SISTEM INFORMASI PEMESANAN KATERING BERBASIS WEBSITE STUDI

KASUS KABUPATEN TEGAL (LEVEL AKSES : ADMIN DAN SUPER ADMIN)

Dina Wahyuni, Dega Surono Wibowo, M.Nishom
D IV Teknik Informatika Politeknik Harapan Bersama
Jln. Mataram No.09 Tegal
Telp/Fax (0283) 352000
dinawahyuni440@gmail.com

ABSTRAK

Bisnis katering merupakan suatu kegiatan yang memproduksi makanan dan minuman yang akan dijual
ke konsumen yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan semaksimal mungkin .Dengan banyaknya
usaha katering yang tersebar di Kabupaten Tegal baik katering yang sudah besar maupun katering yang
baru merintis sehingga berdampak dalam hal persaingan dalam beberapa aspek, seperti cara pemesanan,
cara media pemasaran dan lain sebagainya. Sehingga perlu adanya sebuah sistem dengan memanfaatkan
internet dalam memasarkan katering tersebut agar pemilik usaha katering lebih mudah untuk
memasarkan usaha katering kepada konsumen dan mengolah data pesanan. Kegiatan proses jual beli pada
usaha bidang makanan dan minuman atau usaha jasa katering yang ada selama ini masih menggunakan
metode konvensional dalam konten pemasaran maupun pengelolaan transaksi. transaksi jual beli dengan
metode konvensional memiliki beberapa kekurangan dalam keefektifan proses transaksinya sehingga
berdampak pada masalah keefektifan dan efisiensi dalam pelayanan yang diberikan. Tujuan dari
penelitian menghasilkan suatu sistem pemesanan katering berbasis website, untuk mempermudah pemilik
usaha katering dalam mengelola data pesanan yang leih baik dan memasarkan usaha katering secara lebih
luas. Penelitian ini menggunakan metode Waterfall sebagai metode penelitian didalamnya.Hasil dari
penelitian adalah sebuah sistem informasi pemesanan katering yang mempermudah pemilik katering
dalam hal mempromosikan katering dan mengolah data pesanan.
Kata Kunci : Sistem informasi, Katering, Kabupaten Tegal

