APLIKASI PEMESANAN KATERING BERBASIS MOBILE STUDI KASUS KAB.

TEGAL ( LEVEL AKSES: KONSUMEN )

Annisa Marsa Zumzumi, Dega Surono Wibowo, M. Nishom
D IV Teknik Informatika Politeknik Harapan Bersama
Jln. Mataram No.09 Tegal
Telp/Fax (0283) 352000
annisamarsa07@gmail.com

ABSTRAK

Bisnis adalah seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang yang berkecimpung dalam
kegiatan dalam bidamg perniagaan dan industri yang menyediakan barang dan jasa. Bisnis sendiri
terdiri dari berbagai macam tipe, salah satunya dalah bisnis jasa. Salah satu bisnis jasa yang saat ini
sedang berkembang ialah bisnis jasa katering. Jasa katering atau yang dapat disebut juga jasa boga
adalah wirausaha yang melayani pemesanan berbagai macam masakan (makanan dan minuman) untuk
menjamu tamu pada pesat atau untuk keperluan instansi. Jasa katering saat ini adalah bisnis yang
sedang berkembang di wilayah Kabupaten Tegal, hal ini bisa dilihat dari berbagai macam acara yang
menggunakan jasa katering untuk menjamu tamunya. Akan tetapi pemesanan katering di Kabupaten
Tegal sendiri masih dilakukan dengan manual sehingga tidak banyak masyarakat yang kurang
mengetahui informasi tentang jasa katering di Kabupaten Tegal. Tujuan dari penelitian ini adalah
merancang aplikasi pemesanan katering berbasis mobile yang dapat memudahkan masyarakat. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode waterfall. Pemrograman yang digunakan untuk
membuat aplikasi ini adalah android dan MySQL sebagai tempat penyimpanan datanya. Hasil dari
penelitian adalah sebuah aplikasi pemesanan katering yang dapat mempermudah masyarakat dalam
mencari informasi dan melakukan pemesanan katering.
Kata Kunci : katering, android, Kabupaten Tegal.

