Anda di halaman 1dari 12

IJCCS ISSN: 1978-1520

Pembuatan Aplikasi Reservasi pada Cafe dan Restoran


Berbasis Mobile

Ferdinand Christian Ardianto


1,2
Institution/affiliation; addres, telp/fax of institution/affiliation
3
Jurusan Sistem Informasi, STMIK Pontianak
e-mail: ferdinand301299@gmail.com

Abstrak
Perkembangan teknologi pada saat ini sangatlah pesat terutama di bidang informasi.
Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan manusia akan informasi yang cepat. Maka
dari itu pakar teknologi khususnya di bidang ilmu komputer dan komunikasi dituntut untuk
mampu membuat suatu sistem yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Saat ini teknologi
informasi banyak menggunakan media internet. Dengan adanya teknologi tersebut diharapkan
dapat membantu dunia bisnis, salah satunya adalah bisnis reservasi di restoran maupun cafe
yang sedang populer. Sejauh ini baik restoran maupun cafe belum banyak yang memiliki sistem
reservasi, sistem yang biasa digunakan hanya berupa telepon dan chatting. Selain itu para
konsumen juga tidak dapat mengetahui informasi apakah masih tersedianya meja di cafe
maupun restoran yang mereka tuju. Untuk menanggulangi hal tersebut, maka dibuatlah suatu
aplikasi yang bisa difungsikan sebagai media perantara untuk mengetahui informasi reservasi
berbasis mobile. Analisis kebutuhan dilakukan dengan observasi pada objek penelitian,
kuesioner, dan wawancara. Hasil analisis akan dijelaskan ke dalam aplikasi mobile
menggunakan bahasa pemrograman Java dan database MySQL. Aplikasi ini nanti nya akan
mengumpulkan informasi dari banyak restoran dan cafe untuk ditampilkan ke user. User juga
dapat memesan meja dari banyak pilihan restoran maupun cafe yang nantinya terdaftar di
aplikasi ini.

Kata kunci— Aplikasi Berbasis Mobile, Metode Penelitian, Café and Restoran

Abstract
  The development of technology at this time is very rapidly especially in the information
field. This is due to the increasing human need for rapid information. Therefore, technology
experts, especially in the field of computer science and communication is required to be able to
create a system that can fulfill these needs. Nowadays information technology is widely used
internet media. With this technology is expected to help the business world, one of which is a
business reservation in a restaurant or café that is popular. So far there are many restaurants
and cafes that have a reservation system, a system that is usually used just a phone and chat. In
addition, the consumers are not able to know the information on whether the table is still
availability at the café or restaurant that they are aiming for. To cope with this, it is a
application that can be enabled as an intermediate media to determine the mobile-based
reservation information. Analysis of needs is done with observations on research objects,
questionnaires, and interviews. The results of the analysis will be explained into the mobile
application using the Java programming language and MySQL database. This application will
later collect information from many restaurants and cafes to be displayed to the user. Users can
also book tables from a wide selection of restaurants and cafes that are later listed in this app.

