Anda di halaman 1dari 29

MARKETING RESEARCH REPORT

RISET PASAR DAN PEMASARAN PRODUK TIPATIPA

Disusun Oleh
Kelompok 9

Gomgom Marpaung 21S20008

Natanael Sirait 21S20029

Arnold Fajar 21S20032

Yola Butar Butar 21S20049

PROGRAM STUDI SARJANA MANAJEMEN REKAYASA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI DEL
2022
Institut Teknologi Del
Fakultas Teknik Industri
Manajemen Rekayasa

DAFTAR ISI
Abstrak ................................................................................................................... 4

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 5

BAB II LATAR BELAKANG.............................................................................. 6

BAB III METODOLOGI ..................................................................................... 7

Desain Penelitian ............................................................................................... 7

Desain Sampel .................................................................................................... 7

Pengumpulan Data dan Kerja Lapangan ....................................................... 8

Analisis Statistik ................................................................................................ 8

Glosarium ........................................................................................................... 8

BAB V KETERBATASAN PENELITIAN ....................................................... 27

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN............................................................. 28

1.Kesimpulan ................................................................................................... 28

2.Saran .............................................................................................................. 28

BAB VII REFRENSI .......................................................................................... 29

2
Institut Teknologi Del
Fakultas Teknik Industri
Manajemen Rekayasa

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR

Gambar 1. Jenis Kelamin Responden ................................................................... 10


Gambar 2. Umur Responden ................................................................................. 11
Gambar 3. Presentasi Responden tentang Pengetahuan Produk ........................... 12
Gambar 4. Presentasi Responden tentang Jangka Waktu Mengkonsumsi Tipatipa
............................................................................................................................... 13
Gambar 5. Presentasi Responden tentang Mengkonsumsi Tipatipa ..................... 13
Gambar 6. Keunggulan Tipatipa menurut Responden .......................................... 14
Gambar 7. Kekurangan Produk menurut Respoden .............................................. 15
Gambar 8. Hal Yang Perlu ditambahkan menurut Responden ............................. 15
Gambar 9. Jenis Kelamin Responden .................................................................. 16
Gambar 10. Umur Responden ............................................................................... 16
Gambar 11. Domisili Responden .......................................................................... 17
Gambar 12. Pekerjaan Responden ........................................................................ 18
Gambar 13. Presentasi Responden Mengenal Tipa Tipa ...................................... 19
Gambar 14. Presentasi Responden Pernah Mengkonsumsi Tipa tipa ................... 20
Gambar 15. Presentasi Manfaat Produk menurut Responden ............................... 20

Tabel 1. Tabel Responden .......................................................................................... 8

3
Institut Teknologi Del
Fakultas Teknik Industri
Manajemen Rekayasa

Abstrak
Riset Pasar dan Pemasaran adalah studi untuk meneliti terkait produk yang
berada di pasar terkait kualitas,kuantitas,arus naik-turun, dan lain-lain. Studi kali
ini meneliti Riser Pasar dan Pemasaran terhadap produk turunan beras yaitu
Produk Tipatipa yang berada di daerah Porsea. Latar belakang dilakukan
penelitian produk ini tidak menunjukkan peningkatan kualitas maupun kuantitas
pengembangan dari produk ini,Tujuan dari penelitian ini adalah Mendapatkan
hasil analisis dan interpretasi data riset pasar mengenai potensi dan minat pasar
terhadap produk turunan beras yaitu tiptipa sebagai oleh-oleh khas Daerah Toba
Samosir dan Menemukan solusi untuk pengembangan dari produk dari penelitian
Riset Pasar dan Pemasaran yang sudah dilakukan. Penelitian yang digunakan
yaitu menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatifyang digunakan adalah
sales analysis research.. Hal ini dilakukan untuk mengetahui area kekuatan dan
kelemahan. Temuan Utama adalah respon para konsumen mengapa mereka
mengkonsumsi produk tipa-tipa ini dan apa pendapat mereka yang harus
dipertimbangkan untuk kepuasaan konsumen di pasar.Ini dilakukan agar produk
tipa-tipa tidak lambat laun menghilang/agar tetap mampu bersaing di pasar.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, varian rasa, kemasan produk serta
kualitas produk berpengaruh kuat terhadap keinginan konsumen dalam melakukan
pembelian produk. penelitian ini berfokus pada UMKM Tipatipa yang berada
disekitaran daerah Porsea
Kata Kunci:Tipa-tipa, Riset pasar, produk turunan beras

