PENELITIAN
Mengetahui,
Kepala Pusat PPM
Politeknik Penerbangan Palembang
Penelitian ini dilakukan dalam rangka mengungkap hasil bimbingan teknis pengelolaan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Penerbangan Palembang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, di mana
peneliti melakukan upaya eksplorasi keadaan dosen sebelum dan sesudah dilakukan
bimbingan teknis. Hasil penelitian ini dapat berkontribusi di Politeknik Penerbangan
Palembang maupun di lembaga lain sebagai alternatif pilihan guna meningkatkan
pemahaman dan jumlah laporan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
dihasilkan dosen. Luaran penelitian ini juga akan dipublikasikan di jurnal internasional
yaitu Journal of Social Work and Science Education dengan indeks Google Scholar, PKP
Index dan Base.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas izin-Nya peneliti dapat membuat usulan
penelitian dengan judul “Peningkatkan Pemahaman Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat Dosen Politeknik Penerbangan Palembang Melalui Bimbingan Teknis”.
Penelitian ini dilakukan dalam rangka memberikan kontribusi bagi Politeknik Penerbangan
Palembang maupun di lembaga lain sebagai alternatif pilihan peningkatan pemahaman dan
jumlah laporan penelitian dan pengabadian kepada masyarakat yang dihasilkan dosen.
Dalam pembuatan usulan penelitian ini, peneliti mengucapkan terima kasih kepada
1) Direktur Politeknik Penerbangan Palembang; 2) Kepala Pusat PPM Politeknik
Penerbangan Palembang; 3) Ketua Program Studi; dan 4) semua pihak yang akan
membantu terlaksananya penelitian ini.
Akhir kata, mudah-mudahan penelitian ini bermanfaat bagi pembaca dan peneliti
selanjutnya yang mengkaji pembelajaran daring. Semoga Allah SWT senantiasa
melimpahkan rahmatNya kepada kita.
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.................................................................................................. i
ABSTRAK..................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL..........................................................................................................
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................
A. Latar Belakang Masalah................................................................................
B. Rumusan Masalah.........................................................................................
C. Tujuan Penelitian...........................................................................................
D. Ruang Lingkup Penelitian.............................................................................
E. Kontribusi Penelitian.....................................................................................
F. Definisi Istilah...............................................................................................
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
DAFTAR ISI
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
kearah yang lebih maju.Sesuai dengan pembukaan undang-undang dasar 1945 yang berbunyi,
mencerdaskan kehidupan bangsa. Maka pendidikan dan pengajaran harus menjadi pokok dan
sumber utama dalam mencapaitujuan dari perguruan tinggi.
Peneitian dan pengembangan juga sangatlah penting bagi kemajuan perguruan tinggi,
kesejahteraan masyarakat serta kemajuan bangsa dan negara. Dari penelitian dan
pengembangan maka dosen dan mahasiswa dituntut harus mampu mengembangkan ilmu dan
teknologi. Dosen dan mahasiswa harus mampu memanfaatkan penelitian dan pengembangan
ini dalam suatu proses pembelajaran untuk memporoleh suatu perubahan-perubahan yang
akan membawa Indonesia kearah yang lebih maju dan terdepan. Menurut undang-undang
tentang pendidikan tinggi, pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika
yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan
masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Setiap semester, dosen diharapkan
memiliki minimal 1 laporan penelitian. Kemudian mahasiswa harus membuat penelitian di
akhir perkuliahan berupa skripsi.
Kegiatan penelitain mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangka kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa penelitian maka pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi akan menjadi terhambat. Penelitian ini tidaklah berdiri sendiri, akan tetapi
harus dilihat keterkaitannya dalam pembangunan dalam arti luas, yakni penelitain tidak
semata-mata hanya untuk hal yang diperlukan atau langsung dapat digunakan oleh
masyarakat pada saat itu saja, akan tetapi harus dilihat dengan proyeksi kemasa depan.
Dengan kata lain penelitian di Pergurun Tinggi tidak hanya diarahkan untuk penelitian
terapan saja, tetapi juga sekaligus melaksanakan penelitian ilmu-ilmu dasar yang manfaatnya
baru terasa penting di masa yang akan datang (Pascasarjana Universitas Udayana, 2020).
Pengabdian kepada masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan positif.
Dosen dan mahasiswa harus mampu bersosialisasi dengan masyarakat dan mampu
berkontribusi nyata. Setiap semester, diharapkan dosen memiliki 1 laporan pengabdian
kepada masyarakat. Sementara mahasiswa biasanya mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata,
sebagai produk pengabdian kepada masyarakat.
