Disusun Oleh :
Indah Dwi Astuti (NIM: 19441734)
S1 Akuntansi 5B
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI S-1
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
TAHUN 2022
Daftar isi
PENDAHULUAN ............................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN
Untuk menciptakan makanan yang unik dan memiliki inovasi, kita tidak harus
menggunakanbahan makanan yang sulit atau jarang dijumpai, dari bahan-bahan makanan
disekitar kita pun dapat dimanfaatkan menjadi suatu jenis makanan yang unik, apalagi
jika bahan makanan tersebut memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan, jadi tidak hanya
menarik dari segi cita rasa namum juga menyehatkan. Rencana usaha yang akan dibuat
adalah dengan bahan baku pisang karena di daerah Ponorogo sangat banyak yang
menanam pisang dengan berbagai jenis. Pisang adalah buah- buahan yang mengandung
mineral kalium dan serat pektin dan buah berwarna kuning ini pun adalah
sumber magnesium, vitamin B6, dan vitamin C. selain itu manfaat dari pisang sangat
banyak untuk tubuh.
Untuk menciptakan makanan yang unik dan memiliki inovasi, kita tidak harus
menggunakanbahan makanan yang sulit atau jarang dijumpai, dari bahan-bahan makanan
disekitar kita pun dapat dimanfaatkan menjadi suatu jenis makanan yang unik, apalagi
jika bahan makanan tersebut memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan, jadi tidak hanya
menarik dari segi cita rasa namum juga menyehatkan. Rencana usaha yang akan dibuat
adalah dengan bahan baku pisang karena di daerah Ponorogo sangat banyak yang
menanam pisang dengan berbagai jenis. Pisang adalah buah- buahan yang mengandung
mineral kalium dan serat pektin dan buah berwarna kuning ini pun adalah
1
sumber magnesium, vitamin B6, dan vitamin C. selain itu manfaat dari pisang adalah bisa
melancarkan pencernaan dan metabolism bagi tubuh serta sangat banyak manfaat dari
pisang untuk tubuh. Kita dapat memanfaatkan pisang yang kaya akan manfaat tersebut
dengan mengolahnya menjadi berbagai jenis olahan pisang dengan nama yang akan
dipakai sebagai indentitas produk adalah “The Banaboo”. Dengan nama yang unik maka
konsumen akan penasaran dan mudah untuk diingat.
Usaha ini mungkin mudah dalam hal proses pembuatannya dan juga dalam hal modal,
sehingga mungkin di masa depan akan ada cukup banyak pesaingnya. Oleh karena itu
strategi pemasaran, pelayanan, dan keunggulan produk akan menjadi strategi unggulan
usaha ini yang diharapkan akan mampu mengembangkan dan sekaligus mempertahankan
usaha ini dari competitor di masa depan. Tujuan di lakukan studi kelayakan bisnis adalah
untuk mengetahui seberapa besar peluang pasar yang berkembang, dan juga untuk
mengkalkulasi seberapa besar modal yang diperlukan dan juga untuk menghindari
keterlanjuran penanaman modal yang terlalu besar yang ternyata tidak menguntungkan
atau dapat mengakibatka kerugian besar yang mungkin terjadi bila usaha tersebut
dilakukan. Studi kelayakan bisnis adalah studi yang mempelajari tentang layak atau
tidaknya suatu usaha dapat didirikan atau dikembangkan . setiap usaha baru yang
didirikan pastilah ingin usahanya lebih maju atau ingin mendapatkan keuntungan yang
maksimal. Untuk itu kami membuat studi kelayakan bisnis tersebut yang ditinjau dari
lima aspek, yaitu aspek pasar , aspek teknik dan teknologi, aspek keuangan, dan aspke
yuridis atau aspek hokum. Setiap usaha yang akan didirikan atau dijalankan
membutuhkan suatu informasi berupa studi kelayakan bisnis yang mempelajari atau
menelaah layak tidaknya suatu usaha atau bisnis didirikan dan dikembangkan.