1. Pendahuluan katering yang sedang merintis sehingga

Perkembangan media dan teknologi yang
semakin meningkat menuntut seseorang
untuk bergerak maju. Dalam hitungan menit
seseorang dapat memperoleh informasi
yang diperlukan dengan hanya melakukan
beberapa kali klik pada saat melakukan
penelusuran di internet. Dengan adanya
internet memudahkan seseorang dalam
memperluas wawasannya, karena dapat
diakses oleh siapa saja dimana saja. Dengan
demikian akan berpengaruh pada
masyarakat. Saat ini banyak perusahaan
besar yang mempromosikan produk-
produknya melalui internet atau website.
Tetapi masih ada beberapa pelaku usaha
bisnis yang belum mempunyai website,
salah satunya bisnis katering.
Bisnis katering merupakan suatu
kegiatan yang memproduksi makanan dan
minuman yang akan dijual ke konsumen
yang tentunya bertujuan untuk
menghasilkan keuntungan semaksimal
mungkin [1]. Dengan banyaknya usaha
katering yang tersebar di Kabupaten Tegal
baik katering yang sudah besar maupun
berdampak dalam hal persaingan yang tidak
merata. Sehingga perlu adanya sebuah
sistem dengan memanfaatkan internet dalam
memasarkan katering tersebut agar pemilik
usaha katering lebih mudah untuk
memasarkan usaha katering kepada
konsumen.
Kegiatan proses jual beli pada usaha
bidang makanan dan minuman atau usaha
jasa katering yang ada selama ini masih
menggunakan metode konvensional melalui
tatap muka. Jual beli dengan metode
konvensional memiliki beberapa
kekurangan dalam keefektifan proses
transaksinya. Tdak efektifnya metode
tersebut bisa dilihat dari segi waktu dan
tempat yang mengharuskan pembeli untuk
datang langsung ke tempat katering dalam
melakukan pemesanan. Hal itu perlu
dioptimalisasikan dengan sebuah inovasi
dengan dibuat sistem pemesanan katering
secara online.
Berdasarkan permasalahan diatas maka
salah satu solusinya adalah dengan membuat
“Sistem Informasi Pemesanan Katering
 Berbasis Website Studi Kasus Kabupaten
Tegal (Level Akses: Admin dan Super
Admin)” dengan ini diharapkan dapat
memudahkan pemilik katering dalam
bersaing memasarkan produk katering
secara lebih luas.
. Aplikasi Pemesanan Catering Berbasis
2. Tinjauan Pustaka
Penelitian dengan judul Perancangan
Sistem Informasi Pemesanan Katering
Berbasis Web Pada Rumah Makan Tosuka
di latar belakangi oleh informasi mengenai
Rumah Makan Tosuka masih kurang
diketahui masyarakat khususnya yang
sering menggunakan akses internet dan yang
ingin melakukan pemesanan katering secara
online. Sistem informasi pemesanan yang
masih bersifat manual sehingga untuk
mendapatkan informasinya masyarakat
harus datang langsung ke Rumah Makan
Tosuka. Berdasarkan hasil analisa pada
penelitian ini penulis menggunakan metode
pengembangan perangkat lunak
menggunakan SDLC sedangkan tool yang
digunakan berupa ERD (Entity Relationship
Diagram) dan UML (United Modelling
languange) sedangkan MySQL sebagai
server database, Adobe Dreamweaver untuk
aplikasi PHP. Dengan adanya aplikasi
pemesanan katering ini dapat memberikan
kemudahan pada pembeli dan meningkatkan
pelayanan pada Rumah Makan Tosuka [4].
Penelitian dengan judul Aplikasi
Layanan Pemesanan Katering Pada Rumah
Makan Srie Berbasis Web yaitu pemesanan
katering dilayani melalui tatap muka
langsung atau melalui telepon. Namun
layanan melalu telepon membebani rumah
makan untuk menempatkan pegawai pada
bagian layanan telepon dan memakan waktu
untuk menjelaskan ketersediaan pemesanan,
menu, dan harganya pada pelanggan.
Sehingga perlu alternatif lain untuk
pelayanan pemesanan katering. Salah satu
alternatif layanan pemesanan adalah dengan
dibangun layanan pemesanan katering
melalui website. Website mampu
menyediakan informasi yang lengkap bagi
pelanggan tentang ketersediaan pemesanan,
menu, dan harga makanan tanpa harus
menempatkan pegawai yang harus selalu
siap sedia menjawab panggilan pelanggan.
Aplikasi layanan pemesanan katering
berbasis web mampu menampilkan daftar
menu yang tersedia di Rumah Makan Srie