Abstract

Market and Marketing Research is a study to research related products in the


market related to quality, quantity, fluctuating flow, and others. This study
examines the Market and Marketing Riser of rice derivative products, namely
Tipatipa Products located in the Porsea area. The background of this product
research does not show an increase in the quality or quantity of the development
of this product. The purpose of this research is to obtain the results of analysis and
interpretation of market research data regarding the potential and market interest
in rice derivative products, namely tiptipa as souvenirs typical of the Toba
Samosir Region and Finding solutions for product development from Market
Research and Marketing research that has been done. The research used is
descriptive qualitative research, which is sales analysis research. This is done to
find out areas of strength and weakness. The main finding is the response of
consumers why they consume these types of products and what their opinions
should be considered for consumer satisfaction in the market. This is done so that
these types of products do not gradually disappear/in order to remain competitive
in the market. Based on the research that has been done, the taste variants, product
packaging and product quality have a strong influence on consumer desires in
making product purchases. This research focuses on the Tipipa SMEs located
around the Porsea area.

Keywords: Tipa-tipa, market research, rice derivative

4
Institut Teknologi Del
Fakultas Teknik Industri
Manajemen Rekayasa

BAB I
PENDAHULUAN

Kuliner merupakan salah satu yang tidak terpisahkan dari pariwisata


karena kuliner sering merupakan bagian dari budaya dan kearifan lokal suatu
daerah. Di Kabupaten Toba Samosir memiliki beberapa objek wisata yang
menarik mulai dari wisata alam, budaya, sejarah, ziarah, desa, kuliner dan
sebagainya. Wilayah Toba Samosir sebagai daerah pariwisata di sekitar Danau
Toba terkenal dengan kearifan kuliner lokal berupa makanan oleh-oleh khas
daerah yaitu tipatipa. Produk ini menjadi ciri khas Toba Samosir, khususnya dari
silimbat Porsea, Toba Samosir, Sumatera Utara. Produk tipatipa ini merupakan
turunan dari beras yang diolah menjadi makanan ringan. Beras merupakan
komiditi pangan strategis karena tidak hanya berkaitan dengan kehidupan
ekonomi sebagian besar masyarakat Indonesia, namun juga sebagai komponen
penting dalam sistem ketahanan pangan nasional. Beras selain sebagai bahan
pokok utama, beras juga menjadi penunjang bahan dasar berbagai jenis produk
makanan.
Dalam usaha meningkatkan produksi padi perlu dicari metode yang
mungkin dilaksanakan oleh petani dan tidak menguras sumber daya alam.
Tujuannya agar usaha tersebut bisa dijalankan secara terus-menerus dan
berkelanjutan. Salah satu strategi untuk meningkatkan produksi dari padi ini
adalah memnbuat suatu olahan makanan yang berasal dari beras. Bukan hanya
sebagai makanan primer , beras juga dapat dioah menjadi makanan ringan,
makanan basah yang dapat dinikmati oleh masyarakat sehingga memberikan nilai
tambahan terhadap beras itu sendiri.