1. Pendahuluan Kabupaten Tegal merupakan salah satu

Bisnis adalah seluruh kegiatan yang
diorganisasikan oleh orang-orang yang
berkecimpung dalam bidang perniagaan
dan industri yang menyediakan barang dan
jasa untuk kebutuhan mempertahankan dam
memperbaiki standard serta kualitas hidup
mereka [1]. Bisnis terdiri dari berbagai
macam tipe diantaranya ialah bisnis
manufaktur, bisnis transportasi, bisnis
pertanian dan bisnis jasa. Salah satu bisnis
yang sedang berkembang pesat saat ini
ialah bisnis jasa, banyak beraneka ragam
bisnis jasa yang bermunculan saat ini salah
satu ialah bisnis jasa katering.
Katering berawal dari sebutan to cater
yang berarti buat persiapan dan menyajikan
makanan atau minuman untuk umum. Saat
ini katering atau yang bisa disebut juga jasa
boga adalah istilah umum untuk wirausaha
yang melayani pemesanan berbagai macam
masakan (makanan dan minuman) yang
untuk menjamu tamu pada pesta maupun
untuk keperluan suatu instansi yang
mengundang banyak tamu. Jasa boga ini
juga banyak digunakan di Kabupaten
Tegal.
kabupaten yang sedang berkembang pesat
sehingga banyak berbagai macam
perusahaan swasta yang membuka
bisnisnya di kabupaten ini, salah satunya
adalah katering. Saat ini, katering di
Kabupaten Tegal sendiri sudah berkembang
pesat. Hal ini bisa dilihat dari berbagai
macam acara yang menggunakan jasa
katering. Akan tetapi, banyak masyarakat
yang kurang mengetahui informasi
mengenai jasa katering di Kabupaten Tegal
dengan kualitas dan pelayanan yang baik
karena informasi mengenai katering tidak
tersampaikan kepada masyarakat secara
luas. Informasi yang didapatkan pun hanya
dari mulut ke mulut, hal ini menyebabkan
kesulitan bagi masyarakat dalam mencari
referensi katering yang ada di Kabupaten
Tegal, dari proses pemesanan, pembayaran
yang masih manual dan membutuhkan
waktu yang lama.
Berdasarkan latar belakang tersebut
diperlukan suatu aplikasi pemesanan
katering berbasis mobile di Kabupaten
Tegal yang dapat membantu dalam proses
pencarian tempat katering, pemesanan
 katering dan dapat diakses dengan mudah,
cepat dan menghemat sumber daya serta
menghasilkan informasi yang efektif dan
efisien.
2. Tinjauan Pustaka
Penelitian dengan judul Sistem
Informasi Pemesanan Catering Berbasis
Web di latar belakangi oleh, Seiring
dengan semakin berkembangnya dunia
teknologi dan informasi. Website
merupakan suatu media informasi yang
menawarkan berbagai kemudahan dalam
menyajikan informasi. Kecepatan dan
kenyamanan merupakan nilai positif
adanya internet. Cathering Kasmilah
adalah salah satu perusahaan jasa
Cathering makanan yang belum memiliki
fasilitas website untuk memberikan
informasi kepada pelanggan dan calon
pembeli (buyer). Pembuatan Website
Company Profile ini akan bermanfaat bagi
pelanggan-pelanggan terutama calon
pembeli yang ingin mendapatkan
informasi-informasi yang berhubungan
dengan Cathering Kasmilah. Pembuatan
website ini akan menggunakan metode
wawancara, studi kepustakaan,
perancangan, dan implementasi.
Perancangan website ini dilakukan secara
lengkap sehingga mampu mencakup
semua kebutuhan. Hasil yang diharapkan
dari penelitian ini berupa Website
Company Profile Cathering Kasmilah,
yang mampu memberikan informasi
dengan cepat dan akurat [3].
Penelitian dengan judul Perancangan
Sistem Informasi Pemesanan Katering
Berbasis Web pada Rumah Makan Tosuka
Tangerang di latar belakangi oleh,
Informasi mengenai Rumah Makan
Tosuka masih kurang diketahui
masyarakat khususnya yang sering
menggunakan akses internet dan yang
ingin melakukan pemesanan katering
secara online. Sistem informasi pemesanan
yang masih bersifat manual sehingga
untuk mendapatkan informasinya
masyarakat harus datang langsung ke
Rumah Makan Tosuka. Dengan
memanfaatkan teknologi internet
informasi-informasi yang ada di Rumah
Makan Tosuka bisa didapatkan dengan
mudah dan juga dapat mempermudah
pembeli dalam melakukan pemesanan
katering. Berdasarkan hasil analisa pada
penelitian ini penulis menggunakan
metode pengembangan perangkat lunak
menggunakan SDLC sedangkan tool yang
digunakan berupa ERD (Entity
Relationship Diagram) dan UML (United
Modelling languange) sedangkan MySQL
sebagai server database, Adobe
