PKP 2022
PKP 2022
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan adalah hak setiap manusia seperti halnya yang tercantum
dalam Undang-undang Kesehatan No. 36 Tahun 2009 yang menyatakan
bahwa setiap orang memiliki hak yang sama dalam memperoleh akses atas
sumber daya di bidang kesehatan serta memperoleh pelayanan kesehatan
yang aman, bermutu, dan terjangkau. Dan untuk itu Kementerian Kesehatan
menetapkan visi yang sejalan dengan undang-undang tersebut yaitu
masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan dengan misi meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk
swasta dan masyarakat madani.
Dalam upaya untuk mewujudkan visi tersebut di atas, peran serta
masyarakat sangat diperlukan dalam kerja sama yang baik dengan
pemerintah. Selain itu, pergeseran paradigma pembangunan kesehatan yang
lama dari Paradigma Sakit menjadi Paradigma Sehat menuntut peran serta
masyarakat untuk lebih berperan dalam peningkatan kesadaran, kemauan dan
kemampuan dalam pembangunan kesehatan. Puskesmas mempunyai tugas
melaksanakan kebijakan kesehatan untukmencapai tujuan pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya
kecamatan sehat.Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas
Puskesmas menyelenggarakan fungsi:1, penyelenggaraan UKM tingkat
pertama di wilayah kerjanya; dan 2, penyelenggaraan UKP tingkat pertama di
wilayah kerjanya.
Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam angka 1,
Puskesmas berwenang untuk:
1. melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan
masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan;
2. melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;
1
3. melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan;
4. menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan
masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakatyang
bekerjasama dengan sektor lain terkait;
5. melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan danupaya
kesehatan berbasis masyarakat;
6. melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas;
7. memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
8. melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu,
dan cakupan Pelayanan Kesehatan; dan
9. memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat,
termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon
penanggulangan penyakit.
Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Angka
2, Puskesmas berwenang untuk:
1. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu;
2. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya
promotif dan preventif;
3. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat;
4. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan keamanan
dan keselamatan pasien, petugas dan pengunjung;
5. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif dan
kerja sama inter dan antar profesi;
6. melaksanakan rekam medis;
7. melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan
akses Pelayanan Kesehatan;
8. melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan;
2
9. mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan
10. melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan
Sistem Rujukan.
Oleh karena itu puskesmas merupakan salah satu tombak terdepan dari
Kementerian Kesehatan dan pemerintah kabupaten daerah dalam
pembangunan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerjanya,
salah satunya adalah Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan
Masyarakat Gianyar I.
3
Selain Upaya Kesehatan Masyarakat, puskesmas juga menyelenggarakan
Upaya Kesehatan Perseorangan Kefarmasian dan Laboratorium meliputi :
Pelayanan Pemeriksaan Umum, Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut,
Pelayanan Kesehatan KIA-KB yang bersifat UKP, Pelayanan Gawat Darurat,
Pelayanan Gizi yang bersifat UKP, Pelayanan Kefarmasian, Pelayanan
Laboratorium.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
4
Tercapainya tingkat kinerja Puskesmas yang berkualitas secara optimal
dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan
kabupaten/kota.
2. Tujuan Khusus
a. Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu
kegiatan serta manajemen Puskesmas pada akhir tahun kegiatan
b. Mengetahui tingkat kinerja Puskesmas pada akhir tahun berdasarkan
urutan peringkat kategori kelompok Puskesmas.
c. Mendapatkan informasi analisis kinerja Puskesmas dan bahan
masukan dalam penyusunan rencana kegiatan Puskesmas dan dinas
kesehatan kabupaten/kota untuk tahun yang akan datang.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Penilaian Kinerja Puskesmas meliputi Penilaian
Pencapaian Hasil pelaksanaan pelayanan kesehatan, Manajemen Puskesmas,
dan Mutu Pelayanan.
1. Pelayanan Kesehatan
a. Upaya kesehatan masyarakat esensial yang meliputi
Pelayanan Promosi Kesehatan termasuk Upaya Kesehatan Sekolah,
Pelayanan Kesehatan Lingkungan, Pelayanan Kesehatan Keluarga
meliputi Kesehatan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana, Kesehatan
Remaja, serta Kesehatan Lansia, Pelayanan Gizi, Pelayanan
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit baik penyakit menular maupun
penyakit tidak menular, dan Perawatan Kesehatan Masyarakat
(Perkesmas).
b. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan meliputi
Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat, Pelayanan Kesehatan
Tradisional Komplementer, Pelayanan Kesehatan Kerja, Pelayanan
Kesehatan Olahraga.
c. Upaya Kesehatan Perorangan meliputi
5
Pelayanan Pemeriksaan Umum, Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut,
Pelayanan Kesehatan KIA-KB yang bersifat UKP, Pelayanan Gawat
Darurat, Pelayanan Gizi yang bersifat UKP, Pelayanan Kefarmasian,
Pelayanan Laboratorium.
d. Jaringan dan Jejaring Puskesmas meliputi pelayanan di puskesmas
pembantu dan pos kesehatan desa ( Poskesdes ), Puskesmas keliling
( pusling ) serta jejaring fasilitas pelayanan kesehatan terhadap rumah
sakit sanjiwani , Family Husada, Ganesha, Ari Canti, Premagana dan
Kasih Ibu.