5
Institut Teknologi Del
Fakultas Teknik Industri
Manajemen Rekayasa

BAB II
LATAR BELAKANG

usaha kegiatan membuat makanan ringan. Makanan ringan atau cemilan


merupakan makanan yang memiliki maksud untuk menghilangkan rasa lapar
seseorang sementara waktu atau dapat dikatakan sebagai pengganjal rasa lapar.
Makanan ringan yang telah beredar mempunyai bentuk, rasa,pengemasan yang
berbeda-beda. Sehingga banyak para wirausaha membuat ide untuk produk yang
mereka hasilkan agar menarik perhatian konsumen. Makanan ringan juga terbagi
menjadi dua bagian yaitu: makanan ringan modern dan makanan ringan
tradisional. Makanan tradisional banyak dijumpai di pasar sedangkan makanan
modern hanya dapat ditemukan di Mall, café ataupun tempat makan lainnya.
Banyak masyarakat lebih memilih makanan modern karena lebih praktis, murah
dan beranekaragaman. Satu diantara makanan khas Batak Toba yang masih ada
hingga saat ini adalah Tipatipa. Makanan ringan khas tradisional ini berasal dari
silimbat Porsea, Toba Samosir, Sumatera Utara. Tipa-tipa Bentuknya agak keras
dan bahannya terbuat dari beras atau padi muda yang dipilih khusus untuk
membuat tipa-tipa. Makanan ringan ini juga dikenal dengan nama emping padi
atau sereal khas orang Batak.Makanan ini mirip sereal gandum yang saat ini
dikonsumsi masyarakat luas.
Cara membuat tipa-tipa cukup mudah, setalah dipanen, padi yang muda
langsung direndam salama dua hari dua malam. Hasil rendaman ditiriskan dan
digongseng hingga matang sampai berubah warna kecoklatan, kemudain dalam
keadaan panas, padi tersebut ditumbuk dalam keadaan panas, padi tadi ditumbuk
dalam keadaan pipih. Tipa tipa ini memiliki bau harum yang khas dan gurih.
Produk tipa-tipa sejak awal sampai saat ini tidak menunjukkan peningkatan
kualitas maupun kuantitas, namun sampai saat ini produk ini masih dipertahankan
oleh masyrakat dalam proses produksi. Oleh karena itu, kami tertarik untuk
melakukan penelitian dari komoditas ini. Untuk membantu merealisasikan ide
tersebut kami melakukan riset pasar bagaimana kira kira meninjau produk turunan
yang dapat dihasilkan dari Beras yang dapat Berperan penting untuk mengurangi
risiko yang mungkin terjadi dalam memperkenalkan sekaligus mempertahankan
produk Tipatipa yang ada jika dicoba untuk dipasarkan

6
Institut Teknologi Del
Fakultas Teknik Industri
Manajemen Rekayasa

BAB III
METODOLOGI

Desain Penelitian
Penelitian yang digunakan yaitu menggunakan jenis penelitian deskriptif
kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif yaitu suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa ucapan atau tulisan dan perilaku yang dapat diamati dari orang (subyek)
itu sendiri. Pendekatan kualitatif ini bertujuan untuk mendapatkan informasi
lengkap produk turunan yaitu tipatipa. penelitian ini juga menggunakan penelitian
kepustakaan. Penelitian kepustakaan adalah pengumpulan data dan informasi
dengan bantuan berbagai macam materi yang terdapat dalam ruang ringkup
kepustakaan. Yang dimaksud dengan nilai kepustakaan adalah penelitian dengan
membaca dan mencatat bahan dari berbagai sumber yang berhubungan langsung
dan yang mempunyai kaitan dengan permasalahan yang dikaji dalam penelitian
ini.
Dalam penelitian ini, teknis pengumpulan data yang dilakukan yaitu Metode
yang digunakan adalah metode kualitatif adalah pengamatan masalah, penyebaran
kuisioner, dan menganalisis data terhadap pendapat dari sampel. Analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Sales analysis research. Sales analysis
research berarti analisis aktual dari hasil penjualan menurut produk, pelanggan,
ukuran pesanan, dan wilayah. Tujuan dari analisis penjualan adalah untuk
mengetahui area kekuatan dan kelemahan. Volume penjualan maksimum dan
terendah sesuai dengan produk, wilayah pelanggan dan ukuran pesanan dapat
diungkapkan dengan analisis penjualan.Berdaskan analisis yang terhadap pasar
dan pemasaran dari produk tipatipa. Hal ini guna untuk meningkatkan konsumen
dari produk tipatipa. Peningkatan konsumen juga dipengaruhi dari produk tipa-
tipa yaitu dari kemasan produk, varian rasa produk serta kualitas dari produk
tersebut. Apakah hal tersebut berpengaruh kuat terhadap keinginan konsumen
dalam melakukan pembelian produk? Hal ini lah membuat kami melakukan analis
terhadap produk tipatipa.