The Banaboo adalah makanan ringan dengan bahan dasar pisang dengan berbagai
jenis olahan dari pisang dengan tambahan toping seperti keju, susu, mises, dan coklat
bubuk dan berbagai tambahan lainnya, sehingga menjadi makanan olahan pisang yang
lezat dan modern. Ini merupakan suatu inovasi dan terobosan terbaru dalam dunia kuliner
khususnya olahan berbahan dasar pisang. Target dari semua segmentasi pasar mulai dari
anak – anak, remaja, dan juga orang dewasa. Potensi pasar makanan ringan di Ponorogo
yang cukup besar dan juga ketersedian bahan baku yang berlimpah. Harga dari pisang
2
pun mudah dijangkau oleh semua kalangan, sehingga memungkinkan bagi mereka yang
ingin memulai usaha produksi dengan bahan baku pisang ini. Seperti yang telah
diuraikan pada sub bab sebelumnya bahwa pisang mengandung banyak vitamin dan gizi.
Berikut komposisi beberapa kandungan gizi dari pisang per 100 gram adalah sebagai
berikut:
Energi 99 kkal
Protein 1,2 gr
Lemak 0,2 gr
Karbohidrat 25,8 gr
Kalsium 8 mg
Fosfor 28 mg
Zar besi 1 mg
Vitamin A 146 IU
Vitamin B1 0,08 mg
Vitamin C 3 mg
3
BAB II
Salah satu aspek dalam kelayakan bisnis atau usaha yang perlu mendaptkan
perhatian adalah aspek pasar dan pemasaran. Aspek pasar menelaah seberapa besar
peluang pasar atau seberapa baik prospek pasar yang akan dimasuki, kalau aspek pasar
yang dituju tidak jelas maka prospek pasar ke depannya pun akan tidak jelas dan resiko
kegagalan bisnis akan menjadi lebih besar. Fungsi bauran pemasaran juga sangat
penting dalam aspek pasar dan pemasaran, dala bauran pemasaran atau marketing mix
terdapat produk, price, place, dan promotion plus pelayananan, ke empat bauran
pemasaran tersebut harus direncanakan dengan baik dan bersinergi satu dengan lainnya
secara baik, juga ditambah pelayaanan yang baik akan semakin meningkatkan prospek
pasar atau pemasaran secara signifikan.oleh karena itu sebelum menggarap sebuah
bisnis hendaknya diakukan dulu analisis terhadap pasar potensial yang akan dimasuki
oleh produk usaha. Setelah ditemukan pasar potensial dan masih terbukanya peluang
untuk mengembangkan bisnis tersebut, maka dapat dilakukan analisis usaha terhadap
aspek – aspek lainya.
Kami memilih untuk mendirikan atau menjalankan usaha makanan ringan “The
Banaboo” ini sebagai salah satu usaha yang memenuhi standar kelayakan bisnis dan
dianggap cukup menjanjikan atau berpeluang bagus dan tersedia nya bahan baku yang
melimpah sekaligus memanfaatkan potensi komoditi pisang yang banyak variasi, selain
itu “The Banaboo” yang suatu menu baru dalam makanan ringan yang berbeda, dengan
bahan dasar pisang dengan aneka toping atau tambahan parutan keju dan susu bubuk
ini akan menjadi menu unggulan usaha ini, juga terdapat berbagai jenis olahan pisang
lainnya yang berbeda. Terobosan atau inovasi baru dalam penyajian makanan ini akan
menjadikan warna baru atau rasa baru dalam menikmati olahan pisang, yang disajaikan
secara modern, murah, dan lezat. Kami juga ingin mendirikan tempat usaha dengan
konsep seperti stand pada CFD, atau tempat yang strategis dan nyaman. Dengan
berbagai olahan pisang yang berbeda dan modern, serta berbagai rasa. Penjelasan lebih
lanjut mengenai aspek pasar dan pemasaran akan dijelaskan dibawah ini :
4
a. Peluang pasar : Usaha ini saya beri nama “Tha Banaboo” dengan produk
berbagai olahan pisang, dan berbagai macam varian dan toping. Konsep yang
di usung yaitu sebuah stand di lokasi yang strategis yaitu sekitar Jl.