D. Manfaat
Beberapa manfaat yang dapat diambil dari penyusunan PKP ini adalah:
a. Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian prestasi kunjungan
dibandingkan dengan target yang harus dicapainya.
b. Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari
penyebab dan latar belakang serta hambatan masalah kesehatan di wilayah
6
kerjanya berdasarkan adanya kesenjangan pencapaian kinerja Puskesmas
(output dan outcome).
c. Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dapat menetapkan
tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun yang
akan datang berdasarkan prioritasnya
d. Dinas kesehatan kabupaten/kota dapat menetapkan dan mendukung
kebutuhan sumberdaya Puskesmas dan urgensi pembinaan Puskesmas.
7
BAB II
8
Untuk mengemban visi dan misi ini disadarai perlu motivasi dan etos
kerja yang tinggi dari seluruh staf dan manajemen UPTD Puskesmas Gianyar
I. Sebagai pedoman untuk mendorong dan memotivasi semangat dan etos
kerja yang maksimal maka dipilih motto “ SANTIH “ yakni:
a. Santun, yaitu melaksanakan tugas pelayanan kesehatan dengan prima yang
ditunjukkan dengan sikap yang santun ( sapa, senyum, dan hormat ).
b. Akurat, yaitu pelayanan yang tepat dan cepat : tepat diagnosa, tepat
pengobatan, dan tepat pencatatan serta pelaporan dengan limit waktu yang
optimal.
c. Nyaman, yaitu pelayanan yang memberikan rasa nyaman kepada
konsumen yang dikerjakan dengan sukacita, ikhlas dalam suasana
lingkungan kerja yang mendukung sehingga petugas pun nyaman dalam
memberikan pelayanan.
d. Transparan, yaitu pelayanan yang tersosialisasi dan KIE yang sejelas-
jelasnya, serta siap untuk diaudit secara internal maupun ekternal.
e. Inovatif, yaitu selalu berkreasi dalam meningkatkan mutu dan jangkauan
pelayanan kesehatan sesuai dengan perkembangan IPTEK.
f. Harmonis, yaitu kondisi kemitraan yang mendukung upaya peningkatan
mutu dan jangkauan pelayanan, baik kemitraan intra petugas, lintas
program maupun lintas sektor, juga kemitraan dengan konsumen dan
masyarakat sekitar, termasuk perhatian terhadap kesejahteraan karyawan
dan hal-hal lain yang berpengaruh terhadap harmonisasi kinerja dan
hubungan tata kerja intern maupun ekstern.
Sebagai spirit pengabdian dalam pelayanan kesehatan masyarakat, falsafah
pelayanan UPTD Puskesmas Gianyar I: ”Kesehatan dan Kesembuhan Anda
Adalah Kebahagiaan Kami” artinya kami mengabdikan diri untuk
mempertahankan masyarakat tetap sehat, dan jika ada yang sakit atau bermasalah
dalam kesehatannya maka pengabdian kami untuk kesembuhannya
9
Adapun program/jenis pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan di UPTD
Puskesmas Gianyar I untuk tahun 2022 adalah:
3 Kesehatan Keluarga
10
c. Pelayanan PKPR Pembinaan kader kesehatan remaja dan posyandu
remaja, pembinaan konselor sebaya dan
penyuluhan kesehatan remaja.
11
h. Diare Pelacakan kasus diare
12
No Jenis Upaya Kegiatan yang dilayani
13
2. Merujuk pasien dengan kasus spesialistik
4 Ruang Tindakan 1. Pemeriksaan dan pelayanan pasien dengan
kegawatdaruratan,
2. Penanganan luka lecet,
3. Penggunaan anastesi, termasuk ekstraksi kuku,
insisi abses, combustio ringan dan superfisial dan
kurang dari 10%, debridement luka,
4. Ekstraksi serumen, irigasi serumen, ekstraksi,
eksplor luka,
5. Penanganan gigitan,
6. Corpus alienum superfisial,
7. Nebuleser,
8. Injeksi im, ic, iv, sc, memasukkan obat
supppositoria,
9. Pemberian oksigen,
10. Heating, buka dan pasang kateter urine,
11. Pemasangan infus,
12. Penanganan anafilaktik shock,
13. Merujuk pasien yang memerlukan peralatan lebih
lanjut.
14
6. KB Follow up dan efek samping KB,
15
HBSAg)
4 Pemeriksaan Urine (Protein Urine, Glukosa urine,
PP Test)
5 Pemeriksaan Sputum BTA
16
7 PUSTU BENG Melayani kesehatan dasar sesuai dengan pendelegasian
wewenang
C. Geografis
17
UPTD Puskesmas Gianyar I terletak ± 3 Km di sebelah timur Kota
Gianyar, mempunyai luas wilayah 27,35 Km2 dan ketinggian ± 200 m dari
permukaan laut dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Gianyar II
Sebelah Timur : Kabupaten Bangli dan Kabupaten Klungkung
Sebelah Selatan : Selat Badung
Sebelah Barat : Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Gianyar II dan UPTD
Puskesmas Blahbatuh I
Wilayah kerja tersebut meliputi 10 Desa/Kelurahan, terbagi dalam 49
banjar/lingkungan. Jarak paling jauh dengan UPTD Puskesmas adalah Desa
Lebih, yaitu sekitar 6 Km dengan waktu tempuh ± 30 menit. Sarana
transportasi dari desa ke UPTD Puskesmas terbilang cukup mudah.