Desain Sampel

Populasi dalam yaitu terdiri dari mahasiswa Institut Teknologi DEL dan
masyarakat sekitar Porsea. Populasi ini dipilih karena orang-orang yang ada di
populasi ini merupakan orang yang diperkirakan telah mengenal produk turunan
dari beras yaitu tipa tipa yang merupakan makanan ringan khas dari porsea.
Berdasarkan populasi pada penelitian ini, Jumlah sampel yang diambil
sebanyak 92 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan proporsional random sampling dimana, teknik pengambilan sampel

7
Institut Teknologi Del
Fakultas Teknik Industri
Manajemen Rekayasa

secara acak tanpa memperhatikan jumlah yang ada dalam populasi itu. Dengan
teknik proporsional Random Sampling maka diperoleh jumlah dan distribusi.

Tabel 1. Tabel Responden

Sampel Jumlah
Mahasiswa 66 orang
Masyarakat sekitar 26 orang

Pengumpulan Data dan Kerja Lapangan


Untuk pengumpulan data kami menggunakan kuisioner terbuka,tertutup dan
pembobotan yang langsung di bagikan ke mahasiswa dan beberapa masyarakat
dengan data pribadi yang dirahasiakan. Para Kuisioner hanya mengisi data
diri,menjawab pertanyaan esai, lalu mengirimkannya. Untuk Kuisioner terbuka
kami mendapatkan 92 orang sebagai kuisioner, untuk Kuisioner tertutup kami
mendapatkan 84 orang dan untuk kuisioner pembobotan kami mendapatkan 70
orang. Terkait hasil dari kuisioner dapat digunakan untuk menemukan solusi
untuk peningkatan kualitas produk tipa-tipa.
Analisis Statistik
Metode yang digunakan adalah sales analysis research dikarenakan analisis
aktual ini dari hasil penjualan menurut produk, pelanggan, ukuran pesanan, dan
wilayah. Tujuan dari analisis penjualan adalah untuk mengetahui area kekuatan
dan kelemahan. Volume penjualan maksimum dan terendah sesuai dengan
produk, wilayah pelanggan dan ukuran pesanan dapat diungkapkan dengan
analisis penjualan. Tujuannya ialah untuk mengetahui kualitas produk tipa-tipa
dalam bersaing di pasar dan apa yang perlu diperhatikan untuk peningkatan
kualitas terhadap produk tipa-tipa ini.
Glosarium
Sales Analysis Research adalah analisis aktual dari hasil penjualan menurut
produk, pelanggan, ukuran pesanan, dan wilayah. Tujuan dari analisis penjualan
adalah untuk mengetahui area kekuatan dan kelemahan. Volume penjualan
maksimum dan terendah sesuai dengan produk, wilayah pelanggan dan ukuran
pesanan dapat diungkapkan dengan analisis penjualan. Kuisioner Terbuka adalah
kuesioner penelitian yang memberi kesempatan kepada responden untuk
menuliskan pendapat pribadinya terhadap daftar pertanyaan atau pernyataan yang

8
Institut Teknologi Del
Fakultas Teknik Industri
Manajemen Rekayasa

tercantum. Tapi, para peneliti perlu memperhatikan daftar pernyataan atau


pertanyaan dalam kuesioner penelitian mudah dipahami. Kuisioner Tertutup
adalah bagian adanya kuesioner yang tersusun atas serangkaian pertanyaan yang
tidak memberikan kesempatan kepada responden untuk memberikan jawaban
secara bebas, karena jawaban pertanyaan dari kuesioner tersebut telah disediakan
oleh peneliti. Kuisioner Pembobotan adalah pertanyaan yang targetnya hanya
menilai jawaban dari kuisioner tertutup, untuk mendapatkan mana yang terbaik
yang harus diantisipasikan.

9
Institut Teknologi Del
Fakultas Teknik Industri
Manajemen Rekayasa

BAB IV
TEMUAN DATA

1) Pengumpulan Data menggunakan Google Form ( Kuisioner Terbuka )

Berdasarkan Kuisioner Terbuka yang telah kami sebar. Hal ini dilakukan
untuk mengidentifikasi produk turunan beras (Tipatipa) dimana produk ini yang
kami pilih menjadi bahan topik dalam mata kuliah Riset Pasar dan Pemasaran.
Berikut hasil kuisionernya:

Gambar 1. Jenis Kelamin Responden


Gambar diatas merupakan presentase jumlah responden yang menjawab
kuisioner terbuka terkait identifikasi produk Tipatipa di sekitaran kampus dan
masyarakat sekitar. Diatas diberitahukan bahwa Laki-laki berjumlah 50 orang dan
Perempuan 42 orang total keseluruhan berjumlah 92 orang.