Dharma pengabdian pada masyarakat harus diartiakan dalam rangka penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang telah dikembangkan di Perguruan Tinggi, khususnya sebagi
hasil dari berbagai penelitian. Pengabdian pada masyarakat merupakan serangkaian aktivitas
dalam rangka kontribusi perguruan tinggi terhadap masyarakat yang bersiafat konkrit dan
langsung dirasakan manfaatnya dalam waktu yang relatif pendek. Aktivitas ini dapat
dilakukan atas inisiatif individu atau kelompok anggota civitas akademika perguruan tinggi
3
terhadap masyarakat maupun terhadap inisiatif perguruan tinggi yang bersangkutan yang
bersifat nonprofit (tidak mencari keuntungan). Dengan aktivitas ini diharapkan adanya umpan
balik dari masyarakat ke perguruan tinggi, yang selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi lebih lanjut. Contoh pelaksanaannya seperti
bina desa, pelatihan dan penyuluhan masyarakat desa, bimbingan belajar pada anak-anak,
bakti sosial, KKN-PPL dan lain sebagainya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah dalam
penelitian ini sebagai berikut.
1. Bagaimana pelaksanaan bimbingan teknis pengelolaan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat yang diadakan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat, Politeknik Penerbangan Palembang?
2. Bagaimana hasil yang diperoleh dari bimbingan teknis pengelolaan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, terutama jumlah laporan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat yang dihasilkan?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dapat tujuan penelitian ini sebagai berikut.
1. Mengeksplorasi bimbingan teknis pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang diadakan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat,
Politeknik Penerbangan Palembang.
3. Memaparkan hasil yang diperoleh dari bimbingan teknis pengelolaan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, terutama jumlah laporan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat yang dihasilkan.
4
E. Kontribusi Penelitian
1. Bagi para pembaca, penelitian ini akan memberikan pengetahuan tentang hasil
bimbimgan teknis pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat guna
meningkatkan pemahaman dan jumlah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
yang dihasilkan dosen.
2. Bagi peneliti sendiri, penelitian ini akan memberikan pengetahuan dan pengalaman
tambahan yang nantinya bisa bermanfaat dalam kehidupan nyata.
3. Bagi pengelola pendidikan tinggi, temuan ini dapat membuka wawasan dan dapat
dijadikan sebagai referensi untuk meningkatkan pemahaman dan jumlah penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat yang dihasilkan dosen.
F. Definisi Istilah
1. Bimbingan Teknis adalah memberikan pelatihan yang bermanfaat bagi Peserta Bimtek
dalam meningkatkan kompetensi peserta.
2. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa, dan negara..
3. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara
sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan
pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang ilmu pengetahuan dan teknologi..
4. Pengabdian kepada Masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.
5
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teoretik
Menurut Mukhtar & Iskandar (2010: 325) sistem di sekolah harus memanfaatkan
kemajuan internet dengan “mengintegrasikan Portal Sekolah dengan Layanan Pembelajaran
seperti e-academic, e-learning, e-authoring dan learning, e-library, e-filling, e-finance, e-
pegawai, e-perlengkapan”. Menurut Mukhtar & Iskandar (2010: 330) dengan memanfaatkan
teknologi komputer untuk mendukung kegiatan pembelajaran diharapkan dapat membantu
memecahkan masalah belajar yang dihadapi peserta didik. Komputer menurut Mukhtar &
Iskandar (2010: 330) berfungsi sebagai sumber belajar yang dapat digunakan secara mandiri
oleh peserta didik.
Mukhtar & Iskandar, (2010: 5) mengungkapkan jika guru masuk kelas dan mengajar
dengan tanpa persiapan, maka dia harus siap keluar kelas tanpa kehormatan dan kewibawaan.
Sebuah pembelajaran sangat ditentukan keberhasilan keterampilan guru dalam mendesain
pembelajaran. Menurut Munthe, (2009: 52) desain strategi pembelajaran sangat strategis,
karena ia merupakan cara seorang guru atau dosen sebagai ujung tombak perubahan
melakukan usaha nyata untuk tercapainya kompetensi. Dengan demikian, keberhasilan proses
pembelajaran merupakan jaminan kualitas proses perubahan siswa/mahasiswa sebagai
output. Lebih dari itu, keberhasilan perubahan kualitas pembelajaran suatu bangsa tergantung
pada kesuksesan kualitas proses pembelajaran guru atau dosen.
Pembelajaran berbantuan komputer disebut Computer Assisted Instruction atau
Computer Aided Learning. Menurut Schittek dkk (2001) Computer Aided Learning has
proved to be an effective tool in education, and may supplement and reinforce more
traditional learning. Selanjutnya menurut SSM (2009) Computer Aided Learning atau
Computer Assisted dapat didefinisikan sebagai learning or teaching subjects like
Mathematics, Science, Geography, and etc., through computers with subject wise learning
packages/materials. Selanjutnya menurut Cornwell & Cornwell (2006: 17) Computer Aided
Teaching and Learning adalah an enormous and ambitious framework for educational
reform, the current education system and only the broadest of outlines of CAT/L as an
alternative.
