Anda di halaman 1dari 7

RESUME PRA-MADATUKAR

Senin, 11 Oktober 2021


Materi 1
Materi : Pengenalan Organisasi Masing – Masing PUSBANG (Darat, Laut, Udara)

Pemateri :

1. Bpk. Drs. Nahnuddin, M.Sc (Kepala Pusat BPSDMPD)


2. Bpk. Ahmad Wahyudi, ATD (Kepala Subdirektorat Promosi dan Kemitraan
Keselamatan, Direktorat Pembinaan Keselamatan)
3. Bpk. Ahmad Yani, ATD, M.T (Direktur PTDI-STTD)

Menteri Perhubungan RI : Bpk. Ir. Budi Karya Sumadi

Struktur jabatan di bawah menteri perhubungan RI : Sekertariat jenderal dan inspektorat jenderal

Direktur Jenderal Perhubungan Darat : Drs. Budi Setiyadi, S.H, M.Si

Struktur jabatan di bawah Dirjen Perhubungan Darat : Sekretariat Direktorat Jenderal

Balai Pengelolaan Transportasi Darat ( 25 Wilayah )

- BPTD TIPE A (13 wilayah) 139 Terminal Penumpang Tipe A


- BPTD TIPE B (8 wilayah) 185 Pelabuhan Sungai, Danau, dan Penyebrangan
- BPTD TIPE C (4 wilayah) 140 Unit Penyelenggara Penimbangan Kendaraan Bermotor

Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB). BPLJSKB adalah
UPT di bidang pengujian tipe kendaraan bermotor di lingkungan kementrian perhubungan yang
berada di bawah pengawasan dan tanggungjawab direktur jenderal perhubungan darat.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Indonesia : Bpk. Ir. Zulfikri, M.Sc, DEA

Direktorat Jenderal Perkeretaapian mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan


pelaksanaan kebijakan di bidang perkeretaapian.

Unit pelaksana teknis di lingkungan ditjen perkeretaapian

1. Balai Teknik Perkeretaapian kelas 1 (PM 63 Th. 2014)


 Surabaya
 Semarang
 Bandung
 Jakarta
2. Balai Teknik Perkeretaapian kelas 2 (PM 63 Th.2014)
 Palembang
 Medan
 Padang
3. Balai Perawatan Kereta Api (PM 65 Th. 2014)
 Ngrombo,purwodadi Jawa Tengah
4. Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (PM 119 Th. 2018)
 Kab.Banyuasin Sumatera Selatan
5. Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan (PM 26 Th. 26 Th.2009)
 Makassar Sulawesi Selatan

Plt. Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan : Bpk. Dr. Capt. Antoni Arief Priyadi,
M.Sc

Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat : Bpk. Drs. PPSDMPD. Tugas Pusat
Pengembangan SDM Perhubungan Darat adalah melaksanakan pembinaan teknis dan
pengembangan SDM di bidang transportasi darat dan perkeretaapian. (Permen Perhubungan
Nomor PM 67 Tahun 2021).

Direktur Unit Pelaksana Teknis Matra Darat :

1. Direktur PTDI-STTD : Bpk. Ahmad Yani, ATD,. M.T


2. Direktur Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal : Ibu. Dr. Siti
Maimunah, S.Si, M.S.E, MA
3. Direktur Politeknik Transportasi Darat, Sungai, Danau, dan Penyebrangan
(POLTEKTRANS SDP) Palembang : Bpk. H. Irwan S.Pd, M.Pd, M.Mar.E
4. Direktur Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun : Bpk. Dr. Yuono Wiarco,
S.SIT, M.T
5. Politeknik Transportasi Darat (POLTRADA) Bali : Bpk. Dr. Efhendi Prih Raharjo, S.T,
S.SIT, M.T
6. Direktur Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BPPTD) Mempawah : Bpk.
Mohammad Syukri P, S.T, M.M

Profil Lulusan Transportasi Darat Sarjana Terapan (PTDI-STTD BEKASI)

- Perencana transportasi darat


- Perekayasa sistem transportasi darat
- Perekayasa sistem operasional angkutan umum
- Perekayasa sistem simpul dan integrasi antar moda
- Ahli pemodelan transportasi darat

Profil Lulusan D 3 Manajemen Transportasi Jalan (PTDI-STTD BEKASI DAN POLTRADA


BALI)

- Surveyor dan analis survai lalu lintas dan angkutan umum


- Pengelola lalu lintas jalan
- Perekayasa lalu lintas jalan dan angkutan umum
- Desainer fasilitas pejalaan kaki
- Perekayasa perlengkapan jalan
- Analis kinerja lalu lintas jalan
- Analis keselamatan lalu lintas jalan
- Evaluator kinerja angkutan umum
- Pengelola terminal dan fasilitas henti angkutan umum