10
Institut Teknologi Del
Fakultas Teknik Industri
Manajemen Rekayasa

Gambar 2. Umur Responden


Gambar diatas merupakan presentasi umur respondrn yang menjawab
kuisioner terbuka terkait identifikasi produk Tipatipa di sekitaran kampus dan
masyarakat sekitar. Diatas diberitahukan bahwa rata-rata umur responden ialah
20-21 tahun yaitu ada 55 responden.

11
Institut Teknologi Del
Fakultas Teknik Industri
Manajemen Rekayasa

Gambar 3. Presentasi Responden tentang Pengetahuan Produk


Gambar diatas merupakan presentasi umur respondrn yang menjawab
kuisioner terbuka terkait identifikasi produk Tipatipa di sekitaran kampus dan
masyarakat sekitar. Diatas diberitahukan bahwa lebih dari 90% jumlah responden
mengenal produk Tipatipa.

12
Institut Teknologi Del
Fakultas Teknik Industri
Manajemen Rekayasa

Gambar 4. Presentasi Responden tentang Jangka Waktu Mengkonsumsi Tipatipa


Gambar diatas merupakan presentasi umur respondrn yang menjawab
kuisioner terbuka terkait identifikasi produk Tipatipa di sekitaran kampus dan
masyarakat sekitar. Diatas diberitahukan bahwa lebih dari 90% pernah
mengkonsumsi produk Tipatipa.

Gambar 5. Presentasi Responden tentang Mengkonsumsi Tipatipa


Gambar diatas merupakan presentasi umur responden yang menjawab
kuisioner terbuka terkait identifikasi produk Tipatipa di sekitaran kampus dan
masyarakat sekitar. Diatas diberitahukan bahwa hampir 25% tidak pernah
mengkonsumsi Tipatipa mungkin dikarenakan sudah mulai bosan akan produk ini.
Tetapi sisanya tetap mengkonsumsi Tipatipa bahkan sampai ada 1 kali seminggu.

13
Institut Teknologi Del
Fakultas Teknik Industri
Manajemen Rekayasa

Gambar 6. Keunggulan Tipatipa menurut Responden


Gambar diatas merupakan presentasi umur respondrn yang menjawab

kuisioner terbuka terkait identifikasi produk Tipatipa di sekitaran kampus dan


masyarakat sekitar. Diatas diberitahukan bahwa rata-rata responden menjawab
kalau segi rasa merupakan keunggulan produk Tipatipa.

14
Institut Teknologi Del
Fakultas Teknik Industri
Manajemen Rekayasa

Gambar 7. Kekurangan Produk menurut Respoden


Gambar diatas merupakan presentasi umur responden yang menjawab
kuisioner terbuka terkait identifikasi produk Tipatipa di sekitaran kampus dan
masyarakat sekitar. Diatas diberitahukan bahwa menurut respoden, kekurangan

dari produk Tipatipa ialah Kemasan, Rasa, dan Varian.

Gambar 8. Hal Yang Perlu ditambahkan menurut Responden


Gambar diatas merupakan presentasi umur respondrn yang menjawab
kuisioner terbuka terkait identifikasi produk Tipatipa di sekitaran kampus dan
masyarakat sekitar. Diatas diberitahukan bahwa menurut responden, hal yang
perlu ditambahkan pada produk Tipatipa adalah Penambahan Varian
Rasa,Kemasan, dan pemerataan produk di daerah.

2) Pengumpulan Data menggunakan Google Form (Kuisioner Tertutup)


Berdasarkan Kuisioner Tertutup yang telah kami sebar. Hal ini dilakukan
untuk mencari tahu lebih detail produk turunan beras (Tipatipa) yang dikonsumsi
dimana produk ini yang kami pilih menjadi bahan topik dalam mata kuliah Riset
Pasar dan Pemasaran. Berikut hasil kuisionernya:

15
Institut Teknologi Del
Fakultas Teknik Industri
Manajemen Rekayasa

Gambar 9. Jenis Kelamin Responden


Gambar diatas merupakan presentasi umur respondrn yang menjawab
kuisioner tertutup terkait identifikasi lanjut produk Tipatipa di sekitaran kampus
dan masyarakat sekitar. Diatas diberitahukan bahwa ada 84 jumlah responden
dimana Perempuan ada 66 orang dan Pria ada 18 orang.