Dreamweaver untuk aplikasi PHP. Dengan
adanya aplikasi pemesanan katering ini
dapat memberikan kemudahan pada
pembeli dan meningkatkan pelayanan
pada Rumah Makan Tosuka [4].
Penelitian dengan judul Perancangan
Aplikasi Pemesanan Catering Berbasis
Mobile Android di latar belakangi oleh,
Pemesanan catering merupakan suatu
aktivitas yang dilakukan pelanggan untuk
membeli produk berupa paket makanan.
Di Cimahi Catering proses pemesanan
catering dilakukan oleh pelanggan dengan
datang langsung ke lokasi atau menelpon
ke Cimahi Catering. Berdasarkan
wawancara penulis dengan pihak terkait,
dalam proses pemesanan catering ada
beberapa pelanggan yang mengeluhkan
proses pemesanan tersebut dikarenakan
memakan waktu, tenaga dan biaya lebih.
Dalam hal pencatatan data pemesanan pun
dirasa kurang efektif karena pendataannya
yang masih bersifat konvensional. Hal ini
beresiko terjadinya kesalahan pendataan.
Sebagai solusi dari permasalahan tersebut
penulis membangun sebuah Aplikasi
Pemesanan Catering Berbasis Mobile
Android untuk membantu dalam proses
pemesanan catering oleh pelanggan serta
pengelolaan data pemesanan catering oleh
pihak Cimahi Catering. Dalam penelitian
ini metodologi penelitian yang digunakan
adalah metode Extreme Programming.
Pada pembuatan aplikasi ini penulis
menggunakan basis pemrograman android
dan MySQL sebagai tempat penyimpanan
datanya. Aplikasi ini dibuat untuk
mengefisiensikan waktu, tenaga dan
menghasilkan informasi yang akurat. Hasil
pengujian aplikasi yang dibangun
memiliki kinerja yang sesuai kebutuhan
user. Berdasarkan hasil User Acceptance
Test mendapatkan respon positif dengan
persentase 85% [5].
Penelitian dengan judul Sistem
Informasi Pemesanan pada Aditya
Catering Berbasis Web di latar belakangi
 oleh, Aditya Catering adalah penyedia Bahan pada penelitian ini
layanan makanan, terutama makanan dari menggunakan data-data yang berkaitan
berbagai makanan khas daerah di seluruh dengan sistem pemesanan jasa katering
Indonesia. Pemesanan Catering makanan pada tempat katering seperti harga, alamat,
masih sangat terbatas dalam ruang menu makanan serta profil tempat katering
lingkup. Cara memesan masih banyak dari sampel data sebanyak 10 tempat
orang yang tidak tahu karena terbatasnya katering.
informasi yang diterima. Tujuan dari
Sistem Informasi Pemesanan Catering ini 3.2. Alat Penelitian
adalah untuk memfasilitasi pemilik untuk 1. Perangkat Keras
memasarkan produk mereka dan a. Perangkat laptop HP dengan
mempermudah proses transaksi order spesifkasi Processor Intel(R)
online. Alat yang digunakan untuk Core(TM) i5-8250U,
merancang sistem yaitu Flow of 1.60GHz, dan RAM 8 GB.
Document, Diagram Flow Diagram, b. Smartphone Oppo A37f
Diagram Konteks, Entity relationship dengan spesifikasi OS
Diagram. Pemesanan Sistem adalah Lollipop Android Version
aplikasi berbasis web yang dirancang 5.1.1 RAM 2,0 GB.
menggunakan MySql. Sementara 2. Perangkat Lunak
perangkat lunak yang dipilih untuk a. Star UML Versi 2.8.0 sebagai
merancang aplikasi ini adalah Notepad++ media dalam membuat
dengan WAMP. Dengan adanya sistem pemodelan sistem.
informasi pemesanan catering berbasis b. Android Studio Versi 3.4.0
web ini dapat memberikan kemudahan sebagai Mobile Development
kepada pelanggan untuk memesan catering untuk membuat aplikasi.
secara cepat, pengolahan data makanan c. Android Software Development
dan minuman bisa lebih baik dan akurat, Kit (SDK), melakukan simulasi
sehingga pelanggan selalu mendapatkan untuk keperluan deploy
informasi terbaru dari Aditya Catering [6]. aplikasi.
Penelitian dengan judul Restaurant d. Java sebagai bahasa
Booking and Ordering System di latar pemrograman.
belakangi oleh, Konsep sistem manajemen e. Balsamiq sebagai media untuk
pesanan meja restoran, karena aplikasi perancangan mockup aplikasi.
android, saya akan menjaga semuanya
sesederhana mungkin. Proyek ini terdiri 3.3. Alur Penelitian
dari aplikasi Android yang dapat Dalam penelitian ini akan dibangun sebuah
digunakan oleh pelanggan untuk perangkat lunak yang dapat digunakan
menempatkan waktu dan nomor meja yang untuk menyajikan informasi mengenai
diinginkan. Portal web dikelola oleh tempat katering yang ada di wilayah
