secara mudah. Disamping itu, di pasar tersebut terdapat banyak
penjual buah-buahan dan sayur-sayuran, sehingga pemasok tidak hanya berpacu pada satu
orang saja, dan dengan demikian bahan baku akan selalu bisa didapatkan.
4. Kekuatan Pembeli
Dari data yang diperoleh bahwa masyarakat menyukai makan makanan ringan yang sehat
dan bergizi maka kekuatan pembeli pada produk yang dihasilkan akan tinggi, karena produk
yang dihasilkan oleh perusahaan ini mampuu memenuhi apa yang diinginkan oleh konsumen
yaitu dapat memberikan solusi cara nikmat memakan sayur dan buah melalui makan ringan
berbentuk stik.
5. Hambatan Masuk
Hambatan masuk produk ini lumayan sulit, karena perusahaan selalu melakukan inovasi-
inovasi baru sebagai gebrakan dalam menghambat masuknya pesaing dalam produk yang
sama. Perusahaan selalu melakukan inovasi dalam membuat varian rasa yang diperoleh dari
semua jenis buah-buahan dan sayur-sayuran yang menyehatkan.
5. Global
Dalam upaya mencapai lingkungan global, dilakukan penjualan melalui via on-line, yang
mana apabila ada pemesanan dari daerah luar, maka produk-produk “Stik Vegetaria-Fruits”
dapat dikirim keseluruh daerah Nusantara maupun manca negara melalui jasa pengiriman
barang. Dengan demikian kemungkinan mencapai pasar global pun bisa terjadi.
D. Kesimpulan Analisis Aspek Lingkungan
Dari analisis aspek lingkungan operasional, lingkungan dekat, dan lngkungan jauh
dapat disimpulkan bahwa bisnis ini berpontensi baik untuk dijalankan karena hambatan-
hambatannya relatif sedikit.
BAB V
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
A. Analisis Potensi Pasar
Pasar makanan ringan nasional mempunyai potensi sangat besar karena tingkat
konsumsi masyarakat Indonesia selalu mengalami kenaikan pertumbuhan dibandingkan
kondisi normal. Disamping itu persaingan bisnis makanan ringan di Tanah Air sangat ketat
menyusul banyaknya pelaku usaha di sektor tersebut.
Dari riset yang telah dilakukan di Desa Ngagel- Kecamatan Dukuhseti- Kabupaten
Pati, ada lima usaha mikro kecil menengah yang bergerak dalam bidang makanan ringan
seperti pembuatan kerpik singkong, keripik pisang, stik bawang, dan lain sebagainya yang
masih eksis sampai sekarang. Dengan data tersebut maka potensi pasar “Stik Vegetaria-
Fruits” ini sangat bagus karena sejauh ini belum ada pesaing yang membuat stik dari buah-
buahan dan sayur-sayuran.
B. Analisis Persaingan
1. Analisis SWOT
a. Kekuatan (Strength)
Kekuatan dari usaha ini yaitu mampu memenuhi perizinan usaha, memiliki merk produksi,
memilik karyawan yang professional dibidangnya, dan produk yang dihasilkan sangat unik.
b. Kelemahan (Weakness)
Kelemahan dari usaha ini yaitu produk mudah ditiru, disamping itu Banyak masyarakat yang
lebih suka merek-merek makanan yang sudah terkenal dan lebih suka berbelanja di pusat
perbelanjaan yang sudah cukup besar dan terkenal.
c. Peluang (Opportunity)
Peluang dari bisnis ini yaitu mampu bersaing dengan pengusaha-pengusaha makanan ringan
disekitar, dapat memperluas wilayah pemasaran dengan meningkatkan mutu produk dan
meningkatkan intensitas promosi di media sosial sebagai upaya mencapai pasar global.
d. Ancaman (Treat)
Ancaman dari usaha ini yaitu pesaing yang terus bertambah dengan mutu produk pesaing
yang tak kalah bagus dan perdagangan bebas tahun 2015.