Di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gianyar I tidak ada desa tertinggal
maupun desa yang rawan Gondok. Tabel 1 dibawah ini menggambarkan data
jumlah wilayah, desa tertinggal, jarak ke UPTD Puskesmas, waktu tempuh
dan jumlah rumah, sebagai berikut:
Grafik 1. Luas Wilayah, Jarak Tempuh, Waktu Tempuh dan Jumlah Banjar di
UPTD Puskesmas Gianyar I Tahun 2022
18
Sarana Pendidikan yang ada wilayah kerja UPTD Puskesmas Gianyar I cukup
banyak, yakni jumlah TK/Paud sebanyak 26 sekolah, SD 38 sekolah, SLTP 6
sekolah dan SLTA 10 sekolah. Jumlah sarana pendidikan serta jumlah siswa
merupakan jumlah sasaran kegiatan pelayanan kesehatan yang cukup besar di
UPTD Puskesmas Gianyar I.
Institusi Pendidikan
40
35
30
25
20
15
10
5
0
E I
AR U P AN BI
H
AS GA N NG ES GU AS
Y IK G LE G DA BE M SM
AN L AN N B N S I
TE TU
I U IA RO L KE
G T PL AB SE GA
S
M E PU
SA T
D. Demografis
Jumlah penduduk di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gianyar I pada tahun
2022 berjumlah 66.621 jiwa yang terdiri dari 15.435 Kepala keluarga dengan ratio
perempuan banding laki-laki adalah 1,01 yang menandakan bahwa jumlah
penduduk perempuan hampir sama dengan jumlah penduduk laki-laki.
19
Gambaran Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur
di Wilayah UPTD Puskesmas Gianyar I Th 2023
4000 3000 2000 1000 0 1000 2000 3000 4000
0-4 997 900
5-9 2107 1907
10 - 14 2606 2413
15 - 19 2613 2505
20 - 24 2642 2603
25 - 29 2546 2390
30 - 34 2395 2345
35 - 39 2436 2501
40 - 44 2710 2744
45 - 49 2890 2911
50 - 54 2754 2761
55 - 59 2117 2123
60 - 64 1717 1724
65 - 69 1332 1429
70 - 74 974 946
75+ 1442 1617
Laki-laki Perempuan
20
Tingkat Pendidikan
50,000
40,000
30,000
20,000
10,000
0
I II III )
SD /M Ts A N IV
OR th
SD
M M UA A A A 15
AH P/ A/ R M M M T
AZ SM J U LO LO LO OK ta
s
J SM KE IP IP IP /D ia
II I/
D
I/
D / D ER d
IK H
S1 ST
k
IL GA M
A EM A du
EM N O AD
(M
u
M EN
E
PL AK nd
K M DI / S3 pe
DA S2 h
TI LAH la
m
KO Ju
SE
21
BAB III
Tahun 2022 UPTD Puskesmas Gianyar ada sedikit peningkatan target bayi
maupun ibu hamil dimana pada tahun 2022 target bayi menjadi 938 dan target ibu
hamil menjadi 1037, sedangkan target Pasangan Usia Subur (PUS) tidak
mengalami perubahan yaitu tetap 9745.
Grafik 4. Target Bayi, Ibu Hamil dan PUS di UPTD Puskesmas Gianyar I Tahun
2022
22
mendapat
pelayanan
kesehatan 62 2
antenatal
sesuai standar
Ibu bersalin
mendapatkan
pelayanan 79. 7.5
100% 990 789 75 864 87.27
70 8
bersalin
sesuai standar
Bayi baru lahir
mendapatkan
jaminan 83. 8.0
100% 938 784 75 859 91.58
58 0
kesehatan
sesuai standar
Balita
mendapatkan
pelayanan 75. 7.9
100% 4559 3459 364 3823 83.86
87 8
Kesehatan
sesuai standar
Anak pada
usia
pendidikan
dasar
100 0.0
100% 2414 2414 0 2414 100
mendapatkan .00 0
skrining
kesehatan
sesuai standar
WNI usia 15- 100% 21949 8431 38. 1351 61. 2194 100
41 8 59 9
59 tahun
23
mendapatkan
skrinning
sesuai standar
WNI usia >60
tahun
mendapatkan 77. 4.8
100% 7373 5693 360 6053 82.10
21 8
skrinning
sesuai standar
Penderita
hipertensi
mendapatkan
329 0.0
100% 2100 6911 0 6911 329.1
pelayanan .10 0
kesehatan
sesuai standar
Penderita
Diabetes
Militus
154 0.0 154.4
100% 373 576 0 576
mendapatkan .42 0 2
pelayanan
sesuai standar
Orang dengan
gangguan jiwa
berat
78. 1.9
100% 155 122 3 125 80.65
mendapatkan 71 4
pelayanan
sesuai standar
Penderita 100% 48 16 33. 4 8.3 20 41.67
33 3
Tuberkolosis
mendapatkan
pelayanan
kesehatan
24
sesuai standar
Orang dengan Janu
ari +1
resiko oran
terinfeksi HIV g,
Mei
(ibu hamil, +4
pasien oran
g,
tuberkolosis, Sept
pasien infeksi emb
er + 2
menular oran
seksual, waria/ g,
Dese
transgender, mber
+1
pengguna
oran
napsa, dan g
77. 6.3
100% 1235 955 78 1033 83.64
warga binaan 33 2
lembaga
permasyarakat
an)
mendapatkan
pemeriksaan
HIV sesuai
standar
25
BAB IV
HASIL ANALISIS KINERJA
26
b) Survei Mawas Diri (SMD)
Kegiatan survey yang dilakukan oleh masyarakat untuk
mengidentifikasi permasalahan kesehatan yang ada di masing-
masing wilayah.
c) Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
Pembahasan hasil SMD di tingkat desa bersama pemuka
masyarakat dan kader desa untuk mendapatkan kesepakatan
masalah dan pemecahannya.