Pembelajaran berbantuan komputer mempunyai kelebihan dibandingkan dengan jenis
perangkat lunak lain untuk pembelajaran yang mengakomodasikan keragaman karakteristik
6
siswa. Menurut Wena (2009: 204) keuntungan yang akan diperoleh dengan pembelajaran
berbantuan komputer, yaitu memberi kesempatan memecahkan masalah; presentasi menarik;
pilihan isi pembelajaran beragam; memotivasi siswa; menstimulasi metode mengajar;
meningkatkan pemahaman siswa; memberi umpan balik; dan mengontrol kecepatan belajar.
Di samping itu menurut Wena (2009: 205) pembelajaran komputer juga memiliki beberapa
kelemahan, antara lain “hanya efektif jika digunakan oleh satu orang; jika tampilan fisik isi
pembelajaran tidak dirancang akan seperti pada buku teks biasa; dan guru yang tidak
memahami komputer tidak dapat merancang.
Menghadapi era globalisasi dan kompetisi serta pandemic Covid-19 sebagai
konsekuensi tak terhindarkan dari proses itu menuntut peningkatan dan pengembangan
kualitas sumber daya manusia. Menurut Mukhtar & Iskandar (2010: 325) persaingan era
global telah dipenuhi segala teknologi canggih, hampir semua bidang pendidikan harus
mampu memberdayakan dan memanfaatkan kemajuan teknologi dalam upaya menghasilkan
SDM yang berkualitas dan mampu bersaing dalam percaturan global. Fenomena globalisasi
yang ditandai oleh kekuatan konvergensi teknologi informasi dan komunikasi menurut
Mukhtar & Iskandar (2010: 325) mestinya dijadikan faktor mendasar untuk
mentransformasikan lembaga pendidikan. Hal tersebut dilakukan dengan cara pemanfaatan
TIK terkini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, administrasi, serta interaksi dan
kolaborasi antara guru, siswa, orang tua, komunitas, dan sekolah yang lebih efektif dan
murah. Rye (2009) juga mengungkapkan bahwa internet bagian terpenting digunakan sebagai
simbol modernisasi dan kemajuan, serta penguat pendidikan.
Pembelajaran daring menggunakan media, Naz & Akbar (2011) berpendapat bahwa
media adalah the means for transmitting or delivering messages and in teaching-learning
perspective delivering content to the learners, to achieve effective instruction. Menurut FSU
Handbook (2011: 104) media pembelajara help add elements of reality, including pictures or
highly involved computer simulations in a lecture. Menurut Sanaky, (2011: 3) media adalah
sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan. Sanaky (2011: 3) mengungkapkan
bahwa media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi dan digunakan untuk
menyampaikan pesan pembelajaran. Menurut Sanjaya (2010: 198) proses pembelajaran
adalah “proses komunikasi antara guru dan siswa melalui bahasa verbal sebagai media utama
penyampaian materi pelajaran. Sanjaya (2010: 199) berpendapat bahwa alat yang dapat
membantu proses belajar adalah media atau alat peraga pembelajaran.
Menurut FSU Handbook (2011: 104-105) media digunakan untuk mendukung aktivitas
pembelajaran yaitu gain attention; recall prerequisites; present objectives; present new
7
content; support learning through visual elaboration; elicit students’ response; provide
feedback; enhance retention; and assess performance. Temuan Kozma (1991)
mengungkapkan bahwa proses belajar are influenced by the cognitively relevant
characteristics of media: their technologies, symbol systems, and processing capabilities.
Menurut Gejel (2012) media yang sesuai dengan pembelajaran terkini adalah text editing,
digital photography, video, animation, social gaming, social networking, all sorts of useful
software and hardware. Kemudian temuan Jong, dkk (2008) mengungkapkan bahwa
contextualised and mobile learning has been focusing on technological issues.
Media memiliki beberapa variasi, Sudjana (2002: 17) menyatakan bahwa ada media
yang hanya dapat dimanfaatkan bila ada alat untuk menampilkannya. Menurut Sudjana
(2002: 18) ada media yang tidak harus tergantung pada hadirnya guru yang bersifat Self
Contained, maknanya informasi belajar, contoh, tugas dan latihan serta umpan balik yang
diperlakukan telah diprogramkan secara terintegrasi. Menurut Sanjaya (2007: 166)
keberagaman alternatif penggunaan media sebagai alat bantu dalam pembelajaran salah
satunya didasari oleh teori Edgar Dale yang dikenal dengan Kerucut Pengalaman Dale, yang
pada intinya mengklasifikasi pengalaman menurut tingkat dari yang paling konkrit ke yang
paling abstrak. Kemudian Smaldino (2005: 11) juga mengungkapkan bahwa teori ini
merupakan elaborasi dari konsep Bruner mengenai tiga tingkatan pengalaman belajar yakni
pengalaman langsung (enactive), pengalaman gambar (iconic), dan pengalaman abstrak
(symbolic). Hal senada diungkapkan juga oleh Sudjana (2002: 14) klasifikasi ini sangat
membantu dalam pemilihan jenis media yang sesuai digunakan oleh guru untuk memenuhi
kebutuhan peserta didik.