Keywords— Mobile based applications, research methods, Café and Restaurant

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
IJCCS ISSN: 1978-1520

1. PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi pada saat ini sangatlah pesat terutama di bidang informasi. Hal ini
disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan manusia akan informasi yang cepat dan akurat. Maka
dari itu para pakar teknologi khususnya di bidang ilmu komputer dan komunikasi dituntut untuk
mampu membuat suatu sistem yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Saat ini teknologi
informasi banyak menggunakan media internet.
Smartphone juga merupakan salah satu media yang dapat menyampaikan informasi secara
cepat, tepat dan menarik. Melalui smartphone suatu perusahaan dapat mempublikasikan atau
menawarkan produknya sekaligus memberikan layanan kepada para konsumen. Dengan adanya
teknologi tersebut diharapkan dapat membantu dunia bisnis, salah satunya adalah bisnis kuliner
di restoran maupun cafe yang sedang populer. Sejauh ini baik restoran maupun cafe belum
banyak yang memiliki sistem reservasi, sistem yang biasa digunakan hanya berupa telepon dan
chatting. Selain itu para konsumen juga tidak dapat mengetahui informasi apakah masih
tersedianya meja di cafe maupun restoran yang mereka tuju.
Untuk menanggulangi hal tersebut, maka dibuatlah suatu aplikasi yang bisa difungsikan
sebagai media perantara untuk mengetahui informasi sekaligus melakukan reservasi berbasis
mobile. Aplikasi ini nanti nya akan mengumpulkan informasi dari banyak restoran dan cafe
untuk ditampilkan ke user. Kemudian user juga dapat memesan meja dari banyak pilihan
restoran maupun cafe yang nantinya terdaftar di aplikasi ini.
Pemilihan penggunaan aplikasi berbasis mobile dimaksudkan agar para user dapat lebih
mudah mengakses ataupun memesan ke restoran atau cafe tujuan mereka. Selain itu dengan
adanya teknologi GPS pada perangkat smartphone, dapat membantu user untuk mengarahkan
mereka ke tujuan dengan lebih mudah, juga untuk mengetahui hal lainnya seperti contoh tempat
terdekat jika user belum mengetahui daerah sekitar mereka.
Judul penelitian “Pembuatan Aplikasi Reservasi pada Cafe dan Restoran Berbasis Mobile” ,
Paradigma penelitian yang gunakan adalah Paradigma Sederhana karena dari judul tersebut
memiliki satu variabel independent dan satu variabel dependent. Analisis kebutuhan dilakukan
dengan observasi pada objek penelitian, kuesioner, dan wawancara. Hasil analisis akan
dijelaskan ke dalam aplikasi mobile menggunakan bahasa pemrograman Java dan database
MySQL. Perumusan Masalahnya Bagaimana cara pemesanan tempat yang dilakukan Dan
Seberapa besar pengaruh Aplikasi terhadap cafe & restoran di Pontianak. Dalam penelitian ini
variable independennya adalah Aplikasi Berbasis Mobile. Sedangkan variable dependen adalah
kualitas pada tempat di café dan restoran.

2. METODE PENELITIAN

Definisi Metodelogi merupakan kumpulan dari metode-metode penelitian yang


digunakan. Sementara metode adalah teknik atau prosedur yang dilakukan dalam
mengumpulkan dan menganalisis data.
Penelitian ini berfokus pada metode penelitian dari suatu aplikasi berbasis mobile. Pada
desain penelitian ini menggunakan desain survei untuk kelompok atau golongan anak muda,
karena pelanggan cafe rata – rata didominasi oleh anak muda yang terkadang ingin melakukan
reservasi pada tempat/kursi (bookingan), namun terjadi kendala dikarenakan ramainya
pengunjung, terlebih pada hari – hari tertentu seperti malam minggu, sehingga sulit untuk
mendapatkan meja. Variabel yang digunakan adalah Variabel Bebas. Dalam hal ini variabel
bebas adalah membangun startup, yang nantinya akan memengaruhi user aplikasi atau
konsumen (variabel terikat) untuk menjadi ketergantungan akan aplikasi karena reservasi
restoran dan cafe akan menjadi lebih sederhana dan mudah. Penelitian ini juga menggunakan
survei karena jumlah populasi anak muda khususnya di pontianak termasuk banyak dan juga
untuk membangun suatu startup yang baik dibutuhkan masukan dan saran yang banyak dari
user secara langsung.

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
IJCCS ISSN: 1978-1520

Dengan judul penelitian Pembuatan Aplikasi Reservasi pada Cafe dan Restoran
Berbasis Mobile maka metode yang akan digunakan yaitu metode kuantitatif karena
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan serangkaian instrumen penelitian berupa
tes/kuesioner. Data yang terkumpul kemudian dikonversikan menggunakan kategori / kriteria
yang sudah ditetapkan sebelumnya. Kualitas penelitian kuantitatif ditentukan oleh banyaknya
responden penelitian yang terlibat. Selain itu, penelitian kuantitatif memandang fakta /
kebenaran berada pada objek penelitian sehingga memiliki subjek penelitian yang biasa disebut
dengan responden.