d) Advokasi Kesehatan
Advokasi bidang kesehatan sesuai dengan masalah kesehatan
yang ada di wilayah Puskesmas
e) Penyuluhan/ Edukasi
Perorangan, Kelompok, Massa, baik di dalam dan di luar
gedung.
f) Penggerakan Germas
Kegiatan Penggerakan Germas di wilayah Puskesmas (Pelaksanaan
Aksi Bergizi)
g) Kunjungan Keluarga dan Intervensi Awal PIS PK
Intervensi terhadap permasalahan kesehatan yang ada di
Keluarga dengan melalui pendekatan keluarga yang
dilaksanakan dengan kunjungan rumah.
h) Intervensi Lanjutan PIS PK
Intervensi lanjutan permasalahan kesehatan yang ada di
Keluarga dengan IKS tidak sehat dan prasehat dengan melalui
pendekatan keluarga yang dilaksanakan dengan kunjungan
rumah.
27
PROMOSI KESEHATAN
target pencapaian
PHBS Rumah Tangga
Intervensi Lanjut PIS PK PHBS Sekolah
200%
Kunjungan Keluarga dan Intervensi Awal PIS PK PHBS TTU
100%
28
lingkungan dengan meningkatkan peran serta masyarakat dan keterpaduan
pengelolaan lingkungan melalui analisis dampak lingkungan. Indikator untuk
program kesehatan lingkungan antara lain; penyehatan air, hygiene dan sanitasi
makanan dan minuman, penyehatan tempat pembuangan sampah dan limbah,
penyehatan lingkungan dan jamban keluarga, pengawasan sanitasi tempat-
tempat umum, pengawasan tempat pengelolaan pestisida.
Adapun kegiatan program kesehatan lingkungan yang sudah dilakukan di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Gianyar I pada tahun 2022, antara lain :
1. Pelaksanaan desa STBM
2. Pendataan jumlah sarana jamban sehat
3. Pendataan jumlah akses air bersih
4. Pelaksanaan pengawasan air bersih
5. Pengawasan TTU (sekolah, faskes, pasar, hotel, tempat ibadah (Pura)
6. Pengawasan TPM (jasa boga, rumah makan, depot air, dan makanan
jajanan)
7. Pencatatan dan pelaporan
Kesling
Jumlah Desa/Kelurahan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS)
80%
60%
Presentase penduduk yang dapat mengakses air bersih/minum
100% Presentase sarana air minum (PKAM) yang memenuhi syarat kesehatan
100%
68%
50% 49%
65%
100%
Presentase Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) yang memenuhi syarat kesehatan Presentase Tempat Fasilitas Umum (TFU) yang memenuhi syarat kesehatan
Target Capaian
29
Gambar 4.2 Grafik Sarang Laba-Laba Pencapaian Program Kesehatan
Lingkungan UPTD Puskesmas Gianyar I Tahun 2022
30
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) merupakan salah satu
program pengembangan di UPTD Puskesmas Gianyar I yang memfokuskan
pada pelayanan kesehatan pada remaja usia 10-19 tahun. Upaya kesehatan
remaja ini menjadi perhatian UPTD Puskesmas Gianyar I mengingat jumlah
sekolah yang ada di wilayah UPTD Puskesmas Gianyar I cukup banyak yaitu
55 sekolah dasar hingga menengah atas. Adapun indikator penilaian pada
program PKPR ini antara lain pelayanan kesehatan pada remaja pencapainya
100%, kehamilan remaja yang mendapatkan pelayanan kesehatan
pencapaiannya 100% , penyuluhan kesehatan remaja pencapainnya 100%,
konseling kesehatan remaja 100%.
31
Pelayanan Ibu Hamil
100%
100%
88%
KB Pelayanan Ibu Bersalin
100%
80% 87%
50%
pelayanan lansia
100% 82% 0% 92%
100%
Pelayanan Bayi Baru Lahir
84%
100% 100%
pelayanan remaja Pelayanan Balita
100%
pelayanan anak sekolah
Target Capaian
Gambar 4.3 Grafik Sarang Laba-Laba Pencapaian Program Kesehatan Ibu dan
Anak UPTD Puskesmas Gianyar I Tahun 2022
d) Pelayanan Gizi
32
Program perbaikan gizi merupakan suatu program untuk meningkatkan
status gizi masyarakat secara optimal sehingga dapat meningkatkan
intelektualitas dan produktifitas sumber daya manusia. Dalam program gizi
sub variabel yang dinilai antara lain; pemantauan pertumbuhan (D/S),
pemberian tablet Fe ibu hamil, pemberian vit.A ibu hamil, pemberian vit.A
ibu nifas, pemberian vit.A balita, bayi mendapat ASI eksklusif, monitoring
garam beryodium, balita BGM/D, perawatan gizi buruk.
D/S
BUMIL KEK Dapat PMT 94% N/D
100% 100%
70% 82%
80%
71%
BALITA KURUS Dapat PMT
100% 50% ASI E <6BLN
85% 87%
45%
0%
52% 40%
100%
FE REMATRI 84% ASI E 6BLN
45%
58%
87%
73% 100%
IMD 81% VIT A BAYI/BALITA
83%
100%
FE III VIT A BUFAS
Capaian Target
33
Pencegahan dan penanggulangan penyakit adalah menghilangkan atau
merubah cara berpindahnya penyakit menular dan atau infeksi. Penyakit-
penyakit menular yang dilaporkan adalah penyakit yang memerlukan
kewaspadaan ketat yaitu penyakit-penyakit wabah atau yang berpotensi wabah
atau yang dapat menimbulkan kejadian luar biasa, seperti TB paru, demam
berdarah, diare, ISPA, PMS dan HIV/AIDS, kusta, imunisasi serta penyakit
yang merupakan pandemic di seluruh Dunia yaitu COVID-19.