Pentingnya pemilihan media pembelajaran bagi keberhasilan sebuah proses
pembelajaran sejalan dengan pendapat Cole & Chan. Menurut Cole & Chan (1994: 257- 268)
keberhasilan pembelajaran ditentukan oleh berbagai faktor mencakup di dalamnya
kemampuan guru untuk menyediakan sumber dan media belajar yang tepat dan melibatkan
peserta didik dalam penggunaannya. Dari berbagai ragam dan bentuk dari media
pembelajaran, pengelompokan atas media dan sumber belajar menurut Smaldino (2005: 9)
dapat ditinjau dari jenisnya, media audio, media visual, media audio-visual.
Burden & Byrd (1999: 65) mengelompokkan media dalam bentuk 1) audio visual yang
mencakup audio, multimedia, film dan video, media berbantuan komputer, simulasi dan
permainan; 2) buku dan material; dan 3) sumber-sumber lain seperti ruang kelas, sekolah, dan
masyarakat. Kemudian Sadiman (2008: 23) membagi media pembelajaran dalam dua bentuk
yakni material yang dicetak seperti buku teks, gambar, komik material-material yang tidak
8
dicetak seperti televisi, film, video, kaset, dan komputer. Keberagaman jenis media ini
menunjukkan bahwa sesungguhnya kebutuhan peserta didik terhadap media dalam
pembelajaran sangatlah beragam.
Keberagaman jenis media yang dapat digunakan dalam pembelajaran menuntut seorang
guru untuk bisa merencanakan pemilihan media yang tepat. Sebagaimana diungkapkan oleh
Susilana, (2006: 118-121) bahwa terdapat bermacam-macam jenis media yang dapat
digunakan dalam sebuah pembelajaran. Menurut Susilana (2006: 110) ada lima jenis media
yang dapat digunakan dalam pembelajaran yaitu visual; audio; audio-visual; media penyaji;
dan media objek dan interaktif berbantuan komputer. Dari kelima bentuk media ini, lebih
lanjut Susilana (2006: 110) mengatakan bahwa media yang terakhir merupakan media dan
sumber terbaik yang dapat digunakan sebagai sumber media komunikasi. Karakteristik
terpenting kelompok media ini adalah bahwa peserta didik tidak hanya memperhatikan media
atau objek, melainkan juga dituntut untuk berinteraksi selama mengikuti pembelajaran.
Munadi (2008: 15) menyatakan bahwa media dalam arti yang terbatas, yaitu sebagai
alat bantu pembelajaran. Hal ini berarti media sebagai alat bantu yang digunakan guru untuk
memotivasi belajar peserta didik, memperjelas informasi pembelajaran, memberi tekanan
pada bagian-bagian yang penting, memberi variasi pembelajaran, memperjelas struktur
pembelajaran, dan mengefisienkan proses belajar. Hasil penelitian menurut Munadi (2008:
71) menunjukkan bahwa pembelajaran akan lebih efektif dan mudah bila dibantu dengan
sarana visual, di mana 11% dari yang dipelajari terjadi lewat indera pendengaran, sedangkan
83% lewat indera penglihatan. Di samping itu dikemukakan oleh Munadi (2008: 71) bahwa
kita hanya dapat mengingat 20% dari apa yang kita dengar, namun dapat mengingat 50% dari
apa yang dilihat dan didengar.
Komputer sebagai alat bantu pembelajaran yaitu penggunaan komputer secara langsung
dengan siswa untuk menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan dan menguji kemajuan
belajar siswa. Menurut Nichols (2000: 2) CAI adalah learning technique being employed
in order to educate students via the use of computers”. Menurut Padmanthara (2007: 131)
pembelajaran berbantuan komputer “telah dikembangkan akhir-akhir ini dan telah
membuktikan manfaatnya untuk membantu guru dalam mengajar dan membantu siswa dalam
belajar”. Kulik dan Kulik (1991: 75-94) menyimpulkan bahwa dengan CAI “1) siswa belajar
lebih banyak materi; 2) siswa mengingat apa yang telah dipelajari lebih lama; 3) siswa
membutuhkan waktu lebih sedikit; 4) siswa lebih betah di kelas; dan 5) siswa memiliki sikap
lebih positif terhadap komputer”.
9
B. Temuan Hasil Penelitian Yang Relevan
Berikut ini adalah beberapa kajian yang mendukung penelitian yang dilaksanakan, yang
secara substansial berkaitan dengan pembelajaran daring berbasis Bandicam, YouTube dan
Google Classroom saat pandemic Covid-19. Pertama, Alias, dkk (2013) di Malaysia
mengungkapkan bahwa Pembelajaran Berbasis Facebook enhance creativity among Islamic
Studies students in the secondary educational setting in Malaysia. Kedua, Tchoubar (2014) di
Amerika Serikat mengungkapkan bahwa Virtual Learning Commons demonstrated
statistically significant effectiveness of offering extra credit for VLC use, the students find
useful, and coordinate a web presence for virtual orientation, online advising and tutoring.
