Anda di halaman 1dari 2

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

07
Bisnis dan Ekonomi Akuntansi 01710012 Dudi Abdul Hadi, H, SE, M.Si., Ak

TUGAS PERKULIAHAN
PELAPORAN KEUANGAN
SYARIAH
Judul Tugas Akad Mudharabah

Deskripsi
Mahasiswa mampu dengan tepat menjelaskan mengenai Akad
Mudharabah di bidang usaha dagang dan perbankan di
Indonesia
Ketentuan

▪ Tugas bersifat openbook


▪ Diperbolehkan bertanya tetapi tidak diperbolehkan minta dibuatkan
Abstract
Luaran/Output

Mahasiswa mampu membuat contoh Mudharabah di Indonesia

Jadwal

Tugas dikumpulkan paling lambat dua hari setelah tugas diberikan

Penilaian Bobot

Bobot nilai yang digunakan adalah A – F dengan nilai tertinggi adalah


A dan terendah adalah F

Kriteria

1. Kesesuaian dan ketepatan format


2. Kecepatan Penyerahan Tugas

1. Akuntansi Syariah di Indonesia (ASI), Sri Nurhayati,


Daftar Pustaka Wasilah, Salemba Empat, 2013
2. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Syariah,
IAI, 2009

TUGAS

Catatlah semua transaksi di bawah berdasarkan kemungkinan berbagai peristiwa dalam


akad istishna’ dalam jurnal umum dan buku besar (T-Account) kemudian disajikan dalam
laporan keuangan baik dari sisi bank maupun dari sisi nasabah.

Pada tanggal 10 Januari 2007 Bank Syari’ah menyetujui pemberian modal kepada Tuan A sebesar Rp
1.000.000.000,00 dengan nisbah yang disepakati 40 % untuk bank (shohibul mal) dan Tuan A (mudharib) 60% .
Pembayaran modal :
Tahapan pertama sebesar Rp 600.000.000,00 pada tanggal 15 Januari 2007
Tahapan kedua sebesar Rp 400.000.000,00 pada tanggal 20 Januari 2007
a. Pada saat pembayaran mudharabah disetujui
b. Tanggal 15/01/07 pembayaran tahap pertama dilakukan melalui rekening tabungan mudharabah
Tuan A.
c. Penarikan dana dari tabungan mudharabah Tuan A sebesar 600.000.000,00
d. Tanggal 20/01/07 pembayaran tahap kedua dilakukan melalui rekening tabungan mudharabah
Tuan A.
e. Penarikan dana dari tabungan mudharabah Tuan A sebesar 400.000.000,00
f. Tuan A mengalami kerugian sebesar Rp 50.000.000. Bank membentuk cadangan kerugian
g. Pada saat penghapusbukuan
h. Pendapatan bagi hasil bank Rp 300.000.000 tapi belum disetor Tuan A
i. Pembiayaan mudharabah Tuan A terpaksa harus dihentikan. Saldo pembiayaan mudharabah tinggal
Rp 450.000.000,00 dan terdapat kerugian akibat penutupan ini sebesar Rp 25.000.000,00. sisa
pembiayaan tidak dapat dikembalikan Tuan A.

Anda mungkin juga menyukai