Penanggulangan penyakit tidak menular tidak kalah pentingnya menjadi
perhatian bidang kesehatan. Cenderung meningkatnya kasus penyakit tidak
menular yang memberi resiko pada peningkatan morbiditas, mortalitas,
disabilitas dan biaya kesehatan. Kesehatan jiwa sebagai salah satu penyakit
tidak menular merupakan suatu kondisi mental sejahtera yang memungkinkan
hidup harmonis dan produktif sebagai bagian dari kualitas hidup seseorang
dengan memperhatikan semua segi kehidupan manusia. Upaya kesehatan jiwa
merupakan upaya kesehatan jiwa yang dilaksanakan di tingkat Puskesmas
secara khusus atau terintegrasi dengan kegiatan pokok Puskesmas lainnya,
yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan Puskesmas dengan dukungan peran
serta masyarakat baik di dalam gedung maupun di luar gedung Puskesmas yang
ditujukan pada individu, keluarga, masyarakat dan diutamakan pada
masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya kelompok rawan tanpa
mengabaikan kelompok lainnya, dengan menggunakan teknologi tepat guna
yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat.
Kegiatan upaya kesehatan jiwa dilaksanakan melalui pengenalan dini gangguan
jiwa, memberikan upaya pertolongan pertama pada pasien-pasien dengan
gangguan jiwa, dan kegiatan rujukan yang memadai.
34
Diare balita yang dilayani
200%
119%
100%
100%
81% 100%
42%
HIV 100%
84% 0% 100% Skreening PTM usia 15-59th
100% 100%
100%
154%
329%
Tracing C-19 Penderita HT yang mendapatkan pelayanan
Capaian Target
Tahun 2022 persentase penderita diare pada balita sejumlah 119,5% dari
sasaran sebanyak 154 sasaran dan seluruh kasus diare yang ditemukan sudah
mendapatkan rehidrasi oral (100%). Kasus susp TB sebanyak 95 dan
seluruhnya dilakukan pemerikasaan TCM dan didapat 7 positif. Terdapat total
20 orang yang menjalani pengobatan. Target kasus di tahun 2022 ini sebanyak
48 sasaran, capaian sebesar 41,67%. Untuk kasus DBD selama tahun 2022
terdapat 71 orang kasus penderita DBD yang ditangani. Untuk cakupan
pelayanan ISPA mencapai 99,3% dari 966 kunjungan kasus. Untuk malaria
terdapat 5 kasus yang seluruhnya sudah mendapat penanganan sesuai standar.
COVID-19 terdapat kasus 563 kasus tahun 2022 ini. Pencapaian imunisasi
pada umumnya telah mencapai 95,4%. Untuk penanggulangan PMS dan
HIV/AIDS dimana orang dengan resiko terinfeksi HIV mendapatkan
pemeriksaan HIV sesuai standar sudah mencapai 83,64% dari targetnya yaitu
100%. Cakupan skreening PTM pada usia 15-59 tahun mencapai 100% dari
target 21.949 sasaran, pelayanan terhadap penderita hipertensi mencapai
35
329,1% dan penderita DM mencapai 154,42% dari target masing-masing
100%. Penderita gangguan jiwa berat yang mendapatkan pelayanan pada tahun
2022 sebanyak 80,65% dari 155 sasaran di wilayah puskesmas dimana hal ini
terjadi karena sebagian penderita gangguan jiwa tidak mendapatkan
pengobatan karena sulitnya keluarga meluangkan waktu untuk mengantar
pasien, kurangnya pengetahuan keluarga tentang pentingnya pengobatan pasien
dan persepsi pasien bahwa kondisi gangguan jiwa tidak dapat disembuhkan dan
kondisi pandemic yang menyebabkan kendala petugas dalam melaksanakan
kunjungan rumah.
f) Perkesmas
Perkesmas dapat diartikan sebagai suatu bidang dalam keperawatan
kesehatan masyarakat yang merupakan perpaduan antara keperawatan dan
kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat, serta
mengutamakan pelayanan promotif, preventif secara berkesinambungan tanpa
mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitasi secara menyeluruh dan terpadu,
ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sebagai suatu
kesatuan yang utuh, melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi
kehidupan manusia secara optimal sehingga mandiri dalam upaya
kesehatannya. Indikator upaya perkesmas antara lain kegiatan asuhan
keperawatan keluarga , kegiatan asuhan keperawatan kelompok, keluarga
binaan lepas asuh.
36
KK lepas asuh
100%
100%
50%
100%
Kelompok binaan resti
Capaian Target
37
pokok Puskesmas lainnya serta dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan lain.
Upaya ini terdiri dari beberapa indikator antara lain; pembinaan kesehatan gigi
di Tk, pembinaan kesehatan gigi di SD, bimbingan sikat gigi masal SD,
perawatan kesehatan gigi murid SD, pemeriksaan gigi ibu hamil.