Ketiga, Yusuf & Afolabi (2010) di Nigeria mengungkapkan bahwa performance of students
exposed to CAI either individually or cooperatively were better than their counterparts
exposed to the conventional classroom instruction.
Keempat, Snigh (2013) menyimpulkan bahwa ICT based approaches to prospective
teachers’ professional development indicates that there are possibilities and challenges in
adopting ICT in teacher training and professional development. Kelima, Uslu & Bumen
(2012) di Turki menyimpulkan bahwa there is a positive effect of the professional
development program on technology integration besides attitudes towards ICT in education
of Turkish teachers. Keenam, Ming, dkk (2010) di Malaysia menyimpulkan bahwa the
project not only develop a better understanding of their own teaching but also drive the
change agenda their schools and be able to utilize ICT effectively in order to enrich teaching
and learning.
Ketujuh, Liang & Tsai (2008) di Taiwan mengungkapkan bahwa lingkungan
konstruktivis Pembelajaran Berbasis Internet students can use with ease, explore real-life
problems, display multiple sources of information, conduct open-ended inquiry learning
activities, and elaborate the nature of knowledge. Kedelapan, Rye (2009) mengungkapkan
bahwa internet bagian terpenting digunakan sebagai simbol modernisasi dan kemajuan, serta
penguat pendidikan.
Kesembilan, Al-Barakat & Bataineh (2008) di Yordania menyimpulkan bahwa student
teachers have a tendency to use the computer to develop young children's literacy skills.
Kesepuluh, Mercedes & Rodrigo (2005) di Metro Manila Pilipina mengungkapkan bahwa
mengajar menggunakan TIK can actively participate in the digital world. However, the level
of ICT deployment is still too low to provide Metro Manila students with quality learning
experiences. Kesebelas, Al-Ahmad (2010) di Yordania menyimpulkan bahwa “the students
have expressed that an ICT course was an important ingredient in the IT curriculum, 98.8%
10
expressed that ICT had an important role in IT practices and education”. Keduabelas,
temuan Windschitl & Sahl (2002) di Amerika Serikat menyimpulkan bahwa “teachers
eventually integrated computers into classroom instruction were powerfully mediated by
their interrelated belief systems, about what constituted "good teaching" in the context of the
institutional culture, and the role of technology in students' lives”.
C. Roodmap Penelitian
11
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
12
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipan dengan lembar observasi
dari aplikasi bandicam yang dibuat dan angket tanggapan yang pengguna melalui google
form dengan tidak melakukan hitungan statistik. Angket goole form digunakan untuk melihat
efektivitas pembelajaran daring berbasis Bandicam, YouTube dan Google Classroom.
E. Analisis Data
Teknik analisis data menggunakan teknik analisis dari Miles dan Huberman (1989)
yang dilakukan peneliti untuk mendapatkan hasil penelitian terdiri dari kegiatan reduksi data,
data display dan kesimpulan atau verifikasi data. Kemudian menganalisis spreadsheet hasil
isian angket dari google form yang diisi oleh pengguna.
F. Luaran Penelitian
Penelitian ini diharapkan mampu menjadi alternatif pilihan dalam melakukan pembelajaran
daring baik di Universitas Bengkulu maupun di lembaga lain. Kemudian hasil penelitian ini
juga dapat dipublikasikan di ARPN Journal of Engineering and Applied Sciences dengan
indeks Scopus Q2.
13
BAB IV
JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN
14
BAB V
ANGGARAN BIAYA PENELITIAN
15
penjilidan laporan
akhir
16
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA
17
Mercedes, M., & Rodrigo, T. (2005). Quantifying the Divide: A Comparison of ICT Usage of
Schools in Metro Manila and IEA-Surveyed Countries. International Journal of
Educational Development, 25(5).
Ming, T. S., Hall, C., Azman, H., & Joyes, G. (2010). Supporting Smart School Teachers’
Continuing Professional Development in and through ICT: A model for change.
International Journal of Education and Development using Information and
Communication Technology, 6(2).
Miles, M. B., and Huberman, A. M. (1989). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas
Indonesia.
Moleong, L. J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.
Mukhtar & Iskandar. (2010). Desain Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi (Sebuah Orientasi Baru). Jakarta: Gedung Persada Press.
Munadi. (2008). Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada.
Munthe, Bermawi. (2009). Desain Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani dan
CSTD.
Naz, A. A. & Akbar, R. A. (2011). Use of Media for Effective Instruction its Importance:
Some Consideration. Journal of Elementary Education A Publication of Dept. of
Elementary Education IER, University of the Punjab, Lahore – Pakistan Vol. 18(1-2)
35-40.