dan memberikan fasilitas pemesanan bagi
pelanggan sehingga memudahkan
pelanggan dalam menentukan paket
katering yang diinginkan dan memesannya
[5].
Penelitian yang berjudul Perancangan
Mobile Android. Pemesanan catering
merupakan suatu aktivitas yang dilakukan
pelanggan untuk membeli produk berupa
paket makanan. Di Cimahi Catering proses
pemesanan catering dilakukan oleh
pelanggan dengan datang langsung ke lokasi
atau menelpon ke Cimahi Catering.
Berdasarkan wawancara penulis dengan
pihak terkait, dalam proses pemesanan
catering ada beberapa pelanggan yang
mengeluhkan proses pemesanan tersebut
dikarenakan memakan waktu, tenaga dan
biaya lebih. Dalam hal pencatatan data
pemesanan pun dirasa kurang efektif karena
pendataannya yang masih bersifat
konvensional. Hal ini beresiko terjadinya
kesalahan pendataan. Sebagai solusi dari
permasalahan tersebut penulis membangun
sebuah Aplikasi Pemesanan Catering
Berbasis Mobile Android untuk membantu
dalam proses pemesanan catering oleh
pelanggan serta pengelolaan data
pemesanan catering oleh pihak Cimahi
Catering. Dalam penelitian ini metodologi
penelitian yang digunakan adalah metode
Extreme Programming. Pada pembuatan
aplikasi ini penulis menggunakan basis
pemrograman android dan MySQL sebagai
tempat penyimpanan datanya. Aplikasi ini
dibuat untuk mengefisiensikan waktu,
tenaga dan menghasilkan informasi yang
akurat. Hasil pengujian aplikasi yang
dibangun memiliki kinerja yang sesuai
kebutuhan user. Berdasarkan hasil User
Acceptance Test mendapatkan respon positif
dengan persentase 85% [6].
Penelitian yang berjudul Pengolahan
Bisnis Catering Ummi Nisa Medan Berbasis
Web. Saat ini sistem penjualan masih
dengan proses manual yaitu dengan
menyebarkan brosur ke rumah-rumah
masyarakat, kantorkantor dan dijalan
sehingga dapat menyita waktu dan kertas
yang cukup banyak. Sistem pemesanan
catering dilakukan dengan melakukan sms
dan telepon. Berdasarkan survey yang
dilakukan pada tanggal 12 Maret 2017
kepada pemilik Catering yaitu Bapak
 WG.Hasro dan istrinya bernama e. Sublime Text 3, sebagai text
Nurmituningsih melalui wawancara, sangat editor.
dibutuhkan perubahan dalam sistem f. Google Chrome, sebagai web
penjulan yang lebih efektif. Hal ini peneliti browser.
bertujuan untuk memperluas jaringan g. Codeigniter, sebagai framework
informasi penjualan dan mengenalkan pemrograman.
Catering Ummi Nisa dengan menbuat h. Balsamiq Mockups 3, sebagai
website. Website ini dibuat untuk media dalam membuat
memberikan informasi tentang produk dan perancangan mockup.
beberapa paket menu yang ditawarkan pada 3.3. Alur Penelitian
catering ummi nisa, sehingga bisnis ini Penelitian ini menggunakan metode
dapat mempermudah pemesanan dengan Waterfall sebagai metode penelitian
cara online [7]. didalamnya. Model SDLC air terjun
Penelitian yang berjudul Restaurant (waterfall) sering juga disebut model
Booking and Ordering System. Proyek ini sekuensial linier (sequential linear) atau alur
terdiri dari aplikasi Android yang dapat hidup klasik (classic life cycle).” Model air
digunakan oleh pelanggan untuk terjun menyediakan pendekatan alur hidup
menempatkan waktu dan nomor meja yang perangkat lunak secara sekuensial atau
diinginkan. Portal web dikelola oleh pemilik terurut dimulai dari analisis, desain,
untuk memeriksa pemesanan dan pengodean, pengujian dan tahap pendukung
menyediakan ketersediaan untuk pelanggan. (support) [2]. Berikut adalah tahapan alur
Sistem ini bangun untuk menyediakan penelitiannya :
fasilitas layanan ke restoran dan juga kepada 1. Analisis Masalah
pelanggan. Layanan yang disediakan adalah Masalah yang di analisis dalam
pemesanan makanan dan manajemen meja penelitian ini adalah untuk
reservasi oleh pelanggan melalui sistem, mengetahui masalah-masakah yang
manajemen informasi pelanggan dan ada pada katering, seperti kurangnya
manajemen informasi pelayan, menu pemasaran, pemesanan dan
manajemen informasi dan laporan. Tujuan pembayaran masih manual,
