Anda di halaman 1dari 4

PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK

No. Dokumen : 387/SOP.03 /


PKM-KR/VI /2021
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit: juni 2022
Halaman : 1/3

PUSKESMAS dr.Fatimah Arubusman


KOTARATU NIP.196509042000032003
1. Pengertian Imunisasi Campak adalah adalah imunisasi yang diberikan untuk
mencegah terjadinya Campak.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas dalam
memberikan imunisasi Campak
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kotaratu Nomor
44/SK.03/PKM-KR/VI/2021 tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi KEMENKES R.I NOMOR : 12 TAHUN 2017 tentang
PENYELENGGARAAN IMUNISASI
5. Prosedur / a. Petugas menerima kunjungan bayi sasaran imunisasi dan
Langkah – memeriksa buku KIA/KMS untuk menentukan jenis imunisasi
langkah yang akan diberikan.
b. Petugas mengecek berat badan bayi yang telah ditimbang di ruang
MTBS.
c. Petugas menjelaskan kepada orang tua bayi tentang tujuan
pemberian imunisasi Campak.
d. Petugas mencuci tangan.
e. Petugas menyiapkan spuit 0,5 ml, spuit 5 ml dan kapas yang telah
direndam dengan air hangat/DTT.
f. Petugas menyiapkan vaksin Campak dalam kemasaan vial, dan
melakukan pengecekan terhadap:
 Tanggal kadaluarsa (tidak boleh menggunakan vaksin yang telah
lewat tanggal kadaluarsanya).

1/3
 Keadaan vaksin dengan melihat VVM (jangan gunakan vaksin bila
VVM nya C dan D meskipun belum mencapai tanggal
kadaluarsanya).
g. Petugas menyiapkan pelarut yang telah dismpan dalam freezer
sehari sebelumnya.
h. Petugas menyedot pelarut dengan jarum 5 ml, lalu mencampur
pelarut dan vaksin kedalam vial.
i. Petugas menyedot kembali campuran pelarut dan vaksin dari vial
ke jarum suntik untuk melarutkan vaksin lalu memasukan kembali
secara perlahan-lahan ke dalam vial.
j. Petugas memasukan vaksin Campak yang telah dilarutkan
sebanyak 0,5 ml kedalam spuit.
k. Petugas memastikan tidak ada udara didalam spuit.
l. Petugas meminta ibu agar meletakan bayi diatas pangkuanya dan
memegang kaki bayi agar tidak menimbulkan gerakan yang
membahayakan.
m. Petugas melepaskan baju bayi dari lengan dan baju.
n. Petugas membersihkan kulit yang akan disuntik (1/3 lengan kiri
atas) dengan kapas air hangat sekali usap lalu biarkan hingga
kering.
o. Petugas memegang spuit dengan tangan dominan dan tangan yang
tidak dominan memegang lengan bayi.
p. Petugas memasukan jarum dengan posisi miring (45°) terhadap
permukaan kulit dengan kedalaman tidak lebih dari 0.5 inchi.
q. Petugas menarik pengisap ke belakang untuk memastikan tidak ada
darah.
r. Petugas mencabut jarum, membuang vaksin, lalu melakukan
penyuntikan ulang apabila darah terlihat di spuit.
s. Petugas melanjutkan penyuntikan apabila tidak terlihat darah
dalam spuit.
t. Petugas memasukan vaksin secara perlahan-lahan, melalui injeksi

2/3
subcutan pada lengan kiri bagian atas.
u. Petugas melepaskan jarum suntik dengan sudut yang sama.
v. Petugas menyimpan kembali sisa vaksin yang sudah di buka dalam
gelap pada suhu 2 ̊c s.d 8 ̊c tidak lebih dari 6 jam.
w. Petugas mencuci tangan.
x. Petugas memberitahukan kepada ibu jadwal imunisasi Campak
selanjutnya (Booster).
y. Petugas mencatat hasil imunisasi pada buku KIA/KMS, status
pasien dan buku register imunisasi.
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait Poli Imunisasi, Pustu, Poskesdes, Polindes.

3/3
4/3

Anda mungkin juga menyukai