C. Analisis Market Share
Sebagai perusahaan pertama yang menciptakan olahan “Stik Vegetaria-Fruits” dimana
stik tersebut terbuat dari buah-buahan dan sayur-sayuran, maka dapat dikatakan sebagai
pionir dan akan mampu menguasai pangsa pasar 40% ditinjau dari hambatan masuknya
pesaing yang tidak mudah. Jadi market share dari perusahaan tersebut sangat layak.
b. Targeting
Ditinjau dari segmentasi konsumen sebanyak 40.425 orang, maka target yang ditetapkan
yaitu 50% dari segmentasi tersebut. Oleh karena itu target dari bisnis ini adalah mampu
mencapai 20.212 orang sebagai pelanggan.
c. Positioning
Setelah target sudah ditetapkan, maka dalam membangun presepsi konsumen agar konsumen
tersebut loyal terhadap produk yang dihasilkan, perusahaan ini memberikan pelayanan yang
bagus dengan mengutamakan kepercayaan konsumen dan memberikan produk yang
berkualitas.
2. Strategi Bauran Pemasaran
a. Produk
Produk yang dihasilkan yaitu ada tiga yang berupa Stik Vegetaria-Fruits Kangkung (terbuat
dari kangkung), Stik Vegetaria-Fruits Wortel (terbuat dari wortel), dan Stik Vegetaria-Fruits
Naga (terbuat dari buah naga). Dengan menawarkan tiga varian rasa, maka perusahaan ini
dapat menghindari kejenuhan konsumen terhadap produk dan mampu meningkatkan gairah
konsumsi makanan ringat yang sehat dan bergizi. Kandungan gizi dari kangkung yaitu kaya
vitamin C dan vitamin B kompleks.Kandungan vitamin C pada kangkung lebih banyak
dibanding kebanyakan sumber vitamin C pada buah-buahan. Oleh karena itu, kangkung baik
untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tak mudah terkena serangan penyakit
akibat virus, misalnya flu. Kadar vitamin B kompleks dan Omega 3 pada kangkung juga
cukup banyak, yaitu dapat meningkatkan produksi serotin dalam otak, sehingga bisa
menciptakan suasana tenang melalui otak. Kemudian kandungan gizi pada wortel yaitu
mengandung banyak nutrisi penting seperti beta-karoten, vitamin A, mineral dan anti-oksidan
lain dalam jumlah yang cukup tinggi. Beta karoten adalah salah satu anti-oksidan alami yang
kuat, yang akan membantu melindungi tubuh dari radikal bebas berbahaya. Selain itu, wortel
juga memiliki semua fungsi dari vitamin A, seperti penglihatan dan lain sebagainya.
Sedangkan pada buah naga yaitu terdapat kandungan gizi berupa fosfor, kalsium, karbohidrat,
protein, mineral, vitamin C, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin B12, yang dapat
meningkatkan kekebalan tubuh, memperbanyak energi, memperkuat tulang dan lain
sebagainya. Dengan demikian produk yang dihasilkan memang baik untuk kesehatan dan
mampu menarik minat konsumen untuk membeli.
b. Price (Harga)
Tiap bungkus Stik Vegetaria-Fruits kangkung, wortel, dan buah naga dibandrol dengan harga
Rp. 5000,- per bungkus untuk ukuran 100 gram. Dengan harga yang relatif murah, maka
permintaan akan produk tesebut pastinya dapat meningkat.
c. Place (Tempat)
Penentuan lokasi usaha yaitu dirumah saya sendiri yang terletak di depan pasar tradisional
Desa Ngagel-Kecamatan Dukuhseti- Kabupaten Pati dan terletak di tepi jalan raya, sehingga
dapat menghemat biaya (tanpa menyewa) serta mudah dalam memperoleh bahan baku.
Dengan lokasi usaha yang sangatlah strategis dan mudah dijangkau, maka untuk
memperkenalkan adanya bisnis “Stik Vegetaria-Fruits” ini sangat mudah. Demikian dengan
para konsumen ataupun distributor juga mudah dalam mencari letak tempat usaha kami.
d. Promotion (Promosi)
Strategi promosiyang digunakan adalah sebagai berikut:
1) Word of Mouth (dari mulut ke mulut).