Gambar 10. Umur Responden


Gambar diatas merupakan presentasi umur responden yang menjawab
kuisioner tertutup terkait identifikasi lanjut produk Tipatipa di sekitaran kampus
dan masyarakat sekitar. Diatas diberitahukan bahwa umur responden rata-rata 19-
21 Tahun dengan jumlah 53 orang.

16
Institut Teknologi Del
Fakultas Teknik Industri
Manajemen Rekayasa

Gambar 11. Domisili Responden


Gambar diatas merupakan presentasi umur responden yang menjawab
kuisioner tertutup terkait identifikasi lanjut produk Tipatipa di sekitaran kampus
dan masyarakat sekitar. Diatas diberitahukan bahwa dari Medan (10
orang),Parsoburan(8 orang),Tarutung,(6 orang),Pangaribuan(5
orang),Aekkanopan(6 orang),Toba(10 orang),Parapat(11 orang),Porsea(18
orang),Laguboti(10 orang).

17
Institut Teknologi Del
Fakultas Teknik Industri
Manajemen Rekayasa

Gambar 12. Pekerjaan Responden


Gambar diatas merupakan presentasi umur responden yang menjawab
kuisioner tertutup terkait identifikasi lanjut produk Tipatipa di sekitaran kampus
dan masyarakat sekitar. Diatas diberitahukan bahwa rata-rata responden sedang
mengikuti program perkuliahan (mahasiswa/i).

18
Institut Teknologi Del
Fakultas Teknik Industri
Manajemen Rekayasa

Gambar 13. Presentasi Responden Mengenal Tipa Tipa


Gambar diatas merupakan presentassi umur responden yang menjawab
kuisioner tertutup terkait identifikasi lanjut produk Tipatipa di sekitaran kampus
dan masyarakat sekitar. Diatas diberitahukan bahwa lebih dari 90% dari jumlah
responden mengenal produk Tipatipa.

19
Institut Teknologi Del
Fakultas Teknik Industri
Manajemen Rekayasa

Gambar 14. Presentasi Responden Pernah Mengkonsumsi Tipa tipa


Gambar diatas merupakan presentassi umur responden yang menjawab
kuisioner tertutup terkait identifikasi lanjut produk Tipatipa di sekitaran kampus
dan masyarakat sekitar. Diatas diberitahukan bahwa 83% dari jumlah responden
pernah membeli Tipa tipa.

Gambar 15. Presentasi Manfaat Produk menurut Responden


Gambar diatas merupakan presentasi umur responden yang menjawab
kuisioner tertutup terkait identifikasi lanjut produk Tipatipa di sekitaran kampus
dan masyarakat sekitar. Diatas diberitahukan bahwa 73% mengatakan Sumber
Karbohidrat, 42% Mencegah Rasa Lapar, 47% Kaya akan nutrisi karna tidak ada
bahan pengawet.

20
Institut Teknologi Del
Fakultas Teknik Industri
Manajemen Rekayasa

Gambar 16. Aspek yang Diperhatikan Konsumen


Gambar diatas merupakan presentasi umur responden yang menjawab
kuisioner tertutup terkait identifikasi lanjut produk Tipatipa di sekitaran kampus
dan masyarakat sekitar. Diatas diberitahukan bahwa aspek perhatian responden
terhadap produk Tipatipa ialah 69% jumlah responden mengatakan karena bahan
baku TipaTipa Berkualitas, 22,6% jumlah responden mengatakan Proses
Pembuatan TipaTipa, 8,3% jumlah responden mengatakan Produk yang Mudah
Dikomsumsi.

21
Institut Teknologi Del
Fakultas Teknik Industri
Manajemen Rekayasa

Gambar 17. Presentasi Hal yang dapat Meningkatkan Ketertarikan Produk


TipaTipa
Gambar diatas merupakan presentasi umur responden yang menjawab
kuisioner tertutup terkait identifikasi lanjut produk Tipatipa di sekitaran kampus
dan masyarakat sekitar. Diatas diberitahukan bahwa ada yang beberapa yang
ditingkatkan untuk memancing ketertarikan customer menurut responden ialah
manfaat,kemasan,varian rasa,kualitas produk, dan varian bentuk.