Suromenggolo yang kerap dikunjungi benyak orng untuk membeli makanan.
Dengan nama yang unik maka akan sangat mudah di ingat dan di lafalkan
oleh masyarakat atau konsumen.
d. Market share : Dengan adanya outlet/ stand dan berbagai varian rasa yang
ditawarkan oleh “The Banaboo”, maka hal ini akan menjadi keunggulan
tersendiri bagi usaha kami. Selain itu juga untuk semakin menjangkau
konsumen dan memperluas market share “The Banaboo” juga menyediakan
jasa delivery order untuk pemesanan minimal 3 kotak maka kami siap
mengantar pesanan sampai ke tangan konsumen.
5
f. Promosi pasar: Usaha “ The Banaboo ini akan memberikan informasi seputar
diskon dan promo-promo yang sangat menarik melalui media sosial. Jika
produk ini dapat lebih luas penyebarannya maka pemilik usaha akan memilih
seorang influencer dan memberikan endorse supaya banyak masyarakat yang
berdatangan mengunjungi situs/web site “The Banaboo” dan juga datang
secara langsung untuk membeli produk.
g. Harga : harga dari “ The Banaboo” sangat mudah dijangkau untuk semua
kalangan mulai dari harga Rp. 10.000 untuk varian Original
a. Aspek Produksi
1) Lokasi Usaha : Letak Lokasi Usaha ini cukup potensial, sangat strategis
dengan arus lalu lintas dan mobilitas yang ramai, adapun letaknya yaitu di
Jl. Suromenggolo pemilihan lokasi ini tepat sekali karena terletak di kota
dekat dengan Stadion dan Gor kota Ponorogo.
2) Luas Lahan : Luas lahan “The Banaboo” terdiri dari sebuah stand yang dekat
dengan berbagai penjual makanan ringan lainnya.
Tujuan dari aspek teknik dan yeknologi ini adalah untuk meyakini apakah secara
teknis dan pilihan tekonologi rencana bisnis dapat dilaksanakan secara layak atau
tidak layak, baik pada saat pembangunan proyek atau operasional secara rutin.
Aspek teknis dan teknologi akan dijelaskan sebagai berikut :
6
banyak. Kemudian untuk mempromosikan bisnis kami menggunakan
smartphone. Untuk memproses atau memasak bahan baku kami
menggunakan peralatan yang terbuat dari bahan stainless stell yang sudah
teruji aman buat peralatan memasak, tidak meninggalkan zat kimia pada
makanan dan tentunya aman buat kesehatan.
Untuk bahan baku kami langsung mendatangkan dari petani local, jadi
bahan baku tersebut masih segar, dan kami menerapkan peraturan kepada
petani local untuk memakai bahan – bahan organic dalam proses
penanaman buah pisang, perawatan, sampai panen, produk kami menjamin
kesehatan konsumen dan juga menjaga lingkungan dari polutan atau zat –
zat berbahaya lainnya. Untuk penyimpanan bahan baku sendiri kami sudah
mempunyai peralatan penyimpanan yang canggih sehingga mencegah buah
pisang dari kebusukan, dan kalau mungkin terlalu lama bahan baku yang
disimpan kami akan membuangnya dan mengganti dengan bahan baku
yang baru dan masih segar.