2.1. Metode Pengumpulan Data


Agar dapat mendapatkan data yang valid, akurat dan juga relevan maka dalam
pengumpulan data penulis menggunakan cara seperti berikut :
a. Observasi
Merupakan teknik atau pendekatan untuk mendapatkan data premier dengan cara
mengamati langsung obyek datanya. Pendekatan observasi dapat diklarifikasikan ke dalam
observasi perilaku dan non-perilaku. Observasi juga dibedakan sebagai observasi sederhana
dan terstruktur. Observasi dipergunakan terhadap tingkahlaku sebagai criteria validitas atas
jawaban kuesioner. Peneliti melakukan pengamatan apakah tingkahlaku responden sesuai
dengan sikap atau pendapat yang diberikan olehnya. Observasi juga dilakukan terhadap
jalannya suatu peristiwa atau suatu keadaan langsung.
b. Wawancara
Komunikasi dua arah untuk mendapatkan data dari responden. Teknik ini memiliki
konstribusi untuk berinteraksi langsung dengan sumber data dan terjadinya proses
komunikasi untuk mendapatkan datanya. Mudah mendapatkan informasi mengenai sikap,
motivasi, opini, atau niat dari responden. Wawancara dilakukan secara langsung/ tatap
muka dengan mengajukan beberapa pertanyaan. Keuntungan dari teknik ini ialah apabila
pewawancara bisa membina hubungan baik dengan responden maka informasi yang benar
dan akurat.
c. Kuisioner
1. Berupa pertanyaan, pertanyaan dan isian yang harus dijawab oleh responden. Jawaban dapat
bersifat terbuka dan tertutup.
2. Kurang informasi mengenai kasus yang bersifat personal.
3. Kualitas pertanyaan sangat menentukan keberhasilan penelitian.
4. Teknik ini membutuhkan biaya relatif mahal.

2.2. Metode Kuantitatif


Menurut Nikolaus (2019:18) metode penelitian kuantitatif merupakan metode
pengumpulan dan pengolahan data. Data dikumpulkan dengan alat ukur yang valid dan reliable,
dikuantifikasi dan dianalisis. Hasilnya diterapkan pada populasi. Karakteristik data akan
menentukan metode apa yang akan dipakai. Berikut adalah gambar mengenai proses penelitian
kuantitatif.

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
IJCCS ISSN: 1978-1520

Gambar 2.1. Proses Penelitian Kuantitatif


Sumber : Modul STMIK Sistem Informasi

2.3. Metodologi Penelitian Ilmu Komputer


Terdiri dari 4 macam jenis metode penelitian ilmu komputer
a. Technology Acceptance Model
b. Computer Self – Efficacy
c. End User Computing Satisfication
d. Strategic Information System Planning
Penelitian ini menggunakan metodologi sebagai ilmu komputer adalah End User
Computing Satisfication karena pembuatan startup pemesanan cafe dan restoran bertujuan
memudahkan pelanggan memesan dengan tujuan memuaskan kebutuhan usernya.

Gambar 2.2. Research Areas Coverage Penelitian dibidang ilmu computer


Sumber : Modul STMIK Pontianak Sistem Informasi

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
IJCCS ISSN: 1978-1520

2.4. Operasional Variabel


Variabel adalah sebuah konsep yang memiliki suatu variabilitas. Konsep adalah suatu
abstraksi atau penggambaran dari suatu peristiwa atau fenomena tertentu. Variabel disebut juga
dengan obyek atau masalah penelitian. Operasional adalah mendefinisikan Variabel secara
operasional berdasarkan karakteristik yang diamati yang memungkinkan yang memungkinkan
peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu obyek atau
fenomena. (2019:122).
Variabel ini berfungsi untuk mempermudah peneliti menentukan data apa saja yang akan
dikumpulkan dalam suatu penelitian.
1. Independen Variabel
Variabel ini merupakan variabel bebas yang merupakan variable yang mempengaruhi atau
menjadi menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen. Dalam penelitian ini
variable independennya adalah Aplikasi Berbasis Mobile.
2. Dependen Variabel
Variabel dependen adalah variabel terikat yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,
karena adanya variabel bebas. Variable dependen adalah kualitas pada tempat di café dan
restoran.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Sistem reservasi berbasis mobile diakses dengan menggunakan android. Salah satu bentuk
skala yang sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian ini memilih menggunakan skala nominal
karena data yang dibutuhkan untuk membangun startup cafe dan restoran ini bisa dari siapa saja
dan kalangan mana saja dan tidak memiliki antrian lebih tinggi atau lebih rendah. Skala nominal
hanya bisa membedakan benda atau peristiwa yang satu dengan yang lainnya berdasarkan nama
(predikat). Skala pengukuran nominal digunakan untuk mengklasifikasi obyek, individual atau
kelompok dalam bentuk kategori. Pemberian angka atau simbol pada skala nomial tidak
memiliki maksud kuantitatif hanya menunjukkan ada atau tidak adanya atribut atau karakteristik
pada objek yang diukur.
Dalam pengumpulan data hasil dari observasi maka dokumentasi diperoleh dari 2 kategori
yaitu :
1. Orang Dewasa
2. Anak Muda
Tabel 3.1. Skala Nominal Jenis Data Responden