2) Media cetak dan media elektronik. Pada media cetak yaitu dengan memasang papan reklame, memasang
iklan di koran, dan dengan penyebaran brosur. Sedangkan untuk media elektroniknya yaitu melalui radio.
3) Online marketing (pemasaran lewat online melalui internet) yaitu dapat berupa pengiklanan di sosial
media, web atau yang lain sebagainya.
BAB VI
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
A. Analisa Lokasi Bisnis
Lokasi bisnis yang akan dijalankan yaitu berada di depan pasar tradisional Desa
Ngagel, Rt 06/ Rw 4 - Kecamatan Dukuhseti- Kabupaten Pati yang letaknya ditepi jalan
raya. Lokasi ini sangat strategis karena berada pada pusat keramaian sehingga keberadaan
usaha ini sangat mudah diketahui oleh konsumen maupun distributor.
Jadi total biaya operasional “Stik Vegetaria-Fruits” per harinya yaitu Rp. 5.843.500,-.
Untuk satu bulan maka total biaya produksinya Rp. 5.843.500,- x 26 = Rp. 151.931.000,-.
Kemudian untuk total produksi dalam satu tahun yaitu Rp. 151.931.000,- x 12= Rp.
1.823.172.000,-.
BAB IX
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Dari segi aspek hukum bisnis “Stik Vegetaria-Fruits” ini tentunya sesuai dengan
hukum, mampu memenuhi perizinan, bentuk bandan usahanya sesuai dengan kondisi
perekonomian perusahaan dan pemilik usaha berkompeten dalam bidangnya. Kemudian
dalam segi analisis lingkungan, aspek lingkungan operasional, lingkungan dekat, dan
lngkungan jauh perusahaan ini berpontensi baik untuk dijalankan karena hambatan-
hambatannya relatif sedikit. Dari segi analisis pasar dan pemasaran, potensi pasar,
persaingan, market share dan strategi pemasaran, perusahaan ini mampu untuk menguasai
pangsa pasar sebanyak 40%. Disamping itu, permintaan dan distribusi akan produk ini
mampu mencapai sasaran yang luas ditinjau dari kegiatan promosi yang dilakukan dan
potensi pasar yang mendukung. Kemudian pada analisis teknis dan teknologi, lokasi bisnis,
luas produksi, layout pabrik, dan kesiapan teknologi perusahaan ini yaitu posisi tempat usaha
sangat strategis dan tata letak ruangannya tersusun rapi sehingga membuat karyawan nyaman
dalam bekerja. Disamping itu walaupun teknologi yang digunakan dalam proses produksi
tergolong sederhana, perusahaan mampu memenuhi permintaan 2500 unit perhari atau
bahkan bisa lebih. Kemudian untuk mengontrol alur penjualan dan pembelian maka
digunakan komputer sebagai perangkat yang sangat mendukung, serta dalam upaya
pemasaran disediakan sebuah mobil box. Sehingga kesiapan teknologi perusahaan ini
tergolong mumpuni. Dalam segi analaisis manajemen dan sumber daya manusia,
penjadwalan proyek, kebutuhan kerja, kemampuan memenuhi kebutuhan tenaga kerja dan
rencana struktur organisasi pada perusahaan ini berjalan dengan sistematis dan dengan
stuktur organisasi yang jelas. Disamping itu perusahaan dapat memenuhi kebutuhan tenaga
kerja karena ketersediaan tenaga kerja yang ahli dalam bidang tersebut sangat banyak.
B. Rekomendasi
Rekomendasi dari laporan studi kelayakan bisnis makanan ringan “Stik Vegetaria-
Fruits” ini adalah layak untuk dilanjutkan dengan menambah teknologi-teknologi yang
mutakhir dalam proses produksi.
Diposting 29th September 2017 oleh windy vinorika
0
Tambahkan komentar
Memuat
Tema Tampilan Dinamis. Diberdayakan oleh Blogger.