utamanya adalah menyediakan layanan kurangnya informasi tentang
pemesanan dan reservasi kepada pelanggan katering.
[8]. 2. Studi Literatur
3. Metodologi Penelitian Tahap ini dilakukan untuk
3.1. Bahan Penelitian mencari referensi penelitian yang
Bahan penelitian yang digunakan dalam dijadikan acuan bahan penelitian.
penelitian ini adalah data katering dan data Pada tahap ini yang digunakan
pelanggan. sebagai referensi diantaranya adalah
3.2. Alat Penelitian jurnal nasional dan jurnal
1. Perangkat Keras internasional mengenai pemesanan
a. Laptop Dell dengan spesifikasi katering, serta buku untuk
Processor Intel Celeron pembahasan materi.
b. RAM 84.00 GB 3. Metode Pengumpulan Data
c. Systemtype 64-bit Metode pengumpulan data
2. Perangkat Lunak adalah teknik atau cara yang
a. Windows 7 Ultimate, sebagai dilakukan oleh peneliti untuk
Operating System mengumpulkan data. Pengumpulan
b. Star UML v2.8.0, sebagai media data dilakukan untuk memperoleh
dalam membuat perancangan informasi yang dibutuhkan dalam
sistem. rangka mencapai tujuan penelitian.
c. XAMPP v3.2.2, sebagai server Pengumpulan data pada
local. penelitian ini dilakukan dengan
d. Database MySQL, Sebagai metode observasi dan wawancara.
media dalam perancangan a. Observasi
database. Melakukan pengamatan
atau pemantauan pada pejualan
 katering untuk menemukan yang akan melatih seluruh syarat-
masalah secara langsung yang syarat fungsional suatu program.
dihadapi oleh pemilik katering Pengujian black-box berusaha untuk
dan pelanggan dalam proses menemukan kesalahan dalam
pemesanan yang kemudian beberapa kategori, diantaranya :
didapatkan sebuah laporan dan 1. Fungsi-fungsi yang salah atau
kesimpulan. hilang
2. Kesalahan interface
b. Wawancara 3. Kesalahan dalam struktur data
Wawancara dilakukan atau akses database eksternal
kepada pihak yang terkait 4. Kesalahan performa
sebagai pengumpulan data yang 5. Kesalahan inisialisasi dan
dilakukan melalui tatap muka terminasi tidak seperti metode
dan tanya jawab langsung antara whitebox yang dilaksanakan
peneliti terhadap narasumber. diawal proses.
Wawancara dilakukan kepada Dengan mengaplikasikan
pemilik usaha katering guna pengujian black-box, diharapkan
untuk mendapatkan data pemilik dapat menghasilkan sekumpulan
usaha katering, makanan, kasus uji yang memenuhi kriteria.
pembayaran dan pelanggan. Kasus uji yang memberitahukan
4. Analisa Data sesuatu tentang keberadaan atau
Data yang diperoleh pada saat tidaknya suatu jenis kesalahan [3].
pengumpulan data yaitu dari Usability testing merupakan
observasi dan wawancara pengujian yang dilakukan untuk
selanjutnya di analisa apakah data menilai kemudahan sebuah produk,
tersebut sesuai dengan subjek dimana fungsi-fungsi dan antarmuka
penelitian. dari produk memliki nilai
5. Perancangan Sistem efektifitas, efisiensi dan pengguna
Setelah data dianalisis tahap merasa puas dengan sistem yang
selanjutnya yaitu perancangan digunakan. Pengujian dilakukan
sistem, dimana proses ini dengan cara memilih beberapa
menentukan arsitektur sistem secara pengguna secara acak untuk menilai
keseluruhan. sistem yang dibuat.
6. Pembuatan Sistem 4. Perancangan Dan Desain
Tahapan ini menerapkan sebuah 4.1. Perancangan UML (Unified
desain yang telah direncanakan yang Modeling Language).
sesuai dengan apa yang telah di 4.1.1. Use Case Diagram
implementasikan, kemudian
melakukan pengkodean aplikasi
dengan menggunakan bahasa
pemprograman PHP dengan
framework CodeIgniter untuk
mendapatkan perangkat lunak yang
diinginkan.
7. Pengujian Sistem
Pada tahap ini dilakukan
pengujian pada perangkat lunak
dengan cara black-box testing dan
usability testing.
Metode black-box Gambar 1. Use Case Diagram Sistem
memfokuskan pada keperluan
fungsional dari software. Karena itu 4.1.2. Activity Diagram
pengujian black-box memungkinkan
pengembang software untuk
membuat himpunan kondisi input
 Gambar 5. Activity Diagram Data Mitra