Cakupan sekolah
100%
100%
50%
0%
18%
100% 92%
100%
siswa yang mendapatkan perewatan Siswa yang diperiksa
Capaian Target
38
Pengobatan merupakan upaya kesehatan pengembangan yang baru
dilaksanakan di UPTD Puskesmas Gianyar I. Pengobatan tradisional
merupakan salah satu upaya pengobatan dan/atau perawatan cara lain diluar
ilmu pengetahuan dan/atau ilmu keperawatan, yang banyak dimanfaatkan oleh
masyarakat dalam mengatasi kesehatan; maka pengobatan tradisional yang
dapat dipertanggungjawabkan manfaat dan keamanannya perlu terus dibina,
ditingkatkan, dikembangkan, dan diawasi untuk digunakan dalam mewujudkan
derajat kesehatan yang optimal. Indikator kegiatan yankestradkom diantaranya
puskesmas memiliki tenaga kesehatan yang sudah dilatih pelayanan kesehatan
tradisional, puskesmas melaksanakan asuhan mandiri ,kesehatan tradisional,
ramuan dan ketrampilan didalam maupun luar gedung, puskesmas
melaksanakan kegiatan pembinaan meliputi pengumpulan data kesehatan
tadisional, fasilitas, registrasi atau perijinan serta pemantauan pelayanan
kesehatan tradisional.
102%
100% 100%
100%
98%
96%
94%
92% 92%
92%
90%
88%
Konseling Asuhan Konseling Asuhan
Mandiri Ramuan Mandiri Akupresure
Toga
Capaian Target
39
ramuan toga dan konseling asuhan mandiri akupresur dari target sejumlah 24
hanya tercapai 22 selama tahun 2022. Sosialisasi ke masyarakat terkait
pelayanan yankestradkom yang tersedia di puskesmas dilakukan pada tiap
peremuan lintas sector yang dilaksanakan.
0%0%0%
0%
0%0%0%
100%
pemeriksaan pekerja 100%
pemeriksaan kebugaran instansi
100%
pendataan pekerja dan tempat kerja
Capaian Target
40
kunjungan pasien gigi, dan pelayanan laboratorium yang meliputi pemeriksan Hb
Bumil, protein urine bumil, sputum TB.
UKP
Umum BPJS BK Imunisasi JUMLAH
4500
4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
JAN FEB MARET APRIL MEI juni juli agus sep okt nov des
41
sudah mencapai 100%. Sedangkan pemeriksaan protein urine pada ibu
hamil mencapai 100%.
perkesmas kesling
100%
0%
p2 Kesga
gizi
42
Gambar 4.17 Grafik Sarang Laba-Laba Pencapaian Program UKM esensial
UPTD Puskesmas Gianyar I Tahun 2022
Dari Gambar 4.17 grafik sarang laba-laba di atas secara umum upaya
kesehatan masyarakat esensial, pencapaiannya pada beberapa program
mengalami penurunan, dimana promkes umumnya capaiannya 96%.
Kesehatan keluarga rata-rata capaiannya 91%, kesehatan gizi 128%, P2
adalah 116%, capaian perkesmas 100%.
50%
0%
UUK/Kesorga Yankestrad
43
Gambar 4.18 Grafik Sarang Laba-Laba Pencapaian Program UKM
Pengembangan UPTD Puskesmas Gianyar I Tahun 2022
110
Sales 100
54
Sales
44
1. Promosi Kesehatan : 96%
2. Kesehatan Lingkungan : 128%
3. Kesehatan Keluarga : 91%
4. Perbaikan Gizi Masyarakat : 128%
5. P2 : 116%
6. Perkesmas : 100%
UKM Pengembangan : 54%
1. UKGM : 70%
2. Yankestradkom : 92%
3. UKK/ Kesorga :0
Upaya Kesehatan Perorangan : 100%
Rata-rata Upaya Kesehatan : 88%
45
i
o Skala 1 Skala 2 Skala 3 hasi
l
Membuat data
Sebagian
pencapaian/cakup Sebagian Semuany
1 50%- 100% 10
an kegiatan < 50% a 100 %
80%
pokok tahun lalu
Menyusun RUK Ya, Ya, Ya, Ya,
melalui analisa beberapa sebagian seluruhn seluruhn
10
dan perumusan ada ada ya ada ya ada
2
masalah analisa analisa analisa analisa
berdasarkan perumusa perumusa perumusa perumusa
prioritas n n n n
Ya, Ya, Ya, Ya,
Menyusun RUK
terinci terinci terinci terinci
3 secara rinci dan 10
sebagian sebagian semuany semuany
lengkap
kecil besar a a
Melaksanakan <5 9-12 12
5-8 kali/
4 Mini Lokakarya kali/tahu kali/tahu kali/tahu 10
tahunan
bulanan n n n
Melaksanakan
<2 2-3 4 4
Mini Lokakarya
5 kali/tahu kali/tahu kali/tahu kali/tahu 10
tribulanan (lintas
n n n n
sektor)
Ketentuan Nilai Nila
N i
Jenis variabel Hasil
o Skala 1 Skala 2 Skala 3 hasi
l
6 Membuat dan <6 6-9 10-12 12 7
mengirimkan kali/tahu kali/tahu kali/tahu kali/tahu
laporan bulanan
46
ke
Kabupaten/Kota n n n n
tepat waktu
Membuat data 10
<6 6-8 9-12
penyakit
7 kali/tahu kali/tahu kali/tahu 12/tahun 10
terbanyak setiap
n n n
bulan
Jumlah 67
Rata-rata 9,57
Tabel 4.2 Cakupan Kegiatan Penilaian Manajemen Alat dan Obat UPTD
Puskesmas Gianyar I Tahun 2022
Ketentuan Nilai Nilai
N
Jenis variabel Skala 1 Skala 2 Skala 3 Hasil Hasi
o
l
1 Membuat kartu < 60 % 61-80% 81-100% 100% 4
inventaris dan ruangan ruangan ruangan
menempatkanny
a di masing-
masing ruangan
2 Melaksanakan <3 4-6 Tiap bulan <3 7
updating daftar kali/tahu kali/tahu kali/tahun
inventaris alat n n
3 Mencatat Ya, Ya, Ya, Ya, 10
47
penerimaan dan beberapa sebagian seluruhny seluruhny
pengeluaran obat unit besar a a
di setiap unit
pelayanan
4 Membuat kartu Ya, Ya, Ya, Ya, 10
stok untuk setiap beberapa sebagian seluruh Seluruh
jenis obat/bahan item obat besar item obat item obat
di gudang obat item obat
secara rutin
5 Menerapkan Ya, Ya, Ya, Ya 10
FIFO dan FEFO beberapa sebagian seluruh seluruh
item obat besar item obat item obat
item obat
Jumlah 41
Rata-rata 8,2
Dilihat dari manajemen alat dan obat, hanya satu dari 5 komponen dengan
nilai 4 yaitu Membuat kartu inventaris dan menempatkannya di masing-masing
ruangan. Nilai manajemen alat dan obat rata-rata 8,2 dan rata-rata pada skala 3
yang berarti berada dalam kategori baik.