22
Institut Teknologi Del
Fakultas Teknik Industri
Manajemen Rekayasa

Gambar 18. Varian Rasa Recommend menurut Responden


Gambar diatas merupakan presentasi umur responden yang menjawab
kuisioner tertutup terkait identifikasi lanjut produk Tipatipa di sekitaran kampus
dan masyarakat sekitar. Diatas diberitahukan bahwa responden sangat
menginginkan varian rasa baru seperti
coklat,susu,andaliman,abon,caramel,keju,vanilla,gula dan kelapa.

Gambar 19. Presentasi Keinginan Kemasan Produk dari Responden


Gambar diatas merupakan presentasi umur responden yang menjawab
kuisioner tertutup terkait identifikasi lanjut produk Tipatipa di sekitaran kampus
dan masyarakat sekitar. Diatas diberitahukan bahwa ada beberapa saran kemasan
baru untuk produk ini yaitu: Tabung, Ziplock,Standing Pouch,Plastik dan Toples.

23
Institut Teknologi Del
Fakultas Teknik Industri
Manajemen Rekayasa

Gambar 20. Jenis Bahan Kemasan menurut Responden


Gambar diatas merupakan presentasi umur responden yang menjawab
kuisioner tertutup terkait identifikasi lanjut produk Tipatipa di sekitaran kampus
dan masyarakat sekitar. Diatas diberitahukan bahwa ada beberapa saran terkait
bahan untuk kemasan produk ini yaitu: Plastik,Kaca,Alumunium,Kaleng dan

Kertas.

Gambar 21. Presentasi Responden Mengkonsumsi dalam waktu 1 Bulan

24
Institut Teknologi Del
Fakultas Teknik Industri
Manajemen Rekayasa

Gambar diatas merupakan presentasi umur responden yang menjawab


kuisioner tertutup terkait identifikasi lanjut produk Tipatipa di sekitaran kampus
dan masyarakat sekitar. Diatas diberitahukan bahwa 73,8% dari jumlah responden
kurang dari 1 bungkus per bulannya, 25% dari jumlah responden 1-3 bungkus per
bulannya, 1,2% dari jumlah responden lebih dari 3 bungkus per bulannya.

Gambar 22. Nilai Lebih dari Produk TipaTipa


Gambar diatas merupakan presentasi umur responden yang menjawab
kuisioner tertutup terkait identifikasi lanjut produk Tipatipa di sekitaran kampus
dan masyarakat sekitar. Diatas diberitahukan bahwa 33,3% mudah diproduksi,
29,5% mudah dibawa, 58,3% tekstur yang unik, 65,5% harga yang terjangkau,
58,3% rasa yang unik.
3) Pengumpulan Data menggunakan Google Form (Kuisioner Pembobotan)

25
Institut Teknologi Del
Fakultas Teknik Industri
Manajemen Rekayasa

Berdasarkan Kuisioner Pembobotan yang telah kami sebar. Hal ini dilakukan
untuk mencari tahu lebih detail produk turunan beras (Tipatipa) yang dikonsumsi
dimana produk ini yang kami pilih menjadi bahan topik dalam mata kuliah Riset
Pasar dan Pemasaran. Berikut hasil kuisionernya:

Tabel 1. Tabel Pembobotan

No Pertanyaan STS TS M S SS
1 Produk TipaTipa Akan lebih bagus Jika
bentuk dari produk itu bervariasi 7 18 44
(Seperti Bentuk bulat dll)
2 Produk TipaTipa akan Lebih Tahan
Lama Jika bentuk Kemasan terdapat 1 6 15 47
Ziplock di kemasan Produk
3 Packingan Menggunakan Palstik Model
Standing Pouch Lebih Cocok untuk
2 9 19 39
Produk TipaTipa dibandingkan dengan
model Packingingan Aluminium
4 Produk TipaTipa adalah makanan yang
bisa di makan kapanpun dibandingkan 1 2 8 25 34
dijadikan hanya pada oleh oleh saja
5 Produk TipaTipa sebaiknya dimakan
dengan makanan lain untuk menambah 2 2 16 24 25
cita rasa
6 Kemasan Produk TipaTipa di buat
dengan model standing Pouch agar 1 5 17 46
lebih menarik
7 Produk TipaTipa akan lebih menarik
jika terdapat pelayanan penggunaan 8 12 49
TipaTipa (mis : Petunjuk Komposisi)
8 Produk TipaTipa Cocok ditambahin
Varian rasa Agar Tidak Monoton rasa 2 5 18 44
Beras saja