pemilik untuk memeriksa pemesanan dan Kabupaten Tegal. Penelitian ini
menyediakan ketersediaan untuk menggunakan metode Waterfall sebagai
pelanggan. Sistem ini bangun untuk metode penelitian didalamnya. Model
menyediakan fasilitas layanan ke restoran SDLC air terjun (waterfall) sering juga
dan juga kepada pelanggan. Layanan yang disebut model sekuensial linier (sequential
disediakan adalah pemesanan makanan linear) atau alur hidup klasik (classic life
dan manajemen meja reservasi oleh cycle).” Model air terjun menyediakan
pelanggan melalui sistem, manajemen pendekatan alur hidup perangkat lunak
informasi pelanggan dan manajemen secara sekuensial atau terurut dimulai dari
informasi pelayan, menu manajemen analisis, desain, pengodean, pengujian dan
informasi dan laporan. Tujuan utamanya tahap pendukung (support) [2]. Penggunaan
adalah menyediakan layanan pemesanan metode waterfall ini dipilih karena tepat
dan reservasi kepada pelanggan [7]. untuk diterapkan dalam pembangunan
aplikasi pemesanan jasa katering pada
3. Metodologi Penelitian tempat katering yang merupakan penelitian
3.1. Bahan Penelitian tugas akhir dan hanya memiliki beberapa
bulan saja dalam pengembangannya. 5. Perancangan Sistem
Berikut ini alur penelitian yang dibuat : Pada tahap ini dilakukan
1. Analisis Masalah pemodelan sistem dengan
Tahap ini dilakukan untuk menggunakan UML (Unified
mengetahui masalah-masalah yang Modelling Language) berupa
ada pada masyarakat dalam usecase diagram, activity
memperoleh informasi katering, diagram, sequence diagram dan
proses pemesanannya dan info class diagram karena
lokasi katering yang ada di menggambarkan kebutuhan-
wilayah Kabupaten Tegal. kebutuhan dan fungsional sistem,
2. Studi Literatur dan merancang desain interface
Tahap ini dilakukan untuk sebagai sarana interaksi antara
mencari referensi penelitian yang sistem dengan pengguna yang
dijadikan acuan bahan penelitian. selanjutnya akan
Pada tahap ini yang digunakan diimplementasikan menjadi
sebagai referensi diantaranya program pada tahap selanjutnya.
adalah jurnal nasional dan jurnal 6. Pembuatan Sistem
internasional mengenai aplikasi Pada tahap ini desain yang
pemesanan katering, serta buku telah dibuat diterapkan pada kode
untuk pembahasan materi. program dengan menggunakan
3. Metode Pengumpulan Data Android Studio sebagai tools
Pada tahap ini dilakukan dalam penulisan coding, sehingga
pengumpulan data yang berguna menghasilkan sebuah sistem yang
untuk mengetahui informasi- siap dioperasikan sesuai dengan
informasi yang dibutuhkan dalam desain yang dibuat pada tahap
membangun aplikasi frontend perancangan.
reservasi katering, yaitu dengan 7. Pengujian Sistem
menggunakan : Pengujian aplikasi ini
a. Wawancara dilakukan kepada menggunakan metode pengujian
beberapa tempat katering yang whitebox dan user usability.
bertujuan untuk mengetahui Pengujian white box dilakukan
proses bisnis, pelayanan, dengan metode basis path testing.
menu makanan, harga, alamat, Pengujiann menggunakan metode
fasilitas, dan informasi lainnya basis path testing dilakukan
yang dibutuhkan dalam dengan mengeksekusi seluruh
penelitian. jalur independen sistem minimal
b. Observasi dengan mengamati satu kali. Jalur independen
di tempat penjualan katering program tersebut ditentukan
untuk mendapatkan data melalui analisa pada notasi
kegiatan penjualan. Serta diagram alir. Jumlah jalur
dengan mengamati aplikasi independen ditentukan melalui
katering yaitu wakuliner untuk metode perhitungan Cyclomatic
mengetahui model interface Complexity.
yang baik dan proses Pengujian User usability
bisnisnya. merupakan pengujian yang
4. Analisa Data dilakukan untuk menilai
Berdasarkan data wawancara kemudahan sebuah produk,
dan observasi yang terkumpul, dimana fungsi-fungsi dan
maka dilakukan analisis data yang antarmuka dari produk memiliki
terkait apa saja yang dibutuhkan nilai efektifitas, efisiensi dan
dalam proses pembuatan aplikasi, pengguna merasa puas dengan
seperti menentukan software / aplikasi yang digunakan.
tools yang dibutuhkan dan Pengujian dilakukan dengan cara
merancang alur sistem yang akan meilih beberapa pengguna secara
berjalan.
 acak untuk menilai aplikasi yang
dibuat.