Gambar 2. Activity Diagram Register

Gambar 6. Activity Diagram Data

Paket Katering Super Admin

Gambar 3. Activity Diagram Reset

Password

Gambar 7. Activity Diagram Data

Transaksi

Gambar 4. Activity Diagram Login

Gambar 8. Activity Diagram Data User Gambar 11. Activity Diagram Data Pesanan
Masuk

Gambar 9. Activity Diagram Data

Pelanggan
Gambar 12. Activity Diagram Histori

Gambar 13. Activity Diagram Logout

4.1.3. Perancangan Sequence Diagram

Gambar 10. Activity Diagram Data

Paket Katering Admin
Gambar 14. Sequence Diagram Register
Gambar 15. Sequence Diagram Reset Gambar 18. Sequence Diagram Data Paket
Password Katering Super Admin

Gambar 16. Sequence Diagram Login Gambar 19. Sequence Diagram Data
Transaksi

Gambar 20. Sequence Diagram Data User

Gambar 17. Sequence Diagram Data Mitra

Gambar 21. Sequence Diagram Data

Pelanggan
 Gambar 24. Sequence Diagram Histori

4.2. Desain Tampilan Antarmuka (Interface)

Gambar 22. Sequence Diagram Data Paket

Katering Admin

Gambar 25. Desain halaman Login

Gambar 23. Sequence Diagram Data

Pesanan Masuk

Gambar 26. Desain Halaman Reset

Password
 Gambar 27. Desain Halaman Register Gambar 31. Desain Halaman Data
Transaksi

Gambar 32. Desain Halaman Data User

Gambar 28. Desain Halaman Utama
Super Admin

Gambar 33. Desain Halaman Data

Pelanggan
Gambar 29. Desain Halaman Data Mitra

Gambar 30. Desain Halaman Paket Gambar 34. Desain Halaman Utama
Katering Super Admin Admin
 Gambar 37. Desain Halaman Tambah
Paket

Gambar 38. Desain Halaman Detail

Gambar 35. Desain Halaman Lengkapi Paket
Data

Gambar 39. Desain Halaman Hapus

Paket
Gambar 36. Desain Halaman Paket
Katering Admin
 Gambar 44. Tampilan Menu Register

Gamabr 40. Desain Halaman Detail

Paket

Gambar 45. Tampilan Menu Reset

Password

Gambar 41.Desain Halaman Pesanan

Masuk

Gambar 46. Tampilan Halaman Utama

Super Admin

Gambar 42.Desain Halaman Histori

5. Hasil Dan Pembahasan Penelitian

5.1. Hasil Penelitian
Gambar 47. Tampilan Halaman Data
Mitra

Gambar 43. Tampilan Form Login

Gambar 48. Tampilan Halaman Data
Paket Katering Super Admin

Gambar 53. Tampilan Halaman Data

User

Gambar 49. Tampilan Halaman Detail

Paket

Gambar 54. Tampilan Halaman Data

Pelanggan

Gambar 50. Tampilan Halaman Hapus

Paket

Gambar 55. Tampilan Utama Admin

Gambar 51. Tampilan Halaman Data

Transaksi

Gambar 56. Tampilan Halaman

lengkapi Data

Gambar 52. Tampilan Halaman Print

Transaksi
 Gambar 57. Tampilan Halaman Data
Paket Katering Admin

Gambar 62. Tampilan Halaman Histori

Gambar 58. Tampilan Halaman Tambah

Paket Katering

Gambar 63. Tampilan Halaman Print

histori

5.2. Pengujian Sistem

Gambar 59. Tampilan Halaman Detail Dalam tahap pengujian Sistem
Paket Informasi Pemesanan katering Berbasis
Website Studi Kasus Kabupen Tegal
(Level Akses: Admin dan Super
Admin), sistem diuji dengan
menggunakan black-box dan usabiliy
testing.

6. Kesimpulan
Sistem Informasi Pemesanan
katering Berbasis Website Studi Kasus
Kabupen Tegal (Level Akses: Admin
Gambar 60. Tampilan Halaman Edit dan Super Admin) telah selesai dibangun
Paket dan diuji, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Fungsionalitas pada sistem informasi
yang telah dibuat ini sesuai dengan
perancangan sistem yang dibuktikan
dengan pengujian black-box.
2. Perngujian usability pada sistem ini
ditujukan kepada toko katering yang
ada pada Kabupaten Tegal dengan
hasil prosentase user interface 88%,
bahasa dalam sistem 88%, manfaat
Gambar 61. Tampilan Halaman Pesanan aplikasi 84%, kemudahan pengguna
Masuk 84%, dan media promosi 80%.