Dari tabel diatas dapat disimpukan bahwa untuk meningkatkan kembali


pemasaran Produk Tipatipa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu;
- Produk Tipatipa harus memiliki perubahan bentuk Produk ( variasi ).
- Produk Tipatipa harus memiliki jenis kemasan baru yaitu Ziplock dan
berbahan Plastik Pouch dengan model Standing agar Tipatipa mampu
bertahan lebih lama.
- Produk Tipatipa harus mampu membuat varian rasa
- Produk Tipatipa harus memiliki pelayanan penggunaannya.

26
Institut Teknologi Del
Fakultas Teknik Industri
Manajemen Rekayasa

BAB V
KETERBATASAN PENELITIAN

Disini kami menentukan beberapa batasan studi adalah penelitian ini


berfokus pada UMKM Tipatipa yang berada disekitaran daerah Porsea. Analisa
Riset Pasar dan Pemasaran pada produk turunan beras (Tipatipa) dilakukan
dengan menggunakan metode Sales Analysis Research untuk menilai tanggapan
pasar terhadap produk Tipatipa dengan menggunakan Kuisinioner. Dan hasil dari
penelitian ini adalah solusi untuk produk Tipatipa ini supaya kembali masuk ke
pasar dan diharapkan laku untuk semua kalangan. Dalam UMKM ini TipaTipa ini
kami meiliki keterbatasan dalam mengumpulkan data nya dikarenakan pada
awalnya Produk turuna beras yang hanya dikenal yaitu rengginang saja. Produk
tipatipa ini merupakan produk tradisional yang jarang di temuai dan diperjual
belikan. Produk tipatipa ini masih ada di sekitaran porsea.

27
Institut Teknologi Del
Fakultas Teknik Industri
Manajemen Rekayasa

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

1.Kesimpulan

Produk Tipatipa merupakan produk makanan khas daerah Toba yang


berasal dari Porsea yang berbahan dasar dari beras. Tipa-tipa Bentuknya agak
keras dan bahannya terbuat dari beras atau padi muda yang dipilih khusus untuk
membuat tipa-tipa.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, varian rasa, kemasan produk
serta kualitas produk berpengaruh kuat terhadap keinginan konsumen dalam
melakukan pembelian produk. Dalam melakukan pembelian kualitas bahan baku
dari produk merupakan hal yang penting .
Berdasarkan kuisioner pembobotan, dalam mengembangkan produk
tipatipa ini guna meningkatkan kualitas produk Tipa-tipa ini ada beberapa hal
yang perlu diubah yaitu Produk harus memiliki pelayanan penggunaannya
informasi secara lengkap, variasi bentuk produk bervariasi, produk harus
memiliki kemasan baru yaitu Ziplock dan berbahan Plastik Pouch dengan model
standing,

2.Saran

1.Usaha makanan ringan khas toba yaitu tipatipa, sebaiknya mempertahankan


kualitas dari produk serta meningkatkan kualitas produk tersebut.
2.Menambah jangkauan pemasaran dan distribusi kedaerah lain bukan hanya
berfokus pada wilayah toba samosir saja
3.Metode proses pembuatan produk sebaiknya menggunakan teknologi yang lebih
canggih agar proses produksi lebih efektif dan efisien

28
Institut Teknologi Del
Fakultas Teknik Industri
Manajemen Rekayasa

BAB VII
REFRENSI

Aditama, Y. (2014). Riset pasar produk keripik tempe sagu. Jurnal Teknik
Industri, 1-28.

ADITYA, A. (2020). ANALISIS STRATEGI PEMASARAN MAKANAN RINGAN


PADA USAHA KECIL MENENGAH (UKM) AMIFA KELUARGA
LESTARI (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
Riau).

Fahmi, M., Baihaqi, A., & Irwan, I. (2013). Analisis Strategi Pemasaran Kopi
Arabika ‘Bergendaal Koffie’di Kabupaten Bener Meriah. Jurnal Agrisep, 14(1),
28-35.

29

Anda mungkin juga menyukai