Tabel 4.3 Cakupan Kegiatan Penilaian Manajemen Keuangan UPTD
Puskesmas Gianyar I Tahun 2022
Ketentuan Nilai
Nilai
No Jenis variabel Skala 1 Skala Skala 3 Hasil
Hasil
2
1 Membuat catatan Ya, Ya, Ya, Setiap 10
bulanan uang masuk- tidak setiap 3 setiap bulan
keluar dalam buku kas tentu bulan bulan
2 Kepala Puskesmas Ya, Ya, Ya, Setiap 10
melakukan pemerikasaan tidak setiap 3 setiap bulan
keuangan secara berkala tentu bulan bulan
48
Jumlah 20
Rata-rata 10
49
Dilihat dari penilaian tentang manajemen ketenagaan, terlihat bahwa seluruh
komponen manajemen ketenagaan termasuk skala 3 dengan skor rata-rata 8,8
yang berarti dalam kategori baik.
Keterangan hasil :
Baik = nilai rata-rata (> 8,5)
Sedang = nilai rata-rata (5,5 – 8,4)
Kurang = nilai rata-rata (< 5,5)
50
Manajemen operasional puskesmas
100%
96%
100%
50%
Manajemen ketenagaan
100%88% 0% 82% 100%
Manajemen alat dan obat
100%
Manajemen keuangan
Capaian Target
Berdasarkan tabel dan gambar di atas, dapat dilihat bahwa nilai manajemen
UPTD Puskesmas Gianyar I mencapai rata-rata 9,14 ini berarti bahwa
manejemen UPTD Puskesmas Gianyar I tergolong kategori baik atau termasuk
kelompok I.
51
tenaga kesehatan %
III Penanganan
komplikasi <30 % 31-60 61-80% 143% 10
Obstetri/Resiko %
Tinggi
Ketentuan
JENIS NILAI
No. Skala Hasil
KEGIATAN Skala 1 Skala 3 AKHIR
2
IV Analisa kualitas < 70 % 70-79 ≥ 80 % 80% 10
sediaan %
V Kepatuhan terhadap < 51 % 51-80 81-100 100% 10
standar ANC % %
VI Kepatuhan terhadap < 51 % 51-80 81-100 100% 10
standar % %
pemeriksaan TB
Paru
VII Survey tingkat < 51 % 51-80 81-100 79,1% 8
kepuasan pasien % %
RATA-RATA 9,7
Hasil Baik
Keterangan hasil :
Baik = nilai rata-rata (> 8,5)
Sedang = nilai rata-rata (5,5 – 8,4)
Kurang = nilai rata-rata (< 5,5)
52
PENILAIAN MUTU PELAYANAN
target capaian
Drop out K4
10
Survey tingkat kepuasan pasien Persalinan oleh tenaga kesehatan
5
0
Kepatuhan terhadap standar pemeriksaan TB Paru Penanganan komplikasi Obstetri/Resiko Tinggi
53
kelompok II yang disebabkan oleh beberapa hal yang dapat dilihat pada
identifikasi masalah.
2. Penilaian Kinerja Puskesmas Hasil Pencapaian Pelaksanaan Manajemen
Puskesmas
Pada komponen ini UPTD Puskesmas Gianyar I memeperoleh nilai rata-
rata akhir 9,14 dimana Manajemen operasional dengan nilai 9,57
manajemen alat dan obat 8,2 Manajemen keuangan 10 dan manajemen
ketenagaan 8,8. Dilihat dari upaya pencapaian tersebut UPTD
Puskesmas Gianyar I memperoleh kategori baik.