Nichols, D. (2000). Introduction to Computer-Aided Learning. European Scientific Journal,
2(9).
Ogunode, N. J. (2020). Effects of COVID-19 Schools Close Down on Academic Programme
of Senior Secondary Schools in Abaji Area Council of Federal Capital Territory Abuja,
Nigeria. Electronic Research Journal of Social Sciences and Humanities Vol 2: Issue II
Padmanthara, S. (2007). Pembelajaran Berbantuan Komputer dan Manfaat Sebagai Media.
Jakarta: Bumi Aksara.
Putri, G. S. (2020). Ini Alasan Virus Corona Covid-19 Lebih Cepat Menginfeksi Manusia.
Diakses pada URL: https://www.kompas.com/sains/read/2020/04/05/190000823/ini-
alasan-virus-corona-covid-19-lebih-cepat-menginfeksi-manusia.
Rye, S. A. (2009). Negotiating the Symbolic Power of Information and Communication
Technologies (ICT): The Spread of Internet-Supported Distance Education.
Information Technology for Development, Vol. 15 (1).
Rahmawati, Y. (2020). Dari China, Begini Awal Penyebaran Virus Corona ke Seluruh Dunia.
Diakses pada URL: https://www.suara.com/health/2020/04/04/183648/dari-china-
begini-cara-penyebaran-virus-corona-ke-seluruh-dunia?page=all Sabtu, 04 April 2020
Sadiman, A. S. (2008). Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Sanaky, H. A. H. (2011). Media Pembelajaran Buku Pegangan Wajib Guru dan Dosen.
Yogyakarta: Kaukaba.
Sanjaya, W. (2007). Strategi Pembelajaran Kooperatif: Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta. Kencana Prenada Group.
Schittek, M., Mattheos, N. L., H. C. & Attstrom, R. (2001). Computer Assisted Learning. A
Review. European Journal of Dental Education ISSN 1396-5883.
Smaldino. (2005). Instructional Technology and Media for Learning (eight edition). Ohio:
Pearson Prentice Hall.
Snigh, J. K., & Pandey, D. K. (2013). Role of ICT in Professional Development of
Prospective Teachers: Possibilities & Challenges. International Journal of for
Research in Education, 2(9).
SSM. (2009). Handout on Analysis of Educational Development Index, A Journal. Kolkata
on 29.07.09 based on DISE data.
18
Sudjana, N. (2002). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Susilana, R. (2006). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Jurusan Kurikulum dan
Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.
Susilo, dkk. (2020). Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini. Jurnal Penyakit
Dalam Indonesia 7(1). Diakses pada
http://jurnalpenyakitdalam.ui.ac.id/index.php/jpdi/article/view/415
Tchoubar, T. (2014). Effective Use of Multimedia Explanations in Open e-Learning
Environment Fosters Student Success. International Journal of Information and
Education Technology, 4(1).
Tempo.co (2020). Belajar Saat Pandemi Covid-19, Tujuh Tips Mendikbud bagi Para
Pengajar. Diakses pada URL: https://nasional.tempo.co/read/1338312/belajar-saat-
pandemi-covid-19-tujuh-tips-mendikbud-bagi-para-pengajar
Wena, M. (2009). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara.
Windschitl, M. & Sahl, K. (2002). Tracing Teachers' Use of Technology in a Laptop
Computer School: The Interplay of Teacher Beliefs, Social Dynamics, and Institutional
Culture. American Educational Research Journal 39(1).
Yuliana. (2020). Corona Virus Diseases (Covid-19); Sebuah Tinjauan Literatur. Wellness and
Healthy Magazines 2(1).
Yusuf, M. O., & Afolabi A. O. (2010). Effects of Computer Assisted Instruction (CAI) on
Secondary School Students’ Performance in Biology. TOJET: The Turkish Online
Journal of Educational Technology, 9(1).
19
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS BENGKULU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN
Jl. WR. Supratman Kandang Limun Bengkulu 38371A. laman:
doktorpendidikan.Fkip.Unib.ac.id
E-mail : doktorpendidikan@unib.ac.id
SURAT KETERANGAN
KOORDINATOR PROGRAM STUDI
NO: 134/UN30.7.9/EP/2020
Dengan ini, Koordinator Program Srudi Doktor Pendidikan FKIP Universitas Bengkulu
menerangkan bahwa:
Saat ini tidak sedang melanjutkan studi S3 dan tidak sedang menjadi ketua/anggota peneliti
pada kegiatan penelitian yang diagendakan LPPM Universitas Bengkulu (tidak lebih dari dua
status peneliti).
Demikian surat keterangan ini dibuat sebagai kelengkapan pengajuan usulan proposal PPKP
FKIP Universitas Bengkulu tahun 2020.