Kompetensi Lulusan PTDI-STTD Bekasi

- Mengurus muatan angkutan jalan


- Mengurus muatan angkutan kereta api
- Operator logistik dan foreight forwarding
- Penyusun andalalin
- Pemeriksan prasarana perkeretaapian
- Pemeriksa sarana perkeretaapian

Materi 2
Materi: Pengenalan Akademi UPT
Pemateri: Dwi Septianti
a. Sejarah Singkat PTDI-STTD
1. Tahun 1951, nama AKADEMI LALU LINTAS diresmikan oleh Presiden RI
2. Tahun 1980, perubahan nama dari ALL menjadi BPL LLAJR
3. Thahun 2000, perubahan nama dari BPL LLAJR menjadi nama STTD
4. Tahun 2014, mulai diperkenalkan Pola Pembibitan Daerah 1/3 dari kapasitas pegawai
regulator
5. Tahun 2019, perubahan nama dari STTD menjadi PTDI-STTD
b. Mars PTDI-STTD dan Hymen PTDI-STTD
c. Standar penilaian akademi
• Nilai akhir semester (NAS) setiap mata kuliah dengan praktek
Hitungan:
NAS = [( 10% × NT ) + ( 20% × NUTS ) + ( 20% × NP)] + [50% × NUAS)]
• Nilai akhir semester (NAS) setiap mata kuliah tanpa praktik
Hitungan:
NAS = [(10% NT) + (30% × NUTS)] + [(60% × NUAS)]
d. Penilaian Kelulusan
• Lulus: a) memenuhi kriteria yang disyaratka pada tolak ukur study pada tiap semester; b)
dapat melanjutkan semester berikutnya.
• Lulus bersyarat: a) IP > atau sama dengan 2,76, Kesemaptaan > atau sama dengan 3,00
tetapi nilai kondite < 3,00; b) IP > atau sama dengan 2,76 tetapi memiliki nilai kondite < 3,00
dan nilai kesemaptaan < 3,00; c) IP > atau sama dengan 2,76, memiliki nilai kondite > atau sama
3.00 tetapi memiliki nilai kesamaptaan < 3,00; d) IP > atau sama dengan 2,50 dan < dari 2,76,
memiliki nilai kondite > atau sama dengan 3,00, dan nilai kesamptaan > atau sama dengan 3,00;
e) IP > atau sama dengan 2,50 dan < 2,76, memiliki kesamaptaan > atau sama dengan 2,76,
tetapi memiliki nilai kondite < dari 3,00; dan f) IP > atau sama dengan 2,50 dan < dari 2,76,
memiliki nilai kondite > atau sama dengan 3,00, memiliki nilai kesemaptaan kurang dari 3,00.
• Tinggal kelas: a) dua kali lulus bersyarat secara beturut-turut, b)
e) hak dan kewajiban taruna/i
Hak Taruna:
1) mendapatkan perlakuan yang sama dengan memperoleh pengajaran baik teori dan praktek
Sesuai dengan Kurikulum ptdi-sttd yang telah disahkan oleh lembaga pendidikan pelatihan
bimbingan dan pengasuh;
2)Kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengikuti program pembinaan agar memperoleh
pengetahuan kemampuan dan keterampilan dalam pemantapan sikap dan kepribadian;
3) Memperoleh dan menggunakan sarana dan prasarana Ptdi-sttd yang telah disediakan dengan
memperhatikan tata tertib yang berlaku;
4) Mendapat pelayanan kesehatan yang disediakan oleh PTDI-STTD;
5) Mendapatkan kesempatan untuk beribadah menurut agama kepercayaan masing-masing;
6) Mengikuti kegiatan ekstra kurikuler;
7) menjadi anggota korps Batalyon Taruna atau taruni;
8)Memperoleh akomodasi sesuai ketentuan;
9) Memperoleh libur pendidikan dan izin meninggalkan asrama sesuai ketentuan;
10) Mendapatkan izin pesiar izin berlibur Izin khusus dan izin berobat sesuai ketentuan yang
berlaku;
11) menerima tamu di kampus pada waktu yang Pada waktu dan tempat yang telah ditentukan.
Materi 3
Materi : Peraturan Tata Tertib Taruna
Pemateri : PUSBANGKAR PTDI-STTD