Untuk jadwal operasional kami membuka jadwal senin – jumat yaitu jam
08.00 – 20.00 dan akhir pecan yaitu Sabtu – Minggu kami buka mulai pukul
07.00 – 17.00
2.3 Aspek SDM
a. Kemampuan Pemilik
7
2 karyawan : 2 x Rp. 750.000,- = Rp. 1.400.000
• Pemilik Usaha :
• Karyawan :
- Membuat pesanan
- Mengantar pesanan
• Akuntan :
• Kurir
Manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan usaha . “ The Banaboo “ sendiri
memiliki tujuan yaitu memenuhi kebutuhan konsumen terhadap makanan sehat dan
8
inovatif yang dapat bersaing secara unggul di bidang kuliner. Tujuan kami dapat
terlaksana dan tercapai karena adanya wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan
tersebut yang kami sebut dengan organisasi. Organisasi merupakan suatu proses kerja
sama antara dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Organisasi dalam bisnis kami merupakan organisasi formal, dimana segala kegiatan
yang dilakukan terkoordinasi dan strukturnya tersusun secara tegas. Struktur organisasi
kami menggambarkan tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing bagian.
Struktur organisasi ini terdiri dari : Pemilik, akuntan, karyawan, dan kurir.
2.5 Aspek finansial
Dari segi keuangan, bisnis atau usaha dikatakan sehat apabila dapat memberikan
keuntungan yang layak dan mampu memenuhi kewajiban finansialnya. Adapun tujuan
dari aspek finansial ini yaitu untuk mengetahui perkiraan pendanaan dan aliran kas
proyek bisnis, sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya rencana bisnis yang
dimaksud. Berikut ini adalah lampiran table – tabel dan proyeksi laporan keuangan
yang digunakan “The Banaboo” dalam aktifitas usahanya:
a) Sumber pendanaan
Modal usaha “The Banaboo” di dapatkan dari modal sendiri yaitu sebesar Rp.
20.000.000,-
9
7. Listrik perbulan Rp. 50.000
c) Biaya Tetap
Total Rp.360.000
d) Biaya Variabel
= Rp.790.000 /500
= Rp. 1.580
10
f) Harga jual produk
= Rp. 4.210.000
h) Perhitungan BEP
= 42,75
i) Laporan laba/rugi
“ The Banaboo”
Pendapatan
Biaya – biaya
11
j) Neraca
“ The Banaboo”
NERACA
Bulan januari 2022
• Neraca awal
Aktiva Pasiva
• Nearaca akhir
Aktiva Pasiva
Aspek ekonomi cukup banyak data yang tersebar diberbagai jenis media yang
secara langsungmeupun tidak langsung dapat dimanfaatkan bagi suatu bisnis. Data
tersebutbanyak yang dijadikan sebagai indicator ekonomi yang dapat diolah menjadi
informasi penting dalam rangka studi kelayakan bisnis. Aspek social hendaknya
memiliki manfaat yang dapat diterima oleh masyarakat, seperti membuka lapangan
kerja baru. Sedangkan aspek politik dapat mempengaruhi permintaan dan penawaran
suatu produk baik itu produk barang atau jasa. Dengan berbagai aspek tersebut dapat
menimbulkan dampak positif. Dampak positif aspek ekonomi, social, politik dari bisnis
“ The Banaboo” sebagai berikut :
2) Usaha sampingan yang kami kerjakan tidak terlau formal tentu bebas untuk
berpakaian asalkan rapi, sewa tempat sudah disediakan tanpa harus sewa tempat
dengan biaya yang lumayan.
3) Tidak ada namanya PHK bagi kami yang menjalanka usaha “ The Banaboo”
namun akan tetap ada resiko rugi, namanya juga usaha.
12
4) Diterima oleh masyarakat
5) Apabila usaha “ The Banaboo” yang kami jalankan bisa sukses tentunya akan
membutuhkan tambahan karyawan .hal ini bisa membuka lahan pekerjaan baru
buat teman teman yang membutuhkan.
6) Meningkatkan kreatifitas dan inovasi di bidang Usaha kecil yang kami jalnkan
baik mikro dan makro.
1) Pemasok
Pemasok bahan baku berasal langsung dari petani pisang sedangkan bahan
seperti toping keju, susu, coklat, oreo, matca dll berasal dari toko satu sama di
jalan gajah mada. Kriteria pemasok yang di pilih yaitu jujur, disiplin, dapat
diandalkan dan selalu dapat menyediakan bahan-bahan yang masih layak
dikonsumsi dan tidak terkontaminasi zat-zat berbahaya.