3. Penilaian Kinerja Puskesmas Hasil Pencapaian Pelaksanaan Mutu
Puskesmas
Pada komponen ini UPTD Puskesmas Gianyar I memperoleh nilai rata-
rata 9,7 dimana dari 7 indicator terdapat 6 indiktor yang memcapai target
terbaik dan 1 indikator yaitu surbei kepuasan yang memperoleh nilai
79,1 sehingga rata2 hasil 9,7
a. Identifikasi Masalah
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Identifikasi
masalah dilaksanakan dengan membuat daftar masalah yang
dikelompokkan menurut jenis program, cakupan, mutu, ketersediaan
sumber daya.Berdasarkan hasil telaah terhadap masing-masing program
yang ada di UPTD Puskesmas Gianyar I, maka masalah-masalah yang
diperoleh pada masing- masing program yang ada adalah sebagai
berikut:
54
B KESEHATAN LINGKUNGAN
Presentase TFU yang memenuhi
1 syarat kesehatan (Sekolah, Sarkes, 65 49 16
Pasar, Hotel)
C KESEHATAN KELUARGA
G YANKESTRADKOM
1 Konseling Ramuan 100 92 8
2 Konseling Akupresure 100 92 8
H UKK/KESORGA
55
1 pemeriksaan kebugaran 100 0 100
2 sosialisasi kesehatan olah raga 100 0 100
3 pemeriksaan kebugaran instansi 100 0 100
4 pendataan pekerja dan tempat kerja 100 0 100
5 pemeriksaan pekerja 100 0 100
6 sosialisasi kesehatan kerja 100 0 100
56
D2 3 4 4 11
E1 4 5 5 14
E2 4 5 5 14
E3 3 3 3 9
F1 3 3 3 9
G1 3 3 3 9
G2 3 3 3 9
H1 4 4 4 12
H2 4 4 4 12
H3 4 4 4 12
H4 3 3 3 9
H5 4 3 4 11
H6 4 3 3 10
c. Rumusan Masalah
Dalam merumuskan masalah mencakup apa masalahnya, siapa yang terkena
masalahnya, berapa besar masalahnya, dimana masalah itu terjadi, dan
bilamana masalah itu terjadi (what, who, when, where, how).
Masalah yang diperoleh berdasarkan analisa masalah diatas adalah sebagai
berikut:
1. Pelayanan Ibu Hamil
2. Pelayanan Ibu bersalin
3. Pelayanan kasus TB
4. Pelayanan Skreening HIV
57
Pada analisa masalah di atas, diperoleh bahwa pada beberapa program terlihat
pencapaian yang kurang dari target. Hal tersebut dihitung berdasarkan analisa
USG dimana penilaian didasarkan pada pengaruhnya terhadap Puskesmas dan
kemampuan Puskesmas dalam menyelesaikan masalah tersebut. Kemampuan
penyelesaian masalah tersebut dilihat dari kemampuan Puskesmas mencakup
man (manusia atau sumber daya manusia), money (dana atau keuangan yang
berasal dari pemerintah ataupun swadaya), method (system manajemen
puskesmas), Material (sarana dan prasarana fisik penunjang kegiatan) dan
lingkungan (mencakup peran serta masyarakat dan lintas sektoral).
58
dengan jejaring untuk mengedukasi
puskesmas tentang keluarga maupun
peningkatan suspect kontak erat pasien
kasus tuberkulosis dan melakukan pemeriksaan
melakukan program TB
ketok pintu.
4 Rendahnya Pelayanan Melakukan upaya aktif a. Koordinasi dengan
Screening Kelompok untuk meningkatkan lintas sector terkait
Resiko HIV screening HIV dengan untuk penjadwalan
mengaktifkan mobile Pelaksanaan Mobile
VCT dikelompok VCT
beresiko b. Koordinasi dengan
lintas sector untuk
kesediaan sasaran
59
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari uraian diatas adalah:
1. UPTD Puskesmas Gianyar I yang terletak di ibu kota kabupaten memiliki
karakteristik geografis, demografis, dan pola kesehatan yang unik dan
komplek sehingga menuntut pelayanan kesehatan yang holistik (preventif,
promotif, kuratif, dan rehabilitative) yang optimal.
2. Hasil Kinerja UPTD Puskesmas Gianyar I dilihat dari upaya kesehatan
menunjukkan bahwa upaya pelayanan kesehatan UPTD Puskesmas Gianyar
I memiliki rata-rata 88% merupakan kategori kelompok II , sedangkan
dilihat dari hasil kinerja manajemen Puskesmas menunjukkan nilai rata-rata
9,14 yang tergolong kelompok I, untuk kinerja mutu pelayanan
menunjukkan nilai 9,7 yang tergolong kategori kelompok I. Secara umum,
rata-rata kinerja Puskesmas memiliki rata-rata 92,13% yang berarti UPTD
Puskesmas Gianyar I berada pada kelompok I yaitu Puskesmas dengan
kinerja baik.
B. Saran
60
Lampiran tabel
Tabel 1. Data Jumlah Desa, Luas Wilayah, Desa Tertinggal, Jarak Tempuh,
dan Jumlah Banjar di UPTD Puskesmas Gianyar I Tahun 2022
Wkt
Desa Desa Luas Tempuh
Tertin Gondok Wilayah Jarak Ke Ke Jumlah
No. Desa/Kel ggal Endemik (Km2) Puskesmas Pusk. Banjar
1 Gianyar 0 0 2.07 3 20 7
2 Tulikup 0 0 3.47 2 20 7
3 Samplangan 0 0 2.72 2 20 6
4 Lebih 0 0 2.1 6 30 3
5 Abianbase 0 0 2.76 4 20 4
6 Serongga 0 0 1.7 5 25 4
7 Sidan 0 0 2.52 1 10 6
8 Beng 0 0 2.44 4 20 6
9 Temesi 0 0 2.1 0 10 3
10 Tegal Tugu 0 0 5.47 3 25 3
Puskesmas 0 0 27.35 Km Menit 49
Tabel 4. KK Sasaran Bayi, Ibu Hamil dan Pasangan Usia Subur di Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Gianyar I Tahun 2022