Anda di halaman 1dari 6

DAUR HIDUP HEWAN DI LINGKUNGAN SEKITAR

A. DAUR HIDUP HEWAN

Daur hidup adalah tahap perkembangan yang terjadi pada hewan dari lahir/
menetas hingga dewasa. Semua makhluk hidup mengalami pertumbuhan.
Seperti kalian, ketika baru lahir tubuhmu kecil. Beberapa waktu kemudian kamu
sudah mulai dapat duduk, berdiri, dan berjalan.Akhirnya, tubuhmu menjadi
bertambah besar seperti sekarang. Demikian pula hewan. Kita ambil contoh
ayam. Ayam berasal dari telur yang menetas. Dari telur yang menetas akan
keluar anak ayam yang bertubuh kecil. Anak ayam ini lalu tumbuh dan
bertambah besarsampai akhirnya menjadi ayam dewasa. Pertumbuhan dialami
oleh semua makhluk hidup.Pertumbuhan ditandai oleh pertambahan tinggi,
besar, dan berat tubuh.

cara berkembang biaknya ayam? Ayam berkembang biak dengan cara bertelur.

1. Ayam bertelur. Telur tersebut akan dierami selama 21 hari. Setelah berumur
21 hari,umumnya telur akan menetas dan anak ayam keluar dari cangkang telur.

2. Anak ayam yang telah keluar dari cangkang telur akan mengalami
pertumbuhan. Bulu- bulu halus di tubuhnya mulai digantikan dengan bulu-bulu
yang besar dan kasar.
3. Setelah berumur 3 bulan, anak ayam akan terlihat lebih besar, jalannya lebih
cepat, bulutubuhnya bertambah lebat dan kuat, serta bertambah tinggi.

4. Tiga bulan selanjutnya, anak ayam makin bertambah besar. Selain itu, bulu-
bulunya juga akan bertambah lebat dan besar. Tingginya pun hampir sama atau
bahkan melebih tinggi induknya. Akhirnya, anak ayam akan menjadi induk
ayam yang dapat melakukan proses perkembangbiakan. Pertumbuhan dialami
oleh semua makhluk hidup.Daur hidup tiap hewan berbeda-beda. Anak ayam
sangat mirip dengan induknya, jadi hewan ayam tidak mengalami perubahan
bentuk tubuh dalam pertumbuhannya. Hewan yang mengalami perubahan
bentuk tubuh dalam pertumbuhannya disebut mengalami metamorposis.
Metamorposis dibedakan menjadi 2 yaitu metamorposis sempurna dan
metamorposis tidak sempurna

1. Metamorfosis sempurna

Metamorfisis sempurna adalah metamorfosis yang mengalami 4 tahap


pertumbuhan. Tahapan tersebut, yaitu telur, larva, pupa, dan hewan dewasa.
Terdapat 3 Ciri-ciri hewan yang mengalami metamorfosis sempurna, yaitu:

1. saat menetas bentuk hewan jauh berbeda dari induknya


2. mengalami masa pupa atau kepompong
3. urutan metamorfosisnya telur -> larva/ ulat->pupa/kepompong-> hewan
dewasa.

Contoh hewan yg mengalami metamorfosis sempurna

a. kupu-kupu

Daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur. Seperti hewan sejenisnya, kupu-kupu
betina bertelur. Telur itu diletakkan di atas dedaunan. Kemudian telur menetas
menjadi larva. Larva adalah hewan muda yang akan berubah bentuk ketika
menjadi dewasa. Larva kupu-kupu disebut ulat. Ulat makan dedaunan. Makin
lama, ulat berkurang jumlah makannya dan geraknnya. Akhirnya ulat diam
tidak bergerak. Sering dengan makin lemah geraknnya, ulat membungkus
dirinya dengan benang. Benang itu terbuat dari air liurnya. Setelah sluruh
tubuhnya terbungkus benang, ulat berubah menjadi kepompong atau pupa.

Setelah menjadi kepompong, ulat berhenti makan. Secara perlahan, kepompong


berubahannya sempurna, kupu-kupu keluar dari kepompong. Kupu-kupu
dewasa akan bertelur lagi dan meletakkan telurnya di atas dedaunan lagi. Telur-
telur tersebut akan menetas menjadi ulat. Ulat akan menjadi kepompong. Dari
kepompong, berunah menjadi kupu-kupu lagi. Begitu terjadi terus menerus

b. Nyamuk
Nyamuk senang bertelur di atas air yang menggenang. Sekali bertelur,
jumlahnya ratusan butir. Telur kemudian menetas menjadi jentik-jentik atau
tempayak. Tempayak bergerak dalam air. Setelah beberapa hari, tempayak
berubah menjadi kepompong, selanjutnya kepompong berubah menjadi
nyamuk. Nyamuk dewasa akan bertelur dan begitu seterusnya.
2. Metamorfosis tidak sempurna

metamorfosis tidak sempurna pada hewan adalah metamorfosis yang hanya


mengalami 3 tahap pertumbuhan yaitu dari telur, nimfa dan dewasa.

3 ciri hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, yaitu:

1. Saat menetas bentuk hewan hampir menyerupai induknya.

2.Tidak mengalami masa pupa/ kepompong.

3.Urutan metamorfosisnya:

telur → nimfa → hewan dewasa.

Contoh hewan yg mengalami metamorfosis tidak sempurna

Adapun contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna yaitu


kecoa dan kucing.
a. Kucing
Kucing betina hamil sekitar 9 minggu, ia bisa melahirkan 2 sampai 5 ekor
anak kucing. Mata anak kucing tertutup selama minggu pertama atau lebih
kemudian mulai merangkak pelan setelah berusia 2 minggu. Anak kucing
menyusui pada induk nya, induk kucing menjaga anak-anak nya sampai bisa
mandiri sekitar 4 minggu kemudian, induknya siap untuk kawin lagi.
b. Kecoa

Kecoa mengalami metamorfosis tidak sempurna. Awalnya kecoa dewasa


bertelur, telur kecoa menetas menjadi kecoa muda atau nimfa, bentuk nimfa
mirip dengan kecoa dewasa, bedanya nimfa berukuran kecil dan belum
mempunyai sayap. Nimfa berkembang dan mengalami pergantian kulit berkali-
kali sebelum menjadi dewas. Pergantian kulit itu disebut ekdis. Setelah dewasa,
kecoa bertelur lagi, demikian selanjutnya . daur hidup kecoa tidak mengalami
masa kepompong.

Anda mungkin juga menyukai