KEWAJIBAN TARUNA DI ASRAMA


1. Memasukkan baju ke dalam celana
2. Berpakaian rapi saat berada di asrama
3. Seprei harus kencang
4. Makan harus dihabiskan
5. Lari saat dipanggil pengasuh/pegawai/senior
6. Setiap ada pengasuh/pegawai yang masuk ke asrama, langsung dengan posisi siap, di
depan kamar masing-masing
7. Setiap menjawab instruksi harus mengucapkan kata “siap” di awal
8. Merapikan kamar ketika ditinggalkan
9. Mematikan ac dan lampu saat tidak ada di dalam kamar
10. Menjaga gar lantai di tempat jemuran tetap kering
11. Menyimpan tas dibawah ranjang dengan rapi
12. Menggunakan masker kemanapun
LARANGAN DI ASRAMA
1. MEMAKAI SENDAL DAN SEPATU DI DALAM ASRAMA
2. MELETAKKAN HANDUK DI DALAM KAMAR
3. MENGGANTUNGKAN BAJU SEMBARANGAN DI KAMAR
4. MEMAKAI LEMARI
5. MENUMPUK SAMPAH DI KAMAR
6. MELETAKKAN ALAT MANDI DI KAMAR DENGAN TIDAK RAPI
7. MEMBAWA HANDUK DI KEPALA DAN PUNDAK
8. MEMAKAI PAKAIAN YANG TIDAK SOPAN
9. MEMBUANG SAMPAH BEKAS PEMBALUT KE DALAM TOILET
10. BERISIK DAN TERIAK
11. MEMBAWA HEWAN MASUK ASRAMA
12. MEMINDAHKAN JEMURAN KE DEPAN KAMAR
13. MEMAINKAN HP SAAT BERJALAN
14. MENGCHARGE HP/LAPTOP SAAT SEDANG ADA PENGECEKAN ASRAMA
DAN APEL PAGI MAUPUN MALAM
15. MENGUPLOUD KEGIATAN DALAM KAMPUS DI SOSIAL MEDIA
PERGERAKAN DI LUAR ASRAMA
1. SETIAP BERTEMU PEJABAT/PENGASUH/PEGAWAI LAINNYA WAJIB
MEMBERI PENGHORMATAN SAMBIL MENERIAKKAN KATA “SELAMAT
PAGI/SIANG/SORE/MALAM” BAIK PERORANGAN MAUPUN KELOMPOK
2. SELALU TERTIB SAAT BERJALAN SERTA TIDAK MENGOBROL DAN
MEMBUAT KEGADUHAN
3. BARISAN HARUS SELALU RAPIH DAN TETAP MENJAGA JARAK TIAP
MELAKUKAN PERGERAKAN
4. TIDAK KELUAR BARISAN TANPA DI ATUR
5. JIKA SALAH SATU TARUNA DALAM BARISAN DIPANGGIL / PUNYA
KEPERLUAN KHUSUS DAN INGIN KELUAR DARI BARISAN MAKA BARISAN
WAJIB DI BERHENTIKAN TERLEBIH DAHULU LALU KEMUDIAN
DIRAPIHKAN KEMBALI BARISANNYA
KEGIATAN PEMAKANAN DI RUANG MAKAN
1. MENJAGA POLA HIDUP SEHAT DAN BERSIH MENERAPKAN PROTOKOL 5M
2. PENGAWASAN PHBS OLEH TIM PENGASUH/TIM KESEHATAN
3. PENERAPAN PHYSICAL DISTANCING,BERGANTIAN MENGAMBIL
MAKANAN
4. WAJIB MENGGUNAKAN PERLENGKAPAN MAKAN SENDIRI
5. SELALU MENCUCI PERALATAN MAKAN DENGAN BERSIH SETELAH MAKAN
KEGIATAN DI PRODI
1. Pada saat pembelajaran taruna/I wajib memakai pakaian dinas harian kecuali ada
instruksi khusus dari Pembina/dosen
2. Sebelum memulai danmengakhiri kegiatan belajar wajib didahului dengan laporan dan
doa yang dipimpin oleh ketua kelas
3. Taruna dilarang keluar dari gedung prodi pada jam perkuliahan tanpa perizin
4. Selalu menggunakan pakaian dinas harian dengan rapi dan lengkap
5. Tidak boleh terlambat masuk perkuliahan tanpa keterangan/alas an yang jelas
KEGIATAN IBADAH
1. Taruna tidak diizinkan melakukan kegiatan peribadatan secara masal selama masa
pandemic
2. Kegiatan peribadatan dilakukan dikamar masing-masing
3. Taruna dapat melaksanakan kegiatan peribadatan di tempat ibadah dengan menerapkan
prosedur physical distancing
4. Wajib menggunakan peralatan ibadah pribadi
5. Selama pandemi peribadatan taruna dilakukan secara online
PELAYANAN KANTIN
1. Menerapkan protokol 5M
2. Menerapkan physical distancing,tidak berkerumun pada saat pemesanan makanan atau
pelaksanaan makan
3. Pemesanan makanan esjib menggunakan pakaian dinas harian (PDH)
4. Pemesanan makanan dimulai pukul 17:00-22:30 (kondisi normal)
PERFORMA PENAMPILAN
1. Potongan rambut sesuai ketentuan
2. Mencukur kumis dan jenggot
3. Menggunakan PDH yang bersih dan rapih
4. Menyemir sepatu
5. Memotong kuku
6. Membersihkan atribut

Anda mungkin juga menyukai