7. Daftar Pustaka
[1] Handika, Made Resta, Agus Fredy
Maradona, dan Gede Sri Darma.
"Strategi Pemasaran Bisnis Kuliner
Menggunakan Influencer Melalui
 Media Sosial Instagram," Jurnal
Manajemen dan Bisnis, vol. 15, no. 2,
pp.192-203, Mei. 2018. R. Umar & P.
H.Prabowo, “Pencarian Dan
Pemesanan Travel Berbasis Mobile
dengan Google Maps API”, In Annual
Research Seminar (ARS) (Vol. 2, No.
1, pp. 369-372), Feb. 2017.
[2] Anggraini, Venny, “Perancangan
Program Pemesanan Katering Berbasis
Web”, skripsi, AMIK BSI Jakarta,
2017.
[3] Ayuliana, “Testing dan Implementasi,”
Fakultas Teknik Informatika dan
Matematika. Universitas Bina
Nusantara. Jakarta.
[4] Fatmawati, “Perancangan Sistem
Informasi Pemesanan Katering
Berbasis Web Pada Rumah Makan
Tosuka Tangerang,” Jurnal Teknik
Komputer, vol. 11, no. 2, pp 33-41,
Agust. 2016.
[5] Arnie, Rintana dan Srie Purnama Dewi,
“Aplikasi Layanan Pemesanan
Katering Pada Rumah Makan Srie
Berbasis Web,” JUTISI. vol. 3, no. 3,
Des. 2014.
[6] Werstantia, Nindi dan Mamay shani,
“Perancangan Aplikasi Pemesanan
Catering Berbasis Mobile
Android,”Jurnal Ilmiah Ilmu dan
Teknologi Rekayasa. vol. 1, no. 2,
Sept.2018.
[7] Damayanti, Fera dan Khaerunnisa,
“Pengolahan Bisnis Catering Ummi
Nisa Medan Berbasis Web,” Jurnal
Sistem Informasi, vol. 02, no. 01, Apr.
2018.
[8] Pujari, Shrideep, dkk, “Restaurant
Booking and Ordering System,”
Imperial Journal Of Interdisciplinary
Research, vol. 3, Issue 2,2017.
[9] Anggraeni, Elisabet Yunaeti dan Rita
Irvani, Pengantar Sistem Informasi.
yogyakarta:Andi,2017.
[10]Ambarita, Ayu Susen Minarmas, Haru
Pramono, “Sistem Infromasi Pemesana
Pada Aditya Catering Berbasis Web,”
skripsi, Universitas ian nuswantoro,
2016.
[11]Murti, S. H, ‘Pengaruh Dimensi
Relationship Marketing Terhadap
Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Pada
Katering Prima Semarang), thesis,
Doctoral dissertation, Universitas
Negeri Semarang, 2013.
[12]Arief M Rudianto, Pemrograman Web
Dinamis menggunakan PHP dan
MySQL. Yogyakarta: C.V ANDI
OFFSET, 2011.
[13]Adi Nugroho, Rekayasa Perangkat
Lunak Menggunakan UML Dan Java.
Yogyakarta : Andi, 2009.
[14]Sidik, Betha, Pemrograman Web
dengan PHP. Bandung : Informatika,
2014.
[15]Saputra, Cara Kerja PHP. Yogyakarta:
Andi, 2011.
[16]Wiswakarma, Komang, 9 Langkah
Menjadi Master Framework
CodeIgniter. Lokomedia, 2010.
[17]Putri, Prima Nur Hidayati, Dra.
Sulistiowati, M.Pd, “Penerapan
Software Balsamiq untuk
Meningkatkan Hasil Belajar pada Mata
Pelajaran Kerja Proyek Siswa Kelas
XII Multimedia di SMK Negeri 1
Jombang,” Junal Mahasiswa
Teknnlogi Pendidikan, vol. 9. No. 2,
2019.
[18]Mz, M. Komarudin, “Pengujian
Perangkat Lunak Metode Black-Box
Berbasis Equivalene Partitions Pada
Aplikasi Sistem Informasi Sekola,”
Jurnal Mikrotik, vol. 06,no. 03, 2016.
[19]Yumarlin, M. Z, “Evaluasi Penggunaan
Website Universitas Janabadra Dengan
Menggunakan Metode Usability
Testing,” Informasi Interaktif, vol.1
no.1, 2016.