4. Perancangan Dan Desain

Perancangan sistem merupakan salah
satu tahapan dalam pembangunan sistem,
dalam perancangan sistem ini terdapat dua
tahapan. Tahapan pertama adalah
perancangan UML (Unified Modelling
Language) meliputi Use Case Diagram,
Activity Diagram, Sequence Diagram dan
Class Diagram. Tahap kedua adalah
perancangan mockup aplikasi.
4.1. Perancangan UML (Unified
Modeling Language).
4.1.1. Perancangan Use Case Diagram

Gambar 3. Activity Diagram

Register

Gambar 1. Use Case Diagram

4.1.2. Perancangan Activity Diagram

Gambar 4. Activity Diagram Reset

Password

Gambar 2. Activity Diagram Login

Gambar 5. Activity Diagram Tampil
Gambar 7. Activity Diagram
Data Mitra Katering
Notifikasi

Gambar 8. Activity Diagram

Gambar 6. Activity Diagram Profile
History
 Gambar 12. Sequence Diagram Reset
Password

Gambar 9. Activity Diagram Logout

4.1.3. Perancangan Sequence Diagram

Gambar 13. Sequence Diagram

Tampil Data Mitra Katering

Gambar 10. Sequence Diagram Login

Gambar 14. Sequence Diagram

Update Profile

Gambar 11. Sequence Diagram Registrasi

 4.2. Perancangan Antarmuka
Perancangan antarmuka merupakan
suatu media komunikasi yang digunakan
ketika pengguna akan berinteraksi dengan
sistem. Berikut tampilanya, antara lain:

Gambar 15. Sequence Diagram Notifikasi

Pesanan

Gambar 19. Desain Tampilan

Halaman Splash Screen
Gambar 16. Sequence Diagram History

Gambar 17. Sequence Diagram Logout

4.1.4. Perancangan Class Diagram

Gambar 20. Desain Tampilan

Halaman Login

Gambar 21. Desain Tampilan

Gambar 18. Class Diagram Aplikasi Halaman Registrasi
 Gambar 25. Desain Tampilan
Gambar 22. Desain Tampilan Reset Halaman Edit Profile
Password

Gambar 26. Desain Tampilan

Halaman Ubah Password
Gambar 23. Desain Tampilan
Halaman Home

Gambar 27. Desain Tampilan

Gambar 24. Desain Tampilan
Halaman Mitra Katering
Halaman Profile
 Gambar 31. Desain Tampilan
Gambar 28. Desain Tampilan Halaman Notifikasi
Halaman Detail Mitra

Gambar 29. Desain Tampilan

Lokasi Katering Gambar 32. Desain Tampilan
Halaman Notifikasi Waiting

Gambar 30. Desain Tampilan Gambar 33. Desain Tampilan

Halaman Detail Paket Halaman History
 Gambar 37. Tampilan Login
Gambar 34. Desain Tampilan
Halaman Pesanan Lunas