Bobot Penilaian
Data Kuisioner
Data
Reservasi
1 2 3 4 5
Orang Dewasa            
Anak Muda            

Responden dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori, yaitu orang dewasa dan anak muda.
Kedua kelompok responden ini diberi kode angka 3 dan 5. Angka 3 mengkategorikan data
orang dewasa dan angka 5 mengkategorikan data anak muda.
Pada tabel 3.1 dilihatkan bahwa bobot kusioner untuk data Orang dewasa lebih rendah
dibandingkan data anak muda yang mereservasi tempat. Proses pengukuran ini dilakukan
menggunakan skala nomina. Dalam mengenai hubungan antara pelanggan mengenai pernyataan
seberapa sering melakukan reservasi atau berkunjung di café dan restoran diperoleh pada suatu
skala 5 jenis (1 = tidak pernah dan 5 sangat sering).

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
IJCCS ISSN: 1978-1520

Berikut tabel pertanyaan yang akan diberikan dari kuisioner :


Tabel 3.2 Kuisioner
No Pertanyaan Jawaban
1. Seberapa sering anda mengunjungi cafe atau restoran ?
2. Apakah setiap cafe atau restoran yang anda kunjungi
pertama kali sesuai ekspektasi anda ?
3. Seberapa sering anda tidak mendapat tempat atau meja
pada restoran / cafe yang anda kunjungi ?
4. Seberapa sering anda merasa tidak nyaman pada sisa
tempat atau meja yang tersedia di sebuah cafe/restoran
pada saat ramai ?
5. Seberapa sering pesanan anda lama disajikan setelah
memesan ?
6. Seberapa sering anda menggunakan smartphone ?
7. Apakah smartphone menunjang bagi pekerjaan atau
aktifitas sehari hari anda ?
8. Seberapa sering anda melakukan transaksi melalui
smartphone ?
9. Apakah anda pernah menggunakan aplikasi E-Wallet ?
10 Seberapa sering anda melakukan transaksi melalui E-
. Wallet dengan smartphone ?
11 Menurut anda apakah aplikasi E-Wallet semakin
. mempermudah atau mempersulit sebuah transaksi ?

Tabel 3.3 Alternatif Jawaban Kuisioner

N Jawaban
Pilihan Jawaban Reservasi Tempat
o Positif Negatif
1 Selalu Reservasi & Mengunjungi    
2 Sering Reservasi & Mengunjungi    
3 Kadang Reservasi & Mengunjungi    
4 Jarang Reservasi & Mengunjungi    
5 Tidak Pernah Reservasi & Mengunjungi    

Dari tabel 3.4 alternatife jawaban kuisioner bahwa dalam sebuah jawaban ada 2 bagian
yaitu jawaban positif dan negatif karena untuk membedakan kualitas dari jawaban responden.

3.1. Analisa dan Rancangan sistem Aplikasi Mobile


Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan mengenai alur proses bisnis yang ada
pada café dan restoran, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa untuk membuat sebuah
pemesanan tempat berbasis mobile membutuhkan suatu sistem yang dapat mempermudah dalam
proses pengelolaan pemesanan tempat yang masih manual setiap ingin memesan tempat harus
datang langsung ke café maupun restoran.
Oleh karena itu penulis tertarik menbuat sebuah aplikasi reservasi tempat berbasis
mobile untuk membantu menunjang proses manajemen café dan restoran dengan baik yang
dapat mengatasi semua kendala yang ada pada café dan restoran.
1. Relasi Tabel
Relasi tabel dari aplikasi reservasi tempat café dan restoran dapat dilihat pada gambar 3.1
dibawah ini