20
NIP 195201111985031001
CURRICULUM VITAE
A. Personal Identity:
1. Name : Dr. Muhammad Kristiawan, M.Pd.
2. NIDN : 0216098501
3. Academic Position : Assistant Professor
4. H-Index Scopus :8
5. H-Index GS : 22
6. Scopus Author Id : 57205367909
https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=57205367909
7. Web of Science Id : A-2572-2016
https://publons.com/researcher/1392437/muhammad-kristiawan/
8. Google Scholar Id : https://scholar.google.co.id/citations?
user=Wv7tx2kAAAAJ&hl=id&oi=ao
9. Orcid Id : 0000-0002-1077-4013
https://orcid.org/0000-0002-1077-4013
10. Sinta Id : 6699829
http://sinta2.ristekdikti.go.id/authors/detail?id=6699829&view=overview
11. Researchgate :
https://www.researchgate.net/profile/Muhammad_Kristiawan2
12. Date/Place of Birth : Gedung Sari/16 September 1985
13. Address : Gedung Sari, Anak Ratu Aji, Lampung Tengah, Indonesia
14. Living Address : Jl. WR. Supratman, Kandang Limun, Kota Bengkulu
15. Phone : 082180914441
16. Affiliation : Universitas Bengkulu
17. Email : muhammadkristiawan@unib.ac.id
B. Educational Background:
1. Primary School : SD Negeri 1 Gedung Sari, Lampung 1991 -
1997
2. Secondary School : MTs Darussalam Lampung 1997 -
2000
3. High School : MAN 1 Bandar Lampung 2000 -
2003
4. Undergraduate : STAIN Salatiga 2003 -
2007
5. Master Graduate : Universitas Muhammadiyah Surakarta 2007 -
2009
6. Doctoral Graduate : Universitas Negeri Padang 2011 -
2014
21
C. Work Experience:
1. Lecturer in Universitas Bengkulu 2018 -
Now
2. Lecturer in Universitas PGRI Palembang 2016 -
Now
3. Lecturer in Graduate Program IAIN Batusangkar 2015 -
2016
4. English Lecturer of STKIP YDB Lubuk Alung 2012 -
2015
5. English Lecturer of STKIP PGRI Sumbar 2012 -
2014
6. English Lecturer of Universitas Terbuka Sumbar 2012 -
2014
7. English Lecturer of STMIK Pringsewu Lampung 2009 -
2011
8. English Lecturer of Bandar Lampung University 2009 -
2011
9. English Lecturer of IAIN Raden Intan Lampung 2009 -
2011
10. English Lecturer of STAIN Jurai Siwo Metro Lampung 2009 –
2011
11. International Reviewer
a. International Journal of Learning, Teaching and Educational Research (Scopus)
b. The Linguistics Journal (Under Review Scopus)
c. Educational Research and Review (ERIC)
d. Noble International Journal of Social Sciences Research (Google Scholar)
e. European Journal of Education Studies (Google Scholar)
12. National Reviewer
a. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik, UNM, Sinta 3:
https://ojs.unm.ac.id/iap/about/displayMembership/230
b. Thufula, IAIN Kudus, Sinta 3:
http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/thufula/about/displayMembership/242
c. At-Ta’dib, Gontor, Sinta 3:
https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/tadib/about/displayMembership/14
d. Tadbir, IAIN Curup, Sinta 3:
https://journal.staincurup.ac.id/index.php/JSMPI/about/displayMembership/61
e. Al-Idarah, UIN Raden Intan Lampung, Sinta 4:
http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/idaroh/about/displayMembership/102
f. JMKSP, UPGRI Palembang, Sinta 4:
https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/JMKSP/about/editorialTeam
g. JETLI, IAIN Kudus:
http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/jetli/about/displayMembership/231
h. Fundikdas, UAD:
http://journal2.uad.ac.id/index.php/fundadikdas/about/displayMembership/45
22
No. Journal Title ISBN/ISSN Online
23
1 International Journal A Model for Upgrading Global Journal of Human- http://socialscienc
indexed on Teachers’ Competence Social Science, Volume eresearch.org/inde
Google Scholar on Operating Computer 14 Issue 5 Version 1.0 x.php/GJHSS/arti
as Assistant of Year 2014, Online ISSN: cle/view/1174
Instruction 2249-460x & Print ISSN:
0975-587X
2 International Journal A Model of Educational Research Journal of http://arpgweb.co
indexed on RePEc Character in High School Education m/?