Gambar 38. Tampilan Register

Gambar 35. Desain Tampilan Halaman

Pesanan Batal

5. Hasil Dan Pembahasan Penelitian

5.1. Hasil Penelitian

Gambar 39. Tampilan Reset Password

Gambar 36. Tampilan Splash Screen

Gambar 40. Tampilan Home

Gambar 41. Tampilan Menu Profile Gambar 44. Tampilan Menu Mitra
Katering

Gambar 45. Tampilan Detail Katering

Gambar 42. Tampilan Ubah Profile

Gambar 46. Tampilan Lokasi Katering

Gambar 43. Tampilan Menu Ubah
Password

Gambar 47. Tampilan Detail Paket

 Gambar 52. Tampilan Menu Pesanan
Gambar 48. Tampilan Menu Notifikasi
Dibatalkan

5.2. Pengujian Sistem

Dalam tahap pengujian Aplikasi
Pemesanan Katering Berbasis Mobile
studi kasus Kab. Tegal dengan level
akses konsumen, sistem diuji dengan
menggunakan white box. Pengujian
white box dilakukan dengan
mengeksekusi seluruh jalur
independen aplikasi minimal satu kali.
Jalur independen program tersebut
direntukan melalui analisa pada notasi
Gambar 49. Tampilan Detail Pesanan diagram alir. Jumlah jalur independen
ditentukann melalui metode
perhitungan Cyclomatic Complexity.

6. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan, makan dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Aplikasi pemesanan katering di
Kabupaten Tegal berbasis mobile
sudah siap untuk diimplementasikan.
2. Uji coba metode whitebox testing
belum ditemukan adanya masalah.
Semua menu atau fitur yang ada di
Gambar 50. Tampilan Menu History
pada sistem dapat berjalan sesaui
dengan rancangan.
3. Uji coba metode usability testing
mendapatkan prosentase keseluruhan
dari pertanyaan yang diajukan yaitu
aplikasi ini mempunyai kelebihan
dalam kemudahan penggunaan hal
ini ditunjukan dengan hasil
prosentase sebesar 90%, kemudian
dalam hal user interface, keefektifan
aplikasi dan manfaat aplikasi sudah
bagus namun perlu ditingkatkan lagi
Gambar 51. Tampilan Menu Pesanan hal ini ditunjukan dengan hasil
Telah Lunas peosentase sebesar 88%. Dalam hal
kesesuaian output aplikasi juga
 sudah bagus namun perlu Interdisciplinary Research (IJIR), vol.
ditingkatkan lagi ditunjukan dengan 3, Issue-2, pp. 454-457, 2017.
hasil prosentase sebesar 82%. [8] Safaat H, Nazruddin, Pemrograman
6.1. Saran Aplikasi Mobile Smartphone dan
Berikut ini beberapa saran untuk Tablet PC berbasis Android : Revisi
pengembangan lebih lanjut terhadap kedua. Bandung : Informatika, 2012.
penelitian ini : [9] Murti, Sasanti Herdiana, “Pengaruh
1. Untuk pengembangan selanjutnya Dimensi Relationship Marketing
agar aplikasi dapat dikembangkan di Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi
daerah lain tidak hanya di Kasus pada Katering Prima
Kabupaten Tegal. Semarang),” skripsi, Universitas
2. Aplikasi agar dikembangkan dalam Negeri Semarang, Semarang,
sisi tampilan agar lebih menarik. Indonesia, 2013
3. Pada aplikasi yang telah dibuat perlu [10]Ramadhan, Taufik dan Victor G.
ditingkatkan lagi dalam hal user Utomo, “Rancang Bangun Aplikasi
interface, kemudahan penggunaan, Mobile untuk Notifikasi Jadwal Kuliah
kesuaian output, keefektifan aplikasi Berbasis Android (Studi Kasus:
dan manfaat aplikasi. STMIK PROVISI Semarang),” Jurnal
Teknologi Informasi dan Komunikasi,
7. Daftar Pustaka vol. 5, no. 2, pp. 47-55, 2014.
[1] Umar, Husein, Bussiness An [11] Adibhadiansyah, Mohamad dan Naim
Introduction. Jakarta: Gramedia Rochmawati, “Pengembangan Sistem
Pustaka Utama, 2000 Informasi Kos Berbasisi Android,”
[2] Anggraini,Venny, “Perancangan Jurnal Manajemen Informatika. vol. 5,
Program Pemesanan Katering Berbasis no. 2, pp. 68-73, 2016.
Web,” skripsi, AMIK BSI Jakarta, [12]Android, Developer, 2016, “Mengenal
Jakarta, Indonesia, 2017. Android Studio,” Tersedia dalam :
[3] Firliana, Rina, Anis Rahmawati Amna <https://developer.android.com/studio/
dan Ami Prastyo, “Sistem Informasi intro?hl=ID> [diakses tanggal 27
Pemesanan catering Berbasis Web,” Desember 2018].
Nusantara of Engineering, vol. 3, no. [13] Wongso, Fery, “Perancangan Sistem
2, pp. 43-51, 2016 Informasi Penjualan Berbasis Java
[4] Fatmawati, “Perancangan Sistem Studi Kasus Pada Toko Karya
Informasi Pemesanan Katering Gemilang Pekanbaru,” Jurnal Ilmiah
Berbasis Web Pada Rumah Makan Ekonomi dan Bisnis, vol. 12, no. 1, pp.
Tosuka Tangerang, ” Juranal Teknik 46-60, 2015.
komputer AMIK BSI, vol. 2, no. 2, pp. [14] Ariyani. Rena, Khairil dan Indra
33-41, Agust. 2016. Kanedi, “Pemanfaatan Google Maps
[5] Syani, Mamay dan Nindi Werstanti, API pada Sistem Informasi Geografis
“Perancangan Aplikasi Pemesanan Direktori Perguruan Tinggi Di Kota
Catering Berbasis Mobile Android,” Bengkulu,” Jurnal Media Infotama,
Jurnal Ilmiah Ilmu Teknologi vol. 11, no. 2, pp. 119-129, 2015.
Rekayasa, vol. 1, no. 2, pp. 86-95, [15] Widodo, Prabowo Pudjo dan
Sept. 2018. Herlawati, Menggunakan UML.
[6] Ambarita, Ayu Susen Minarmas dan Bandung: Informatika, 2011.
Haru Pramono, “Sistem Infromasi [16] Putri, Prima Nur Hidayati dan Dra.
Pemesana Pada Aditya Catering Sulistiowati, M.Pd, “Penerapan
Berbasis Web,” skripsi, Universitas Software Balsamiq untuk
Dian Nuswantoro, Semarang, Meningkatkan Hasil Belajar pada
Indonesia, 2016. Mata Pelajaran Kerja Proyek Siswa
[7] S. Pujari, S. Rawool, R. Kelas XII Multimedia di SMK Negeri
Malsawmkima, dan Prof. Vaishali 1 Jombang,” Jurnal Mahasiswa
Bodade, “Restaurant Booking and Teknologi Pendidikan, vol. 9, no. 2,
Ordering System,” Imperial Journal of 2019.
[17] GeeksforGeeeks“Software
Engineering | White box Testing”
https://www.geeksforgeeks.org/softwa
re-engineering-white-box-testing/.
[Diakses Juli 2019].
[18] Aelani, Khoirida dan Falahah,
“Pengukuran Usability Sistem
Menggunakan Use Questionnaire
(Studi Kasus Aplikasi Perwakilan
Online SMIK “AMIKBANDUNG”),”
dipresentasikan pada Seminar
Nasional Aplikasi Teknologi
Informasi 2012 (SNATI 2012),
Yogyakarta, Indonesia.