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
IJCCS ISSN: 1978-1520

Gambar 3.1 Relasi Tabel

2. Form Register Aplikasi Mobile : Pada form ini pengguna diharapkan untuk mengunduh
terlebih dahulu aplikasinya setelah itu pengguna diharapkan untuk mendaftar akun. Bisa di
lihat pada Gambar 3.2
3. Form Login Aplikasi Mobile : sebelum masuk ke home, diharapkan memasukan no hp yang
telah di register sebelumnya. Bisa dilihat di Gambar 3.3
4. Home : berfungsi sebagai navigasi halaman/bagian dari aplikasi. Bisa dilihat di Gambar 3.4
5. Search Cafe atau Restoran : pada halaman ini agar bisa mencari dan booking tempat dicafe
maupun restoran yang tersedia. Gambar 3.5
6. Pilih Posisi Meja : form ini berfungi untuk memilih kursi dan meja yang telah disediakan
sesuai tempat. Bisa dilihat di Gambar 3.6
7. Form Checkout & pembayaran : setelah memilih tempat, di harapkan untuk
mengkonfirmasi untuk pembayaran atas pemesanan tempat. Bisa dilihat di Gambar 3.7
8. ID pemesanan setelah bayar : setelah registrasi terkonfirmasi, diharapkan untuk scan
barcode tempat yang telah ditentukan oleh pengguna. Bisa dilihat di Gambar 3.8

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
IJCCS ISSN: 1978-1520

Gambar 3.2 Form Register Aplikasi Mobile Gambar 3.3 Form Login Aplikasi Mobile

Gambar 3.4 Home Gambar 3.5 Search Cafe atau Restoran


Gambar 3.6 Form Pilih Posisi Meja Gambar 3.7 Form Checkout & Pembayaran

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
IJCCS ISSN: 1978-1520

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
IJCCS ISSN: 1978-1520

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
IJCCS ISSN: 1978-1520

Gambar 3.8 ID pemesanan setelah bayar

4. KESIMPULAN

1. Aplikasi reservasi restoran berbasis mobile ini menggunakan bahasa Java.


2. Sistem ini diharapkan dapat menunjang proses manajemen restoran menjadi lebih baik serta
dapat mengatasi semua kendala yang ada.
3. Sistem yang dibangun untuk mereservasi tempat pemesanan yang ada di restoran.
4. Pembuatan aplikasi reservasi berbasis mobile pada café dan restoran yang memberikan
informasi seputar restoran, proses reservasi, pemesanan tempat secara online.
5. Dari hasil pembahasan Maka dapat disimpulkan bahwa yang lebih banyak peminatnya
adalah golongan anak muda, dan lebih sedikit peminat adalah golongan orang dewasa.

5. SARAN

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
IJCCS ISSN: 1978-1520

1. Sistem reservasi berbasis mobile sangat memungkinkan untuk dilakukan pengembangan


lebih lanjut dengan cara memberikan akses kepada konsumen agar bisa melakukan reservasi
tempat.
2. Agar ini dapat terwujud, maka perlu adanya peningkatan dalam aplikasi online, terutama
dalam hal keamanan.
3. Desain aplikasi untuk membantu memperkenalkan bagaimana aplikasi dapat menyelesaikan
masalah yang dihadapi pengguna, sehingga perlu adanya rombakan desain
4. Pada saat pencarian instruktur, aplikasi reservasi untuk instruktur tidak perlu melakukan
penerimaan maupun menolak permintaan, akan lebih cepat jika mendapatkan instruktur
yang diinginkan.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Duli, Nikolaus, 2019, Metodologi Penelitian Kuantitatif : Beberapa Konsep Dasat Untuk
Penulisan Skripsi & Analisis Data Dengan SPSS, CV Budi Utama, Sleman-Yogyakarta.

[2] Gat, 2015, Sistem Pemesanan Makanan dan Minuman Restoran Berbasis Mobile, Seminar
Nasional Informatika (SNIF), Pontianak, 22 Agustus.

[3] Junaidi,2015, Memahami Skala-Skala Pengukuran,


https://repository.unja.ac.id/112/1/skala_junaidi2015.pdf , di akses tanggal 28 May 2015

[4] Kosasi, Sandy, 2020, Modul : Metode Penelitian, STMIK Pontianak, Pontianak.

[5] Nurdin, Ismail dan Hartati, Sri, 2019, Metodologi Penelitian Sosial, Media Sahabat
Cendekia, Surabaya.

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

Anda mungkin juga menyukai