(Germany), IDEAS, Al-Istiqamah Simpang Vol. 1, No. 2, pp: 15-20, ic=journal&journ
Academic Resource Empat, West Pasaman, 2015, ISSN: 2413-0540 al=15&info=archi
Index, J-Gate, West Sumatera ve&month=09-
Google Scholar 2015&issue=2&v
olume=1
3 National Journal Telaah Revolusi Mental Jurnal Ta’dib IAIN http://ecampus.iai
indexed on DOAJ dan Pendidikan Karakter Batusangkar, Volume 18, nbatusangkar.ac.i
(Sinta 2) dalam Pembentukkan No. 1 (Juni 2015) Print d/ojs/index.php/ta
Sumber Daya Manusia ISSN: 1410-8208 kdib/article/view/
Indonesia yang Pandai 274
dan Berakhlak Mulia
4 International Journal The Implementation of Research Journal of Social http://www.aensi
indexed on Google Affective Assessment Sciences, 2016. 9(4): 1-8, web.net/AENSIW
Scholar For Islamic Education In ISSN: 1815-9125 EB/rjss/rjss_Marc
High School 1 Pariangan EISSN: 2309-9631 h_2016.html
5 National Proceeding Peran Kepemimpinan Prosiding Seminar http://mhs.univpg
indexed on Google Kepala Sekolah Nasional Pendidikan ri-
Scholar Terhadap Program Pascasarjana palembang.ac.id/e
Peningkatan Kinerja Universitas PGRI _jurnal/index.php/
Guru Palembang prosiding/article/v
ISBN 978-602-17891-7-9 iew/1057
6 National Journal Peran Kepemimpinan JMKSP Jurnal Manajemen http://www.univp
(Sinta 4) Kepala Sekolah dalam Kepemimpinan dan gri-
Membina Kompetensi Supervisi Pendidikan Vol palembang.ac.id/e
Sosial (Pelayanan Prima) 1. No. 2 Juli-Desember _jurnal/index.php/
Tenaga Administrasi 2016 JMKSP/article/vie
Sekolah ISSN: 2548-7094 w/1013
24
(Sinta 4) Pembelajaran Paud Manajemen, gri-
Dalam Mengembangkan Kepemimpinan, dan palembang.ac.id/e
Potensi Anak Usia Dini Supervisi Pendidikan _jurnal/index.php/
Vol. 2 No. 1, Januari-Juni JMKSP/article/vie
2017: Page. 76-86. P- w/1155
ISSN: 2548-7094 E-ISSN:
2614-8021
10 National Journal Strategi Sekolah dalam JMKSP (Jurnal http://www.univp
(Sinta 4) Penguatan Pendidikan Manajemen, gri-
Karakter Bagi Siswa Kepemimpinan dan palembang.ac.id/e
dengan Memaksimalkan Supervisi Pendidikan), _jurnal/index.php/
Peran Orang Tua Vol. 2 No. 2, Juli- JMKSP/article/vie
December 2017: Page. w/1477
290-302. P-ISSN: 2548-
7094 E-ISSN: 2614-8021
25
15 International Journal The Strategy of International Journal http://www.ijstr.o
indexed on Scopus Headmaster on of Scientific rg/paper-
Upgrading Educational & Technology Research references.php?
Volume 7 - Issue 4, April ref=IJSTR-0418-
Quality In Asean
2018 Edition, ISSN 2277- 18812
Economic Community 8616
(AEC) Era
Kualitas Pendidikan
Madrasah
26
Paradigma Pendidikan Supervisi Pendidikan), _jurnal/index.php/
Abad Ke- 21 Vol. 3 No. 2, Juli- JMKSP/article/vie
December 2018: Page. w/1862
216-231. P-ISSN: 2548-
7094 E-ISSN: 2614-8021
23 National Journal Peningkatan Jurnal Iqra’ : Kajian Ilmu https://journal.iai
(Sinta 3) Profesionalisme Guru Pendidikan, Volume 3, mnumetrolampun
Melalui Inovasi Issue 2, December 2018 g.ac.id/index.php/
Pembelajaran ISSN: 2548-7892 ji/article/view/348
24 National Journal Menumbuhkan Rasa ThufuLA: Jurnal Inovasi http://journal.stain
(Sinta 3) Cinta Kepada Allah Dan Pendidikan Guru kudus.ac.id/index.
Mahluknya Pada Anak Raudhatul Athfal, Vol 6, php/thufula/article
Usia 5-6 Tahun No 2 (2018), ISSN 2502- /view/5216
3845
25 International The Influence of Sriwijaya University http://conference.
Conference Indexed Teachers’ Work Learning and Education unsri.ac.id/index.
on Google Scholar Motivation and International Conference php/sule/article/vi
Vol. 3 No 1 (2018) ew/1483
Principals’ Managerial
Competence on
Teachers’ Performance
27
2019 gpps/article/view/
ISBN: 978-602-52451-0-7 2581
28
Berdasarkan Beban Kerja 2019 /13261
Sesuai Dengan Peraturan
Pemerintah
29
Volume 8 - Issue 10, ref=IJSTR-1019-
October 2019 Edition, 22827
ISSN 2277-8616
30
SUPERVISI_PE
NDIDIKAN
54 Book Analisis Pengembangan Publisher Unit Penerbitan https://www.resea
Kurikulum dan dan Publikasi FKIP rchgate.net/public
Pembelajaran Universitas Bengkulu ation/339527344_
ISBN: 978-623-7074-29-8 Analisis_Pengem
bangan_Kurikulu
m_dan_Pembelaja
ran
31