2) Pelanggan
Dari data yang diperoleh, banyak masyarakat yang menyukai olahan dari pisang
yang merupakan makanan enak dan lumer membuat pecinta makanan manis
dapat menikmati langsung tanpa harus meletakan ke atas piring, sehingga dapat
diprediksikan pula bahwa pelanggan yang tertarik untuk mengkonsumsi
makanan ringan “The Banaboo”.
13
3) Pegawai / Karyawan
Dalam hal pegawai atau tenaga kerja, kami mendirikan usaha ini Bersama
denganm beranggotakan 4 orang, yang dimana memberikan masukan finansial
bagi kami untuk menjalankan bisnis “The Banaboo”.
1) Makanan ringan
Berbagai macam makanan ringan yang saat ini dijual menimbulkan adanya
pesaing dalam industri pembuatan makanan ringan ini. Proses pada industri
makanan ringan yang masih sederhana dan mudah dipelajari, maka banyak
pebisnis bergerak dalam bidang usaha makanan penutup ini. Di Indonesia
sendiri, hampir kebanyakan industri kecil maupun menengah yang
memfocuskan usahanya dalam pembuatan berbahan baku pisang. Di Ponorogo
sendiri ada beberapa bisnis kecil yang bergerak dalam bidang ini, namun dengan
inovasi dan differensi produk menggunakan varian rasa yang beragam, maka
bisnis ini menciptakan hal baru di dunia makanan ringan. Sehinnga usaha “ The
Banaboo” ini bisa bersaing di dunia perindustrian.
2) Kekuatan Pemasok
3) Kekuatan Pembeli
Dari data yang diperoleh bahwa masyarakat menyukai makan makanan ringan
yang manis dan lezat maka kekuatan pembeli pada produk yang dihasilkan akan
tinggi, karena produk yang dihasilkan oleh bisnis ini mampu memenuhi apa
yang diinginkan oleh konsumen.
4) Hambatan Masuk
Hambatan masuk produk ini lumayan mudah karena usaha ini selalu melakukan
inovasi-inovasi baru dalam mengahambat masuknya pesaing dalam produk
yang sama.
14
2.8 Aspek Yuridis
Tujuan dari aspek hukum ini untuk meyakini secara yuridis atau hukum rencana
bisnis yang dapat dinyatakan layak atau tidak, jika rencana dari suatu bisnis yang
tidak layak tetap direalisasikan, bisnis beresiko besar akan dihentikan oleh pihak
berwajib atau oleh protes masyarakat. Untuk mendirikan usaha yang ini memerlukan
persayratak dan sejumlah perizinan lainnya.
5) Ijin Domisili
6) Ijin Gangguan.
15
BAB III
KESIMPULAN
Salah satu kekuatan dari usaha makanan ringan adalah sudah banyak orang
yang mengenal varian produk yang dibuat, karena sangat banyak olahan berbahan
baku pisang yang sudah berjalan sebelumnya. Selain itu, lokasi yang strategis mudah
dijangkau oleh konsumen.
3.2 Weaknesses (kelemahan)
Salah satu kelemahan dari usaha makanan ringan berbahan baku pisang ini
adalah bergantinya trend dalam bentuk makanan ringan lain, sehingga masyarakat
mudah berganti selera. Selain itu pada lokasi yang berada di outdor memungkinkan
terkena basah saat hujan.
3.3 Opportunities (peluang)
16
LAMPIRAN
a) Alamat Toko :
Jl. Suromenggolo, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo
https://maps.app.goo.gl/3ppudGHkfA6XKC2B7
b) Website :
@TheBanaboo_ponorogo
@TheBanaboo
c) Struktur organisasi :
Struktur organisasi ini terdiri dari : Pemilik, akuntan, karyawan, dan kurir:
PEMILIK
17
d) Iklan:
18